Media Rakyat

Media Rakyat West Papua

Suara rintihan dari balik, pesisir pantai gunung,lembah, dan rimbah.

untuk penghapusn Diskriminasi, Rasisme dan genosida, serta anti imperealisme, kapitalis, dan neokolonialisme.

TPNPB - OPM Mengaku Sudah Siap Hadapi TNI Jika Ada Serangan BalikTEMPO.CO, Jakarta - Tentara Pembebasan Nasional Papua B...
30/01/2022

TPNPB - OPM Mengaku Sudah Siap Hadapi TNI Jika Ada Serangan Balik

TEMPO.CO, Jakarta - Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat - Organisasi Papua Merdeka (TPNPB - OPM) mengaku siap menghadapi TNI jika ada serangan balik dilakukan.

Juru bicara TPNPB-OPM, Sebby Sembom, mengatakan, kelompok mereka adalah orang yang memiliki tanah adat. Sementara itu, ia melihat TNI dan Polri hanya sebagai pasukan yang datang untuk meneror orang asli Papua. "Bahkan sambil membunuh pemiliknya yaitu orang asli Papua," ujar Sebby kepada Tempo, Jumat, 28 Januari 2022.

Dia melanjutkan, berdasarkan Hukum Pemilik Tanah atau Pemilik Rumah maka jelas bahwa pencuri tidak punya dasar hukum dalam perang. "Dan kami percaya bahwa pencuri akan banyak yang mati karena mereka tidak punya dasar untuk perang dengan kami bangsa Papua. Kami bangsa Papua adalah pemilik sah atas tanah Papua," katanya.

Sebelumnya, baku tembak yang terjadi Kamis kemarin bermula dari penyerangan yang dilakukan oleh TPNPB-OPM terhadap Prajurit TNI dari Pos Koramil Gome, Satgas Kodim YR 408/Sbh pada pagi hari. Serangan dilakukan saat pergantian jaga. Serangan balasan juga kemudian dilakukan dan kontak tembak pun terjadi.

Peristiwa itu mengakibatkan tiga prajurit TNI gugur. Mereka adalah Serda M Rizal Maulana Arifin, Pratu Tupel Alomoan Baraza, dan Pratu Rahman Tomilawa. Serda Rizal luka tembak di bagian pinggang dan Pratu Tuppal Baraza luka tembak di perut bagian bawah. Keduanya langsung dievakuasi menuju Puskesmas Ilaga dengan menggunakan kendaraan. Namun Serda Rizal tewas dalam perjalanan menuju Puskesmas.

Sementara Pratu Baraza juga dinyatakan tewas setelah sempat mendapat pertolongan pertama di Puskesmas. Evakuasi pun dilakukan di Pos Gome. Namun serangan lanjutan kembali terjadi yang menewaskan Pratu Rahman. Pratu Saeful yang juga tertembak di serangan tersebut saat ini masih dalam kondisi kritis.

Kapendam Cenderawasih, Kolonel Inf Aqsha Erlangga, menjelaskan bahwa sampai saat ini belum ada instruksi apapun dari Panglima TNI Andika Perkasa terkait dengan langkah apa yang akan ditempuh TNI. "Sementara belum ada instruksi, kami juga belum ada petunjuk apapun, kami juga tidak tau. Dan bagian penerangan pun tidak diikutkan," ujar dia saat dihubungi, Jumat.
Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Dudung Abdurachman, menyatakan turut berduka atas tewasnya tiga prajurit TNI saat baku tembak. "Setiap ada anggota yang gugur saya akan mendatangi kediamannya," kata Dudung di gedung DPR, kemarin.

Dudung mengatakan masih menunggu tindak lanjut dari Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa setelah adanya personel mereka yang gugur akibat TPNPB - OPM. TNI AD, kata dia, akan bertugas sesuai instruksi untuk operasi di Papua sesuai arahan Panglima TNI. "Kewenangan operasi di sana merupakan kewenangan Panglima. Tidak bisa saya menginstruksikan pengejaran," ujarnya.

