11/09/2025
π | Mengapa Manchester United Asuhan Ruben Amorim Harus Memilih Adam Wharton, Bukan Carlos Baleba ?
Musim transfer Januari 2026 menjadi krusial bagi Manchester United di bawah asuhan Ruben Amorim. Setelah dulu sempat beberapa nama Ruben Neves dan Conor Gallagher menjadi target utama, sekarang perhatian mengarah ke dua gelandang muda, Adam Wharton dan Carlos Baleba. Meskipun Baleba sempat menjadi incaran, pandangan yang tidak populer adalah Adam Wharton jauh lebih cocok untuk skema taktis Amorim.
Analisis Statistik dan Komprehensif
Mari kita bedah secara statistik dan komprehensif, berdasarkan kebutuhan taktis Ruben Amorim yang dikenal dengan formasi 3-4-3. Formasi ini membutuhkan dua gelandang tengah sebagai "pivot ganda". Mereka harus memiliki kemampuan passing yang kuat, ketahanan fisik, serta fleksibilitas untuk berkontribusi baik dalam fase menyerang maupun bertahan.
Carlos Baleba (Brighton & Hove Albion):
Gaya Bermain: Baleba dikenal karena kemampuan dribel, stamina, dan passing yang kuat. Ia mengagumi Paul Pogba dan Kevin De Bruyne, yang menunjukkan orientasi bermain yang lebih menyerang dan dinamis.
Posisi: Gelandang tengah atau bertahan.
Adam Wharton (Crystal Palace):
Gaya Bermain: Wharton adalah seorang gelandang tengah yang dikenal memiliki visi bermain, ketenangan dalam menguasai bola, dan kemampuan passing yang akurat.
Posisi: Gelandang tengah.
Kesimpulan untuk Ruben Amorim:
Ruben Amorim membutuhkan gelandang yang dapat mengendalikan tempo permainan, mendistribusikan bola dengan presisi dari lini tengah, dan memberikan fondasi yang kuat untuk serangan. Sementara Baleba memiliki atribut yang lebih condong ke arah fisik dan dinamis, kemampuan passing dan visi bermain Wharton lebih sesuai dengan peran "pivot ganda" yang dibutuhkan Amorim. Dalam formasi 3-4-3 yang berubah menjadi 3-2-5 saat menyerang, dua gelandang tengah menjadi poros krusial yang mengatur serangan. Kemampuan Wharton untuk menjaga ketenangan dan memberikan umpan kunci akan menjadi aset berharga, memungkinkan wingback dan penyerang untuk berkreasi di depan.
Dengan kondisi lini tengah Manchester United yang keropos dan beberapa pemain andalan seperti Casemiro dan Bruno Fern