
25/05/2023
Martha Tilaar
Nama Martha Tilaar mulai terkenal sejak munculnya merek kosmetik atau jamu legendaris Indonesia, Sariayu.
Melansir dari website resmi Martha Tilaar Group, bisnis tersebut berawal dari salon kecantikan kecil berukuran 4×6 meter pada tahun 1970.
Ide tersebut ia lakukan setelah pulang dari Amerika Serikat untuk menemani suaminya yang bekerja.
Selama di AS, Martha Tilaar melanjutkan sekolah di Academy of Beauty Culture, Bloomington, Indiana, yang membuatnya akrab dengan dunia kosmetik dan kecantikan.
Salon pertamanya ia buka di garasi kediaman orang tua Martha Tilaar, di Menteng, Jakarta Pusat.
Promosi berupa lembaran brosur pun ia sebarkan dari rumah ke rumah hingga mampu menarik pelanggan dari kalangan warga asing.
Dalam waktu 6 bulan, salon yang berada di garasi rumah orang tuanya bisa pindah ke tempat yang lebih besar.
Kemudian, pada tahun 1972, Martha Tilaar membuka salon kecantikan keduanya di Menteng dengan nama Martha Griya Salon.
Salon inilah yang menjadi titik awal perawatan kecantikan tradisional berbasis tanaman herbal dan bisnis kecantikannya.
Setelah lima tahun, bisnisnya pun melebar ke produk kecantikan dan jamu tradisional dengan merek Sariayu-Martha Tilaar di bawah PT Martina Berto.
PT Martina Berto merupakan perusahaan yang berdiri atas kerjasama dengan Bernard Pranata (almarhum) dan Theresia Harsini Setiady, pendiri Kalbe Group.
Pada 1981, Martha Tilaar mendirikan PT Sari Ayu Indonesia untuk mendukung PT Martina Berto dalam mendistribusikan produknya.
Perlahan, Martha Tilaar pun berhasil mengakuisisi PT Martina Berto dan membentuk Martha Tilaar Group pada tahun 1999.
Kini Martha Tilaar Group terdiri atas beberapa perusahaan yang berfokus pada berbagai bidang, mulai dari pemasaran, distributor, pendidikan, hingga penyedia tenaga kerja.