Arnold Belau

Arnold Belau Postingan teks, foto dan video di halaman ini adalah pandangan pribadi. Tidak mewakili siapa pun. Belajar, menulis dan mengelola portal berita Suara Papua

“Stabilitas regional merupakan perhatian utama Forum, dan isu-isu dekolonisasi seperti New Caledonia, Polinesia Prancis,...
15/09/2025

“Stabilitas regional merupakan perhatian utama Forum, dan isu-isu dekolonisasi seperti New Caledonia, Polinesia Prancis, dan West Papua tetap menjadi masalah yang mengkhawatirkan,” katanya sebagaimana dilaporkan RNZ Pacific.

“Stabilitas regional merupakan perhatian utama Forum, dan isu-isu dekolonisasi seperti New Caledonia, Polinesia Prancis, dan West Papua tetap menjadi masalah yang mengkhawatirkan,” katanya sebagaimana dilaporkan RNZ Pacific.

“Manajemen markas pusat komando nasional TPNPB mengutuk aksi serangan militer Indonesia pada hari Minggu (17/8/2025) ter...
15/09/2025

“Manajemen markas pusat komando nasional TPNPB mengutuk aksi serangan militer Indonesia pada hari Minggu (17/8/2025) terhadap warga sipil di wilayah distrik Sugapa yang mengakibatkan terjadi pengungsian. TPNPB juga mengutuk bupati Intan Jaya atas perintah operasi tersebut yang mengakibatkan warga jatuh korban dalam operasi militer Indonesia.”

“Manajemen markas pusat komando nasional TPNPB mengutuk aksi serangan militer Indonesia pada hari Minggu (17/8/2025) terhadap warga sipil di wilayah distrik Sugapa yang mengakibatkan terjadi pengungsian. TPNPB juga mengutuk bupati Intan Jaya atas perintah operasi tersebut yang mengakibatkan warga ...

“Kepada adik-adik yang ada ikut seleksi ini saya minta tetap semangat dan optimis menunggu hasil kelulusan. Kalau Tuhan ...
15/09/2025

“Kepada adik-adik yang ada ikut seleksi ini saya minta tetap semangat dan optimis menunggu hasil kelulusan. Kalau Tuhan punya takdir ada yang tidak lolos, jangan berkecil hati. Masih ada kesempatan seleksi tahun depan atau bisa kuliah di kampus lain,” kata Denci didampingi Elisabeth Pekey, A.Md, kepala bidang Pengadaan dan Sistem Informasi BKPSDM Papua Tengah.

“Proses seleksi sudah dilewati, dan untuk bisa sampai di tahap ini bukan hal yang mudah. Kalian anak-anak yang hebat. Selain IPDN, masih banyak sekolah kedinasan yang adik-adik bisa masuk,” kata Denci Meri Nawipa.

https://suarapapua.com/2025/09/11/kepada-41-capra-ipdn-kepala-bkpsdm-papua-tengah-tetap-semangat-menunggu-hasil/“Kepada ...
15/09/2025

https://suarapapua.com/2025/09/11/kepada-41-capra-ipdn-kepala-bkpsdm-papua-tengah-tetap-semangat-menunggu-hasil/“Kepada adik-adik yang ada ikut seleksi ini saya minta tetap semangat dan optimis menunggu hasil kelulusan. Kalau Tuhan punya takdir ada yang tidak lolos, jangan berkecil hati. Masih ada kesempatan seleksi tahun depan atau bisa kuliah di kampus lain,” kata Denci didampingi Elisabeth Pekey, A.Md, kepala bidang Pengadaan dan Sistem Informasi BKPSDM Papua Tengah.

Situs Berita dan Informasi Seputar Tanah Papua

“Puji Tuhan, kami sudah berlatih hampir dua bulan di Yogyakarta dan Jayapura. Secara keseluruhan, tim siap menyambut per...
15/09/2025

“Puji Tuhan, kami sudah berlatih hampir dua bulan di Yogyakarta dan Jayapura. Secara keseluruhan, tim siap menyambut pertandingan perdana lawan Persipal Palu. Membawa p**ang poin itu target kami,” kata Salampessy.

“Ya, kita bawa 23 pemain. Gabungan pemain senior berpengalaman dan pemain muda. Diantaranya ada dua pemain regulasi. Para pemain ini tentunya yang benar-benar siap secara fisik, serta disiplin dan konsisten dalam latihan. Harapannya, mereka akan memberikan kontribusi bagi tim,” tutur Erick.

“Oleh karena itu, kita butuh sosialisasi. Program prioritas utama Kementerian Kependudukan dan pembangunan keluarga dala...
15/09/2025

“Oleh karena itu, kita butuh sosialisasi. Program prioritas utama Kementerian Kependudukan dan pembangunan keluarga dalam tahun 2025 ini adalah program 5 quick wins,” katanya.

“Kita Papua harus punya spesifikasi penguatan, sehingga kita menyediakan generasi penerus kita yang lebih sehat, berkualitas dan pandai di hari ini,” katanya.

