Update Info Wilayah La Pago

Update Info Wilayah La Pago Klik Like 👍🏽 dan Follow
Untuk mengetahui informasi seputar wilayah adat La Pago, dan Papua umumnya. Makasih

Komisi Nasional Hak Asasi Manusia atau Komnas HAM RI menyatakan penembakan dua warga sipil yang diduga dilakukan anggota...
24/12/2024

Komisi Nasional Hak Asasi Manusia atau Komnas HAM RI menyatakan penembakan dua warga sipil yang diduga dilakukan anggota Brimob di Kabupaten Yahukimo, Provinsi Papua Pegunungan merupakan pelanggaran HAM. Pernyataan itu disampaikan Ketua Komnas HAM Pusat Atnike Nova Sigiro di Jakarta, Senin (23/12/2024).

“Komnas HAM berpendapat peristiwa ini merupakan bentuk pelanggaran HAM,” ujarnya.

Pada 20 Agustus 2024, dua warga sipil menjadi korban penembakan yang diduga dilakukan anggota Brimob di Yahukimo. Satu korban bernama Tobias Silak meninggal dunia karena tembakan itu. Seorang korban lainnya, Naro Dapla mengalami luka-luka.

⬇️⬇️⬇️
https://jubi.id/polhukam/2024/komnas-ham-nyatakan-penembakan-tobias-silak-dan-naro-dapla-di-yahukimo-pelanggaran-ham/







“Komnas HAM berpendapat peristiwa ini merupakan bentuk pelanggaran HAM,” ujarnya.

Pasangan Calon Gubernur Papua Pegunungan Befa Yigibalom dan Nathan Pahabol, mengajak para pendukung dan simpatisan agar ...
22/12/2024

Pasangan Calon Gubernur Papua Pegunungan Befa Yigibalom dan Nathan Pahabol, mengajak para pendukung dan simpatisan agar menghormati putusan Makama Konstitusi (MK).

“Apapun hasilnya, yang disampaikan oleh MK harus kita hormati,” ujar Calon Gubernur Papua Pegunungan, Befa Yigibalom, di Jayapura, Sabtu (21/12/2024).

Befa mengucapkan rasa terimakasih kepada masyarakat di Papua Pegunungan, yang telah memilih kami untuk menjadi gubernur dan wakil gubernur. Namun di ujung dari pertandingan itu, pada akhirnya secara total angka kami diurutan kedua daripada Paslon nomor urut 1.

Jadi untuk perolehan itu juga, lanjut kata Befa, kami sampaikan selamat Kepada Paslon nurut 1 sudah memperoleh suara yang lebih banyak dari kami paslon nomor 2.

“Untuk menjawab berbagai teka-teki dari seluruh pendukung dan simpatisan kami, yang selalu bertanya – tanya di media sosial. Saya mau katakan bahwa semua yang telah terjadi kami sudah terima dengan baik. Namun masih ada ruang komunikasi atau ruang perjuangan yang lain yaitu ke MK, sehingga hak konstitusi kami berdua maupun seluruh pendukung kami sudah kami salurkan sehingga sudah terdaftar di MK. Pengaduan ke MK kami sudah daftar 4 hari lalu, sehingga sudah dipastikan akan ada dalam pembahasan di MK,” terangnya.

Saya mau sampaikan begini kepada seluruh pendukung dan pencinta Befa – Natan, bahwa usaha manusia sudah kami lakukan, baik sejak perjuangan itu sampai pada tingkat MK. Sehingga apapun yang MK putuskan dan menyatakan sah untuk pembahasan dalam sidang selanjutnya maka itu disyukuri, tapi ketika MK juga memutuskan untuk tidak bisa karena tidak memenuhi aturan-aturan yang sesuai dengan rambu-rambu MK, maka saya berharap kepada seluruh masyarakat untuk kita menerima apapun putusan MK, imbuhnya.

“Mari kita bersama-sama menghormati apapun keputusan MK dan tetap kita kawal, jika MK tidak menerima gugatan kami, mari kita sama-sama sukseskan pembangunan di Papua Pegunungan,” benernya.

Jayapura,Teaspapua.com – Pasangan Calon Gubernur Papua Pegunungan Befa Yigibalom dan Nathan Pahabol, mengajak para pendukung...

