
07/11/2024
Usai terror gaib dari roh-roh keluarga yang dibantai oleh Asep (Epy Kusnandar), kini Alia (Jessica Mila) dan Abbel (Bianca Hello) sedikit bisa lebih tenang tinggal dirumah masa kecilnya itu. Alia yang kini mata batinnya sudah terbuka juga sudah bisa mengendalikan kelebihannya itu dengan baik. Bahkan kekuatannya pun semakin membesar dan tingkat sensitifitasnya semakin tinggi. Tapi kehidupan sepasang kakak beradik ini tak sepenuhnya tenang. Mereka berdua masih saja diikuti oleh sosok perempuan misterius mengenakan baju serba putih bernama Mira (Jelita Callebaut) yang selalu muncul di pekarangan rumah mereka.
Abbel lalu mencoba melakukan komunikasi dengan sosok tersebut. Namun usai melakukan hal itu, ia malah mendapat terror dan diserang hingga ia meregang nyawa. Kematian Abbel membuat Alia merasa sedih. Ia tak sanggup menerima adiknya itu tewas secara tidak wajar. Alia kemudian mencoba menata kembali hidup dengan mengabdi dan tinggal di panti asuhan milik pasangan suami istri Fadli (Jeremy Thomas) dan Laksmi (Sophia Latjuba). Panti tersebut merupakan salah satu panti yang selalu mendapat sumbangan donasi dari almarhum ayah dan ibu Alia. Hal ini membuat Laksmi dan Fadli bahagia karena Alia bersedia untuk ikut mengurus anak-anak panti asuhan.
Panti asuhan yang dikelola Laksmi dan Fadli hanya mengasuh anak-anak perempuan. Disana Alia bertemu dengan Nadia (Nabilah Ratna Ayu), salah seorang anak panti asuhan yang dikenal pendiam dan selalu menyendiri. Nadia sendiri sama seperti Alia, yakni mata batinnya terbuka. Setiap malam ia selalu mendengar suara bisikan dari dinding panti. Nadia selalu mencatat suara yang terdengar di bukunya. Tak cuma itu saja, ia juga selalu menggambar sosok misterius dikertas jika ia melihat sesuatu yang tak wajar.
Melihat Nadia, membuat Alia merasa melihat adiknya sendiri yaitu Abbel. Karena sama-sama mata batinnya terbuka, Alia lalu mencoba mengajak Nadia untuk menelusuri sumber suara misterius yang selalu terdengar dari dalam dinding panti. Pencarian yang dilakukan membawa mereka ke sebuah bangunan dan ruangan tersembunyi yang tertutup rapat. Mereka lalu melakukan ritual disana untuk berkomunikasi dengan pemilik sumber suara itu. Tak begitu lama, rencana berhasil. suara itu berasal dari sosok yang bernama Darmah (Khadijah Shahab) yang telah lama dikurung di ruangan itu. Darmah menginginkan kebenaran yang sebetulnya terungkap dan berjanji takkan mengganggu lagi.
Mendengar hal tersebut membuat Alia dan Nadia bertanya-tanya. Apa yang sebetulnya terjadi. Usai kejadian itu, terror sosok Darmah semakin menghantui para penghuni panti asuhan.
Laksmi dan Fadli menyalahkan Alia dan Nadia karena mereka membuka ruangan tersembunyi itu yang menyebabkan terror Darmah muncul. Alia membela diri. Hal yang ia lakukan dengan Nadia adalah hal yang tepat karena ingin mengembalikan arwah Darmah ke tempat asalnya. Tapi semuanya terlambat. Amarah Darmah makin lama makin membesar. Sosok Darmah terus berusaha mengejar Fadli. Ia bahkan merasuki tubuh Fadli dan menyerang fisiknya secara brutal. Melihat suaminya diserang oleh Darmah membuat Laksmi histeris. Laksmi lalu menceritakan tentang siapa itu Darmah pada Alia. Ternyata Darmah adalah keponakannya, anak dari adik kandungnya yakni Mira. Keduanya tewas ditangan perampok disaat Laksmi dan Fadli tengah berliburan. Alasan Laksmi dan Fadli mengurung arwah Darmah lantaran arwah ibu kandungnya itu gentayangan diluar.
Mendapat fakta tersebut, Alia kemudian mencoba membantu Laksmi untuk menghentikan terror Darmah. Tapi dalam usahanya itu, Alia selalu mendapat bisikan dari Darmah jika masih ada kebenaran-kebenaran lainnya yang masih tersembunyi. Termasuk penyebab kematian Abbel. Apa yang sebenarnya terjadi?