11/06/2024
Huhu, seandainya ada mesin waktu 😭😓
Bu Lia adalah seorang karyawan di sebuah agensi periklanan ternama. Lebih tepatnya sebuah agensi periklanan global yang berkantor di salah satu pusat kota di Indonesia. Berkat kreativitas dan dedikasinya, ia masuk nominasi untuk naik jabatan sebagai kepala tim kreatif. Kesempatan ini adalah impian yang telah lama dinantikannya.
Namun, di balik semangatnya yang tinggi, Bu Lia sering mengabaikan kesehatannya sendiri. Sibuk dengan deadline dan presentasi ke klien, ia sering melewatkan waktu makan dan sering memilih makanan cepat saji.
Memilih makanan sehat tidak melulu berkaitan dengan budget besar. Itulah masalah Bu Lia; dia tidak konsen dalam memilih makanan sehat untuk dirinya sendiri. Gajinya besar, karena memang standar korporasi global yang berkantor di asia tenggara. Beli makanan mahal, iya Bu Lia bisa. Apakah mahal pasti sehat? Dia cenderung pasti pilih junk food!!! 😓
Gejala asam lambung seperti perut kembung, nyeri di bagian ulu hati, keringat dingin, dan mual mulai muncul, tetapi Bu Lia menganggapnya sebagai angin lalu. Bukan isu penting.
"Ini hanya stres pekerjaan, ntar juga pulih sendiri," pikirnya.
Ingin cari praktis, Bu Lia selalui menyediakan tablet kemasan hijau untuk jaga jaga jika asam lambungnya kambuh. Sekali dua kali mungkin iya memang bisa jadi solusi. Namun, itu tidak menyelesaikan MASALAH UTAMANYA : kesehatan lambung dan saluran perncernaan!
Tak ayal, seiring berjalannya waktu, gejala itu semakin parah. Ia sering merasa tiba tiba kliyengan, mual, dan badannya sering tidak fit. Hal ini mulai mempengaruhi performanya di kantor. Presentasi yang biasanya memukau kini terkesan datar dan kurang bersemangat, ide-idenya tidak lagi segar, dan produktivitasnya pun menurun drastis.
Suatu hari, saat sedang mempersiapkan presentasi penting, Bu Lia merasa sangat pusing dan hampir pingsan. Ia terpaksa absen dari rapat penting tersebut. Kesempatannya untuk naik jabatan mulai terlihat suram. Rekan-rekan kerjanya mulai menyarankan berbagai solusi, termasuk Mealtime, sereal kesehatan lambung yang terbuat dari bahan-bahan alami pilihan.
"Bu Lia, coba deh Mealtime. Banyak yang bilang bagus untuk masalah lambung," kata salah satu rekannya.
Namun, sebagai orang yang bekerja di bidang periklanan, Bu Lia skeptis.
"Ah, itu hanya desain pemasaran saja. Mereka pintar membuat iklan yang meyakinkan, tapi aku ragu produk itu apakah benar-benar efektif," jawabnya.
Keadaan Bu Lia semakin memburuk hingga akhirnya ia memutuskan untuk berkonsultasi dengan dokter. Dokter mendiagnosisnya dengan masalah asam lambung yang cukup serius dan menyarankan perubahan pola makan dan bahkan gaya hidup. Dalam keputusasaan, Bu Lia akhirnya memutuskan untuk mencoba Mealtime, meskipun awalnya ia ragu.
Dalam beberapa minggu setelah rutin mengonsumsi Mealtime, Bu Lia mulai merasakan perbedaan yang signifikan. Gejala asam lambungnya berkurang drastis, dan ia mulai merasa lebih sehat dan energik. Performanya di kantor pun perlahan mulai meningkat. Ia kembali bisa berkontribusi dengan ide-ide kreatif dan presentasi yang memukau.
Sayangnya, kesempatan untuk naik jabatan kali ini sudah terlewat. Nasi telah menjadi bubur.
"Seandainya ada mesin waktu, aku akan kembali ke masa lalu dan memperbaiki keteledoranku", ucap Bu Lia lirih.
Namun, Bu Lia belajar pelajaran berharga. Ia menyadari bahwa kesehatan adalah prioritas utama yang tidak boleh diabaikan. Kini, dengan tubuh yang lebih sehat, ia yakin bisa meraih kesempatan berikutnya dengan lebih baik. Kini Bu Lia sudah mulai bisa tersenyum dengan kesadaran barunya akan kesehatan.
Jangan abaikan kesehatan Anda, investasikan untuk masa depan yang lebih baik. Yuk bergabung sekarang bersama ribuan mealfriend yang telah pulih dari keluhan asam lambungnya!
👇👇
https://bit.ly/asam-lambung-sembuh
https://bit.ly/asam-lambung-sembuh