Hendri Agustin

  • Home
  • Hendri Agustin

Hendri Agustin Mountaineer and Mountaineering book writer

Mendaki gunung di Jepang sangat menyenangkan, semua tertata rapi dan para pendaki juga sangat disiplin menjaga kebersiha...
06/08/2025

Mendaki gunung di Jepang sangat menyenangkan, semua tertata rapi dan para pendaki juga sangat disiplin menjaga kebersihan. Pengelolaannya pun sangat natural friendly, kalau jalur melewati rawa dibuatkan jalan dari kayu yang kuat kena air, bukan jembatan tembok kayak di gubung gede, sehingga tampak sangat menyatu dengan alam. Di sana mountain hut (Yamangoya) ada ditemukan di sepanjang jalur namun bangunannya sangat menyatu dengan alam, jauh dari kesan bangunan glamping, padahal mereka pasti mampu bikin model glamping. Didalam yamagoya sangat homy dan bersih, makanan yang dijualpun sangat simple. Disana medan jakurnya banyak terbuka dan berbatu, pada batu2 akan ketemu coretan panah, lingkaran atau tanda kali berwarna merah atau putih, itu bukan vandalisme tapi penujuk arah, jika kondisi kabut tebal dengan visibility terbatas tanda-tanda tersebut menuntun pendaki agar tidak tersesat.

Foto-foto yang saya tampilkan disini adalah sebagian kecil keindahan dan hal menarik yang bisa ditemukan jika mendaki melalui jalur panjang North Alps Traverse, atau nama Jepangnya Kita Arupusu Juusoo. Jalur ini membentang dari Prefektur Toyama hingga ke Prefektur Nagano., ada lebih dari 20 puncak yang dilewati hari. pendakian, durasi perjalanan 5 hari, atau 6 hari kalau mau santai. Bisa dibilang jalur thru hikenya jepang. Ada banyak sekali pecahan rutenya tinggal pilihan masing-masing, mau dipendekin atau dipanjangin jalurnya.

*) foto by travelzen.

Satu lagi foto lawas sama sahabat, ini tahun 2008 pas kami lagi ngadain Sekolah Gunung Highcamp dengan materi ESAR.  kay...
28/07/2025

Satu lagi foto lawas sama sahabat, ini tahun 2008 pas kami lagi ngadain Sekolah Gunung Highcamp dengan materi ESAR. kayaknya good looking juga dulu ye kite 🤭🤭🤭

Lagi ngubek koleksi foto nyari foto untuk ilustrasi, eee... Nemu foto di Gn. Salak tahun 2004. Kami berlima, yang satu k...
28/07/2025

Lagi ngubek koleksi foto nyari foto untuk ilustrasi, eee... Nemu foto di Gn. Salak tahun 2004. Kami berlima, yang satu kang potretnya. Semua megang payung karena memang mendakinya bulan Desember pas musim hujan lagi lebatnya. Wajah-wajah cupu, setelah dihajar hujan gunung Salak. Dua orang temen gw di foto ini udah sukses bekerja sesuai hoby, yang satu jadi Mountain Guide, yang satu jadi Influencer Taman Nasional. Kalo yang cewek dah ngga tahu rimbanya sekarang. Waktu itu Salak cuma ada 3 puncaknya ngga kayak sekarang banyak beuut puncaknya 😁

Lagi ngubek koleksi foto nyari foto untuk ilustrasi, eee... Nemu foto di Gn. Salak tahun 2004. Kami berlima, yang satu k...
28/07/2025

Lagi ngubek koleksi foto nyari foto untuk ilustrasi, eee... Nemu foto di Gn. Salak tahun 2004. Kami berlima, yang satu kang potretnya. Semua megang payung karena memang mendakinya bulan Desember pas musim hujan lagi lebatnya. Wajah-wajah cupu, setelah dihajar hujan gunung Salak. Dua orang temen gw di foto ini udah sukses bekerja sesuai hoby, yang satu jadi Mountain Guide, yang satu jadi Influencer Taman Nasional. Kalo yang cewek dah ngga tahu rimbanya sekarang. Waktu itu Salak cuma ada 3 puncaknya ngga kayak sekarang banyak beuut puncaknya 😁

Bulan November 2021 lalu saya memperkenalkan cara menghitung tingkat kesulitan sebuah jalur pendakian gunung, lewat blog...
25/07/2025

Bulan November 2021 lalu saya memperkenalkan cara menghitung tingkat kesulitan sebuah jalur pendakian gunung, lewat blog & sosmed saya, yang mana saat itu belum ada satupun grade sistim tersebut di Indonesia dan kemudian saya tulis pada buku Panduan teknis pendakian gunung edisi 3 (terbaru) yang rilis tahun 2025 ini. Tujuannya memberikan panduan praktis pada para pembaca buku tersebut, setelah memahami teknis pendakian maka jg perlu memahami tingkat kesulitan sebuah jalur pendakian. Sehingga bisa mengukur kemampuan diri. Sistim penentuan grade tsb sangat simple.

