Seputar Lampung

Seputar Lampung Info publik Seputar Lampung dan sekitarnya

Bandar Lampung - Kejaksaan Tinggi (Kejati) Lampung menggeledah rumah mantan Gubernur Lampung, Arinal Djunaidi di Jalan S...
05/09/2025

Bandar Lampung - Kejaksaan Tinggi (Kejati) Lampung menggeledah rumah mantan Gubernur Lampung, Arinal Djunaidi di Jalan Sultan Agung, Sepang Jaya, Kedaton, Kamis (4/9)

Asisten Pidana Khusus (Aspidsus) Kejati Lampung, Armen Wijaya mengatakan penggeledahan itu dilakukan pada Rabu (3/9) kemarin.

“Tim penyidik telah melakukan penggeledahan di kediaman ARD (Arinal Djunaidi) Jalan Sultan Agung, Kelurahan Sepang Jaya. Kecamatan Kedaton, Kota Bandar Lampung,” katanya.

Armen menjelaskan hasil penggeledahan, tim penyidik menyita sejumlah aset milik Arinal Djunaidi berupa 7 unit mobil, 645 gram logam mulia, uang tunai (mata uang asing dan rupiah) senilai Rp 1,3 milliar, deposito dibeberapa bank senilai Rp 4,4 milliar serta 29 sertifikat hak milik (SHM).

“Sehingga total aset milik ARD yang disita mencapai Rp 38,58 milliar,” ucapnya.

Menurut Armen, saat ini tim penyidik masih mendalami aliran uang yang diterima oleh Provinsi Lampung sebesar US$ 17.286.000 dari Pertamina Hulu Energi (PHE) melalui PT. Lampung Energi Berjaya (PT. LEB).

“Penyidik akan melakukan pemanggilan kepada para pihak yang terkait dalam kegiatan penyidikan dugaan tindak pidana korupsi terhadap pengelolaan dana Participating Interest 10 persen (PI 10 persen),” ujarnya.

Sebelumnya, Mantan Gubernur Lampung, Arinal Djunaidi, diperiksa oleh penyidik Pidana Khusus (Pidsus) Kejaksaan Tinggi (Kejati) Lampung, Kamis (4/9).

Arinal mulai diperiksa tim penyidik Pidsus Kejati Lampung sejak pukul 11.00 WIB.

“Iya benar, saat ini sedang diperiksa oleh tim penyidik Pidsus Kejati Lampung,” kata Armen kepada media.

.

Sumber: Lampung Geh News

Bandar Lampung - Aksi unjuk rasa ribuan massa di depan Gedung DPRD Provinsi Lampung pada hari ini Senin (1/9/25) berujun...
01/09/2025

Bandar Lampung - Aksi unjuk rasa ribuan massa di depan Gedung DPRD Provinsi Lampung pada hari ini Senin (1/9/25) berujung pada pertemuan langsung dengan Gubernur Lampung, Rahmat Mirzani Djausal.

Gubernur Lampung Rahmat Mirzani Djausal hadir bersama Kapolda Lampung Irjen Pol Helmy Santika, Pangdam II/Sriwijaya Mayjen TNI Kristomei Sianturi, serta Ketua DPRD Lampung Ahmad Giri Akbar. Pada kesempatan itu, mahasiswa membacakan sepuluh tuntutan utama yang menjadi aspirasi mereka.

Beberapa poin yang disuarakan mahasiswa antara lain desakan pengesahan Undang-Undang Perampasan Aset, pemotongan gaji dan tunjangan anggota DPR, pemecatan menteri bermasalah, serta tuntutan reformasi di tubuh Polri. Selain itu, mereka juga menyoroti isu pendidikan, kesejahteraan buruh dan dosen, masalah agraria di Lampung, hingga penolakan terhadap sejumlah pasal dalam RKUHAP.

Menanggapi hal tersebut, Gubernur Lampung menegaskan komitmennya untuk menyalurkan aspirasi mahasiswa ke pemerintah pusat.

“Kami siap memperjuangkan aspirasi adik-adik ke Presiden agar benar-benar bisa ditindaklanjuti,” ujarnya.

Gubernur Lampung juga menyampaikan apresiasi kepada massa yang menggelar aksi dengan tertib dan damai.

