Mira hayati

Mira hayati BISMILAH SEMOGA BISA MEMBANTU DAN BERKAH :)

📱AKUN RESMI📱

HUBUNGI WHATSAPP BERIKUT 👉0878-4417-5641👈
(1)

Selamat beraktivitas semuanya 🤩
29/07/2025

Selamat beraktivitas semuanya 🤩

Mari AMINKAN Hanya sedikit semoga bisa membantu 🤲🏻🇮🇩🇮🇩
29/07/2025

Mari AMINKAN Hanya sedikit semoga bisa membantu 🤲🏻🇮🇩🇮🇩

Rumahmu Kebanjiran Rezeki Merah dan Biru.
28/07/2025

Rumahmu Kebanjiran Rezeki Merah dan Biru.

Tidak banyak tapi cukup buat modal usaha 🎉 ambil 50.jt buat kamu hari ini 💸💸💸
28/07/2025

Tidak banyak tapi cukup buat modal usaha 🎉 ambil 50.jt buat kamu hari ini 💸💸💸

Segera jemput rejeki mu🙏!!
Sejarah �
dimulai dengan penemuan dua prinsip penting: yang pertama adalah kamera obscura memproyeksikan gambar, yang kedua adalah penemuan bahwa beberapa zat terlihat berubah oleh paparan cahaya. Tidak ada artefak atau deskripsi yang menunjukkan upaya untuk menangkap gambar dengan bahan sensitif cahaya sebelum abad ke-18.
Pemandangan dari jendela di Le Gras 1926 atau 1827, diyakini sebagai foto kamera paling awal yang masih ada. [1] Penambahan reoriented asli (kiri) dan berwarna (kanan).
Sekitar 1717, Johann Henry Schulze menggunakan bubur sensitif cahaya untuk menangkap gambar huruf cut-out pada botol. Namun, ia tidak mengejar membuat hasil ini permanen. Sekitar tahun 1800, Thomas Wedgwood membuat yang pertama didokumenkan secara andal, meskipun upaya gagal dalam menangkap gambar kamera dalam bentuk permanen. Eksperimennya memang menghasilkan fotogram terperinci, tetapi Wedgwood dan pasangannya Humphry Davy tidak menemukan cara untuk memperbaiki gambar-gambar ini.
Pada tahun 1826, Nicéphore Niépce pertama kali berhasil memperbaiki gambar yang ditangkap dengan kamera, tetapi setidaknya diperlukan pencahayaan di kamera selama delapan jam atau bahkan beberapa hari dan hasil paling awal sangat kasar. Rekan Niépce Louis Daguerre melanjutkan untuk mengembangkan proses daguerretipe, yang pertama diumumkan secara publik dan proses fotografi yang layak secara komersial. daguerretipe hanya membutuhkan beberapa menit pencahayaan di kamera, dan menghasilkan hasil yang jelas dan terperinci. Pada tanggal 2 Agustus 1839 Daguerre mendemonstrasikan rincian proses ke Kamar Teman di Paris. Pada tanggal 19 Agustus rincian teknis dipublikasikan dalam pertemuan Akademi Ilmu Pengetahuan dan Akademi Seni Rupa di Istana Lembaga. (Untuk memberikan hak penemuan kepada publik, Daguerre dan Niépce diberikan anuitas yang murah hati seumur hidup. ) [3][4 [5] Ketika proses daguerretipe berbasis logam ditunjukkan secara resmi kepada publik, pendekatan

Semoga beruntung 🤍 “Jadi ini gudangnya, Mbak Gini?” Nita menatap takjub bangunan tiga lantai yang telah menjadi sarang u...
28/07/2025