Koordinator Advokasi Sekretariat Perdamaian dan Keutuhan Ciptaan (SKPKC) Fransiskan Papua Yuliana Langowuyo mengatakan w...
22/12/2024

Koordinator Advokasi Sekretariat Perdamaian dan Keutuhan Ciptaan (SKPKC) Fransiskan Papua Yuliana Langowuyo mengatakan warga dari lima kampung di Distrik Oksop, Pegunungan Bintang terpaksa mengungsi ke hutan dan Kota Oksibil sejak 29 November 2024. Kelima kampung itu adalah Kampung Oksop, Kampung Oktumi, Kampung Atenor, Kampung Alutbakon, dan Kampung Mimin.

Warga terpaksa mengungsi, kata Langowuyo, karena takut dengan kehadiran TNI di kampung mereka yang datang mencari anggota TPNPB (Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat).

“Yang terjadi di sana pasca pemungutan Pilkada serentak 2024, tentara masuk dengan bersenjata lengkap ke dalam kampung. Mereka bilang cari TPNPB, supaya TPNPB menyerahkan senjata dan menyerahkan diri. Masuk ke kampung dengan persenjataan dan buang tembakan sehingga masyarakat takut dan mengungsi. Itu alasan warga mengungsi,” kata Yuliana kepada Jubi, Jumat (20/12/2024).

⬇️⬇️⬇️
https://jubi.id/polhukam/2024/pengungsi-konflik-bersenjata-papua-hentikan-pendekatan-keamanan/







Warga terpaksa mengungsi, kata Langowuyo, karena takut dengan kehadiran TNI di kampung mereka yang datang mencari anggota TPNPB (Tentara Pembebasan Nasional

Mahasiswa dan keluarga korban dari Nduga, Provinsi Papua Pegunungan, memasang lilin dan renungan pada 19 Desember 2024 d...
20/12/2024

Mahasiswa dan keluarga korban dari Nduga, Provinsi Papua Pegunungan, memasang lilin dan renungan pada 19 Desember 2024 di Jayapura, Papua, untuk mengenang lima tahun peristiwa Nduga Berdarah.

“Sama seperti tragedi Nduga Berdarah, semua kasus yang terjadi di tanah ini seakan negara menyembunyikan kejahatan mereka terhadap orang asli Papua (OAP). Hal ini terbukti dari tiadanya upaya negara mengungkap satu kasusnya,” demikian siaran pers Komite Nasional Papua Barat (KNPB) sektor Ninmin, yang dikutip Jubi di Jayapura, Papua, Jumat (20/12/2024).

Masih dalam siaran pers tersebut, hingga kini kasus pelanggaran HAM di Tanah Papua, dan Nduga khususnya, belum pernah diungkap oleh pemerintah Indonesia.

⬇️⬇️⬇️
https://jubi.id/rilis-pers/2024/mengenang-lima-tahun-peristiwa-nduga-berdarah/







Mahasiswa dan keluarga korban dari Nduga, Provinsi Papua Pegunungan, memasang lilin dan renungan pada 19 Desember 2024 di Jayapura, Papua, untuk mengenang lima tahun peristiwa Nduga Berdarah

Peristiwa Penyerangan dan Pembakaran Rumah Warga sipil  di Distrik Kroptak Oleh TNI pada tanggal 07 Desember 2024. Pukul...
20/12/2024

Peristiwa Penyerangan dan Pembakaran Rumah Warga sipil di Distrik Kroptak Oleh TNI pada tanggal 07 Desember 2024. Pukul (5:00 subuh) Waktu papua. Penyerangan dilakukan dari atas udara Menggunakan 5 heli kopter. Setelah Panglima Berkunjung ke kenyam ibu kota kab Nduga papua pada 5 desember 2024.

Sejak 07 Desember sampai saat ini Tentara masih menguasai di distrik kroptak. Sehingga Warga Masyarakat 2 Gereja distrik kroptak sedang Mengungsi Keluar Ke arah Wamena dan Ibu kota Kenyam nduga papua.

Semua Pihak mohon Pantauannya



Jayapura, – Sejak 11 Desember 2024, setelah mendapat informasi awal mengenai gelombang pengungsi dari lima kampung di Di...
18/12/2024

Jayapura, – Sejak 11 Desember 2024, setelah mendapat informasi awal mengenai gelombang pengungsi dari lima kampung di Distrik Oksop, Kabupaten Pegunungan Bintang, Keuskupan Jayapura kami telah membentuk tim investigasi independen dari bersama SKPKC Fransiskan Papua, dan Departemen Hukum dan HAM GIDI.

Tim ini telah menemukan beberapa data yang bertentangan dengan pernyataan Kapolres Pegunungan Bintang, AKBP Anto Seven, yang menyebutkan bahwa para pengungsi telah kembali ke rumah masing-masing dan situasi di Oksop aman dan kondusif, serta tidak ada operasi militer yang sedang berlangsung.