“Terima kasih sudah menjaga suasana kondusif. Mari sama-sama kita jaga Lampung ini,” imbuhnya.

Aksi tersebut berlangsung hingga sore hari dengan penjagaan ketat aparat keamanan. Tidak ada laporan kericuhan dalam kegiatan demonstrasi ini.

*****
📸 Hakcipta pada pemilik

Jajaran Polres Kota Metro, Lampung menyalurkan bantuan sosial bagi driver ojol dan warga kurang mampu sebagai bentuk kep...
30/08/2025

Jajaran Polres Kota Metro, Lampung menyalurkan bantuan sosial bagi driver ojol dan warga kurang mampu sebagai bentuk kepedulian Polres Metro terhadap masyarakat pada Jum'at, 29 Agustus 2025.


Sumber Lampung Eksis

Pasar PagelaranWarga Pringsewu pasti tahu pasar ini, dong!🥰📸:
12/08/2025

Pasar Pagelaran
Warga Pringsewu pasti tahu pasar ini, dong!🥰

📸:

Motor Pelaku Pencurian Buah Sawit Dibakar Warga, Kapolsek Padang Ratu Imbau Masyarakat Jangan Main Hakim SendiriLampung ...
03/07/2025

Motor Pelaku Pencurian Buah Sawit Dibakar Warga, Kapolsek Padang Ratu Imbau Masyarakat Jangan Main Hakim Sendiri

Lampung Tengah – Tekab 308 Presisi Polsek Padang Ratu berhasil mengamankan seorang pelaku pencurian buah kelapa sawit yang tertangkap tangan oleh warga di area perkebunan Dusun Sinar Jaya, Kampung Bumi Aji, Kecamatan Anak Tuha, Kabupaten Lampung Tengah, pada Minggu malam, 29 Juni 2025 sekitar pukul 23.00 WIB.

Mewakili Kapolres Lampung Tengah, Polda Lampung AKBP Alsyahendra, S.I.K., M.H., Kapolsek Padang Ratu, AKP Edi Suhendra dalam keterangannya menyampaikan bahwa pelaku yang diamankan adalah JN (41) warga Kampung Bumi Aji.

AKP Edi Suhendra menjelaskan bahwa modus operandi pelaku yakni dengan memanen secara ilegal buah kelapa sawit milik korban DL (51), yang juga merupakan warga Kampung Bumi Aji.

Pelaku melakukan aksinya menggunakan alat bantu berupa egrek untuk memanen buat sawit milik korban.

“Setelah buah sawit milik korban itu terkumpul sekitar 86 tandan, aksi pelaku diketahui oleh korban dan warga sekitar,” kata Kapolsek saat di konfirmasi, Kamis (3/7/25).

Atas kejadian tersebut, korban bersama warga sekitar yang sempat emosi pun membakar 1 unit sepeda motor Yamaha Yupiter milik pelaku hingga hangus.

Beruntung, anggota Polsek Padang Ratu segera tiba di lokasi dan berhasil mengamankan pelaku dari tindakan warga yang lebih jauh.

Barang bukti yang berhasil diamankan dari TKP meliputi 86 tandan buah kelapa sawit senilai Rp 3 juta, 1 buah egrek, 1 pasang sepatu boot, dan 1 unit sepeda motor Yamaha Jupiter dalam kondisi terbakar.

“Kami sangat mengapresiasi masyarakat yang telah berperan aktif menjaga keamanan lingkungan. Namun, kami juga perlu menegaskan bahwa tindakan main hakim sendiri, termasuk membakar barang milik pelaku, adalah perbuatan yang tidak dibenarkan oleh hukum,” tegas Kapolsek.

Pelaku berikut barang bukti kini telah diamankan di Mapolsek Padang Ratu untuk proses hukum lebih lanjut dan dijerat dengan pasal 362 KUHP.

Sumber: Polres Lampung Tengah

‎Pringsewu - Kejaksaan Tinggi (Kejati) Lampung melakukan penggeledahan di Kantor Cabang Bank Rakyat Indonesia (BRI) Prin...
03/07/2025

‎Pringsewu - Kejaksaan Tinggi (Kejati) Lampung melakukan penggeledahan di Kantor Cabang Bank Rakyat Indonesia (BRI) Pringsewu dan dua lokasi lainnya terkait dugaan tindak pidana korupsi dalam pengelolaan dana nasabah dengan potensi kerugian negara sekitar Rp17 miliar.