Operasi Damai Cartenz Telah Dimulai, 1.925 Personel Polri dan TNI Dikerahkan ke PapuaJAKARTA, KOMPAS.TV - Polri memulai ...
20/01/2022

Operasi Damai Cartenz Telah Dimulai, 1.925 Personel Polri dan TNI Dikerahkan ke Papua

JAKARTA, KOMPAS.TV - Polri memulai pelaksanaan Operasi Damai Cartenz di wilayah hukum Papua terhitung mulai 17 Januari sampai dengan 31 Desember 2022 di bawah kendali Polda Papua.

“Operasi Damai Cartenz dilaksanakan Polda Papua yang di-back up Mabes Polri dan TNI,” kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Divisi Humas Polri Brigjen Pol Ahmad Ramadhan di Mabes Polri, Jakarta, Selasa (18/1/2022).

Ramadhan mengatakan, sebanyak 1.925 personel yang terdiri atas 1.824 personel Polri dan 101 personel TNI dikerahkan dalam operasi ini.

Dari jumlah 1.824 personel Polri yang dilibatkan, rinciannya terdiri atas 524 personel Polda Papua, sisanya 1.296 personel back up dari Mabes Polri.

“Jumlah sebanyak 1.925 personel meliputi 1.824 personel Polri dan 101 personel TNI,” ucap Ramadhan.

Ramadhan menjelaskan Operasi Damai Cartenz dilaksanakan dalam rangka memelihara keamanan dan ketertiban masyarakat di wilayah hukum Polda Papua.

Operasi Damai Cartenz, kata dia, nantinya akan mengedepankan Binmas Noken, intelijen, dan hubungan masyarakat (humas).

“Titik berat dari operasi ini fungsi preemtif dan preventif yang bersifat terbuka dan tertutup,” tuturnya.

Dalam operasi tersebut, kata dia, melibatkan peran aktif tokoh agama, tokoh adat, dan tokoh masyarakat untuk memberikan imbauan agar menciptakan keamanan dam ketertiban masyarakat guna terlaksanannya agenda lokal dan nasional di Bumi Cenderawasih.

Seiring dengan pelaksanaan Operasi Damai Cartenz 2022, lanjut Ramadhan, Polda Papua menggelar operasi lain dengan Sandi Operasi Rastra Samara Kasih atau Rasaka 2022.

Operasi tersebut melibatkan personel dari Polda Papua sebanyak 495 personel yang wilayah operasinya dari 24 kabupaten/kota.

“Bentuk operasi ini adalah pengamanan dengan mengedepankan kegiatan preemtif dan preventif melalui kegiatan Binmas Noken, terutama mewujudkan situasi aman dan kondusif di wilayah hukum Polda Papua,” kata Ramadhan.

Adapun Binmas Noken Polri merupakan satuan tugas Polri yang namanya diambil dari satu warisan budaya masyarakat Papua.

Noken berarti menjadi sumber inspirasi, menampung keluhan, menampung aspirasi, dan menampung segala macam saran pendapat dari rakyat yang ditunjukkan kepada kepala suku.

Tujuan Binmas Noken Polri adalah untuk lebih banyak mendengar permintaan, keinginan, dan harapan masyarakat Papua. Kedua operasi ini digelar bersamaan menggantikan Operasi Satgas Nemangkawi yang akan berakhir pada 25 Januari 2022.

Lihat artikel asli

Karubaga-Tolikara-Papua-Sama seperti daerah pedalaman lain di Papua, cerita klasik ini tak pernah habis dibahas dengan m...
08/01/2022

Karubaga-Tolikara-Papua-Sama seperti daerah pedalaman lain di Papua, cerita klasik ini tak pernah habis dibahas dengan melonjaknya harga Bahan Bakar Minyak BBM selama beberapa bulan terakhir sejak bulan Desember 2021 hingga bulan Januari 2022. harga bensin sekarang di kota Karubaga pusat ibukota Kabupaten Tolikara sekitar Rp 50 ribu perliter sementara harga solar sekitar Rp 40 ribu perliter. Apalagi di Distrik – Distrik pelosok seluruh Tolikara harga bbm bensin dan solar melonjak lebih tinggi hingga 100 ribu perliter .

