Sepur Senja

Sepur Senja All About Creator Digital

Masalah royalti lagu di kafe dan restoran menjadi perbincangan hangat. Banyak pengusaha mempertanyakan kewajiban untuk m...
07/08/2025

Masalah royalti lagu di kafe dan restoran menjadi perbincangan hangat. Banyak pengusaha mempertanyakan kewajiban untuk membayar royalti atas musik yang mereka putar.

Namun, bagaimana dengan "Indonesia Raya" sebagai lagu kebangsaan? Apakah lagu ini juga memerlukan pembayaran royalti jika diputar di ruang publik?

Komisioner LMKN Bidang Kolekting dan Lisensi, Yessi Kurniawan, mengatakan pihak yang memainkan lagu "Indonesia Raya" untuk tujuan komersial harus tetap membayarkan royalti hak cipta kepada LMKN.

"Misalnya dinyanyikan di orkestra, simfoni, begitu ya, dia mainkan dengan itu (pertunjukan tersebut), itu semua membayar melalui LMKN," katanya saat dihubungi oleh Medcom.id, pada Rabu, 6 Agustus 2025.

"Itu dari penggunaan komersial seperti lagu-lagu kebangsaan yang digunakan oleh orkestra, simfoni, yang begitu-begitu itu semua bayar," tambah Yessi.

Sumber Berita: medcom.id | Rabu, 05 Agustus 2025 ,18.12 WIB | LMKN: Mainkan Lagu Indonesia Raya Wajib Bayar Royalti | Rafi Alvirtyantoro

Mau kirim berita ? Silahkan DM / WA : 0812-4959-2946

07/08/2025
Terarium, Vivarium atau kismalaya merupakan replikasi mini suatu eksosistem terdiri dari elemen tanaman, mikroorganisme,...
07/08/2025

Terarium, Vivarium atau kismalaya merupakan replikasi mini suatu eksosistem terdiri dari elemen tanaman, mikroorganisme, dan mineral yang diletakkan dalam wadah kaca transparan.

Fenomena Rojali alias rombongan jarang beli mencuat di berbagai pusat perbelanjaan, termasuk di Metropolitan Mall Bekasi...
04/08/2025

Fenomena Rojali alias rombongan jarang beli mencuat di berbagai pusat perbelanjaan, termasuk di Metropolitan Mall Bekasi. Salah satu SPG menyebut penurunan omzet akibat tingginya jumlah Rojali yang hanya melihat-lihat tanpa membeli.

Lesta (20), SPG dari Nans Boutique di Metropolitan Mall Bekasi, mengungkapkan bahwa fenomena ini cukup mengganggu operasional tokonya. "Mereka seringnya tuh nanya-nanya, terus habis itu nyoba semua barang diberantakin sama mereka, setelah itu nggak ada yang dibeli," ujar Lesta saat ditemui Republika, Rabu (30/07/25).

Menurut penuturan Lesta, kebiasaan para Rojali yang mencoba banyak pakaian tanpa membereskan kembali barang yang dicoba, menambah beban kerjanya. Bahkan, mereka (Rojali) langsung pergi tanpa permisi setelah tidak jadi membeli.

“Banyak banget yang langsung pergi tanpa bilang apa-apa,” katanya.

Fenomena Rojali di Bandung, SPG Trans Studio Mall: Kadang Mereka Tuh Banyak Banget
Dia juga menyebut bahwa kehadiran Rojali bisa mengganggu pengunjung lain yang sebenarnya ingin berbelanja.

“Kalau kelihatan rame, justru bikin orang males masuk karena dikira penuh. Jadi ngaruh ke omzet,” kata Lesta.

Sebelum maraknya fenomena ini, omset penjualan di akhir pekan bisa mencapai Rp5 hingga Rp10 juta. Kini, pendapatan itu menurun karena pengunjung yang benar-benar ingin membeli enggan masuk ke toko yang tampak ramai namun sebenarnya hanya dipenuhi Rojali.

Lesta berharap para pelaku Rojali dapat lebih mempertimbangkan dampaknya terhadap pedagang.

"Harapannya ya semoga para Rojali ini ya, seenggaknya nih kalau misalnya emang nggak mau beli banyak, belilah satu item, dua item gitu, atau nggak kalau memang nggak ada niat untuk beli, niatnya buat jalan-jalan aja, yaudah gitu nanya harga aja, nggak usah nyoba," tutupnya.

