
21/08/2025
Di sebuah dusun kecil di Bawean, seorang anak berusia sebelas tahun pulang dari mengaji seperti biasanya. Senja merayap pelan, jalan setapak yang ia lalui sepi, hanya suara jangkrik menemani langkah kecilnya. Namun, di balik kesunyian itu, malapetaka menanti.
Seorang pria dewasa, tetangganya sendiri, muncul dari balik rumah mertuanya. Dengan wajah dingin, ia meraih tangan sang anak, membungkam mulut mungil yang tak kuasa menjerit. Pintu dapur rumah itu menjadi saksi bisu, ketika tubuh kecil sang anak dibanting ke tembok dan kehormatan serta masa kecilnya direnggut dengan paksa.
Malam itu bukan akhir. Sejak Februari, peristiwa kelam itu berulang. Si anak yang seharusnya bermain dan belajar, justru harus menanggung trauma dan luka yang tak kasatmata. Hingga pada akhirnya, kabar mengejutkan mengguncang keluarga: tubuh mungil itu telah mengandung, empat bulan usia janin di rahimnya.
Tangisnya pecah, bukan hanya karena rasa sakit, tapi juga ketakutan akan dunia yang terasa terlalu kejam baginya.
Kini, pria itu telah diamankan aparat. Namun luka hati dan masa depan yang tercabik, siapa yang bisa menggantikan?
Support PATNER ⬇️
Jesica Bacri
DOI Update
MEGE - Meme & Rage Indonesia
DOI Grup - Dunia Otaku Indonesia
KAMPUNG ANIME INDONESIA