Hingga sekarang saya terus mencoba memutakhirkan sistim perhitungan grade sistim tsb, dan kali ini saya merilis cara menghitung tingkat kesulitan sebuah jalur pendakian dengan menggunakan metode penilaian indikator. Ada 11 indikator yang digunakan dan masing-masing Indikator memiliki 1 sampai 5 skor penilaian yang menghasilkan total skor dari 11 indikator tersebut. Nilai total skor indikator akan melahirkan tingkat kesulitan jalur pendakian gunung tsb yang tediri dari G1 (Grade 1) hingga G6. Sistim grade ini saya sebut dengan Sistim Penilaian Kesulitan Gunung Indonesia (SPKGI) bisa dibilang versi 2.0 lah dari yang pertama yang saya buat tahun 2021 silam.

Saya sudah membuatkan ebook yang berisi list tingkat kesulitan jalur pendakian gunung berdasarkan sistim SPKGI ini. Gunung-gunung mulai dari Aceh hingga Papua. Selain list tersebut juga di jelaskan cara menggunakan sistim penilaian grade SPKGI ini. Tujuan ebook ini bisa membantu teman-teman yang baru menekuni mendaki atau teman-teman yang ingin tahu tingkat kesulitan jalur pendakian sebuah gunung yang belum dia daki. Bisa di download di link berikut.

https://play.google.com/store/books/details?id=Xj1zEQAAQBAJ

DISCLAIMER
Sistim penilaian tingkat kesulitan jalur pendakian SPKGI ini bukan standar resmi Indonesia, saat ini belum ada yang standar resmi yg diakui pemerintah. Meski sudah ada jg beberapa organisasi Induk mendaki gunung yg membuatnya. Dinegara Eropa satu negara memiliki lebih dari satu sistim penilaian tingkat kesulitan. Jadi tidak ada salahnya jg jika kita di Indonesia memiliki beberapa sistim penilaian, bisa jadi perbandingan.

"Climbing on the beach". Sekitar tahun 2004 di daerah Jogjakarta, bagi mengenal daerah manjat sekitaran jogja pasti tahu...
28/06/2025

"Climbing on the beach". Sekitar tahun 2004 di daerah Jogjakarta, bagi mengenal daerah manjat sekitaran jogja pasti tahu ini dimana.

Ngubek hardisk niatnya nyari foto tentang rescue dua orang anak IPB di air terjun curug nangka tahun 2002, malah nemu foto ini 😁😁. Bagaimana ya kondisi lokasi ini sekarang dengan maraknya pariwisata, pasti keasrian komplek tebing ini juga sudah tergerus.

Bulan ini saya 3x dapat undangan podcast untuk ceritakan pengalaman horornya di gunung😁 Dari tahun 80an jaman gunung mas...
20/06/2025

Bulan ini saya 3x dapat undangan podcast untuk ceritakan pengalaman horornya di gunung😁 Dari tahun 80an jaman gunung masih sepi hingga sekarang saya ngga pernah nemu yang horor2. Sebagai muslim saya percaya ada jin, dan seperti halnya manusia, jin itu ada yang baik dan buruk. Di gunung pasti ada jin (dikota aja ada). Jin jahat biasanya akan mengganggu orang2 yang mental lemah (tipe orang2 yang lihat daun goyang kena angin dibilang ada hantu 😁). Lalu denger suara gamelan digunung lansung pikiran macem2 padahal itu suara gamelan di kampung dibawah yang kebawa angin ke gunung 😁

Saya ngga percaya hal-hal begitu, jadi mungkin karena ngga percaya jadi ngga pernah alami hal tersebut. Makanya ngga ada bahan untuk diceritakan di podcast mereka. Dulu tahun 1988 sendang Drajat gunung Lawu masih berbentuk sumur tanpa ada bangunan. Tahun1988 siang hari jam 12 pas panas terik saya pernah nyebur disana, gunung Lawu sepi saat itu. Hanya saya berdua teman saya disana. Sampai sekarang sudah beberapa kali ke Lawu saya ngga pernah di ganggu cerita horor tentang gunung Lawu. Yang penting naik gunung itu niat bersih, itu saja sudah.

📷 foto: pagi buka peta di atas Batu Lingga Gn. Cireme, kami bermalam di pos ini waktu itu tahun 1989 hanya kami berdua di gunung ini waktu itu, malamnya terang bulan kami nongkrong ngopi ngerokok (waktu itu masih perokok berat) diatas batu lingga, ngga ada kejadian aneh atau gangguan aneh, padahal sekarang banyak cerita horor yang beredar tentnag batu lingga, bahkan ada yang bilang batunya bisa terbang 😁😁😁.

Menembus kabut tipis dan napas yang tersengal di ketinggian 4.700 meter, akhirnya sampai juga di Danau Gokyo—permata bir...
12/04/2025

Menembus kabut tipis dan napas yang tersengal di ketinggian 4.700 meter, akhirnya sampai juga di Danau Gokyo—permata biru yang tersembunyi di pelukan Himalaya.

