LPM HIMMAH UII

  • Home
  • LPM HIMMAH UII

LPM HIMMAH UII Redaksi: [email protected]
Media Partner: [email protected]

IG :

Lembaga Pers Mahasiswa Himmah Universitas Islam Indonesia disingkat LPM HIMMAH UII adalah organisasi non profit yang bergerak di bidang penerbitan dan produk majalahnya bernama HIMMAH. LPM Himmah UII sendiri adalah lembaga pers mahasiswa tertua di Indonesia yang berdiri sejak tahun 1967.

[Regional] “Sastra Anak Kian Terpinggirkan oleh Proyek dan Pasar Sastra Indonesia”Dalam acara Pra–Pameran Petak Umpet Sa...
08/10/2025

[Regional] “Sastra Anak Kian Terpinggirkan oleh Proyek dan Pasar Sastra Indonesia”

Dalam acara Pra–Pameran Petak Umpet Sastra Anak, Bentara Budaya Jakarta menggelar diskusi bertajuk “Sastra Anak sebagai Warisan” pada Minggu (5/10) melalui Zoom Meeting.

Diskusi yang menghadirkan Sindhunata, Elfira Prabandari, dan Setyaningsih ini menyoroti bagaimana kondisi sastra anak Indonesia kian kehilangan daya hidup dan nilai imajinasinya akibat dari pola penerbitan yang berorientasi proyek serta tekanan pasar yang menomorduakan kualitas bahasa dan nilai estetika karya.

Simak pembahasannya selengkapnya melalui tautan di bio!

Narasi: Himmah/Reza Sandy Nugroho
Foto: Himmah/Latifah Dwi Maharani

[Foto Tunggal] “Spanduk dengan Tiga Tuntutan Terbentang di Auditorium Kahar Muzakir”Spanduk bertuliskan “Bebaskan Paul! ...
08/10/2025

[Foto Tunggal] “Spanduk dengan Tiga Tuntutan Terbentang di Auditorium Kahar Muzakir”

Spanduk bertuliskan “Bebaskan Paul! Bebaskan Semua Tahanan Politik! Hentikan Perburuan Aktivis!” terbentang di halaman depan Auditorium K.H. Abdul Kahar Muzakir Universitas Islam Indonesia (UII), pada Senin (6/10), dalam Aksi Solidaritas dan Pernyataan Sikap Keluarga Mahasiswa UII, menanggapi penangkapan Paul dan ratusan aktivis lainnya oleh aparat.

Foto: Himmah/Abraham Kindi

[Regional] "Menyulam Damai dari Luka: Suara Perempuan dalam Pergolakan Sejarah"Peran perempuan sangat banyak dalam sejar...
07/10/2025

[Regional] "Menyulam Damai dari Luka: Suara Perempuan dalam Pergolakan Sejarah"

Peran perempuan sangat banyak dalam sejarah bangsa. Namun, budaya patriarki masih kuat di tengah masyarakat. Hal tersebut membuat peran perempuan dihilangkan sehingga menyebabkan kurangnya pengakuan terhadap peran perempuan. Hal tersebut disampaikan oleh Suraiya Kamaruzzaman, Co-Founder Flower Aceh, dalam Webinar Seeking the Truth Mission Episode 1 bertajuk “Agensi Perempuan dalam Pergolakan Sejarah: Melawan Kekerasan, Merawat Perdamaian”.

Kegiatan yang diselenggarakan oleh Amnesty Amawa Wikreti pada Sabtu (4/10) melalui Zoom ini juga menghadirkan aktivis perempuan Kamala Chandrakirana dan Ingrid Irawati dari Paduan Suara Dialita.