Sejak awal Desember 2024, ratusan warga sipil di Distrik Oksop dan distrik lain menjadi pengungsi akibat pengerahan personel militer ke kampung-kampung mereka.Dikutip dari siaran pers kepada Jubi di Jayapura, Senin (16/12/2024), tim investigasi itu mendata jumlah pengungsi diperkirakan mencapai 401 jiwa.

Rinciannya lebih dari 30 anak berusia 2 bulan hingga 12 tahun, ibu hamil, lansia dan pemuda: sekitar 115 orang, dan pengungsi di luar tenda belum tercatat.

“Masyarakat Oksop secara tegas meminta agar militer yang saat ini menguasai wilayah mereka ditarik mundur,” kata Uskup Jayapura, Mgr. Yanuarius Matopai You melalui siaran pers, Senin.

“Mereka merasa kehadiran militer justru menimbulkan rasa takut dan ketidakamanan, sehingga menghambat mereka untuk kembali ke kampung halaman dan menjalani kehidupan normal, terutama menjelang perayaan Natal yang adalah hari besar umat Kristen (Katolik dan GIDI) di wilayah tersebut,” lanjutnya.

Matopai You mengatakan, pernyataan dari masyarakat Oksop dan data yang dihimpun pihaknya, menunjukkan adanya ketidaksesuaian dengan klaim pihak kepolisian. Ketakutan masyarakat terhadap kehadiran militer, serta jumlah pengungsi yang signifikan, mengindikasikan adanya situasi darurat kemanusiaan, yang memerlukan perhatian serius dari semua pihak.

Uskup Jayapura Mgr Yanuarius Theofilus Maatopai You ketika berkunjung stasi Gewerpe Fakfak. -Dok Jubi. Jayapura, – Sejak 11 Desember 2024, setelah mendapat informasi awal mengenai gelombang pengung…

Jayapura, – Krisis politik dan keamanan melahirkan arus pengungsian warga di sejumlah daerah di Tanah Papua. Mereka meny...
18/12/2024

Jayapura, – Krisis politik dan keamanan melahirkan arus pengungsian warga di sejumlah daerah di Tanah Papua. Mereka menyelamatkan diri karena tidak ingin menjadi sasaran kekerasan dari aparat keamanan maupun kelompok bersenjata.Arus pengungsian menjadi salah satu bagian dari sejarah panjang Bangsa Papua.

Gelombang pengungsian pertama tercatat terjadi pada masa-masa awal aneksasi di Tanah Papua, sekitar 1963.

Pengungsi tersebut terdiri atas enam mahasiswa kedokteran Papua Medical College di Papua Nugini. Mereka ialah Hein Danowira, Peter Pangkatana, Chris Marjen, Saweri, Suebu, dan Fiay. Selain itu, ada rombongan Wanma, dan kawan-kawan yang berkuliah di bidang telekomunikasi di Kota Lae, Papua Nugini.

Sebagian dari generasi pertama pengungsi Papua tersebut menetap hingga meninggal di Papua Nugini. Keturunan mereka banyak yang sukses di tanah pengungsian. Ada yang menjadi pilot dan teknisi pesawat terbang. Ada p**a menjadi tentara di angkatan darat Papua Nugini.

Pengungsian berikutnya terjadi seusai Penentuan Pendapat Rakyat (Pepera) pada 1969. Moses Werror, Simon Messet, Johanes Songgonao, dan kawan-kawan melarikan diri ke Papua Nugini melalui wiayah perbatasan di Vanimo. Sebelumnya, keluarga jurnalis Benarnews Herlyne Joku juga mengungsi ke Papua Nugini pada 1965, dan menetap di Port Moresby.

Gelombang terbesar pengungsi dari Tanah Papua terjadi pada era 1980. Berdasarkan catatan Komisi Migrasi Katolik Internasional (ICMC), sebanyak 12 ribu orang Papua melintasi perbatasan Papua Nugini pada era tersebut.

Majalah Tempo edisi 9 Juni 1984 melaporkan terdapat 7.000 pengungsi Papua berada di perbatasan Papua Nugini pada April di tahun tersebut. Majalah Tempo dalam laporan mereka juga menyebut keberadaan para pelintas tersebut sulit untuk dip**angkan kembali ke Papua.

Lanjutkan baca...