“Kasus ini menjadi catatan serius atas praktik kekerasan, yang terus terjadi di Papua, dan menambah panjang daftar pelan...
15/09/2025

“Kasus ini menjadi catatan serius atas praktik kekerasan, yang terus terjadi di Papua, dan menambah panjang daftar pelanggaran HAM oleh aparat negara. Negara wajib hadir untuk menegakkan hukum dan memberikan keadilan bagi keluarga korban,” katanya.

“Menurut keterangan saksi dan keluarga, saat proses penangkapan, korban sempat melakukan perlawanan, namun berhasil dilumpuhkan dan langsung dibawa ke Polres Yahukimo,” kata Asso dikutip dari siaran pers yang diterima Suara Papua di Jayapura, Papua, Rabu (10/9/2025).

“Warga kampung kaget Ketika aparat militer tiba di sana dengan perlengkapan persenjataan dan membangun pos militer di pu...
15/09/2025

“Warga kampung kaget Ketika aparat militer tiba di sana dengan perlengkapan persenjataan dan membangun pos militer di puncak gunung Ugem. Masyarakat bertanya-tanya ada apa sebenarnya dengan kampung kami,” tutur Henius menceriterakan kondisi yang ada.

“Apalagi di daerah terpencil seperti Kampung Ugem, masyarakat semakin khawatir bila terjadi korban,” ujar Asso.

Pertama, presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto sebagai panglima tertinggi bertanggungjawab atas kasus-kasus dugaa...
15/09/2025

Pertama, presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto sebagai panglima tertinggi bertanggungjawab atas kasus-kasus dugaan pelanggaran HAM di Tanah Papua.

Kedua, presiden dan wakil presiden Republik Indonesia segera mengundang Komisi HAM PBB dan wartawan internasional untuk segera melakukan pemantauan di Tanah Papua.

Ketiga, presiden dan wakil presiden Republik Indonesia segera menyelesaikan empat akar masalah Papua. Apabila tidak mampu menyelesaikan empat akar masalah dimaksud, membuka ruang dialog yang difasilitasi oleh pihak ketiga melalui mekanisme internasional.

Keempat, kami mengharapkan presiden dan wakil presiden Republik Indonesia untuk segera menindaklanjuti Keppres nomor 17 tahun 2022 tentang penyelesaian pelanggaran HAM di Indonesia.

“Oleh karena itulah kami sampaikan beberapa rekomendasi untuk dipertimbangkan demi mengakhiri konflik berkepanjangan di Papua ini,” tutur Theo Hesegem, Rabu (10/9/2025).

Di Intan Jaya, aparat sedang perlebar saya dengan bangun pos di beberapa tempat, terutama di distrik Hitadipa dan Sugapa...
11/09/2025

Di Intan Jaya, aparat sedang perlebar saya dengan bangun pos di beberapa tempat, terutama di distrik Hitadipa dan Sugapa.

Sebelumnya, aparat - TNI - bikin pos di tengah kota. Mereka bangun di area perkantoran dan barak pegawai di Mamba dan Sambili. Juga ada di bandara. Selain itu, untuk di luar kota, mereka bangun di Debatugapa (bagian barat ibukota kabupaten), jalan menuju ke Homeyo, Wahai dan Paniai. Sedangkan di ujung Timur, mereka sempat mau bangun di Hitadipa. Tetapi tidak jadi. Mereka kemudian bangun di Titigi.

Yang terbaru, dalam dua bulan terakhir setidaknya ada 4-5 pos TNI yang baru dibuat. Rata-rata ada di perkampungan masyarakat. Mereka bangun pos di Wabogopone dan Eknemba. Selain itu, informasi dari masyarakat menyebutkan bahwa ada juga di Sugapa lama. Ada juga yang menyebut di Bilapa.

Dan pada hari ini, aparat masuk lagi di kampung Jalaii. Kampung dimana beberapa tahun lalu aparat tembak mati Rufinus Tigau, seorang pekerja gereja Katolik Roma, Keuskupan Timika, Paroki Bilogai.

Berharap agar tidak ada tindakan-tindakan yang mengorbankan masyarakat Intan Jaya. Terutama dengan dugaan dan tuduhan tanpa alasan.

Foto:
1. Aparat saat beristirahat di halaman gereja Katolik Jalae.
2. Pos TNI di Wabogopone



pengikut Pengikut berat Sorotan Sorotan Berita Viral SEMUA ORANG semua orang

Blok B Wabu: Emas, Eksplorasi, dan Luka di Tanah Intan Jaya (Bagian I)Oleh:  Arnold Belau/  Cadangan emas di Intan Jaya ...
20/07/2025

Blok B Wabu: Emas, Eksplorasi, dan Luka di Tanah Intan Jaya (Bagian I)
Oleh: Arnold Belau/

Cadangan emas di Intan Jaya ditemukan bukan 5 atau 10 tahun belakangan. Melainkan telalah ditemukan Freeport Indonesia sejak melakukan ekplorasi dua kali di wilayah Intan Jaya sejak 1991 - 2012. Eksplorasi ini dilakukan dua kali pada waktu yang berbeda.