‎Asisten Tindak Pidana Khusus (Aspidsus) Kejati Lampung, Armen Wijaya mengatakan, penyidikan perkara ini dilakukan berdasarkan Surat Perintah Penyidikan Kepala Kejati Lampung Nomor: Print-06/L.8/Fd.1/06/2024 tanggal 26 Juni 2024.

‎"Penyidikan dilakukan atas dugaan tindak pidana korupsi dalam pengelolaan dana nasabah di BRI Cabang Pringsewu untuk periode tahun 2021 sampai dengan 2025,” ujar Armen, dalam dalam konferensi pers, Rabu (2/7/2025)

‎Armen menjelaskan, dalam proses penyidikan tersebut, tim penyidik telah memeriksa 25 orang saksi, yang terdiri dari pihak internal BRI maupun para nasabah.

‎Untuk mendalami lebih lanjut, kata Armen, tim penyidik melakukan penggeledahan di tiga lokasi berbeda.

‎"Lokasi penggeledahan meliputi Kantor BRI Cabang Pringsewu di Pringsewu Utara, rumah pekerja BRI di Jalan Pemuda, Kabupaten Pringsewu, dan satu rumah di Kabupaten Pesawaran,” paparnya.

‎Dari penggeledahan tersebut, penyidik berhasil mengamankan sejumlah barang bukti yang diduga berkaitan langsung dengan tindak pidana korupsi tersebut.

‎"Beberapa dokumen penting kami sita, termasuk barang-barang lain yang diduga merupakan hasil aliran dana korupsi,” ungkap Armen.

Barang bukti yang berhasil diamankan antara lain :

‎Satu sertifikat Hak Guna Bangunan (SHGB) berupa ruko di Pringsewu.
Dua sertifikat Hak Milik (SHM) atas tanah di Pringsewu.
Satu SHM atas tanah di Kabupaten Pesawaran.
‎Beberapa unit handphone, tas, dan barang lainnya yang terkait dengan tindak pidana.
‎Uang tunai sebesar Rp559.606.209,39.

‎Menurut Armen, nilai taksiran dari barang bukti yang diamankan mencapai sekitar Rp2 miliar. Sementara untuk kerugian negara berdasarkan hasil penyidikan sementara diperkirakan mencapai Rp17 miliar.

‎"Namun angka pasti kerugian negara masih dalam proses perhitungan,” jelasnya.

‎Armen menegaskan, Kejati Lampung akan terus mendalami kasus ini termasuk modus yang dilakukan.

Sumber: Kupastuntasco

Galang Putra Rahman (kanan) saat menerima SK pemberhentian ayahnya, Ali Rahman, sebagai Bupati Way Kanan, dari Gubernur ...
12/06/2025

Galang Putra Rahman (kanan) saat menerima SK pemberhentian ayahnya, Ali Rahman, sebagai Bupati Way Kanan, dari Gubernur Lampung Rahmat Mirzani Djausal di kantor Pemprov Lampung, Selasa (10/6/2025).

Galang menjadi kandidat kuat mengisi posisi Wakil Bupati Way Kanan.

Saat dikonfirmasi, Ketua DPRD Way Kanan Rial Kalbadi mengatakan, pihaknya masih menunggu usulan nama wakil bupati dari partai politik.

"Untuk prosesnya itu ada usulan dulu dari partai politik. Setelah itu baru masuk ke kita (DPRD)," kata dia.

Terkait jumlah kandidat yang diusulkan, Rial menyebut pihaknya diberi kewenangan mengusulkan minimal dua nama.

Dalam pelantikan Ayu Asalasiyah sebagai bupati Way Kanan, Galang turut hadir menjadi perwakilan ahli waris yang menerima SK pemberhentian ayahnya sebagai Bupati Way Kanan.

Namun, Galang enggan memberikan komentar saat dikonfimasi awak media.

"Nanti saja ya. Silakan konfirmasi Ibu Bupati saja," ujarnya.