Azka, pengunjung Mall Metropolitan Bekasi mengaku baru mengetahui istilah Rojali. Namun, dia menilai perilaku ini bukanlah hal yang salah.

“Mungkin aku juga termasuk yang Rojali juga, tapi sebenernya kan itu hak masing-masing ya kalo mau beli atau nggak. Kalau memang harganya cocok pasti langsung beli, kalo nggak ya paling lihat-lihat dulu,” jelas Azka.

Senada dengan Azka, Lisa Farah yang juga pengunjung mengaku dirinya sedang mencari pakaian di Mall Metropolitan Bekasi. Menurut dia, aktivitas Rojali merupakan hal yang wajar.

"Nggak masalah sih kalo kita kepo sama barang dan cobain dulu kan itu bagian dari hak kita juga, nggak musti beli. Aku juga lagi nyari baju, tapi memang mau liat-liat dulu dan cocokin sama budget," jelasnya.

Dia juga menambahkan bahwa beraktivitas di mal bukan berarti membeli, tetapi juga sebagai refreshing karena cuaca Bekasi yang cukup panas.

Source: Republika

Kisah Alex, menderita nyeri kronis selama tiga tahun tanpa diagnosis yang jelas meskipun telah berkonsultasi dengan 17 d...
04/08/2025

Kisah Alex, menderita nyeri kronis selama tiga tahun tanpa diagnosis yang jelas meskipun telah berkonsultasi dengan 17 dokter spesialis.
Ibunya akhirnya mencoba menggunakan ChatGPT dengan memasukkan gejala dan data MRI milik Alex, yang kemudian mengarah pada kemungkinan sindrom sumsum tulang belakang tertambat, kondisi langka di mana sumsum tulang belakang melekat secara tidak normal dan menyebabkan nyeri saraf.
Diagnosis tersebut kemudian dikonfirmasi oleh seorang ahli bedah saraf, dan operasi yang dilakukan berhasil meredakan gejala Alex.
Kasus ini menunjukkan potensi teknologi Al dalam membantu menemukan diagnosis penyakit langka yang sering kali terlewat oleh metode konvensional meski sudah ada 17 dokter spesialis yang mencobanya.

China terus memimpin teknologi kereta cepat dengan meluncurkan kereta maglev baru yang menggunakan magnet untuk melayang...
04/08/2025

China terus memimpin teknologi kereta cepat dengan meluncurkan kereta maglev baru yang menggunakan magnet untuk melayang di atas rel, memungkinkan perjalanan yang lebih cepat dan efisien. Prototipe yang baru saja diperkenalkan ini mampu mencapai kecepatan 650 km/jam (400 mph), dengan rencana untuk menembus hingga 800 km/jam (hampir 500 mph)-cukup cepat untuk menempuh perjalanan JAKARTA-SURABAY hanya dalam satu jam, wow!

Kereta ini awalnya berjalan dengan roda karet, lalu mulai melayang begitu mencapai kecepatan tinggi, melayang sekitar setengah inci di atas rel. Proyek ini dipamerkan dalam sebuah kongres perkeretaapian di Beijing, dan diperkirakan rampung sebelum akhir tahun ini.

Sementara China sudah mengoperasikan kereta maglev komersial tercepat di dunia, yaitu Shanghai Maglev, dengan kecepatan hingga 460 km/jam.

Kalau ada ini penumpang pesawat bakalan beralih ga ya?

Pesawat Tempur Rafale Pesanan Indonesia Terlihat di Pabrik Dassault AviationSabtu, 02-08-2025TSM-Pesawat tempur Rafale B...
02/08/2025

Pesawat Tempur Rafale Pesanan Indonesia Terlihat di Pabrik Dassault Aviation

Sabtu, 02-08-2025
TSM-Pesawat tempur Rafale B pertama untuk Tentara Nasional Indonesia Angkatan Udara (TNI AU), dengan nomor seri T-0301, telah terlihat di pabrik Dassault Aviation Bordeaux, Prancis pada tanggal 30 Juli 2025. Pesawat tersebut memiliki nomor seri T-0301.

Setelah pesanan awal sebanyak 24 pesawat, yang enam di antaranya sedang dalam produksi, opsi untuk penambahan 18 pesawat telah dilaksanakan awal tahun ini, sehingga totalnya menjadi 42. Unit pertama dijadwalkan untuk pengiriman pada awal 2026.

