25/02/2025
Pemanggilan Hantu Phillip
Pada tahun 1972 di Toronto, Dr. AR George Owen melakukan sebuah eksperimen bernama “Eksperimen Phillip” . Dalam percobaan ini, beberapa orang dikumpulkan untuk melakukan sebuah ritual pemanggilan roh.
Para relawan yang dikoleksi oleh Dr. Owen, diberi sebuah papan Ouija dan sebuah sapu tangan. Kemudian mereka akan ditempatkan di sebuah ruangan untuk melakukan ritual pemanggilan roh.
Sebelum mulai, mereka diberi penjelasan tentang sapu tangan yang mereka bawa. Sapu tangan itu dulunya milik seseorang bernama Phillip Aylesford, Ia lahir pada tahun 1624 di Inggris, memiliki karir militer dan mendapat gelar kebangsawanan pada usia enam belas tahun. Dia terlibat dalam Perang Saudara Inggris dan sempat menjadi teman pribadi Charles II. Sayangnya, dia meninggal di usia 30 tahun setelah bunuh diri, karena wanita yang dia cintai menyalakan sihir dan dibakar di tiang pancang.
Beberapa menit setelah mereka memulai ritual dengan Papan Ouija, para sukarelawan yang dipilih secara acak itu mengaku langsung merasakan kehadiran Phillip. Karena mereka diminta untuk mengajukan beberapa pertanyaan kepada Phillip, mereka pun melakukannya.
Pertanyaan yang diajukan bebas. Bisa terkait dengan kehidupan Phillip, kematian, bahkan ke topik-topik yang lebih asing seperti kebenaran tentang dunia roh dan dunia setelah kematian.
Jika Anda ingin tau, Setiap pertanyaan yang dajukan benar-benar dijawab menggunakan Papan Ouija oleh 'sosok' yang ada di antara mereka.
Singkatnya cerita, Semakin lama eksperimen berlangsung. Mereka mulai merasakan hal-hal yang lebih aneh. Mereka mengaku mendengar suara ketukan datang dari bawah meja.
Beberapa menit kemudian, mereka mulai merasakan meja bergetar, dan pada satu titik bahkan mereka mengaku melihat meja mulai mirng dan berdiri dengan dua kaki.
Salah satu sukarelawan bahkan mulai histeris karena dia mengaku, dia melihat wajah teman-temannya mulai berubah.
Hal itu, memaksa Dr. Owen untuk menghentikan eksperimennya.
Sosok Phillip Aylesford
Kalian mungkin mengira kalau ini adalah sebuah eksperimen Gone Wrong yang menjadi sebuah bukti paranormal. Namun sebenarnya tidak.
Karena sebenarnya, sosok Phillip Aylesford yang diceritakan diatas tidak pernah ada. Alias Karangan saja. Yap, Dr. Owen memang mengarang sosok tersebut untuk eksperimen ini. Kenyataannya adalah, bahwa tidak ada orang bernama Phillip Aylesford yang seperti diceritakan diatas.
Para sukarelawan tentu saja langsung terkaget dengan penjelasan Dr Owen. Pasalnya, mereka bahkan berani bersumpah kalau apa yang alami mereka tatkala ritual pemanggilan roh, dari jawaban pertanyaan sampai fenomena-fenomena supranatural, terasa sangat nyata.
Meskipun demikian, Dr Owen berjanji bahwa setiap hal yang mereka lakukan adalah ritual tatkala alami, pada dasarnya bisa dijelaskan secara ilmiah.
Dari eksperimen ini, Para peneliti menyimpulkan bahwa pikiran manusia dapat (secara nyata) menciptakan roh 'imajiner' apabila pikiran mereka dirangsang dengan sebuah 'stimulus' tertentu. Singkatnya, setiap fenomena yang berhubungan dengan alam, pada dasarnya adalah palsu. Namun karena otak sudah yakin kalau sosok Phillip benar-benar ada, maka otak juga menjadi yakin kalau setiap fenomena yang disebabkan olehnya adalah nyata.
Dr. Owen bahkan menjelaskan cara kerja Papan Ouija dan alasan mengapa kita dapat merasakan papan penunjuk itu bergerak tatkala disentuh.
Hal ini, ada prinsip dasar yang disebut "Efek Ideometer". Dimana Otot kita sebenarnya membuat gerakan kecil di alam bawah sadar tanpa kita sadari. Dan ketika kita melihat gerakan itu menggeser pointer di papan, kita menjadi yakin bahwa itu terjadi secara supernatural. Padahal sebenarnya tidak.
Kemanusiaan Vs Ketakutan
Memang benar kata orang, hal yang paling menakutkan di dunia ini, adalah ketakutan itu sendiri. Admin tidak mengatakan kalau hantu itu tidak ada. Mungkin mereka memang ada, namun terkadang, bumbu-bumbu kegilaan yang ditaburkan oleh otak manusia, membuat sosok tersebut menjadi 1000 kali lebih menyeramkan dari aslinya.
Kesimpulannya , eksperimen diatas menunjukkan bahwa pada dasarnya, papan Ouija tidak mampu digunakan sebagai bukti aktivitas paranormal. Dan setiap aturan-aturan menggunakan papan Ouija, seperti “Harus menyentuh Pointer.” Atau “harus dimainkan minimal 2 orang” pada dasarnya adalah sebuah strategi pemasaran yang sangat jenius. Maksudku, orang-orang yang menjual papan Ouija, sebenarnya bukanlah menjual produk, melainkan mereka menjual cerita. Dan cerita tersebut datang dari imajinasi para pembeli masing-masing.
https://www.unsolvedindonesia.com/2021/09/eksperimen-phillip-aylesford-upaya.html?m=1