Semoga beruntung 🤍
“Jadi ini gudangnya, Mbak Gini?” Nita menatap takjub bangunan tiga lantai yang telah menjadi sarang uangku selama ini.
Bangunan luas yang kubeli dari hasil menabung, penjaja barang dagangan selama bertahun-tahun, hingga merambati bisnis online tujuh tahun lalu itu, berdiri megah di depan kami berdua. Dijejeri oleh beberapa motor yang merupakan milik para pekerja. Serta satu unit mobil berjenis Range Rover yang bersembunyi di bagasi.
Khusus kendaraan besi yang besar itu, adalah milikku sendiri. Aku sengaja menyimpannya di gudang agar ibu mertua tidak tahu tentang hal ini. Bukannya bersikap pelit, tetapi satu unit mobil berjenis Jazz yang kubawa pulang, lebih sering dipakai ibu mertua dibandingkan olehku sendiri. Digunakannya untuk pamer kesana kemari, jika dirinya telah berhasil mencapai puncak kejayaan dalam hidupnya.
Tidak apa-apa jika aku dianggap pelit sekalipun. Nyatanya, selama dua tahun menikahi Bang Teguh, aku telah menggelontorkan uang dalam jumlah tidak sedikit semenjak mereka tahu aku adalah pebisnis online yang mahsyur.
Omset perbulan dari tiga toko e-commerce yang kumiliki mencapai satu milyar, dan bisa bertambah saat musim-musim tertentu. Namun semua hal ini tidak kudapatkan dengan satu jentikan jari. Melainkan hasil dari memerah keringat hingga sedikit terlambat menikah.
Aku hanyalah gadis desa, tamatan SMP yang saat itu tidak mampu melanjutkan sekolah karena terkendala biaya. Jangankan sekolah, membeli baju, sepatu atau buku, bisa makan setiap hari saja sudah syukur rasanya.
Dilahirkan sebagai anak pertama dengan delapan bersaudara yang dempet-dempet jarak kelahirannya, membuatku terpaksa mundur banyak. Membiarkan cita-citaku sebagai seorang guru terbang bersama angin di musim panas. Tersapu badai di musim hujan.
Perih, sakit semua bercampur aduk saat kulihat teman-teman seumuranku berangkat sekolah bersama-sama dengan baju putih abu-abu yang megah. Mereka memakai sepatu hitam yang bagus, tas punggung yang juga kere

Mantap pak Haji, cair lagi tambang nya, semoga seterusnya seperti ini, biar kita bisa main2 ke lokasi tambangnya.! 😱😍
28/07/2025

Mantap pak Haji, cair lagi tambang nya, semoga seterusnya seperti ini, biar kita bisa main2 ke lokasi tambangnya.! 😱😍

Buat followers yang belum pernah dapat motor atau uang tunai💸✅✅ Absen terus ya jangan bosan ♥️🥰
27/07/2025

Buat followers yang belum pernah dapat motor atau uang tunai💸✅✅ Absen terus ya jangan bosan ♥️🥰

Terus jalani siapa tau suatu saat nanti hasilnya bisa kita nikmati 🥰🔥
27/07/2025

Terus jalani siapa tau suatu saat nanti hasilnya bisa kita nikmati 🥰🔥

Langsung kirim ke pesan WhatsApp awak ke nomor di bawah ini 👇 https://wa.link/zthbiq katakan MAU untuk mendapatkan hadia...
27/07/2025

Langsung kirim ke pesan WhatsApp awak ke nomor di bawah ini 👇

https://wa.link/zthbiq

katakan MAU untuk mendapatkan hadiahnya 👉 🎁🎁

Saya kasih modal usaha Rp 50 juta 🎁🇮🇩Siapkan mentalmu , untuk jadi orang kaya bulan ini“Jadi ini gudangnya, Mbak Gini?” ...
21/07/2025

