Top News

Top News akun asli ✅

LombokPost - Kepolisian Resor (Polres Lombok Tengah), Nusa Tenggara Barat (NTB), menggelar upacara Pemberhentian Tidak D...
23/07/2025

LombokPost - Kepolisian Resor (Polres Lombok Tengah), Nusa Tenggara Barat (NTB), menggelar upacara Pemberhentian Tidak Dengan Hormat (PTDH) terhadap salah satu anggota polisi, Bripka IS.

Pemecatan ini dilakukan Polres Lombok Tengah setelah Bripka IS terbukti melakukan pelanggaran disiplin berupa desersi dan in absentia (tidak masuk kerja tanpa izin).

Kepala polres Lombok Tengah, AKBP Eko Yusmiarto, dalam pernyataannya di Lombok Tengah pada Senin (21/7/2025), berharap agar insiden ini menjadi pelajaran berharga bagi seluruh personel.

Ia menekankan pentingnya disiplin, loyalitas, dan tanggung jawab sebagai abdi negara.

“Masih banyak masyarakat di luar sana yang ingin menjadi anggota Polri. Menjadi anggota Polri tidak mudah karena harus melewati serangkaian tes dan juga persaingan ketat untuk menjadi anggota Polri,” tegas Kapolres.

AKBP Eko Yusmiarto menambahkan bahwa keputusan PTDH ini adalah bentuk ketegasan Polri.

Baca selengkapnya di Website Lombok post

Kisah inspiratif Qonny berawal dari dirinya yang tak direstui sang ayah untuk bekerja di Negeri Bunga Sakura tersebut se...
23/07/2025

Kisah inspiratif Qonny berawal dari dirinya yang tak direstui sang ayah untuk bekerja di Negeri Bunga Sakura tersebut setelah lulus SMA. Ijazah wanita berhijab ini sengaja tak ditebus, agar dirinya tak bisa berangkat karena persyaratan dokumen yang kurang.

Akhir 2015 saya memutuskan mau pergi magang ke Jepang, dari pihak orangtua tidak mengizinkan, terutama Abah. Ijazah saya ngga ditebus di sekolah, jadi ngga bisa berangkat, anak perempuan satu-satunya ngga boleh jauh-jauh," ucapnya

Tak mau berdiam diri, wanita asal Ciamis ini lantas nekat untuk pergi ke Jakarta demi bisa mendapatkan pekerjaan. Saat itu, ayahnya terpaksa mengizinkan karena Qonny baru izin satu hari sebelum berangkat.

Kurang dari satu tahun bekerja di Jakarta, Qonny pun kembali lagi ke kampungnya pada awal 2017 karwna merasa bayangannya mendapatkan kesuksesan di Ibukota ternyata bukan perkara yang mudah.

Melihat ayahnya yang seorang peternak ayam Sentul, Qonny pun melihat potensi tersebut.
Menurutnya, mencari kesuksesan tak perlu jauh-jauh hingga keluar kota bahkan keluar negeri. Saat kita bisa melihat potensi yang ada, di desa pun kata Qonny semua bisa diraih dengan kemauan keras.

Dari sana, Qonny pun mulai ikut-ikutan ternak ayam. Mulai 20 hingga ratusan ekor ia mencoba terjun langsung mengurus ayam-ayamnya. Ia akhirnya membeli bibit dari uang tabungannya selama bekerja, yakni senilai Rp1 juta.

Setelah menekuni dan belajar mengenai seluk beluk ayam Sentul bersama komunitas Petani Milenial, ia pun memiliki satu kendala yakni pakan. Ia berpikir, bagaimana caranya seorang peternak bisa mendapatkan hasil yang menjanjikan, bukan cuma lelahnya saja.

Akhirnya Qonny berinovasi membuat jenis pakan ayam yang ia sebut sebagai pakan hayati, yakni pakan ayam yang dicampur dengan hijauan yang diambil di lingkungan sekitar masing-masing. Saat itu, ia meminta para petugas dari pemerintahan yang kerap mendampinginya untuk mengecek lebih lanjut manfaat tanaman talas untuk pakan ayam.

