Diary Kristen

10/10/2025

Setelah Yesus meninggal di kayu salib, Ia dikuburkan di dalam sebuah gua yang baru. Namun, menurut kepercayaan Kristen, pada hari ketiga, Yesus bangkit dari kematian dan menampakkan diri kepada murid-murid-Nya.

Setelah kebangkitan-Nya, Yesus naik ke surga dan duduk di sebelah kanan Allah Bapa. Dalam Alkitab, peristiwa ini disebut sebagai "Kenaikan Yesus ke Surga" [1].

Jadi, menurut kepercayaan Kristen, Yesus pergi ke surga setelah menyelesaikan misi-Nya di dunia untuk menebus dosa manusia dan memberikan keselamatan kepada semua orang yang percaya kepada-Nya.

Dalam Injil, tercatat bahwa Yesus memberikan tugas kepada murid-murid-Nya untuk menjadi saksi-Nya di seluruh dunia dan untuk memberitakan Injil kepada semua bangsa.

10/10/2025

Sebelum Yesus meninggal, Ia mengalami beberapa peristiwa penting, antara lain ¹:
- *Pengadilan terhadap Yesus*: Ia diadili oleh Sanhedrin dan Pontius Pilatus, kemudian dihukum cambuk dan dijatuhi hukuman mati.
- *Jalan Kesengsaraan*: Yesus berjalan menuju tempat penyaliban-Nya, yaitu Bukit Golgota, sambil memikul salib-Nya sendiri.
- *Pertemuan dengan perempuan-perempuan Yerusalem*: Yesus berbicara dengan mereka dan meminta agar mereka tidak menangisi Dia, tetapi diri mereka sendiri dan anak-anak mereka.
- *Pertemuan dengan Simon orang Kirene*: Ia dipaksa memikul salib Yesus karena Yesus kelelahan.
- *Penyaliban*: Yesus disalibkan bersama dua orang penjahat lainnya.

Yesus juga menyampaikan beberapa pernyataan penting sebelum meninggal, seperti yang tercatat dalam Injil, yaitu ¹:
- *Doa untuk pengampunan*: "Ya Bapa, ampunilah mereka, karena mereka tidak tahu apa yang mereka perbuat."
- *Janji kepada penjahat yang bertobat*: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya hari ini juga engkau akan ada bersama-sama dengan Aku di dalam Firdaus."

09/10/2025

Yesus mengalami penderitaan yang sangat berat di kayu salib karena proses penyaliban yang brutal dan sengsara. Ia dipukuli, dicaci maki, dan dihina sebelum akhirnya disalibkan. Penderitaan Yesus juga memiliki makna yang mendalam dalam teologi Kristen, yaitu sebagai pengorbanan untuk menebus dosa-dosa manusia dan menunjukkan kasih Allah yang besar.

Dalam Injil, tercatat bahwa Yesus mengalami penderitaan fisik yang ekstrem, seperti luka-luka yang parah, kehilangan banyak darah, dan kelelahan yang luar biasa. Namun, penderitaan Yesus juga mencakup aspek emosional dan spiritual, seperti ketika Ia merasakan keterpisahan dari Allah Bapa dan menanggung dosa-dosa manusia.

Penderitaan Yesus di kayu salib dianggap sebagai contoh kasih yang tidak bersyarat dan pengorbanan yang besar untuk menebus manusia dari dosa. Banyak orang Kristen percaya bahwa melalui penderitaan dan kematian Yesus, mereka dapat memperoleh keselamatan dan hidup yang kekal.

Jika Anda ingin tahu lebih lanjut tentang makna penderitaan Yesus atau bagaimana hal ini diterapkan dalam kehidupan sehari-hari, saya dapat membantu menjelaskannya lebih lanjut.

09/10/2025

Menurut catatan sejarah dan Alkitab, manusia dengan umur terpanjang adalah Metusalah, yang hidup selama 969 tahun menurut Alkitab. Namun, jika merujuk pada catatan sejarah yang tervalidasi, manusia tertua yang pernah hidup adalah Jeanne Louise Calment, yang hidup selama 122 tahun dan 164 hari ¹ ² ³.

Berikut beberapa contoh manusia dengan umur terpanjang:
- *Manusia dengan Umur Terpanjang Menurut Alkitab:*
- Metusalah (969 tahun)
- Nuh (950 tahun)
- Adam (930 tahun)
- *Manusia Tertua di Dunia:*
- Jeanne Louise Calment (122 tahun 164 hari)
- Kane Tanaka (119 tahun 107 hari)
- Sarah Knauss (119 tahun 97 hari)

Perlu diingat bahwa umur manusia dapat dipengaruhi oleh berbagai faktor, seperti gaya hidup, genetik, dan lingkungan. Beberapa tips untuk hidup lebih lama dan sehat adalah ²:
- *Cukupi kebutuhan tidur*
- *Rajin olahraga*
- *Mengonsumsi makanan yang bernutrisi*
- *Menghabiskan waktu bersama orang tercinta*

09/10/2025

Hidup manusia sangat singkat karena waktu yang kita miliki di dunia ini terbatas. Banyak orang percaya bahwa hidup singkat ini membuat setiap momen menjadi berharga dan penting untuk dimanfaatkan sebaik mungkin. Kita bisa menggunakan waktu kita untuk melakukan hal-hal yang membawa kebahagiaan dan manfaat bagi diri sendiri dan orang lain.

Menurut perspektif Kristen Reformed, hidup manusia memiliki tujuan utama untuk memuliakan Allah dan menikmati hubungan yang dekat dengan-Nya. Dengan memahami tujuan hidup ini, kita dapat menjalani hidup dengan lebih fokus dan bijak ¹.

Beberapa hal yang dapat membantu kita menjalani hidup singkat ini dengan lebih baik adalah:
- *Menentukan Tujuan Hidup*: Mengetahui apa yang ingin kita capai dalam hidup dapat membantu kita fokus dan memberikan arah yang jelas.
- *Menghargai Momen Sekarang*: Fokus pada apa yang kita miliki saat ini dan menikmati setiap momen dapat membawa kebahagiaan.
- *Membuat Hubungan yang Baik*: Membangun hubungan yang positif dengan orang lain dapat memberikan dukungan dan makna dalam hidup.
- *Mengembangkan Diri*: Terus belajar dan meningkatkan diri dapat membantu kita tumbuh dan mencapai potensi kita.

Dengan memahami bahwa hidup singkat dan memiliki tujuan, kita dapat menjalani hidup dengan lebih bermakna dan produktif.

08/10/2025

🤭🤣☀️

08/10/2025

Little princess 👸

08/10/2025

04/10/2025

Tak perlu merasa sendiri saat menghadapi badai karena Tuhan selalu ada di setiap pergumulan kita.

04/10/2025

Description below.. 🥰