03/05/2025
Alfredo Di Stéfano adalah salah satu tokoh paling legendaris dalam sejarah Real Madrid dan sepak bola dunia. Julukannya “La Saeta Rubia” (Anak Panah Pirang), ia dikenang bukan hanya karena kemampuannya mencetak gol, tetapi karena visinya, kecerdasan taktis, dan peran totalnya dalam permainan.
Biodata:
Nama lengkap: Alfredo Stéfano Di Stéfano Laulhé
Lahir: 4 Juli 1926, Buenos Aires, Argentina
Wafat: 7 Juli 2014, Madrid, Spanyol
Kebangsaan: Argentina, Spanyol (naturalisasi)
Posisi: Penyerang (sering juga bermain sebagai gelandang atau bek saat dibutuhkan)
Perjalanan Karir
River Plate (1945–1949)
Memenangkan liga Argentina (1947), dan dikenal sebagai pemain muda berbakat dengan gaya bermain yang fleksibel.
Millonarios (Kolombia, 1949–1953)
Di masa itu Kolombia bukan bagian FIFA secara penuh, namun Di Stéfano sukses besar di sana, memenangkan beberapa gelar liga.
Real Madrid (1953–1964)
Inilah periode paling ikonik. Di Stéfano bergabung setelah kontroversi dengan Barcelona, dan langsung menjadi simbol kebangkitan Real Madrid.
Prestasi Bersama Real Madrid
La Liga: 8 kali (1953–1954, 1954–1955, 1956–1957, 1957–1958, 1960–1961, 1961–1062, 1962–1963, 1963–1964)
Piala Eropa (Liga Champions): 5 kali berturut-turut (1956–1960)
Piala Interkontinental: 1 kali (1960)
Piala Spanyol: 1 kali
Top skor La Liga: 5 kali
Total gol untuk Madrid: 308 gol dalam 396 pertandingan
Menariknya, Di Stéfano mencetak gol di setiap lima final Piala Eropa yang dimenangkan Real Madrid dari 1956–1960, pencapaian unik yang belum tertandingi.
Penghargaan Individu
Ballon d’Or: 1957, 1959
Super Ballon d’Or: Penghargaan istimewa dari France Football tahun 1989 (hanya dia yang pernah menerimanya)
FIFA Order of Merit dan UEFA President's Award
Diabadikan dengan patung dan nama stadion: “Stadion Alfredo Di Stéfano” digunakan oleh Real Madrid Castilla dan tim utama untuk latihan/pertandingan tertentu.