Benar saja, seluruh bagian tanaman talas ternyata bergizi untuk ayam karena mengandung karbohidrat yang tinggi. Sehingga ia pun menggunakan tanaman talas, yakni bonggol talas yang biasanya sudah dibuang oleh petani, serta berbagai tanaman lainnya sepertubuncis, kankung, indigo vera dan masih banyak lagi.

Ternyata badegol (bonggol) talas bagus buat pakan ayam banyak karbohidratnya, akhirnya saya olah. Diparut dichopper tapi harus digodok dulu, saya pake lagi hijauan segarnya indigo vera, buncis, kangkung limbah dari pasar pun bisa, dicacah campur sam dedak bagus buat pakan ayam," pungkasnya menjelaskan.

Kini ayam-ayam dipeternakan Qonny pun jauh lebih sehat dengan daging yang gemuk-gemuk. Bahkan, jika mau dilaksakan, perminggunya ada 10 ribu ekor permintaan ayam Sentul.
Namun karena jumlah ayam Sentul di peternakannya belum sebanyak itu, Qonny pun fokus pada program pembibitan. Ia bekerja sama dengan mitra lainnya yang fokus pada perdagingan.

Dari modal sederhana Rp1 juta di awal, kini omzet Qonny tak main-main. Ia sudah bisa menghasilkan Rp40 juta perbulannya!

Sekarang yang dipikirin gimana usaha saya berlanjut sampai nanti saya tua, sampe keterusan sama anak cucu saya," tutup dia.

Sumber : suara.com

Karena harganya yang sedang jatuh dan bikin rugi, bapak petani ini memilih membuang beberapa karung wortel hasil panenny...
23/07/2025

Karena harganya yang sedang jatuh dan bikin rugi, bapak petani ini memilih membuang beberapa karung wortel hasil panennya ke dalam selokan di pinggir jalan..

Mereka beralasan, masyarakat di sekitarnya kebanyakan bekerja sebagai sesama petani wortel, jadi percuma saja jika harus dibagikan, yang pastinya tidak akan diterima nantinya..

(Berita selengkapnya cek IG Stories )Hartono Soekwanto, juara dunia dalam event Champion Nishikigoi of the World tahun 2...
19/07/2025

(Berita selengkapnya cek IG Stories )

Hartono Soekwanto, juara dunia dalam event Champion Nishikigoi of the World tahun 2011 dan 2013, menolak tawaran Rp 5 miliar untuk ikan koi kohaku juaranya, Mu-Lan Legend.

“Waktu itu, ikan koi saya yang dua kali juara dunia sudah ditawar orang, mau dibeli Rp 5 miliar,” ungkapnya, Jumat (18/7/2025).

Alih-alih menjual, Hartono memilih membagikan genetik koi unggulnya kepada ratusan petani pebudidaya di Jawa Barat hingga Jawa Timur. Tujuannya untuk memperkuat kualitas ikan koi Indonesia di pasar dunia.

Dalam lima tahun terakhir, ikan koi Jepang tak lagi juara di lomba nasional.

Kini, ia fokus membantu petani lokal mengembangkan koi berukuran di atas satu meter.

“Makanya kita lakukan dengan mem-breeding yang semeteran,” ujarnya.

Penulis: Putra Prima Perdana
Editor: Farid Assifa

~R

Rinjani ditutup, Guide Rinjani: Terpaksa kita refund ke tamu, dan coba open trip bukit lainMaraknya insiden pendaki jatu...
19/07/2025

Rinjani ditutup, Guide Rinjani: Terpaksa kita refund ke tamu, dan coba open trip bukit lain

Maraknya insiden pendaki jatuh belakangan ini di Rinjani, membuat pihak pengelola dalam hal ini Balai Taman Nasional Gunung Rinjani memutuskan untuk menutup sementara pemesanan tiket dan pendakian di jalur Pelawangan Sembalun - Danau Segara Anak. Penutupan ini belum bisa ditentukan sampai kapan.