Setiap langkah menuju sini adalah ujian: jalur terjal, udara tipis, dan suhu yang menggigit. Tapi semua terbayar lunas saat birunya danau menyatu dengan langit, dikelilingi oleh puncak-puncak raksasa seperti Cho Oyu dan Everest yang tampak dari kejauhan.

Ini bukan sekadar perjalanan fisik, tapi juga perjalanan jiwa. Sebuah pengingat bahwa keindahan sejati sering tersembunyi di balik perjuangan.

Mengabadikan sunrise di Camp Empat Sekawan, Leuser.Mengabadikan moment di saat perjalanan pendakian bukan hanya saja seb...
11/04/2025

Mengabadikan sunrise di Camp Empat Sekawan, Leuser.

Mengabadikan moment di saat perjalanan pendakian bukan hanya saja sebagai sebuah dokumentasi tapi juga merupakan sebuah rekaman perasaan saat memotretnya. Karena itulah sebuah moment akan terasa berbeda pada masing-masing waktu, meskipun di tempat yang sama. Oleh karena itulah saya tidak pernah merasa bosan mendaki gunung meskipun sudah berapa kali le gunung tersebut.

Karena "Each mountain experience is unique".

FENOMENA MENDAKI TEKTOK. Banyak beredar di beranda sosmed saya tentang pendaki tektok yang kena hypothermia dan akhirnya...
21/01/2025

FENOMENA MENDAKI TEKTOK.
Banyak beredar di beranda sosmed saya tentang pendaki tektok yang kena hypothermia dan akhirnya di evakuasi, ada juga pendaki tektok yang kena Hypothermia setelah dibantu pendaki lain, lalu tetap ngotot lanjut untuk tetap melanjutkan tektok muncak. Ada lagi yang mengherankan ada open trip tektok naik gunung, dan parahnya meninggalkan klien nya yang kena Hypoyhermia di gunung.

Segala carut marut soal mendaki gunung tektok ini salah satu penyebabnya adalah sikap "over confident" Dari para pelakunya, dengan gaya apparel dan style seperti Trail Runner mereka percaya diri bisa melakukan pendakian tektok, padahal dilapangannya lebih banyak jalan dari pada lari, terus tidak mengerti perlengkapan penting yang dipunya saat tektokan, yang paling parah adalah fisik yang tidak mendukung. Lalu terjadilah hal-hal yang diatas tadi.

"Gunung selalu punya cara sendiri untuk menghantam pendaki yang over confident".

Jadilah pendaki yang smart dan safety, meskipun mendaki tektok sekalipun. Buat saya tidak salah mendaki tektok, saya pun sering melakukannya, namun harus smart dan Safety.

📷 foto adalah pemanis waktu awal-awal Trail Running mulai digemari di Indonesia, tahun 2013 saya dan beberapa kawan Trail Running lintas G. Merbabu, mulai jam 7 pagi di Kopeng finish di Selo jam 3 sore.

Ini adalah foto kunjungan saya ke Gn. Kerinci berdua sama teman saya tahun tersebut pak Paiman sudah meninggal, tahun 19...
06/01/2025

Ini adalah foto kunjungan saya ke Gn. Kerinci berdua sama teman saya tahun tersebut pak Paiman sudah meninggal, tahun 1988 saya kesana masih bertemu sama pak Paiman, tahun 93 ini istrinya pak Paiman tidak mau menerima uang kamar jadi kamar waktu itu masih gratis.

Kami tidak bertemu pendaki lain waktu itu baik saat naik maupun turun, saya memutuskan lokasi nenda masih diatas lokasi Shelter 3 sekarang, sampai di lokasi itu masih sore, dan lansung muncak, disuguhi lautan awan yang gandrungi pendaki sekarang 😁. Saya berani ngecamp dilokasi itu karena kebetulan yakin sama kekuatan tendanya 😁. Jadi safety tetap first.

Foto 1: view setelah magrib dapat momen keren sekali sisa cahaya matari muncul sepeti lingkaran elips tertutup awan di kejauhan tampak gunung Tujuh.
Foto 2: Enjoy segelas coklat panas sembil menikmati suasana sore dan view ke Kersik Tuo.
Foto 3: Saat muncak sore hari,sepi disambut lautan awan.
Foto 4: pagi masih sempat leye-leye dulu dalam tenda.
Foto 5: Rumah Pak Paiman tempat kami menginap di Kersik Tuo, saya foto bersama anaknya Pak Paiman yang paling Tua.

Address


Alerts

Be the first to know and let us send you an email when Hendri Agustin posts news and promotions. Your email address will not be used for any other purpose, and you can unsubscribe at any time.

Contact The Business

Send a message to Hendri Agustin:

Shortcuts

  • Address
  • Alerts
  • Contact The Business
  • Claim ownership or report listing
  • Want your business to be the top-listed Media Company?

Share