Ternyata TNI Siapkan Pasukan Khusus Rahasia dari Medan Masuk Papua Jumat, 7 Januari 2022 - 13:17 WIB. VIVA – Ternyata mi...
07/01/2022

Ternyata TNI Siapkan Pasukan Khusus Rahasia dari Medan Masuk Papua Jumat, 7 Januari 2022 - 13:17 WIB.

VIVA – Ternyata militer Tentara Nasional Indonesia (TNI) telah menyiapkan satu batalyon pasukan khusus lagi untuk masuk ke Papua dan Papua Barat. Pasukan khusus yang disiapkan TNI berasal dari Korps Pasukan Khas (Paskhas) milik TNI Angkatan Udara. Batalyon Paskhas TNI yang mendapatkan kehormatan melaksanakan tugas operasi di Papua dan Papua Barat adalah pasukan penyerbu langit dari Batalyon Komando (Yonko) 469/Pancawara.

Link Artikel : https://www.viva.co.id/militer/militer-indonesia/1438568-ternyata-tni-siapkan-pasukan-khusus-rahasia-dari-medan-masuk-papua
Oleh : Bayu Adi Wicaksono

OTSUS TELAH SELESAI, HUBUNGAN PAPUA DAN INDONESIAPUN TELAH BERAKHIR. 25 Tahun perjanjian otsus untuk mengikat kerja sama...
05/01/2022

OTSUS TELAH SELESAI, HUBUNGAN PAPUA DAN INDONESIAPUN TELAH BERAKHIR.

25 Tahun perjanjian otsus untuk mengikat kerja sama papua dan indonesia, dengan tujuan meningkatkan ekonomi rakyat, pendidikan, kesehatan, serta hak politik orang papua Merdeka.

Namun semua ini telah berakhir, dengan penculikan, pemerkosaan, perampasan hak tanah adat, penembakan, intimidasi, runang Demokrasi di bungkam, serta masih banyak pelanggaran HAM di papua yang terus terjadi dan masih menjadi misteri di tanah papua hingga saat ini dan akan terus berlanjut.

Inilah saatnya rakyat papua mengembalikan jati dirinya sebagai suatu bangsa yang merdeka.

Pemerintah Tinggalkan Pendekatan Militer di Papua, Polri Geser OperasiBaca artikel CNN Indonesia "Pemerintah Tinggalkan ...
05/01/2022

Pemerintah Tinggalkan Pendekatan Militer di Papua, Polri Geser Operasi

Baca artikel CNN Indonesia "Pemerintah Tinggalkan Pendekatan Militer di Papua, Polri Geser Operasi"

Jakarta, CNN Indonesia -- Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko mengatakan pemerintah tak lagi mengutamakan pendekatan militer dalam menangani konflik di Papua. Ia menyebut pendekatan kesejahteraan yang diutamakan meredam gejolak di Bumi Cenderawasih.
Hal ini ditegaskan oleh Moeldoko saat bertemu dengan Duta besar Selandia Baru untuk Indonesia Kevin Burnett, di Gedung Bina Graha, Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa (4/1).

"Sejak awal, Pemerintah Indonesia memahami dan menyadari bahwa isu Papua tidak bisa hanya diselesaikan dengan pendekatan militer," kata Moeldoko.

Menurut Moeldoko, pemerintah ingin mengatasi masalah dasar masyarakat Papua, seperti pendidikan, kesehatan dan kemiskinan.

Namun, kata Moeldoko, di tengah upaya pemerintah mengatasi masalah Papua, terdapat kelompok bersenjata yang menyerukan kemerdekaan. Menurutnya, kelompok ini mulai menyerang fasilitas umum seperti sekolah dan bahkan menargetkan penyerangan terhadap guru dan para dokter.

Mantan Panglima TNI itu mengatakan pemerintah pun tak bisa mengabaikan. Moeldoko mengklaim penambahan anggota TNI ke Papua bukan untuk tujuan operasi militer. Ia menyebut operasi militer yang dilakukan di Papua untuk pengamanan perbatasan.

