Berita Ummat Islam

24/03/2025

Steven Wongso, seorang selebgram dan konten kreator yang dikenal luas di media sosial, resmi menjadi mualaf pada Minggu 23 Maret 2025. Keputusan ini diambilnya di bulan Ramadhan, bulan suci bagi umat Islam, dan di hadapan teman-temannya, ia mengucapkan dua kalimat syahadat yang dipandu oleh Ustaz Felix Siauw.

Ustaz Felix Siauw, yang membimbing Steven dalam proses mualafnya, mengungkapkan bahwa Steven telah menghubunginya setahun sebelumnya untuk membahas tentang Islam. Diskusi ini bukanlah sekadar pertemuan biasa, melainkan sebuah perjalanan spiritual yang mendalam. Pertemuan dan diskusi intensif antara Steven dan Ustaz Felix baru terlaksana di bulan Ramadhan tahun ini, di mana mereka membahas berbagai aspek kehidupan, kekhawatiran, dan juga percintaan.

Momen Steven Wongso masuk Islam ini semakin meyakinkan netizen bahwa ia serius dengan Arafah Rianti. Sebelumnya, kedekatan mereka kerap disorot hingga disebut sebagai pasangan beda agama.

Menariknya, sebelum resmi menjadi mualaf, Steven sudah mulai mempelajari dan mempraktikkan beberapa ajaran Islam. Ia telah belajar tentang wudhu, shalat, bahkan puasa. Berikut momen Steven Wongso saat masuk Islam dirangkum Liputan6.com dari Instagram .siauw, Senin (24/3/2025).

11/03/2025

MasyaAllah, Hidayah bisa menghampiri siapapun. Aktris film dewasa asal Jepang, Kae Asakura, atau yang lebih dikenal sebagai Rae Lil Black, resmi memeluk Islam. Keputusan ini pertama kali mencuri perhatian saat ia membagikan momen mengenakan pakaian Muslim dalam kunjungannya ke Malaysia pada Oktober 2024.

Sejak saat itu, Rae menunjukkan kesungguhannya dalam mempelajari Islam, termasuk mengenakan hijab dan mengubah penampilannya.

Memasuki tahun 2025, Rae semakin aktif berbagi perjalanannya sebagai seorang muslimah melalui media sosial. Dalam salah satu unggahannya, ia memperlihatkan sebuah ruangan di rumah orang tuanya di Kyoto yang dijadikan sebagai tempat ibadah. Ia juga mengungkapkan rasa terima kasih atas dukungan dari komunitas Muslim, yang memberinya hadiah seperti buku Ramadan dan sajadah baru. Ramadan 1446 Hijriyah menjadi pengalaman pertamanya menjalani ibadah puasa, yang ia bagikan dengan antusias melalui T1kTok.

Meskipun banyak mendapat dukungan, Rae juga menghadapi kritik dari warganet. Menanggapi hal tersebut, ia menegaskan bahwa perjalanan spiritualnya adalah urusan pribadinya dengan Allah. Rae meminta masyarakat untuk lebih fokus pada kehidupan masing-masing daripada menghakimi masa lalunya.

“Aku serahkan niat tulusku kepada Allah, jadi jangan khawatir tentang aku. Tolong fokus dengan hidupmu dan fokus pada Ramadan,” ujarnya.

Sc :

Gimana menurut kalian?

Repost

05/02/2025

Hafizah asal Palestina, Lama Rami Abdel Mahsei Abuishah, menjadi peserta Musabaqah Tilawatil Qur'an (MTQ) Indonesia Internasional ke-4 di cabang lomba tahfiz.

Dirinya mengungkapkan pengalaman berharga serta tantangan dalam perjalanan spiritualnya menghafal Al-Qur’an.

Lama Rami menuturkan bahwa dukungan keluarga serta komunitas Muslim di Palestina menjadi kunci keberhasilannya dalam menghafal Al-Qur’an.

Dalam situasi yang penuh ketidakpastian, solidaritas ini memastikan generasi muda Palestina tetap terhubung dengan nilai-nilai spiritual.
“Tanpa mereka, saya tak mungkin berdiri di sini,” ungkap Lama melalui keterangan tertulis, Sabtu (1/2/2025).

Ia mulai menghafal Al-Qur’an sejak kecil di Zeid bin Tabak Center, lembaga pendidikan yang berlokasi di pelataran Masjid Al-Aqsa, Palestina.

Pusat pendidikan ini memiliki program khusus yang membantu menjaga hafalan santri, termasuk ujian berkala yang mengantarkannya hingga ke kompetisi bergengsi ini.“Keluarga dan guru-guru saya adalah pilar utama yang memotivasi saya, selain tentunya keikhlasan karena Allah,” tambahnya.

