Patlikur Higs

Patlikur Higs Channel edukasi ✨
Channel gen-Z ✨
Channel Viral ✨
kudu akur biar Cair agar sering keramas Follow guys Biar channel tambah berkembang

Terimakasih Nono 🇮🇩Nama lengkapnya adalah Caesar Archangels Hendrik Meo Tnunay yang akrab dipanggil Nono. Seorang murid ...
17/06/2025

Terimakasih Nono 🇮🇩

Nama lengkapnya adalah Caesar Archangels Hendrik Meo Tnunay yang akrab dipanggil Nono. Seorang murid kelas 2 di Sekolah Dasar Inpres Buraen 2, Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur, Nono menciptakan kehebohan di Indonesia dan dunia.

Dia meraih gelar juara dalam kompetisi matematika tingkat dunia, International Abacus World Competition, mengalahkan 7.000 peserta. Kemampuan berhitungnya di luar biasa dan telah mengangkat nama baik NTT dan Indonesia.

Nono lahir dalam keluarga petani sebagai anak bungsu dari tiga bersaudara, tinggal di Desa Retraen, Kecamatan Amarasi Selatan, Kabupaten Kupang.

Meskipun tinggal di daerah terpencil dan sederhana, Nono tak pernah terhalang untuk belajar dan mencapai prestasi. Dia didorong oleh semangatnya sendiri.

Setiap hari, Nono berjalan sekitar 4 kilometer menuju sekolah. Ayahnya, Rafli Meo Tnunay, setia mengantarnya, kemudian kembali ke ladang untuk bertani. Rafli adalah seorang petani di desa tersebut.

Ayahnya adalah pendorong utama di balik prestasi Nono. Rafli secara rutin membimbing dan mengajari Nono berhitung.

Hewan daerah mana dah hewan sekarang pada ngajak ribut 😂
16/06/2025

Hewan daerah mana dah hewan sekarang pada ngajak ribut 😂

Beneran ngga ini busetttt
16/06/2025

Beneran ngga ini busetttt

Merex sekrang pada gada akhlak
15/06/2025

Merex sekrang pada gada akhlak

Pemerhati pendidikan Retno Listyarti berpendapat 06.30 WIB merupakan waktu yang terlalu pagi bagi anak-anak."Idealnya ti...
12/06/2025

Pemerhati pendidikan Retno Listyarti berpendapat 06.30 WIB merupakan waktu yang terlalu pagi bagi anak-anak.

"Idealnya tidak segitu yah untuk anak sekolah. Kalau kita merujuk hasil riset sebenarnya harusnya yang paling pas untuk anak ini bahkan pukul 08.00. usia dini bahkan 09.00 mereka menyelesaiknya lebih lama, itu berdasarkan riset oleh Eropa," kata Retno di SCTV.

Menurutnya hal tersebut berpengaruh terhadap hormon anak-anak.

Ia juga berpendapat aturan jam masuk sekolah 06.30 WIB akan berpengaruh terhadap keluarga guru.

"Terlalu pagi berarti anak ini bangunnya jauh lebih pagi, berangkat lebih pagi tentunya. Kasihan guru-guru juga yah karena guru kan punya keluarga juga," katanya.

Menurutnya akan ada dua dampak dari aturan masuk sekolah jam 06.30 WIB.

Pertama anak-anak menjadi kurang tidur sehingga potensi mengantuk di sekolah.

"Kedua, masalah pencernaan anak-anak karena perubahan pola makan. Misalnya tidak sempat sarapan karena 6.30 berarti kan sudah belajar. Lalu istirahat pertama 15 menit, makan 15 menit kan terburu-buru yah. Jadi idealnya tidak melakukan itu," kata Retno Listyarti

Guru penjas Bikin apa ?
12/06/2025

Guru penjas Bikin apa ?