Narasi: Himmah/Zahrah Ibnu Salim
Foto: Himmah/Syakila Deby Agista

[Foto Berita]“Aksi Kenduri Suara Ibu Indonesia  #2 Serukan Stop Program Makan Bergizi Gratis”Foto 1: Diah Widuretno (kir...
05/10/2025

[Foto Berita]
“Aksi Kenduri Suara Ibu Indonesia #2 Serukan Stop Program Makan Bergizi Gratis”

Foto 1: Diah Widuretno (kiri) dan Kalis Mardiasih (kanan) berdiskusi dengan para peserta aksi Kenduri Suara Ibu Indonesia #2, menyoroti kasus keracunan massal program Makanan Bergizi Gratis (MBG) di Bundaran UGM, Jumat (03/10). Foto: Staff Himmah/Livia Syafiq Amiena

Foto 2: Beberapa ibu peserta Kenduri Suara Ibu Indonesia #2 menikmati hidangan bersama di Bundaran UGM, pada Jumat (03/10) Foto: Staff Himmah/Zika Nailul Alawiyah

Foto 3: Siti Fauziah atau yang dikenal sebagai Bu Tejo, hadir dalam aksi Kenduri Suara Ibu Indonesia #2 dan menyampaikan pandangannya terkait kasus keracunan massal program MBG kepada awak media di Bundaran UGM, pada Jumat (03/10). Foto: Staff Himmah/Livia Syafiq Amiena

Foto 4: Salah satu peserta aksi Kenduri Suara Ibu Indonesia #2 mengangkat poster penolakan program MBG, bertuliskan “EMYU Gak Juara Gapapa yang Penting STOP MBG!” di Bundaran UGM, pada Jumat (03/10). Foto: Staff Himmah/Livia Syafiq Amiena

Foto 5: Salah satu peserta Kenduri Suara Ibu Indonesia #2 mengangkat poster berisi pesan analogi untuk pemerintah bertuliskan “Kalau Atap Rumah Bocor, yang Harus Dilakukan Adalah… Menambal Atapnya. Bukan dengan Memberikan Jas Hujan Gratis ke Setiap Penghuni Rumah” di Bundaran UGM, pada Jumat (03/10). Foto: Staff Himmah/Livia Syafiq Amiena

Foto 6: Sejumlah ibu-ibu yang hadir dalam aksi Kenduri Suara Ibu Indonesia #2 memukul perabotan rumah tangga sebagai bentuk aksi simbolik melawan pembodohan dan ketidakadilan dalam program MBG di Bundaran UGM, Yogyakarta, pada Jumat (03/10). Foto: Staff Himmah/Zika Nailul Alawiyah

[Infografik] Halo sobat Abu!Berbagai macam bentuk penjajahan dirasakan oleh rakyat Palestina selama puluhan tahun lamany...
04/10/2025

[Infografik]
Halo sobat Abu!

Berbagai macam bentuk penjajahan dirasakan oleh rakyat Palestina selama puluhan tahun lamanya. Bentuk penjajahan ini tidak hanya dalam bentuk fisik, namun juga dalam bentuk pembatasan informasi, dan terus merambah hingga pembatasan akses digital. Berdasarkan data yang didapatkan dari The Arab Center for the Advancement of Social Media atau dikenal dengan 7amleh, menunjukkan bahwa terdapat 1.695 unggahan konten mengenai Palestina yang dilaporkan sebagai ujaran kebencian, dan sebanyak 1.505 akun ditangguhkan pada tahun 2022-2024.

Gimana nih menurut sobat Abu, yuk swipe slide dan diskusikan di kolom komentar!

Olah data: Himmah/Zaina Bilqis Afifah, Aulia Rahmania
Infografik: Himmah/Saiful Bahri

̇ne

[Regional] “Eksploitasi Buruh Sawit dalam Jerat Kerja Paksa di Papua Selatan”Dalam diskusi Bincang Buku Malamoi: Budaya ...
03/10/2025

[Regional] “Eksploitasi Buruh Sawit dalam Jerat Kerja Paksa di Papua Selatan”

Dalam diskusi Bincang Buku Malamoi: Budaya Pangan, Tanah dan Identitas dan Masyarakat Adat dalam Jerat Kerja Paksa, yang diselenggarakan di Ruang Literasi Kaliurang (30/09). Almonika Cindy Fatika Sari mengungkapkan, saat ini tanah masyarakat adat Papua Selatan dikonversi menjadi perkebunan sawit, dan warganya terjerat kerja paksa.