Sumber: Tribun

Seorang wanita muda ditemukan tewas secara misterius di salah satu kamar hotel, di Bukit Kemuning, Lampung Utara, Minggu...
12/06/2025

Seorang wanita muda ditemukan tewas secara misterius di salah satu kamar hotel, di Bukit Kemuning, Lampung Utara, Minggu dini hari 8 Juni 2025.

Korban diketahui bernama AP (23), warga Kampung Bukit Batu, Kecamatan Kasui, Kabupaten Way Kanan. Kasus ini membuat geger warga dan para tamu hotel.

Korban ditemukan dalam kondisi tak bernyawa sekitar pukul 03.00 WIB oleh petugas hotel.

Informasi lainnya menyebutkan, sebelum ditemukan tewas, korban diketahui baru pulang dari Tanjung Karang. Ia menumpang travel jurusan Lampung Barat namun turun di Bukit Kemuning.

Jenazah korban telah dimakamkan di kampung halamannya di Kasui pada hari yang sama.

Hingga saat ini masih terus dihimpun informasi dari pihak kepolisian terkait penyebab kematian korban.

📡✨ Lampung Masuk Era Satelit – Tanpa APBD, Tanpa Drama!Gubernur Lampung, Rahmat Mirzani Djausal baru aja teken kerja sam...
02/06/2025

📡✨ Lampung Masuk Era Satelit – Tanpa APBD, Tanpa Drama!

Gubernur Lampung, Rahmat Mirzani Djausal baru aja teken kerja sama dengan perusahaan antariksa asal Tiongkok: Star.vision Aerospace 🚀

Tapi tunggu dulu…
Bukan berarti Lampung punya satelit sendiri ya. Satelit ini milik Star.vision — kita manfaatkan datanya untuk kepentingan daerah 😎

Yang penting, manfaatnya nyata:
🌾 Bisa bantu petani,
🌊 Pantau banjir & kebakaran,
🛣️ Lihat progres tol & tambang,
💡 Dan semua ini berbasis data AI dari luar angkasa!

💸 Tanpa menggunakan APBD,
📍 Dikoordinasikan bareng BRIN,
📡 Dan semua data ini nanti bisa dipakai bareng: dari petani sampai mahasiswa!

Repost dari: Mirzajihan_

Mengenal Semboyan Khas Provinsi LampungKham Seunyini,Tabik Pun...Provinsi Lampung memiliki keunikan tersendiri dengan se...
27/05/2025

Mengenal Semboyan Khas Provinsi Lampung

Kham Seunyini,
Tabik Pun...

Provinsi Lampung memiliki keunikan tersendiri dengan semboyan khas di setiap kabupaten/kotanya. Semboyan-semboyan ini bukan sekadar kata-kata, tapi juga mencerminkan jati diri, budaya, dan semangat masyarakatnya.

Setiap semboyan mengandung nilai persatuan, gotong royong, dan kearifan lokal yang diwariskan turun-temurun. Semboyan-semboyan ini menjadi identitas daerah yang memperkuat semangat pembangunan dan kebanggaan warga setempat.

Mengenal dan menghargai semboyan ini berarti turut melestarikan budaya dan karakter Lampung yang kaya dan beragam. Dengan demikian, kita dapat lebih kenal daerah kita sendiri dan meningkatkan kebanggaan terhadap daerah.

Mari kita jelajahi keindahan dan keunikan Provinsi Lampung, serta mengenal lebih dekat semboyan-semboyan khas di setiap kabupaten/kotanya. Dengan demikian, kita dapat meningkatkan kesadaran dan kebanggaan terhadap budaya dan identitas daerah kita.

Sc: pariwisata_lampung
_

Kasus COVID-19 kembali meningkat di beberapa negara Asia seperti Singapura, Thailand, dan Hong Kong, terutama disebabkan...
25/05/2025

Kasus COVID-19 kembali meningkat di beberapa negara Asia seperti Singapura, Thailand, dan Hong Kong, terutama disebabkan oleh subvarian Omicron JN.1 dan turunannya. Di Singapura, jumlah kasus mingguan melonjak dari 11.000 menjadi lebih dari 14.000 pada awal Mei, disertai peningkatan rawat inap sekitar 30% . Hong Kong melaporkan lebih dari 1.000 kasus baru dalam minggu yang berakhir pada 10 Mei, dengan sekitar 50 kasus berat dan kematian dalam dua minggu terakhir . Thailand juga mencatat lebih dari 71.000 kasus dan 19 kematian sepanjang tahun 2025.