Hal ini tentu berdampak pada pemasukan para guide atau trekking organizer. Salah satu guide Rinjani yaitu Syam kepada Hai Lotim mengatakan, kebijakan ini berdampak namun ia mendukung dilakukan penutupan, "Ya tentu ini untuk kebaikan bersama, semoga ke depan jadi lebih baik dan tidak ada insiden lagi" ungkapnya.

Namun penutupan yang 'mendadak' ini berdampak di banyak hal, "Kalau aktivitas pendakian tidak ada itu dampaknya ke banyak pihak, ya sopir, jual sayur, porter, penginapan dan lainnya" ungkap Syam.

Bahkan, banyak juga Trekking Organizer (TO) yang harus mengembalikan uang ke tamu, karena ada perubahan atau penutupan ini, "Tamu biasanya abis summit ya ke danau, tapi kalau ditutup begini, mereka juga jadi cancel, terpaksa kami refund" imbuhnya.

Walau demikian, Syam mengatakan bahwa dirinya dan TO lainnya bersyukur masih memiliki alternatif 'muncak' lainnya, "Alhamdulillah Rinjani ini kan ada 'semeton' nya, ada puncak-puncak yang lain, sementara kita tawarkan juga puncak seperti Sempana, Anak Dara, dan lainnya ke wisatawan" tutur Syam.

Syam dan TO lainnya berharap, semua pihak bisa mengambil pelajaran dari insiden-insiden belakangan ini, "Semoga Rinjani tetap aman ke depan, kita jadikan pelajaran, terutama kami para guide, ini adalah pelajaran berharga demi kemajuan Rinjani kita" pungkasnya.

aksi "Togak Luan" atau anak joki dalam tradisi Pacu Jalur di Kuantan Singingi, Riau—sebuah warisan budaya unik dari Indo...
19/07/2025

aksi "Togak Luan" atau anak joki dalam tradisi Pacu Jalur di Kuantan Singingi, Riau—sebuah warisan budaya unik dari Indonesia:

🛶 Apa Itu Pacu Jalur?
Pacu Jalur adalah lomba mendayung perahu tradisional yang diadakan di sungai Batang Kuantan, Kabupaten Kuantan Singingi, Riau. Tradisi ini biasanya digelar dalam rangka memeriahkan HUT Kemerdekaan RI, dan merupakan kebanggaan masyarakat Melayu Riau.

👦🏽 Siapa Itu Anak Joki atau "Togak Luan"?
🔸 Makna:
"Togak Luan" berasal dari bahasa Kuantan yang berarti berdiri paling depan di ujung haluan perahu (jalur).

Anak joki (biasanya berusia 8–15 tahun) berdiri di ujung perahu dengan gerakan atraktif dan energik untuk menjaga keseimbangan, memberi semangat, dan menjadi penarik perhatian.

🔸 Tugas Utama:
Penyeimbang Perahu: Dalam kecepatan tinggi, joki depan menjaga kestabilan arah dan posisi perahu.

Motivator Tim: Dengan gerakan tangan dan tubuh, joki memberi isyarat atau motivasi kepada pendayung.

Penambah Gaya: Aksi atraktif mereka memberi nilai estetika dan menjadi ikon visual pacu jalur.

✨ Fakta Menarik tentang Togak Luan:
1. Bukan Sekadar Hiasan
Meski terlihat seperti "penari", Togak Luan memainkan peran teknis yang penting, terutama saat perahu bermanuver cepat di tikungan atau menghadapi ombak arus sungai.

2. Latihan Sejak Kecil
Anak-anak dipilih sejak dini, dan mereka menjalani latihan keseimbangan ekstrem. Mereka harus bisa berdiri tegak di ujung perahu yang sempit tanpa terjatuh selama puluhan detik, bahkan dalam posisi oleng!