Pekerjaan dengan beban berat, gaji yang tidak sebanding, hingga kebutuhan hidup yang sulit terpenuhi menjadi kenyataan pahit buruh sawit di Papua.

Simak selengkapnya melalui tautan di bio!

Narasi: Staf Himmah/M. Zaidan Zidna Fan
Foto: Himmah/Muhammad Nawal Haq Al Buny

[Regional] "Ketika Komunikasi Menjadi Perlawanan: Refleksi dari Gerakan Merah"Forum Bedah Buku IndoProgress mengulas kar...
03/10/2025

[Regional] "Ketika Komunikasi Menjadi Perlawanan: Refleksi dari Gerakan Merah"

Forum Bedah Buku IndoProgress mengulas karya Rianne Subijanto berjudul Communication Against Capital: Red Enlightenment at the Dawn of Indonesia dalam diskusi daring melalui Zoom Meeting pada Selasa (30/9). Diskusi ini membahas mengenai komunikasi yang bukan sekadar sarana informasi, melainkan menjadi alat perjuangan bagi kelas pekerja dan perempuan dalam membangun kesadaran kolektif.

Dian Septi Trisnanti (Pemimpin Umum Media Komunitas Marsinah.id) sebagai salah satu pemantik menyoroti konsep “Red Enlightenment” yang menjelaskan bagaimana ide kebebasan, persamaan, dan revolusi global dengan cepat sampai ke Hindia Belanda, lalu berkembang menjadi dasar perlawanan terhadap kolonialisme, kapitalisme, patriarki, dan feodalisme.

Narasi: Himmah/Septi Afifah
Foto: Himmah/Mochammad Alvito Dwi Kurnianto

[Regional] “Alumni FH UII Paul Ditangkap Aparat”Muhammad Fakhrurrozi, akrab disapa Paul, salah satu alumni Fakultas Huku...
01/10/2025

[Regional] “Alumni FH UII Paul Ditangkap Aparat”

Muhammad Fakhrurrozi, akrab disapa Paul, salah satu alumni Fakultas Hukum Universitas Islam Indonesia (FH UII) yang dikenal vokal dalam menyuarakan isu-isu sosial, ditangkap paksa oleh aparat tanpa surat perintah yang jelas pada Sabtu (29/9).

Penangkapan paksa oleh aparat memicu sorotan atas legalitas proses hukum yang terjadi pada Paul.

Lalu, bagaimana kronologi dan kejanggalan dari penangkapan Paul? Simak selengkapnya melalui tautan yang ada di bio!

[Kampusiana] "Diskusi PSAD UII Soroti Urgensi dan Polemik RUU Perampasan Aset"RUU Perampasan Aset dinilai mendesak untuk...
27/09/2025

[Kampusiana] "Diskusi PSAD UII Soroti Urgensi dan Polemik RUU Perampasan Aset"

RUU Perampasan Aset dinilai mendesak untuk segera disahkan sebagai instrumen hukum guna menjerat koruptor maupun kejahatan kemanusiaan lain.
Isu ini menjadi sorotan utama dalam diskusi daring bertajuk "Urgensi RUU Perampasan Aset: Peluang dan Tantangannya" diselenggarakan oleh Pusat Studi Agama dan Demokrasi (PSAD) Universitas Islam Indonesia (UII) melalui Zoom pada Rabu (24/9). Diskusi ini menghadirkan narasumber Sugeng Purnomo, eks-Deputi Kemenko Polhukam RI, dan Zainal Arifin Mochtar, Dosen Hukum Tata Negara UGM.

Narasi: Himmah/Saiful Bahri
Foto: Himmah/Arifah Nur Hidayati

[Kampusiana] "Buku Mengamati Islam di Indonesia 1971-2023 sebagai Catatan Kaki Penelitian Panjang Mitsuo Nakamura"Pelunc...
26/09/2025

[Kampusiana] "Buku Mengamati Islam di Indonesia 1971-2023 sebagai Catatan Kaki Penelitian Panjang Mitsuo Nakamura"

Peluncuran dan diskusi buku _Mengamati Islam di Indonesia 1971-2023_ karya Mitsuo Nakamura diselenggarakan oleh Universitas Islam Indonesia (UII) di Gedung Kuliah Umum Sardjito, Kampus Terpadu UII, pada Selasa (23/09).