Saya kasih modal usaha Rp 50 juta 🎁🇮🇩

Siapkan mentalmu , untuk jadi orang kaya bulan ini
“Jadi ini gudangnya, Mbak Gini?” Nita menatap takjub bangunan tiga lantai yang telah menjadi sarang uangku selama ini.
Bangunan luas yang kubeli dari hasil menabung, penjaja barang dagangan selama bertahun-tahun, hingga merambati bisnis online tujuh tahun lalu itu, berdiri megah di depan kami berdua. Dijejeri oleh beberapa motor yang merupakan milik para pekerja. Serta satu unit mobil berjenis Range Rover yang bersembunyi di bagasi.
Khusus kendaraan besi yang besar itu, adalah milikku sendiri. Aku sengaja menyimpannya di gudang agar ibu mertua tidak tahu tentang hal ini. Bukannya bersikap pelit, tetapi satu unit mobil berjenis Jazz yang kubawa pulang, lebih sering dipakai ibu mertua dibandingkan olehku sendiri. Digunakannya untuk pamer kesana kemari, jika dirinya telah berhasil mencapai puncak kejayaan dalam hidupnya.
Tidak apa-apa jika aku dianggap pelit sekalipun. Nyatanya, selama dua tahun menikahi Bang Teguh, aku telah menggelontorkan uang dalam jumlah tidak sedikit semenjak mereka tahu aku adalah pebisnis online yang mahsyur.
Omset perbulan dari tiga toko e-commerce yang kumiliki mencapai satu milyar, dan bisa bertambah saat musim-musim tertentu. Namun semua hal ini tidak kudapatkan dengan satu jentikan jari. Melainkan hasil dari memerah keringat hingga sedikit terlambat menikah.
Aku hanyalah gadis desa, tamatan SMP yang saat itu tidak mampu melanjutkan sekolah karena terkendala biaya. Jangankan sekolah, membeli baju, sepatu atau buku, bisa makan setiap hari saja sudah syukur rasanya.
Dilahirkan sebagai anak pertama dengan delapan bersaudara yang dempet-dempet jarak kelahirannya, membuatku terpaksa mundur banyak. Membiarkan cita-citaku sebagai seorang guru terbang bersama angin di musim panas. Tersapu badai di musim hujan.
Perih, sakit semua bercampur aduk saat kulihat teman-teman seumuranku berangkat sekolah bersama-sama dengan baju putih abu-abu yang megah. Mereka memakai sepatu hitam yang bagus, tas punggung yang juga keren. Sedang

JUJUR 💯Semoga beruntung 🤍 “Jadi ini gudangnya, Mbak Gini?” Nita menatap takjub bangunan tiga lantai yang telah menjadi s...
20/07/2025

JUJUR 💯
Semoga beruntung 🤍
“Jadi ini gudangnya, Mbak Gini?” Nita menatap takjub bangunan tiga lantai yang telah menjadi sarang uangku selama ini.
Bangunan luas yang kubeli dari hasil menabung, penjaja barang dagangan selama bertahun-tahun, hingga merambati bisnis online tujuh tahun lalu itu, berdiri megah di depan kami berdua. Dijejeri oleh beberapa motor yang merupakan milik para pekerja. Serta satu unit mobil berjenis Range Rover yang bersembunyi di bagasi.
Khusus kendaraan besi yang besar itu, adalah milikku sendiri. Aku sengaja menyimpannya di gudang agar ibu mertua tidak tahu tentang hal ini. Bukannya bersikap pelit, tetapi satu unit mobil berjenis Jazz yang kubawa pulang, lebih sering dipakai ibu mertua dibandingkan olehku sendiri. Digunakannya untuk pamer kesana kemari, jika dirinya telah berhasil mencapai puncak kejayaan dalam hidupnya.
Tidak apa-apa jika aku dianggap pelit sekalipun. Nyatanya, selama dua tahun menikahi Bang Teguh, aku telah menggelontorkan uang dalam jumlah tidak sedikit semenjak mereka tahu aku adalah pebisnis online yang mahsyur.
Omset perbulan dari tiga toko e-commerce yang kumiliki mencapai satu milyar, dan bisa bertambah saat musim-musim tertentu. Namun semua hal ini tidak kudapatkan dengan satu jentikan jari. Melainkan hasil dari memerah keringat hingga sedikit terlambat menikah.
Aku hanyalah gadis desa, tamatan SMP yang saat itu tidak mampu melanjutkan sekolah karena terkendala biaya. Jangankan sekolah, membeli baju, sepatu atau buku, bisa makan setiap hari saja sudah syukur rasanya.
Dilahirkan sebagai anak pertama dengan delapan bersaudara yang dempet-dempet jarak kelahirannya, membuatku terpaksa mundur banyak. Membiarkan cita-citaku sebagai seorang guru terbang bersama angin di musim panas. Tersapu badai di musim hujan.
Perih, sakit semua bercampur aduk saat kulihat teman-teman seumuranku berangkat sekolah bersama-sama dengan baju putih abu-abu yang megah. Mereka memakai sepatu hitam yang bagus, tas punggung yang juga keren. Sedang berat

Keuanganmu Meningkat.
20/07/2025

Keuanganmu Meningkat.

Address

Kuala Lumpur

Telephone

+6288269227968

Website

Alerts

Be the first to know and let us send you an email when Mira hayati posts news and promotions. Your email address will not be used for any other purpose, and you can unsubscribe at any time.

Share