Keluarga pengungsi Papua yang menetap sejak 1984 di kamp pengungsian di Port Moresby, Papua Nugini. – dok. ICMC Jayapura, – Krisis politik dan keamanan melahirkan arus pengungsian warga di se…

Komisi Pemilihan Umum atau KPU Provinsi Papua Pegunungan merampungkan rekapitulasi hasil penghitungan perolehan suara pe...
15/12/2024

Komisi Pemilihan Umum atau KPU Provinsi Papua Pegunungan merampungkan rekapitulasi hasil penghitungan perolehan suara pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Papua Pegunungan di Wamena, Kabupaten Jayawijaya, Papua Pegunungan, Minggu (15/12/2024). Pasangan calon nomor urut 1, Jhon Tabo dan Ones Pahabol ditetapkan sebagai pemenang pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Papua Pegunungan.

Penetapan itu dituangkan dalam Surat Keputusan KPU Papua Pegunungan Nomor 57 Tahun 2024 tentang Penetapan Hasil Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Papua Pegunungan. Penetapan hasil pilkada itu tertuang dalam formulir D Hasil Provinsi KWK Gubernur.

Koordinator Divisi Teknis Penyelenggara Pemilu KPU Papua Pegunungan, Melkianus Kambu menyatakan pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur nomor urut 1, Jhon Tabo dan Ones Pahabol meraih 720.925 suara. Sedangkan pasangan nomor urut 2, Befa Yigibalom dan Natan Pahabol, meraih 564.280 suara.

⬇️⬇️⬇️
https://jubi.id/polhukam/2024/jhon-tabo-dan-ones-pahabol-ditetapkan-jadi-calon-gubernur-dan-wakil-gubernur-papua-pegunungan-terpilih/







Penetapan itu dituangkan dalam Surat Keputusan KPU Papua Pegunungan Nomor 57 Tahun 2024 tentang Penetapan Hasil Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Papua

Tiom, Lani jaya hari ini, 12/12/2024.Perang antara pendukung Paslon bupati. Korban luka maupun korban jiwa dari kedua be...
12/12/2024

Tiom, Lani jaya hari ini, 12/12/2024.
Perang antara pendukung Paslon bupati. Korban luka maupun korban jiwa dari kedua belah pihak kami belum tahu.

Hasil pemilihan gubernur di 4 kabupaten provinsi Papua Pegunungan yang direkap hari Senin (9/12/2024) : No urut 1 = 274....
10/12/2024

Hasil pemilihan gubernur di 4 kabupaten provinsi Papua Pegunungan yang direkap hari Senin (9/12/2024) :
No urut 1 = 274.756;
No urut 2 = 284.687.

=> Sementara BEFA-NATAN Unggul

Hingga Senin (9/12/2024), Komisi Pemilihan Umum atau KPU Papua Pegunungan baru merekap hasil penghitungan perolehan suar...
10/12/2024

Hingga Senin (9/12/2024), Komisi Pemilihan Umum atau KPU Papua Pegunungan baru merekap hasil penghitungan perolehan suara pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Papua Pegunungan dari empat kabupaten, yaitu Kabupaten Yahukimo, Pegunungan Bintang, Mamberamo Tengah dan Nduga. Hasilnya pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Papua Pegunungan nomor urut 2, Befa Yigibalom – Natan Pahabol unggul sementara, dengan perolehan 284.687 suara.

Peolehan suara sementara padangan Befa Yigibalom – Natan Pahabol itu didapatkan dari Kabupaten Yahukimo (169.304 suara), Kabupaten Pegunungan Bintang (53.316 suara), Kabupaten Mamberamo Tengah (18.316 suara), dan Kabupaten Nduga (43.751 suara).

Hingga Senin, pasangan nomor urut 1, Jhon Tabo – Ones Pahabol telah meraih 274.756 suara. Perolehan suara itu didapatkan dari Kabupaten Yahukimo (156.906 suara), Kabupaten Pegunungan Bintang (43.968 suara), Kabupaten Mamberamo Tengah (19.651 suara), dan Kabupaten Nduga (54.231 suara).

⬇️⬇️⬇️
https://jubi.id/polhukam/2024/befa-yigibalom-natan-pahabol-sementara-unggul-di-pilkada-papua-pegunungan/







Hingga Senin, rapat pleno KPU Papua Pegunungan untuk merekapitulasi perolehan suara pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Papua Pegunungan mencatat 559.471

Hingga Minggu (8/12/2024), Komisi Pemilihan Umum atau KPU Papua Pegunungan baru merekap hasil penghitungan perolehan sua...
08/12/2024

Hingga Minggu (8/12/2024), Komisi Pemilihan Umum atau KPU Papua Pegunungan baru merekap hasil penghitungan perolehan suara pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Papua Pegunungan dari Kabupaten Yahukimo, Pegunungan Bintang, dan Mamberamo Tengah. Proses rekapitulasi oleh KPU Papua Pegunungan itu lambat karena sejumlah PPD diduga sengaja mengulur-ulur proses atau menahan hasil rekapitulasi perolehan suara di tingkat distrik.

