
05/08/2025
Di balik kemudahan teknologi, kecerdasan buatan atau Artificial Intelligence (AI) mulai memengaruhi cara berpikir mahasiswa dalam menyelesaikan tugas. Teknologi ini bukan hanya mempercepat proses belajar, tapi juga memunculkan kekhawatiran soal penurunan daya pikir reflektif.
Beberapa mahasiswa mengaku sangat terbantu oleh AI untuk memantik ide awal, namun di sisi lain, Dosen Psikologi UIN Jakarta, Ilmi Amalia, mengingatkan bahwa ketergantungan pada AI bisa membuat mahasiswa malas berpikir secara mendalam.
“Kalau digunakan dengan benar, AI bisa membantu pekerjaan mahasiswa maupun dosen, terutama yang sifatnya rutinitas. Tapi untuk hal-hal yang menuntut berpikir mendalam, itu harus dibatasi,” ujar Ilmi Amalia saat diwawancarai via Google Meet, Sabtu (2/8).
Simak informasi selengkapnya melalui tautan dalam bio.
Penulis: Rifqi Titah Gemilang
Desain Grafis: Muhammad Salman Al Farisi
Editor: Oktaviani Rizki Handayani