Yang kelilit hutang ketipu butuh uang cepat ini dia biar cepat kaÿa Candaan an biar cepet kaÿa 😂
11/06/2025

Yang kelilit hutang ketipu butuh uang cepat ini dia biar cepat kaÿa

Candaan an biar cepet kaÿa 😂

Arsilan merupakan seorang kakek yang berusia sekitar 90 tahunan, yang dulu pernah menjadi tentara perintis kemerdekaan r...
11/06/2025

Arsilan merupakan seorang kakek yang berusia sekitar 90 tahunan, yang dulu pernah menjadi tentara perintis kemerdekaan republik indonesia.

dia telah ikut bertempur secara langsung dan bertaruh ny4w4 untuk melawan penjajah pada 1940-an.

selain itu, arsilan terlibat dalam peristiwa penting yakni proklamasi kemerdekaan.

dimana ia dan ayahnyalah yang memasang tiang bambu untuk pengibaran bendera merah putih pada 17 Agustus 1945.

namun setelah begitu besar jasa beliau dan indonesia merdeka selama 79 tahun.

kakek arsilan harus bertahan hidup sebagai seorang pemulung dengan penghasilan paling besar hanya Rp. 20 Ribu.

Kakek Arsilan mengaku dulu ia sering ikut berjuang dengan ikhlas tanpa meminta imbalan. karena menurutnya orang yang meminta gaji tidak lain adalah seorang kuli.

sc: RTC Sekedar Info

Yang seperti ini harusnya viral, tapi jarang terdengar gaunggnya.. Nama lengkapnya adalah Caesar Archangels Hendrik Meo ...
11/06/2025

Yang seperti ini harusnya viral, tapi jarang terdengar gaunggnya..

Nama lengkapnya adalah Caesar Archangels Hendrik Meo Tnunay yang akrab dipanggil Nono. Seorang murid kelas 2 di Sekolah Dasar Inpres Buraen 2, Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur, Nono menciptakan kehebohan di Indonesia dan dunia.

Dia meraih gelar juara dalam kompetisi matematika tingkat dunia, International Abacus World Competition, mengalahkan 7.000 peserta. Kemampuan berhitungnya di luar biasa dan telah mengangkat nama baik NTT dan Indonesia.

Nono lahir dalam keluarga petani sebagai anak bungsu dari tiga bersaudara, tinggal di Desa Retraen, Kecamatan Amarasi Selatan, Kabupaten Kupang.

Meskipun tinggal di daerah terpencil dan sederhana, Nono tak pernah terhalang untuk belajar dan mencapai prestasi. Dia didorong oleh semangatnya sendiri.

Setiap hari, Nono berjalan sekitar 4 kilometer menuju sekolah. Ayahnya, Rafli Meo Tnunay, setia mengantarnya, kemudian kembali ke ladang untuk bertani. Rafli adalah seorang petani di desa tersebut.

Ayahnya adalah pendorong utama di balik prestasi Nono. Rafli secara rutin membimbing dan mengajari Nono berhitung.

Harga batang pisang (atau gedebog pisang) di Amerika Serikat bisa cukup tinggi. Potongan batang pisang kecil dijual seha...
10/06/2025

Harga batang pisang (atau gedebog pisang) di Amerika Serikat bisa cukup tinggi. Potongan batang pisang kecil dijual seharga $5,95, yang setara dengan sekitar Rp 85.000. Di Amerika Serikat, batang pisang ini dikemas dan dijual di berbagai toko, termasuk Hornbill Asian Market.

Hal ini menunjukkan bahwa orang Amerika memiliki apresiasi yang tinggi terhadap batang pisang, terutama karena manfaat kesehatan yang dimilikinya.

Kegiatan berjualan keliling dilakukan Indah semenjak duduk dibangku kelas tiga Sekolah Dasar (SD). Ia itu berawal dari j...
07/06/2025

Kegiatan berjualan keliling dilakukan Indah semenjak duduk dibangku kelas tiga Sekolah Dasar (SD).