Eksplorasi Pertama
Pertama kali Freeport melakukan eksplorasi pada tahun 1991 - 1999 yang dilakukan oleh kontraktor PT GSBJ (Gelora Sarana Buana Jaya) melakukan eksplorasi di distrik Sugapa. GSBJ melakukan ekplorasi selama 9 tahun dengan memfokuskan eksplorasi pada sumber daya mineral.

Eksplorasi pada tahap pertama ini telah menimbulkan dampak yang merugikan masyarakat, dimana telah merusak dan menghancurkan gunung Bula dan berbagai tempat berburu masyarakat di distrik Sugapa. Bukti kerusakan yang dilakukan freeport lewat GSBJ bisa dilihat secara langsung di Sugapa. Gunung bula ompong akibat adanya eksplorasi ini. Pada saat itu, masyarakat pemilik hak ulayat melakukan protes untuk mengganti rugi kerusakan yang dilakukan Freeport lewat GSBJ namun tidak pernah direspon.

Eksplorasi Kedua
Eksplorasi tahap kedua dilakukan Freeport melalui kontraktor PT Mini Serve Internasional antara tahun 2006 - 2012 dengan tujuan melakukan eksplorasi lanjutan. Sejak PT MSI (Mini Serve Internasional) mulai beroperasi untuk melakukan eksplorasi tidak hanya terfokus di distrik Sugapa, tetapi juga meliputi distrik Mbiandoga (ular merah).

Eksplorasi ini diperkuat dengan adanya laporan dan terbitan hasil penelitian dari Universitas Katolik Atma Jaya Jakarta. Hasil penelitiannya diterbitkan dalam bentuk buku berjudul "Budaya dan Tanah Adat Orang Moni di Distrik Sugapa, Papua". Melalui buku ini, Unika Atma Jaya mengulas tentang hak dan kepemilikan atas tanah masyarakat moni di distrik sugapa. Penelitian ini, memberikan gambaran ecara akademis tentang hak dan kepemilikan tanah. Buku ini p**a yang memberikan penjelasan tentang batas kepemilikan dan haknya agar mudah dikelompokkan dengan tujuan untuk memperngaruhi masyarakat agar menerima perusahaan.

Bukut yang diterbitkan Unika Atma Jaya Jakarta ini telah membantu Freeport memberikan gambaran detail tentang kepemilikan tanah dan haknya, data dan wilayah untuk pengembangan tambang emas oleh Freepot dalam skala yang lebih besar. Penelitian ini juga saya mencurigai bertujuan untuk memberikan legitimasi operasi tambang melalui pendekatan social budaya.

Pada tahun 2010 dna 2011, mahasiswa Intan Jaya melalui Komunitas Mahasiswa Independen Somatua Intan Jaya (Komisi Somatua) melakukan diskusi, seminar dan sosialisasi di kalangan masyarakat Intan Jaya dari Wandae, Homeyo dan Sugapa kepada masyarkat tentang bahaya perusahaan pertambangan. Tujuan mahasiswa pada saat itu adalah menolak perusahaan pertambangan masuk di Intan Jaya. Dan eksplorasi tahap kedua berakhir pada tahun 2012.

Upaya Pemerintah dan Freeport untuk Garap Blok B Wabu

Dan pada tahun 2015, Freeport menyerahkan wilayah konsesi blok B Wabu kepada pemerintah Indonesia. Meski telah menyerahkannya, Freeport tidak tinggal diam tetapi ikut menjadi anggota holding di Bawah MIND ID. Dan holding company ini dibentuk pada 27 November 2017 yang diinisiasi oleh Kemnterian BUMN. Hasilnya, lahirlah Holding Company di bidang pertembangan. Anggota holdingnya adalah PT Inalum, PT Aneka Tambang Tbk (Antam), PT Bukit Asam Tbk (PTBA), PT Timah Tbk dan PT Freeport Indonesia. Freeport sendiri bergabung setelah divestasi saham pada 2018.

Foto: Di belakang saya adalah gunung bula, di beberapa bagian dari puncak gunung ini sudah ompong akibat eksplorasi tambang.



semua orang SEMUA ORANG Pengikut

Rest In Peace kaka Dinar, Bupati Kab. Nduga, Papua Pegunungan. Beristirahatlah dengan damai kaka. 🥲🥲Pengikut semua orang...
14/07/2025

Rest In Peace kaka Dinar, Bupati Kab. Nduga, Papua Pegunungan.

Beristirahatlah dengan damai kaka. 🥲🥲

Pengikut semua orang SEMUA ORANG pengikut Sorotan

Address

Intan Jaya
Abepura
98793

Alerts

Be the first to know and let us send you an email when Arnold Belau posts news and promotions. Your email address will not be used for any other purpose, and you can unsubscribe at any time.

Share