
14/09/2025
“Banyak orang mengira diam itu tanda pasif, kalah, atau tidak tahu apa-apa. Padahal, penelitian menunjukkan, orang yang mampu diam justru punya regulasi emosi yang lebih baik dan bisa membuat keputusan lebih tepat. Dunia modern sering mengagungkan orang yang vokal, padahal tidak semua situasi perlu suara. Kadang, diam adalah kendali tertinggi.
Dalam kehidupan sehari-hari, diam membuat kita terlihat lebih dewasa. Saat konflik, orang yang langsung bereaksi biasanya memperpanjang masalah. Tapi orang yang memilih diam, memberi jeda, justru mampu meredakan situasi dan menemukan waktu tepat untuk berbicara.
Diam melatih kita menahan ego, mempertajam pengamatan, menghemat energi mental, bahkan memberi nilai komunikasi tersendiri. Diam juga mengajarkan kesabaran, mencegah penyesalan, dan menjadi tanda kendali diri yang matang.
Tokoh-tokoh besar sepanjang sejarah sering digambarkan sebagai orang yang tenang—karena mereka tahu, tidak semua hal harus dijawab dengan kata-kata.
Jadi, diam bukan kelemahan. Diam adalah kekuatan. Bagaimana dengan kamu? Apakah kamu termasuk orang yang bisa menahan diri dan memilih diam di saat yang tepat?”