"Sewaktu saya masih menjabat sebagai Panglima TNI, doktrin saya kepada prajurit saya adalah bahwa tentara yang akan berangkat ke Papua harus menaruh cangkul di depan, senjata dikalungkan belakang. Itu artinya pendekatan kesejahteraan adalah nomor satu," kata Moeldoko.

Polri Geser Wilayah Operasi
Sementara Mabes Polri mengatakan Satuan Tugas (Satgas) Nemangkawi akan menggeser wilayah operasi dengan pendekatan berbeda pada tahun ini. Keputusan tersebut diambil kepolisian setelah melakukan evaluasi terhadap status operasi Satgas Nemangkawi di Papua.

"Terkait dengan Satgas Nemangkawi pendekatanya kita akan melakukan upaya-upaya perbaikan setelah dilakukan evaluasi. Tentu pemerintah dan juga Polri melakukan pendekatan agar tidak lagi terjadi kekerasan," kata Kepala Biro Penerangan Masyarakar (Karopenmas) Polri Brigjen Ahmad Ramadhan, Selasa (4/1).

madhan mengklaim dalam beroperasi Satgas Nemangkawi akan lebih menekankan pendekatan kesejahteraan kepada masyarakat setempat. Pihaknya tak ingin ada lagi korban kekerasan di Papua.

"Karena tahun ini akan dilaksanakan operasi dengan cara bertindak dan target operasi di wilayah yang berbeda. Yang mana nanti lebih melakukan pendekatan terhadap kesejahteraan dengan harapan tidak ada lagi korban kekerasan," katanya.

Ramadhan tidak menjawab secara tegas apakah Mabes Polri akan menarik anggota kepolisian non-organik dalam pendekatan yang baru ini. Ia hanya mengatakan pada operasi mendatang Satgas Nemangkawi akan tetap dibantu oleh Mabes Polri.

"Jadi upaya-upaya yang dilakukan adalah preventif dan Satgas Nemangkawi ini Kasatgas-nya di Polda Papua. Tentu memdapatkan back up dari Mabes Polri," pungkasnya.

Satgas Nemangkawi merupakan tim gabungan TNI-Polri yang bertugas untuk menghadapi kelompok bersenjata di wilayah Papua. Satgas tersebut di bawah komando Kapolda Papua dan Pangdam Cendrawasih.

Masa operasi Satgas Nemangkawi sendiri juga sempat diperpanjang oleh Mabes Polri selama enam bulan pada Juni hingga Desember 2021

Baca artikel CNN Indonesia "Pemerintah Tinggalkan Pendekatan Militer di Papua, Polri Geser Operasi" selengkapnya di sini: https://www.cnnindonesia.com/nasional/20220104203237-12-742598/pemerintah-tinggalkan-pendekatan-militer-di-papua-polri-geser-operasi.

Download Apps CNN Indonesia sekarang https://app.cnnindonesia.com/

Dua Prajurit TNI AD Diduga Perkosa Perempuan di PapuaCNN IndonesiaJumat, 31 Dec 2021 20:24 WIBIlustrasi. (Foto: Istockph...
01/01/2022

Dua Prajurit TNI AD Diduga Perkosa Perempuan di Papua
CNN Indonesia
Jumat, 31 Dec 2021 20:24 WIB

Ilustrasi. (Foto: Istockphoto/coldsnowstorm)

Jakarta, CNN Indonesia -- Dua anggota TNI Angkatan Darat (AD) diduga memperkosa seorang perempuan di kawasan Abepura, Jayapura, Papua.
Kepala Penerangan (Kapen) Kodam XVII/Cenderawasih, Kolonel Inf Aqsha Erlangga, mengatakan Detasemen Polisi Militer (Denpom) Kodam Cenderawasih tengah menangani perkara tersebut. Kedua prajurit, kata dia, sudah ditahan.

Dari informasi yang dihimpun, kasus dugaan pemerkosaan terjadi di sebuah hotel di kawasan Jayapura. Diduga prajurit TNI itu mencekoki korban dengan minuman keras (miras).

Aqsha berkata sejauh ini polisi militer tengah mendalami perkara tersebut dengan melakukan serangkaian pemeriksaan saksi.

