18/10/2025
Sewaktu ada tawaran dari TN Manusela lewat mas Jumrin Said untuk ikut buka jalur baru dari sisi selatan Gn. Binaya, saya lansung setuju. Karena sewaktu saya mencetuskan konsep The Seven Summits of Indonesia, untuk mencapai puncak Binaya jalur yang ada dan sering dipakai saat itu adalah jalur Kanikeh, dari cerita-cerita teman-teman yang pernah lewat sana jalur Kanikeh sangat panjang dan cukup "komersil" desanya.
Saya mempelajari peta kontur Binaya dan memang terlihat sisi selatan sebetulnya lebih dekat dari pada sisi Utara. Wkatu itu sudah lama saya berpikir jika ada satu lagi jalur dari selatan, ini akan mendongkrak popularitas gunung ini, terlebih gunung ini termasuk dalam 7 Summits Indonesia. Bagaikan jodoh saja tawaran tersebut datang, dan saya tanpa pikir panjang lansung menyetujuinya, dan mengutarakan hal ini pada teman-teman komunitas Highcamp The Adventures, akhirnya kami berangkat berlima.
Alhamdulillah seperti perkiraan saya jalur Piliana menjadi jalur favorit Binaya karena jarak tempuh yang lebih pendek, dan menghidupkan sumber ekonomi baru penduduk setempat, sesuai dengan salah satu tujuan The Seven Sumnits Indonesia, yaitu menghidupkan eco tourism di kaki Binaya.
📷 foto pemanis, santai sejenak dengan Teguh Angguh petugas TN. Manusela yang ikut dalam projek buka jalur Piliana, April 2011.