
29/10/2024
Asal Usul Festival Hanabi
Kepopuleran kembang api dimulai sejak zaman Edo. Kala itu keshogunan Edo, Ieyasu Tokugawa, mendapatkan kado berupa kembang api dari pedagang Tiongkok dan Raja Inggris, James I. Ia sangat menyukai kembang api. Sejak itulah kembang api sering dinyalakan di dekat sungai Sumida dan orang-orang menikmatinya sambil merasakan hembusan angin malam.
Festival hanabi sendiri pertama kali diselenggarakan untuk publik pada tahun 1733. Tujuannya untuk menghibur masyarakat sekaligus menenangkan arwah sebanyak 1 juta orang yang meninggal akibat kemiskinan di tahun sebelumnya. Acara ini dilaksanakan di tepi Sumida dan sampai sekarang masih berlangsung.
Fungsi kembali api bagi orang Jepang bukan hanya untuk merayakan sesuatu, tetapi juga untuk dinikmati keindahannya. Melihat kembang api di musim panas sama rasanya seperti memandangi bunga-bunga di musim semi. Setiap daerah memiliki jadwal perayaan festival kembang api sendiri. Dengan begitu, jumlah kembang api yang dibakar dan bentuknya pun menyesuaikan lokasi tersebut