Selain menghadapi tantangan dalam menghafal, Lama dan para hafiz di Palestina juga harus berjuang menghadapi kondisi perang yang tidak menentu.“Keluarga dan guru-guru saya adalah pilar utama yang memotivasi saya, selain tentunya keikhlasan karena Allah,” tambahnya.

Selain menghadapi tantangan dalam menghafal, Lama dan para hafiz di Palestina juga harus berjuang menghadapi kondisi perang yang tidak menentu.Ia menegaskan bahwa Al-Qur’an menjadi penopang moral di tengah konflik berkepanjangan.

“Terkadang pendudukan membuat kami tidak dapat memasuki Masjid Al-Aqsa. Meski demikian, Al-Qur’an tetap menjadi sumber harapan dan kekuatan bagi kami,” katanya.

Bagi Lama Rami, kompetisi ini adalah momen bersejarah dalam hidupnya. Ia merasa terharu bisa mewakili Palestina di ajang yang mempertemukan peserta dari berbagai“

“Ini salah satu pengalaman terbaik dalam hidup saya. Saya bangga membawa identitas bangsa kami di sini,” ujarnya.

Lama Rami juga menyebut acara ini sebagai bukti solidaritas global dalam mendukung generasi muda Muslim di seluruh dunia. (Tribunnews)

31/01/2025

HARI KE 232 MASJID MAKAN MAKAN

Banyak orang Baik dan peduli dengan Masjid Makan Makan ❤️😢😭

Reposted from .id

25/06/2024

Saudaranya siapa saja ya Bro/Sis???

31/05/2024

17/05/2024

MasyaAllah, Mantap Bang Haji, Semoga Mabrur !!!

16/02/2024

Warga Gaza Terpaksa Makan Rumput Demi Bertahan Hidup

Warga Palestina saat ini sedang terperangkap dalam situasi mencekam. Jalur Gaza yang terkepung dan terus dibombardir saat ini, membuat warganya mau tak mau harus makan rumput demi mencegah kelaparan & untuk tetap bisa bertahan hidup.

Setidaknya ada 1,4 juta orang Palestina saat ini sudah mulai tinggal di tenda-tenda darurat.

“Tidak ada tempat tersisa bagi orang-orang di Gaza untuk melarikan diri. Lebih dari 85% dari 2,3 juta penduduknya telah dipaksa untuk meninggalkan rumah mereka selama 4 bulan terakhir, dengan banyak yang mengungsi beberapa kali. Masuknya orang yang tiba di Rafah telah memberikan tekanan besar pada infrastruktur dan sumber daya. Namun, orang-orang terus tiba dalam ribuan orang,” kata ActionAid, dikutip dalam laman Middle East Monitor, Minggu (11/2/2024).

Tidak hanya itu, kepadatan sangat ekstrim dengan ruang yang tersedia terjadi di tenda-tenda pengungsian. Ribuan orang juga hidup dengan dijejalkan ke tempat penampungan yang semakin tidak bersih, dimana ratusan orang berbagi satu toilet dengan yang lainnya.

“Orang-orang sekarang sangat putus asa sehingga mereka makan rumput dalam upaya terakhir untuk mencegah kelaparan,” kata Riham Jafari selaku Koordinator Advokasi dan Komunikasi di ActionAid.

“Setiap orang di Gaza sekarang kelaparan dan orang-orang hanya memiliki 1,5 hingga 2 liter air yang tidak aman perhari untuk memenuhi semua kebutuhan mereka,” tambahnya.

Mari ambil bagian dalam gerakan jihad ini. Jika mereka berjihad dengan tenaga, air mata, kehilangan harta & keluarga bahkan sampai harus bersimbah darah & kehilangan nyawa, kita berjihad dengan mengeluarkan harta berbalut doa 🤲🏻

Bantu saudara kita di Palestina dengan transfer ke rekening a.n Yayasan Badan Wakaf Al-Qur'an berikut ya Pak/Bu :
BSI: 155.000.1566
BCA: 627.032.0871
BRI: 0534.0100.0570.307
BNI: 2399.2399.15
MANDIRI: 124.001.1076.610
CIMB SYARIAH : 8600.1095.9200

Sertakan kode unik 336 dibelakang nominal. Contoh: Rp 500.336

Mohon konfirmasi donasi untuk Palestina ke WA 0813-1808-8948

Semoga dengan bantuan dari Bapak/Ibu dapat meringankan
beban saudara kita di Palestina, aamiin 🤲🏻