Sementara itu, PT Indonesia Aerospace (PTDI) telah menandatangani kontrak dengan produsen Turki TAI untuk memproduksi bersama pesawat tempur KAAN. Perjanjian ini akan memungkinkan PTDI untuk memenuhi potensi pesanan di masa mendatang untuk 48 pesawat, jika pesanan tersebut difinalisasi.

Admin

Gimana beb menurut kamu?
02/08/2025

Gimana beb menurut kamu?

Waah bener juga nih
02/08/2025

Waah bener juga nih



02/08/2025

Biaya mengaktifkan kembali rekening yang diblokir oleh PPATK bervariasi di setiap bank. Ga gratis gaes.

Telah habis sudah...
02/08/2025

Telah habis sudah...

Jakarta kembali diguncang kepanikan finansial. Setelah kebijakan pemblokiran rekening dormant oleh PPATK diberlakukan, g...
01/08/2025

Jakarta kembali diguncang kepanikan finansial. Setelah kebijakan pemblokiran rekening dormant oleh PPATK diberlakukan, gelombang penarikan uang secara besar-besaran mulai terjadi. Warga dari berbagai daerah, terutama kalangan menengah ke bawah, berbondong-bondong menarik dana dari rekening mereka dengan kekhawatiran uang bisa hilang sewaktu-waktu. Fenomena ini mulai menyerupai "bank run" - kondisi di mana masyarakat secara serempak menarik simpanannya karena kehilangan kepercayaan terhadap sistem perbankan.

Tidak sedikit nasabah yang mengaku terkejut dan panik setelah mengetahui rekening mereka diblokir meskipun masih digunakan secara berkala. Mardiyah, seorang pedagang kecil di Citayam, dan Ahmad Lubis, warga Padang, menjadi contoh nyata dampak kebijakan ini. Rekening yang mereka gunakan sebagai tabungan darurat dan penyimpanan hadiah anak sekolah, diblokir tanpa pemberitahuan. Kasus seperti ini menjadi pemicu keresahan, apalagi viralnya video-video nasabah panik menarik uang dari ATM menambah tekanan
psikologis publik.

Akibatnya, antrean panjang di berbagai kantor bank mulai muncul. Sejumlah bank disebut telah membatasi jumlah penarikan tunai harian untuk menjaga stabilitas kas. Di media sosial, tagar dan ramai dibicarakan, menunjukkan betapa cepatnya krisis kepercayaan
ini menyebar. Banyak warga khawatir, jika kondisi
ini dibiarkan, bukan tidak mungkin Indonesia mengalami krisis keuangan serupa 1998 — namun kali ini dengan pemicu berbeda: kegagapan komunikasi dalam kebijakan digital.
Efek lanjutan mulai dirasakan di sektor

perdagangan dan UMKM. Banyak pelaku usaha kecil menengah yang mengandalkan transaksi rekening kini kesulitan beroperasi karena uang mereka tak bisa diakses. Perputaran uang yang tersendat bisa berujung pada inflasi mikro di pasar-pasar tradisional, di mana masyarakat mulai lebih memilih menyimpan uang secara fisik ketimbang di bank. Kekacauan kecil ini bisa berubah menjadi krisis besar bila tidak segera ditangani dengan kejelasan dan tindakan tegas dari otoritas keuangan.

Meski PPATK mengklaim bahwa seluruh dana nasabah tetap aman, realita menunjukkan bahwa yang diinginkan masyarakat bukan hanya jaminan, tapi kepastian. Ketika akses terhadap dana sendiri dipersulit tanpa pemberitahuan jelas, yang terjadi adalah kepanikan massal yang mudah menyulut krisis kepercayaan. Jika bank run terus meluas, stabilitas ekonomi nasional bisa terancam - dan sejarah kelam krisis perbankan bisa kembali terulang, hanya kali ini dengan wajah yang lebih modern dan lebih cepat menyebar.

Address


Website

Alerts

Be the first to know and let us send you an email when Sepur Senja posts news and promotions. Your email address will not be used for any other purpose, and you can unsubscribe at any time.

Shortcuts

  • Address
  • Alerts
  • Claim ownership or report listing
  • Want your business to be the top-listed Media Company?

Share