Rapat pleno KPU Papua Pegunungan untuk merekapitulasi perolehan suara pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Papua Pegunungan itu berlangsung di Wamena, Ibu Kota Kabupaten Jayawijaya, sejak Jumat (6/12/2024). Di Yahukimo, pasangan nomor urut 2, Befa Yigibalom – Natan Pahabol unggul dengan perolehan 169.304 suara. Sementara pasangan nomor urut 1, Jhon Tabo – Ones Pahabol meraih 156.906 suara.

Pasangan Befa Yigibalom – Natan Pahabol juga meraih suara terbanyak dari pemilih di Pegunungan Bintang, mencapai 53.316 suara. Sementara pasangan Jhon Tabo – Ones Pahabol meraih 43.968 suara dari Pegunungan Bintang.

⬇️⬇️⬇️
https://jubi.id/polhukam/2024/ppd-tahan-rekapitulasi-tingkat-distrik-kpu-papua-pegunungan-baru-rekap-3-kabupaten/







Rapat pleno KPU Papua Pegunungan untuk merekapitulasi perolehan suara pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Papua Pegunungan itu berlangsung di Wamena, Ibu

Hari ini, 25 November 2024. Kantor BKD kabupaten Mamberamo Tengah dipalang oleh pencaker. Pemalangan dilakukan karena pi...
25/11/2024

Hari ini, 25 November 2024.
Kantor BKD kabupaten Mamberamo Tengah dipalang oleh pencaker. Pemalangan dilakukan karena pihak BKD melakukan tas CPNS tidak sesuai kesepakatan bersama. Kobakma Mamteng

KPU kabupaten Mamberamo Tengah melakukan Bimbingan Teknis KPPS pada pemilihan gubernur dan bupati hari ini, 23 November ...
23/11/2024

KPU kabupaten Mamberamo Tengah melakukan Bimbingan Teknis KPPS pada pemilihan gubernur dan bupati hari ini, 23 November 2024 di gedung Aithousa Betlehem Wamena.

Yanto Gombo, Seniman Muda Papua, Angkat Suara Akar Rumput Lewat Karya Mural di Biennale Lahore__________________________...
19/11/2024

Yanto Gombo, Seniman Muda Papua, Angkat Suara Akar Rumput Lewat Karya Mural di Biennale Lahore
______________________________

The Papua Journal -Yanto Gombo, seniman muda asal Tanah Papua, telah menorehkan karya dalam berbagai ajang pameran seni, baik di Indonesia maupun mancanegara. Kali ini, Yanto hadir di Biennale Lahore 03 yang berlangsung pada 5 Oktober hingga 8 November lalu dengan karya mural bertema "Save Indigenous Papuan's Forest."

Biennale Jogja, Art Jog, Biennale Sydney, dan kini Biennale Lahore menjadi panggung undangan bagi seniman muda asal Suku Walak ini. Dengan berani, ia terus mengangkat karya kritis yang menggambarkan realitas di Tanah Papua.

"Saya di Lahore baru mulai kerja mural ini, kerjanya sekitar empat hari. Memang lukisan-lukisan saya selalu mengangkat suara akar rumput, sehingga kalau di Papua sendiri saya sulit mendapat sponsor, apalagi dari pemerintah," ungkap Yanto Gombo kepada The Papua Journal pada Sabtu (12/10) lalu.

Baca selengkapnya

https://www.thepapuajournal.com/regional/69813976899/yanto-gombo-seniman-muda-papua-angkat-suara-akar-rumput-lewat-karya-mural-di-biennale-lahore

Saya ingin kita semua bercermin bahwa tanah dan alam Papua adalah tubuh kita. Tubuh saya, tubuh kita semua orang Papua yang sudah dihancurka

16/11/2024

Wamena, Papua Pegunungan, 13/11/2024.
Mahasiswa Papua di Wamena menolak rencana transmigrasi Indonesia ke tanah Papua. Tolak Transmigrasi, Papua bukan tanah kosong!

Address

Wamena

Alerts

Be the first to know and let us send you an email when Update Info Wilayah La Pago posts news and promotions. Your email address will not be used for any other purpose, and you can unsubscribe at any time.

Share