
24/04/2025
Sebuah ladang penuh batu raksasa—dan tidak satu pun yang menjelaskan mengapa mereka ada di sana.
Dataran Tempayan (Plain of Jars) di Laos utara adalah salah satu situs arkeologi paling misterius di Asia Tenggara. Terletak di wilayah pegunungan Xieng Khouang, situs ini dipenuhi oleh ribuan tempayan batu besar yang tersebar di berbagai lokasi—beberapa berukuran lebih dari 2,5 meter dan berat hingga beberapa ton. Batu-batu ini dipahat dari granit, pasir, dan batu kapur, dan diyakini telah dipindahkan dari tambang yang berjarak lebih dari 10 kilometer—sebuah pencapaian luar biasa mengingat teknologi kuno yang tersedia pada masanya.
Asal usul dan tujuan dari tempayan-tempayan ini masih menjadi bahan perdebatan di kalangan arkeolog. Teori paling umum menyebutkan bahwa tempayan tersebut digunakan dalam praktik penguburan kuno. Beberapa penggalian telah menemukan sisa-sisa manusia, manik-manik, dan artefak lainnya di dekat atau di dalam tempayan, memperkuat hipotesis bahwa mereka berfungsi sebagai tempat penguburan sekunder. Namun, ada juga spekulasi bahwa tempayan digunakan untuk menyimpan air hujan, menyimpan makanan, atau bahkan minuman fermentasi seperti arak.
Yang menambah kompleksitas adalah kenyataan bahwa banyak situs ini belum sepenuhnya digali atau dipelajari secara mendalam, sebagian karena bahaya ranjau darat yang tersisa dari konflik masa lalu. Namun, seiring berkembangnya teknologi dan penelitian, semakin banyak informasi yang terkuak—meskipun misteri utamanya tetap bertahan.
Dataran Tempayan bukan hanya situs bersejarah, tetapi juga simbol dari betapa dalamnya warisan budaya dan misteri yang masih tersembunyi di bumi. Bagi para arkeolog, tempat ini adalah teka-teki terbuka yang terus menggoda untuk dipecahkan.