Ia itu berawal dari jualan kecil-kecilan di sekolah. Hingga sampai saat ini, ia masih menyempatkan diri berjualan di sela-sela padatnya jadwal masuk sekolah.

Alasan indah terbilang cukup sederhana, ia ingin mandiri.

Semenjak duduk dibangku sekolah kelas 5 SD lantas tidak membuat Indah malu untuk berjualan menuju Kampus IPB lokasi di mana ia duduk berjualan.

Indah masih terbilang kecil, tapi ia memiliki upaya kreatif dalam memenuhi kebutuhan kesehariannya.

keberanian untuk berjualan kue, dan mau menabung buat biaya sekolah sendiri menjadi meringankan ekonomi orangtua patut diacungkan jempol.

Ia berani berjualan keliling, beru berumur 10 tahun dan masih duduk dibangku SD lantas tidak membuat Indah bergantung pada kedua orangtuanya.

Untuk membayar sekolah Indah masih dibayarkan oleh orangtua, tapi ketika waktu membayar SPP, ia memilih membuka tabungan untuk membayar uang sekolah.

Ketika ditanya kenapa memilih berjualan keliling, lantas dengan semangat dan wajah berbinar-binar Indah menjawab.

“Saya mau mandiri, karena kata ibu mandiri itu enak. Dari hasil julan keliling ini, saya ingin tabung agar bisa melanjutkan sekolah ke Pondok Pesantren. Agar bisa melanjutkan sekolah ke Pondok Pesantren paling tidak, saya harus menyiapkan tabungan dari sekarang, agar nanti tidak terlalu merepotkan orangtua,” Ujar Indah.

Ia berjualan karena terinspirasi dari sosok seorang ibu yang tekun berusaha dengan berjual alat kebutuhan sehari-hari di rumahnya.

Rumahya berjarak 30 meter dari SD 3 Balumbang Jaya, tempat saat ini ia bersekolah. Kedua orantuanya mendidik agar ia bersama ketiga saudaranya untuk menjadi anak yang mandiri.

“Sebenarnya ibu tidak pernah meminta Indah untuk berjualan kue bahkan sampai keliling seperti ini. Tapi karena Indah ingin mandiri dan memiliki tabungan, saya pun lakukan, niat dari julan kue keliling ini adalah melatih diri agar bisa mandiri sendiri,”. Tambah Indah.

Sering kali dalam hidup, kita begitu terpaku pada kehilangan atau kegagalan, hingga tidak menyadari bahwa peluang baru t...
07/06/2025

Sering kali dalam hidup, kita begitu terpaku pada kehilangan atau kegagalan, hingga tidak menyadari bahwa peluang baru telah hadir di hadapan kita. Pikiran kita terus tertahan pada apa yang telah hilang, padahal dunia tidak berhenti berputar. Kebahagiaan bukan hanya soal mempertahankan yang lama, tetapi juga kemampuan untuk melihat dan menerima yang baru.

Perasaan kecewa memang wajar, apalagi ketika sesuatu yang kita harapkan tak berjalan sesuai rencana. Namun, berlarut dalam penyesalan hanya akan mengaburkan pandangan kita terhadap harapan yang lain. Pintu yang terbuka tidak selalu tampak menggiurkan pada awalnya, tapi bisa menjadi jalan menuju versi kehidupan yang lebih utuh dan bermakna.

Belajar melepaskan bukan berarti menyerah, melainkan memberi ruang untuk sesuatu yang lebih baik datang. Saat kita mulai mengalihkan pandangan dari yang telah pergi dan membuka mata pada yang hadir, kita belajar bahwa kebahagiaan sejati kadang datang dengan cara yang tak kita duga.

Address

Jln. Garuda Ciomas Rahayu
Adelaide, SA
34381

Website

Alerts

Be the first to know and let us send you an email when Patlikur Higs posts news and promotions. Your email address will not be used for any other purpose, and you can unsubscribe at any time.

Share