Nakamura, seorang Guru Besar Emeritus di Universitas Chiba pada bidang kajian pergerakan sosial Islam Indonesia mengungkapkan bahwa buku Mengamati Islam di Indonesia 1971-2023 merupakan “catatan kaki” dari perjalanan kariernya meneliti Islam di Indonesia yang sudah berlangsung hampir 50 tahun.

Narasi: Himmah/Agil Hafiz
Foto: Himmah/Nurul Wahidah

[Foto Berita]"Aksi Unjuk Rasa Dukungan Terhadap Palestina di Jembatan Westminster London"Foto 1: Bendera Palestina dikib...
25/09/2025

[Foto Berita]
"Aksi Unjuk Rasa Dukungan Terhadap Palestina di Jembatan Westminster London"

Foto 1: Bendera Palestina dikibarkan pengunjuk rasa saat aksi unjuk rasa dukungan Palestina di depan bangunan Istana Westminster (kiri) dan Big Ben (tengah), London, Sabtu (20/9). Foto: Himmah/Muhammad Beltsazar Rosaldi

Foto 2: Seorang wanita tengah memegang poster bertuliskan “Human Rights are Non Negotiable” dalam aksi unjuk rasa dukungan Palestina di Jembatan Westminster, London, Sabtu (20/9).
Foto: Himmah/Muhammad Beltsazar Rosaldi

Foto 3: Salah satu pengunjuk rasa memegang tulisan yang menunjukkan jumlah korban di Gaza per 28 Mei 2025 dalam aksi unjuk rasa dukungan Palestina di Jembatan Westminster, London, Sabtu (20/9). Foto: Himmah/Muhammad Beltsazar Rosaldi

Foto 4: Suasana pengunjuk rasa dalam aksi dukungan Palestina di Jembatan Westminster, London, Sabtu (20/9). Foto: Himmah/Muhammad Beltsazar Rosaldi

[Foto Berita] “Acara Pembukaan Pasar Kangen 2025”Foto 1: Penampilan tari tradisional sebelum pembukaan Pasar Kangen Jogj...
19/09/2025

[Foto Berita]
“Acara Pembukaan Pasar Kangen 2025”

Foto 1: Penampilan tari tradisional sebelum pembukaan Pasar Kangen Jogja 2025 di Taman Budaya Yogyakarta, pada Kamis (18/09). Foto: Himmah/Ayu Salma Zoraida Kalman

Foto 2: Sambutan Dian Lakshmi Pratiwi selaku Kepala Dinas Kebudayaan (Kundha Kabudayaan) DIY mengenai makna tema Pasar Kangen Jogja 2025. Yaitu keselarasan manusia dan alam, menanam yang kita butuhkan, serta menikmati hasil dari yang kita tanam dalam acara upacara pembukaan Pasar Kangen Jogja 2025 di Taman Budaya Yogyakarta, Pada Kamis (18/09). Foto: Himmah/Ayu Salma Zoraida Kalman

Foto 3: Pelepasan burung perkutut sebagai tanda dibukanya Pasar Kangen 2025 di Taman Budaya Yogyakarta, Pada Kamis (18/09). Foto: Himmah/Marsyalina Dwi Putri Aminarti

Foto 4: Suasana ramai pengunjung menjelajahi berbagai kios Pasar Kangen 2025 di Taman Budaya Yogyakarta, pada kamis (18/9). Foto: Himmah/Marsyalina Dwi Putri Aminarti

Address

Jalan Cik Di Tiro No. 1

55233

Alerts

Be the first to know and let us send you an email when LPM HIMMAH UII posts news and promotions. Your email address will not be used for any other purpose, and you can unsubscribe at any time.

Contact The Business

Send a message to LPM HIMMAH UII:

  • Want your business to be the top-listed Media Company?

Share