20/10/2025
JAKARTA – Sosok Muhammad Ainul Yakin yang merupakan Ketua Pimpinan Wilayah GP Ansor DKI Jakarta, tengah menjadi sorotan publik, usai video agitasi mengirim ancaman menggorok leher pekerja Trans7, viral di media sosial X. Yakin, belakangan diketahui juga menjabat sebagai Komisaris PT Transportasi Jakarta (Transjakarta).
Jurnalis teropongnews.com mengakses situs resmi transjakarta.co.id pada Minggu (19/10/2025) dan menemukan informasi bahwa Muhammad Ainul Yakin juga masuk dalam susunan dewan Komisaris Transjakarta bersama Mayjen TNI (Purn.) Untung Budiharto (Komisaris Utama), Irjen Pol (Purn.) Drs. Luky Arliansyah (Komisaris), Johan Budi Sapta Pribowo (Komisaris), dan Zudan Arif Fakrulloh (Komisaris).
Muhammad Ainul Yakin menduduki kursi Komisaris Transjakarta, menggantikan Mashuri Masyhuda dan Bambang Martono sejak Agustus 2025 lalu.
Pihak Transjakarta mengharapkan dengan masuknya Yakin di jajaran komisaris perusahaan, akan memberi langkah perubahan nyata bagi transportasi di ibu kota Jakarta agar lebih modern dan aman.
“Selamat bertugas Bapak Johan Budi Sapto Pribowo, Bapak Zudan Arif Fakrulloh, dan Bapak Muhammad Ainul Yakin sebagai Komisaris Transjakarta. Selamat mengemban amanah baru. Terus hadirkan perubahan nyata demi transportasi publik yang lebih modern, aman, dan terjangkau,” dipublikasikan melalui unggahan akun Instagram resmi pada Jumat (1/8/2025) lalu.
Muhammad Ainul Yakin yang meraih gelar doktor dalam bidang Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir dari Institut PTIQ Jakarta pada 2024, juga disebut-sebut saat ini menjabat juga sebagai Tenaga Ahli Menteri Agama Republik Indonesia untuk periode 2024–2029.
“Selain berkiprah di lingkungan kementerian, beliau juga aktif dalam gerakan sosial kemasyarakatan. Keterlibatannya di bidang keagamaan dan sosial menjadi cerminan komitmennya dalam memperkuat moderasi beragama serta pemberdayaan masyarakat,” demikian keterangan dikutip dari akun Instagram TransJakarta pada Minggu (19/10/2025).
Yakin juga berkiprah di dunia politik. Dia tercatat sempat “nyaleg” sebagai calon anggota DPR RI dari partai Golkar periode 2024-2029 dari Dapil DKI 2 meliputi Jakarta Selatan, Jakarta Pusat, dan Luar Negeri.
Jurnalis teropongnews sudah berupaya mengonfirmasi Adung Abdurrahman, yang pernah menjabat sebagai Sekjend GP Ansor. Namun, hingga berita ini terpublikasi, Adung belum merespons alias bungkam perihal sosok Muhammad Ainul Yakin.
Video Agitasi Ancam Gorok Leher Pekerja dan Bakar Kantor Trans7 Bikin Geger
Muhammad Ainul Yakin diduga kuat merupakan sosok yang berorasi mengancam bakal menggorok leher pihak pekerja Trans7, lantaran tidak terima atas mencuatnya pemberitaan terkait pondok pesantren yang dinilainya telah melecehkan tokoh agama Nahdlatul Ulama (NU).
Mengenakan seragama loreng dengan identitas nama Yakin, ia yang memakai kopiah hitam dan menggengam mik, dinarasikan sedang menggeruduk kantor Trans 7, bersama kader GP Ansor dan Banser lainnya.
“Sahabat-sahabat mana Ansor, mana Banser. Salah satu tugas Ansor dan Banser adalah menjaga kyai, ulama, dan pondok pesantren. Apabila ada kyai, ulama kita yang dihina, maka Ansor dan Banser akan menjadi garda terdepan,” katanya dalam video yang viral di media sosial x, diposting oleh akun .
Ia menengarai, pihak Trans 7 telah menghina kyai dan ulama beserta pondok pesantren melalui siaran produk jurnalistik yang mengegerkan.
Menurut dia, NU beserta ormas sayap seperti Banser dan Ansor telah memperjuangkan NKRI. Ia meminta pihak-pihak agar tidak jas merah alias jangan sekali-sekali melupakan sejarah.
“Saudara-saudara Trans TV yang masih muda-muda, kalian ingat sejarah sudah ribuan anak Ansor dan Banser tewas memperjuangkan republik ini, kalian ada karena ada Nahdlatul Ulama,” kata Yakin.
“Jangan sampai kader-kader Banser menggorok leher kalian,” ucapnya menambahkan dengan nada berapi-api.
Lantas Yakin menyinggung ihwal peristiwa berdarah di mana Banser menggorok anggota Partai Komunis Indonesia (PKI). Ia mengaku hanya tinggal menunggu perintah saja dari kyai untuk selanjutnya menggorok pihak pekerja Trans7 yang dinilainya sudah mendiskreditkan tokoh agama NU.
“Halal darah kalian apabila kalian mengolok-olok ulama NU. Kami kader Ansor dan Banser siap menjalankan perintah para kyai, apabila kyai perintah hari ini kami gorok,” kata dia.
Yakin pun tidak menutup kemungkinan, kantor Trans7 bisa saja dibakar oleh umat Nahdlatul Ulama. Untuk melihat video viral bisa klik di sini.
“Agar kalian tahu saudara-saudara Trans TV, Trans7 ya, ingat kehadiran kami di sini ini masih representasi perwakilan. Kalian bayangkan 100 juta umat NU apabila datang ke kantor kalian kubakar ini, saya kira tidak sampai 10 menit akan hangus ini,” kata Muhammad Ainul Yakin.