Di Indonesia, situasi saat ini masih terkendali. Meskipun belum ada pembatasan perjalanan internasional, Kementerian Kesehatan mengimbau masyarakat untuk tetap waspada, terutama bagi mereka yang sering bepergian ke luar negeri. Penting untuk memantau perkembangan situasi dan mengikuti protokol kesehatan yang berlaku.

Sebagai langkah pencegahan, masyarakat disarankan untuk:

Menggunakan masker di tempat umum dan transportasi publik.

Menjaga kebersihan tangan dengan mencuci tangan secara rutin.

Menghindari kerumunan dan menjaga jarak fisik.

Segera melakukan tes dan isolasi mandiri jika mengalami gejala seperti demam, batuk, atau sakit tenggorokan.

Tetap mengikuti informasi resmi dari pemerintah dan otoritas kesehatan untuk mendapatkan pembaruan terkini mengenai situasi COVID-19.

Sc:

Wanita yang ditemukan tewas dalam kebun karet di Natar, Lampung Selatan, Lampung ternyata korban pembunuhan dan pemerkos...
25/05/2025

Wanita yang ditemukan tewas dalam kebun karet di Natar, Lampung Selatan, Lampung ternyata korban pembunuhan dan pemerkosaan. Hal itu diketahui dari jasad korban yang ditemukan dengan mulut dan tangan terikat kain serta celana terlepas.
Setelah polisi melakukan penyelidikan, identitas korban diketahui bernama Siti Sulasih (31), warga Dusun Purwodadi, Desa Rulung Raya, Kecamatan Natar, Kabupaten Lampung Selatan.

Kapolres Lampung Selatan, AKBP Yusriandi Yusrin kepada media mengatakan jasad korban ditemukan pertama kali oleh pihak keluarga.

"Korban bernama Siti Sulasih berusia 31 tahun. Jadi korban ini pertama kali ditemukan oleh pihak keluarganya yang mencari keberadaannya karena tak kunjung pulang setelah berpamitan ke kebun," katanya, Minggu (25/5/2025).

Yusriandi menjelaskan, korban berpamitan untuk pergi ke kebun pada Sabtu (24/5/2025) pukul 09.00 WIB.

"Korban ini pergi pukul 09.00 WIB di hari Sabtu, namun hingga memasuki malam hari korban belum pulang sehingga beberapa pihak keluarga melakukan pencarian terhadap korban," jelasnya.

"Kemudian, sekira pukul 20.00 WIB, pihak keluarga menemukan Siti dalam keadaan meninggal dunia di dekat salah satu pohon karet dengan kondisi tangan dan mulut terikat kain dan tidak mengenakan celana," sambungnya.

𝕂𝕠𝕣𝕓𝕒𝕟 𝔻𝕚𝕣𝕒𝕞𝕡𝕠𝕜

Selain menjadi korban pembunuhan dan pemerkosaan. Polisi menduga, Siti juga menjadi korban perampokan. Sebab, sepeda motor dan sejumlah barang milik korban yang digunakan untuk berkebun raib.

"Ada beberapa barang milik korban yang tidak ditemukan, yaitu satu sepeda motor Honda Supra x 125 warna hitam kemudian satu buah tank semprot warna biru serta satu buah celurit bergagang kayu berwarna coklat," katanya.

Ia menerangkan saat ini pihaknya masih melakukan penyelidikan terkait peristiwa pembunuhan tersebut.

"Kami masih menggali keterangan beberapa saksi-saksi, tim juga masih mendatangi lokasi kejadian untuk mencari bukti petunjuk agar kasus ini bisa terungkap," jelasnya.

---
Sumber : Detik Sumbagsel


Adresse

Jalan Raden Intan II Desa Fajar Asri, Panca Jaya, Mesuji
Democratic Republic Of The

Site Web

Notifications

Soyez le premier à savoir et laissez-nous vous envoyer un courriel lorsque Seputar Lampung publie des nouvelles et des promotions. Votre adresse e-mail ne sera pas utilisée à d'autres fins, et vous pouvez vous désabonner à tout moment.

Partager