3. Kostum Warna-warni dan Penuh Simbol
Togak Luan memakai kostum adat berwarna cerah, kadang dihiasi bulang (mahkota kecil), tengkuluk, dan sampur (selendang) — bukan hanya mempercantik, tapi juga mencerminkan identitas suku, desa, atau kelompok jalur.

4. Daya Tarik Wisata
Banyak penonton lokal dan turis datang hanya untuk menyaksikan atraksi anak joki ini — karena mereka menjadi ikon budaya visual dari lomba Pacu Jalur.

5. Dikaitkan dengan Mistis dan Kekuatan Rohani
Beberapa tim masih percaya bahwa joki dan perahu harus diberi “doa khusus” atau ritual adat agar kuat dan tidak mengalami celaka saat pacu berlangsung.

🏆 Ajang Budaya yang Diakui Nasional
Pacu Jalur telah masuk Warisan Budaya Takbenda (WBTb) Indonesia.

Disaksikan oleh ribuan orang, termasuk wisatawan internasional, bahkan pernah dihadiri pejabat tinggi negara.

Jadi simbol persatuan desa-desa di Kuantan Singingi yang saling berlomba secara sportif.

🔚 Kesimpulan
Aksi Togak Luan bukan sekadar pertunjukan. Mereka adalah pahlawan kecil di atas air, yang dengan semangat dan keberanian, membantu mengarahkan dan menyeimbangkan jalur (perahu panjang), sekaligus memikat hati penonton dengan atraksi khasnya. Ini adalah warisan budaya yang harus dijaga dan dihargai.

Remaja asal Banyuwangi ini juga menyinggung soal kondisi keuangannya yang kini justru memprihatinkan
19/07/2025

Remaja asal Banyuwangi ini juga menyinggung soal kondisi keuangannya yang kini justru memprihatinkan

Lalo Turun Juluk!Dalam percakapan sehari-hari, masyarakat Lombok Timur kerap menyebut perjalanan ke Mataram dengan istil...
19/07/2025

Lalo Turun Juluk!

Dalam percakapan sehari-hari, masyarakat Lombok Timur kerap menyebut perjalanan ke Mataram dengan istilah “turun”, seperti dalam kalimat, “lalo turun juluk" yang bermakna "mau ke Mataram dulu". Meski terkesan sederhana, istilah ini sesungguhnya mencerminkan pemahaman geografis dan budaya yang dalam, baik secara topografis maupun sosiolinguistik.

Secara geografis, Lombok Timur berada di bagian timur Pulau Lombok, dan sebagian besar wilayahnya memiliki kontur yang lebih tinggi dibandingkan Kota Mataram di barat. Ibu kota Kabupaten Lombok Timur, yakni Kota Selong, terletak pada ketinggian sekitar 166 meter (BPS, 2013) dari permukaan laut. Beberapa wilayah lain di Lombok Timur, seperti Kecamatan Sembalun dan Suela, bahkan berada di lereng Gunung Rinjani dengan ketinggian mencapai lebih dari ratusan meter dari permukaan laut.

Sementara itu, Kota Mataram, yang menjadi pusat pemerintahan Provinsi Nusa Tenggara Barat, berada di dataran rendah pesisir dengan ketinggian hanya sekitar 10–25 meter di atas permukaan laut (Badan Informasi Geospasial, 2022). Secara topografis, bepergian dari Selong atau wilayah timur lainnya ke Mataram memang secara fisik berarti menuruni ketinggian. Maka wajar jika masyarakat menyebutnya sebagai “turun ke Mataram”.

Namun, makna “turun” tidak hanya soal ketinggian. Dalam sudut pandang kognitif dan budaya, istilah ini juga mengandung makna pergerakan dari daerah yang secara sosial dianggap lebih tenang dan bersahaja (pedesaan atau kabupaten) menuju pusat aktivitas dan keramaian (kota provinsi). Ini selaras dengan teori cognitive linguistics yang dikemukakan Lakoff dan Johnson (1980), bahwa bahasa dipengaruhi oleh persepsi ruang dan pengalaman tubuh manusia.