"Kedua oknum tersebut sudah ditahan di Pomdam XVII/Cenderawasih sejak tertanggal 20 Desember 2021," jelasnya.

Hingga saat ini, belum diketahui secara lengkap mengenai kronologi hingga motif kasus pemerkosaan tersebut. Identitas kedua oknum TNI juga belum diungkap.

Aqsha mengatakan bahwa perkara ini masih didalami. Ia pun meminta publik turut mengawasi proses penanganan hukum tersebut.

"Sekarang masih ditahap pemanggilan para saksi. Kita tunggu dan kawal bersama proses hukumnya," ucapnya

Baca artikel CNN Indonesia "Dua Prajurit TNI AD Diduga Perkosa Perempuan di Papua" selengkapnya di sini: https://www.cnnindonesia.com/nasional/20211231201457-12-741232/dua-prajurit-tni-ad-diduga-perkosa-perempuan-di-papua.

Download Apps CNN Indonesia sekarang https://app.cnnindonesia.com/

MILITER INDONESIA, 2 Prajuritnya Gugur di Papua, Pasukan Garuda Merah TNI Kembali Pulang Kamis, 30 Desember 2021 - 00:05...
30/12/2021

MILITER INDONESIA, 2 Prajuritnya Gugur di Papua, Pasukan Garuda Merah TNI Kembali Pulang Kamis, 30 Desember 2021 - 00:05 WIB Oleh : Radhitya Andriansyah

VIVA Militer: Pangdam IV/Diponegoro sambut kedatangan Yonif Mekanis 403/WP Sumber : Instagram/ Share : VIVA – Setelah sembilan bulan lamanya menjalankan tugas operasi di Papua, Pasukan Garuda Merah TNI Angkatan Darat, Batalyon Infanteri Mekanis 403/Wirasada Pratista (Yonif Mekanis 403/Wirasada Pratista), kembali ke home base.

Dikutip VIVA Militer dari laman resmi Komando Daerah Militer IV/Diponegoro (Kodam IV/Diponegoro), anggota Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan Republik Indonesia-Papua Nugini (Satgas Pamtas RI-PNG) Yonif Mekanis 403/Wirasada Pratista, tiba di Dermaga Tanjung Emas, Semarang, Rabu 29 Desember 2021.

Setelah sembilan bulan lamanya menjalankan tugas operasi di Papua, Pasukan Garuda Merah TNI Angkatan Darat, Batalyon Infanteri Mekanis 403/Wirasada Pratista (Yonif Mekanis 403/Wirasada Pratista), kembali ke home base.

Kedatangan para prajurit tempur itu disambut langsung oleh Panglima Komando Daerah MIiliter IV/Diponegoro (Pangdam IV/Diponegoro), Mayor Jenderal (Mayjen) TNI Rudianto. Dalam sambutannya Pangdam IV/Diponegoro menginstruksikan para prajurit Yonif Mekanis 403/Wirasada Pratista untuk segera melakukan pengecekan senjata, untuk kemudian dimasukkan ke gudang. Tak terkecuali bahan peledak dan amunisi lainnya. "Gudangkan dengan baik. Tidak ada senjata, munisi maupun bahan peledak dibawa ke rumah masing-masing. Yakinkan itu digudangkan dengan baik," tegas Rudianto

Artikel ini sudah tayang di VIVA.co.id pada hari Kamis, 30 Desember 2021 - 00:05 WIB
Judul Artikel : 2 Prajuritnya Gugur di Papua, Pasukan Garuda Merah TNI Kembali Pulang
Link Artikel : https://www.viva.co.id/militer/militer-indonesia/1436335-2-prajuritnya-gugur-di-papua-pasukan-garuda-merah-tni-kembali-pulang?terbaru=1
Oleh : Radhitya Andriansyah

Negara didesak untuk segera membebaskan LK (14), seorang anak di bawah umur yang ditangkap, disiksa dan diadili secara p...
30/12/2021

Negara didesak untuk segera membebaskan LK (14), seorang anak di bawah umur yang ditangkap, disiksa dan diadili secara paksa dengan tuduhan paslu. Saat ini LK sedang berada di Lapas Sorong.

