02/02/2025
Konspirasi Pendaratan Neil Armstrong di Bulan yang Katanya Settingan
Dalam informasi yang umum dan normal, kita diberitahu bahwa manusia pertama yang menginjakkan kaki di bulan, adalah sosok Neil Armstrong pada tahun 1969. Kala itu, dia dan rekannya berhasil menancapkan bendera Amerika Serikat di permukaaan bulan setelah berkendara dari bumi menggunakan pesawat ruang angkasa buatan NASA.
Bukti dari kejadian itu, tersimpan dalam bentuk rekaman dari siaran langsung yang disiarkan pada hari peluncuran.
Namun, terlepas dari bukti tersebut, ada sebuah teori gila yang menyatakan bahwa sebenarnya, pendaratan di bulan tidak pernah terjadi dan setiap rekaman yang ada hanyalah sebuah settinganbelaka.
Satu teori menyatakan bahwa ‘pendaratan di bulan’ sejatinya dilakukan di sebuah studio di Hollywood, lengkap dengan kru kamera dan latar yang telah dibuat sedemikian rupa—menggali teori ini lebih jauh, bahkan ada yang mengatakan bahwa ‘pendaratan settingan’ ini, direkam di sebuah tempat tersembunyi di Area 51.
Jawaban Meta AI
Teori konspirasi tentang pendaratan di bulan yang diklaim sebagai settingan telah beredar luas sejak tahun 1960-an. Teori ini menyatakan bahwa NASA dan pemerintah Amerika Serikat telah merancang sebuah skenario palsu untuk memenangkan perlombaan ruang angkasa dengan Uni Soviet.
Beberapa argumen yang dikemukakan oleh para pendukung teori konspirasi ini adalah:
1. Kurangnya bendera Amerika Serikat yang berkibar di permukaan bulan, karena tidak ada angin di bulan.
2. Tidak adanya bayangan di sekitar kaki astronot, karena cahaya matahari yang sangat terang.
3. Adanya jejak kaki yang terlalu jelas dan tidak terdistorsi, padahal permukaan bulan yang berdebu.
4. Tidak adanya kerusakan pada modul lunar yang digunakan untuk mendarat di bulan.
Namun, semua argumen tersebut telah dibantah oleh para ilmuwan dan insinyur yang terlibat dalam proyek Apollo. Mereka menjelaskan bahwa:
1. Bendera Amerika Serikat yang ditanam di permukaan bulan tidak berkibar karena tidak ada angin, tetapi karena getaran yang disebabkan oleh astronot yang menanamnya.
2. Bayangan di sekitar kaki astronot tidak terlihat karena cahaya matahari yang sangat terang, tetapi karena kamera yang digunakan untuk merekam pendaratan memiliki pengaturan eksposur yang tidak tepat.
3. Jejak kaki yang terlalu jelas dan tidak terdistorsi karena permukaan bulan yang berdebu, tetapi karena bulan memiliki gravitasi yang lebih rendah daripada bumi, sehingga jejak kaki tidak terdistorsi seperti di bumi.
4. Modul lunar yang digunakan untuk mendarat di bulan dirancang untuk dapat menahan kerusakan yang disebabkan oleh pendaratan, sehingga tidak ada kerusakan yang signifikan.
Selain itu, ada banyak bukti lain yang mendukung kebenaran pendaratan di bulan, seperti:
- Sampel batu bulan yang dibawa kembali oleh astronot dan dianalisis oleh ilmuwan.
- Foto-foto dan rekaman video yang diambil oleh astronot selama pendaratan.
- Data yang dikumpulkan oleh instrumen ilmiah yang dipasang di permukaan bulan.
Dengan demikian, teori konspirasi tentang pendaratan di bulan yang diklaim sebagai settingan tidak memiliki dasar yang kuat dan telah dibantah oleh para ilmuwan dan insinyur yang terlibat dalam proyek Apollo.