Secara historis dan sosial, masyarakat Lombok Timur juga memiliki relasi kuat dengan Mataram sebagai pusat administratif, perdagangan, dan pendidikan. Maka “turun ke Mataram” bukan hanya bermakna fisik, tetapi juga simbolik: sebuah perjalanan menuju pusat kehidupan modern dari daerah yang lebih tinggi dan tradisional.

Yuk, weekend ini gak turun? 😁

Januari Yusuf Ibrahim (24) pemuda asal desa linggamukti, kecamatan sucinaraja, kabupaten garut, sering terlihat berjuala...
18/07/2025

Januari Yusuf Ibrahim (24) pemuda asal desa linggamukti, kecamatan sucinaraja, kabupaten garut, sering terlihat berjualan keliling di kampus 1 Unviersitas Garut.

ia berjualan kue untuk membantu menambah penghasilan orangtuanya.

Mahasiswa Uniga tampak sudah akrab dengan januari, dan banyak yang membeli jualannya.

“jualan setiap hari, paling minggu doang yang libur” ujarnya.

ia juga mengatakan hasil dari jualannya digunakan untuk biaya kuliah dan kebutuhan sehari-hari.

januari menyampaikan, hasil berjualan kue perhari itu bisa mencapai 100 Ribu. ia pun mengaku awalnya jualan disuruh orangtua.

sekarang ini sudah menjalani selama 13 tahun berjualan dan menikmati pekerjaannya itu.

WNI SUKSES DI SELANDIA BARU SEBAGAI PETERNAK SAPI PERAHReza Abdul Jabbar, seorang pria asal Pontianak, berhasil meraih k...
18/07/2025

WNI SUKSES DI SELANDIA BARU SEBAGAI PETERNAK SAPI PERAH

Reza Abdul Jabbar, seorang pria asal Pontianak, berhasil meraih kesuksesan besar di industri peternakan sapi perah di Selandia Baru, meski beternak sering dianggap sebagai profesi kuno di Indonesia. Reza mengelola sekitar 1.000 hektar lahan peternakan di Invercargill dengan ribuan sapi perah yang menghasilkan susu untuk dijual. Dengan 4.000 hingga 5.000 ekor sapi yang dimilikinya, nilai asetnya mencapai puluhan hingga ratusan miliar rupiah, menjadikannya salah satu tokoh penting dalam industri ini.

Kesuksesan Reza tidak diraih dalam sekejap. Ia memulai usahanya pada tahun 1994 dengan hanya 20 ekor sapi sebagai modal awal, yang kemudian berkembang menjadi 300 ekor seiring waktu. Dari sana, usahanya terus tumbuh hingga mencapai skala besar seperti sekarang. Faktor penting dalam kesuksesannya adalah tekad dan kegigihannya dalam mengembangkan bisnis peternakan, meskipun berada di negara lain.

Sejak kecil, Reza memang bercita-cita menjadi petani atau peternak, dan mendapat dukungan penuh dari sang ayah, seorang pengusaha tekstil. Ayahnya memberikan fasilitas dan dorongan bagi Reza untuk meraih cita-citanya. Kini, Reza adalah inspirasi bagi banyak orang dengan membuktikan bahwa profesi peternakan, yang mungkin dipandang sebelah mata, bisa menjadi sumber kesuksesan besar.

Mega akan segera berlabuh ke Turkey.
18/07/2025

Mega akan segera berlabuh ke Turkey.

Siapa sangka pendaki cilik ini sewa 1 guide dan 3 porter saat mendaki Gunung Rinjani via Senaru. Sedangkan orangtuanya m...
18/07/2025

Siapa sangka pendaki cilik ini sewa 1 guide dan 3 porter saat mendaki Gunung Rinjani via Senaru. Sedangkan orangtuanya menunggu di hotel.

Sc = _bintangrinjani_ (jejakpendaki)

Address

Anekaelok

Telephone

+6282135379597

Website

Alerts

Be the first to know and let us send you an email when Top News posts news and promotions. Your email address will not be used for any other purpose, and you can unsubscribe at any time.

Share