Menurut Lembaga Bantuan Hukum Kaki Abu Sorong, LK adalah korban yang sama sekali tidak terlibat dalam kasus Kisor pada September lalu. Namun aparat menangkap dan menuduh dia dengan tuduhan palsu. Kemudian diadili dan divonis di PN Sorong pada 3 Desember 2021 lalu.

Suara Papua TV - 30 Desember 2021

44 Orang Tewas di Papua Akibat Kontak Tembak Sepanjang 2021CNN IndonesiaKamis, 23 Dec 2021 18:38 WIBJakarta, CNN Indones...
23/12/2021

44 Orang Tewas di Papua Akibat Kontak Tembak Sepanjang 2021
CNN Indonesia
Kamis, 23 Dec 2021 18:38 WIB

Jakarta, CNN Indonesia -- Sebanyak 44 orang dilaporkan meninggal dunia akibat kontak tembak dengan kelompok kriminal bersenjata (KKB) di beberapa lokasi di Papua sepanjang 2021.
"Memang benar dari 92 kasus penembakan yang terjadi mengakibatkan 44 orang meninggal, 15 orang diantaranya anggota TNI-Polri," kata Kapolda Papua Irjen Pol Mathius Fakhiri dalam keterangan akhir tahun di Jayapura, Kamis (23/12).

Lihat Juga :

RI Kecam PBB soal Tudingan Intimidasi Veronica Koman: Menyesatkan
Dia mengakui kasus penembakan yang melibatkan KKB mengalami kenaikan dibanding tahun 2020 yang tercatat 49 kasus. Pada 2021 ada 92 kasus atau naik 87,75 persen.

Kasus-kasus yang melibatkan KKB itu terjadi di tujuh polres, yaitu Polres Mimika, Intan Jaya, Puncak, Yahukimo, Pegunungan Bintang, Nduga dan Polres Keerom.

Dari data yang ada terungkap selama periode itu tercatat 18 warga sipil meninggal dan 11 orang KKB dilaporkan tewas.

Ke depan, kata Kapolda, anggota-anggotanya sudah diperintahkan untuk tidak melakukan pengejaran dengan berbagai alasan.

"Kalau anggota melakukan pengejaran, kemungkinan akan menimbulkan korban jiwa dan senjata sehingga memperkuat persenjataan mereka (KKB), " jelas Fakhiri.

Kapolda Papua berharap ke depan aksi penembakan yang dilakukan KKB berkurang, bahkan tidak lagi terjadi hingga Papua benar-benar menjadi "tanah damai".

Lihat Juga :

KKB Kampung Ambaidiru Yapen Papua Menyerahkan Diri, Ikrar Setia NKRI
Apalagi nantinya polisi yang ditugaskan di wilayah itu adalah anak-anak asli setempat sehingga dapat membuat wilayah itu aman dari gangguan KKB.

"Saat ini ada 1.999 anggota Polri program bintara noken yang dibiayai dana otonomi khusus dan merekalah yang akan dikembalikan ke daerah pengirim," kata Kapolda Papua Irjen Pol Fakhiri.

(Antara/wis)

Baca artikel CNN Indonesia "44 Orang Tewas di Papua Akibat Kontak Tembak Sepanjang 2021" selengkapnya di sini: https://www.cnnindonesia.com/nasional/20211223181708-12-737992/44-orang-tewas-di-papua-akibat-kontak-tembak-sepanjang-2021.

Download Apps CNN Indonesia sekarang https://app.cnnindonesia.com/

Laporan Resmi Dari Kodap III NdugamaDUKA NASIONALAyah Kadung Rambo Lokbere Telah di Bunu dalam Rumah di Sala satu Distri...
18/12/2021

Laporan Resmi Dari Kodap III Ndugama

DUKA NASIONAL

Ayah Kadung Rambo Lokbere
Telah di Bunu dalam Rumah di Sala satu Distrik Mbua Kabupaten Nduga Papua .

Riwayat Hidup

Nama : Yeriman Lokbere
Umur : 58 Tahun
Pekerjaan: Petani SekalinggusPenatua Gereja
Status : Warga Sipil

Kronologis kejadian

Pada awal Operasi Militer Tahun 2018 setelah Pristiwa 2 Desember 2018 di Gunung Kabo dan Penjerangan Pos TNI di Mbua Keberadaan Orang tua Kandung Rambo Lokbere di Petahkan oleh Pasukan TNI-Polri melalui Masyarakat setempat

Keterangan Kronologis dari Rambo Lokbere Kepada Awak Media The TPNPB-OPM News :

Pada awalnya Rumah Ayah saya itu tidak jau dari Pos TNI di Mbua baku dekat di kali Keneyam sebelah menyebelah
Maka
Senter Bolong Lampu dari Pos TNI di Mbua itu setiap Malam kontrol terus terhadap Rumah Ayah saya
Selama 4 Tahun Ayah tinggal itu selalu di kunjungi oleh Pasukan TNI-Polri dari Pos Mbua dan
Mereka sering bawa supermi Lalu masak di
Rumah dan sesuai Laporan Warga bahwa Orang tua Rambo Lokbere Rumahnya itu.

Setelah bangun pendekatan mereka bertanya kepada Ayah ku Bahwa Anakmu di mana namun Ayah saya tidak tahu Bahasa INDONESIA maka tidak perna Kasih tau tentang keberadaan saya .

Setelah itu saya dapat laporan bahwa beberapa tenaga guru yang ada di Distrik Mbua mereka bekerja sama dengan anggota Pasukan TNI di Pos Mbua lalu mereka berikan Beras Supermi, Kopi Gula dan lain lain gratis kepada Ayah dan ibu saya .
Namun saya ambil No WA Pak guru tersebut dan saya tegur .
Maka Tanggal 20 Oktober 2021 Pasukan Setan TNI dari Pos Mbua tibah di Rumah Ayah dg Jalan kaki karena Rumah nya dekat
Lalu siang itu kebetulan tidak ada orang di Rumah Ayah sendiri Tinggal di Rumah karena Ayah badan sakit situasi itu di manfaatkan oleh Pasukan TNI dan Ayah saya di tutup matanya mereka masukan Sebua bendah di telinga kiri, kanan setelah itu Pasukan TNI pulang ke Pos Ayah sayah Mengeluarkan Darah dari telingah sebelah menyebelah dan dari hidung juga darah di ke luarkan

Setelah memberikan keterangan itu Ayah saya Meninggal Dunia tutur Rambo Lokbere kepada Awak Media The TPNPB-OPMNEWS melalui Tlpn sambungan dari Medan Revolusi

Maka saya Sampaikan Kepada Pemerintah Republik Indonesia melalui Pasukan TNI-Polri Bahwa
NKRI Telah Gagal menghadapi TPNPB-OPM Kodap III Ndugama Darakma dan 34 Kodap di Tanah Papua

Pembunuhan Ayah saya dalam Rumah berarti Yokowi anda telah Kala total menghadapi TPNPB-OPM jika segera bebaskan Bangsa Papua Barat dari tangan rejim Pemerintah Indonesia.

Untuk Adik -adik yang bertugas di Pos TNI di Distrik Mbua Dal yang Merasa Membunu Ayah saya kamu Pake Rok kebayah Wanita dan dangsa bersama wanita -wanita

Karena Kamu Tidak Mampu Kejar saya dan kamu Bunu Ayah saya dalam Rumah .

Demikian laporan dari Saya

Untuk di ketahui Rakyat Papua barat dari Sorong sampai Samarai.

Kamu Bunu Ayah saya Berarti bukan kamu Bunu semangat Perjuangan saya .

Saya tetap akan berjuang sampai.Papua merdeka

Demikian laporan Resmi Dari Rambo Lokbere Kodap III Ndugama.

Ndugama 17 Desember 2021

Laporan : Awak Media The TPNPB-OPMNEWS

Foto Dokumen Milik KOMNAS TPNPB-OPM

Address

West Baien

Alerts

Be the first to know and let us send you an email when Media Rakyat posts news and promotions. Your email address will not be used for any other purpose, and you can unsubscribe at any time.

Share