mahasiswaakhir.id

mahasiswaakhir.id Akun ini adalah akun untuk sarana edukasi, tips mahasiswa, motivasi mahasiswa akhir, mahasiswa baru dan dunia mahasiswa lainnya.

Seorang mahasiswa tampak menitikkan air mata usai menyelesaikan sidang skripsinya, terbawa haru atas pencapaian yang ber...
24/07/2025

Seorang mahasiswa tampak menitikkan air mata usai menyelesaikan sidang skripsinya, terbawa haru atas pencapaian yang berhasil diraih. Momen emosional itu disaksikan langsung oleh para dosen penguji yang turut memberikan apresiasi atas kerja kerasnya dalam menyelesaikan studi.

Salah satu dosen penguji bahkan menenangkan dengan berkata, “Mau nangis? Nangis saja, tidak ada larangan bagi laki-laki untuk menangis.

🎥: ehfransmh

Seorang wanita tak kuasa menahan air mata saat memeluk saudara laki-lakinya yang telah berjuang keras menjaga dan membia...
22/07/2025

Seorang wanita tak kuasa menahan air mata saat memeluk saudara laki-lakinya yang telah berjuang keras menjaga dan membiayai kuliahnya sejak orang tua mereka tiada. Momen haru ini menjadi simbol kasih sayang dan pengorbanan tanpa pamrih dari sang kakak.

“Meskipun mereka tidak pernah duduk di bangku kuliah, hari ini kakakku bisa merasakan mengenakan toga, menggenggam ijazah, dan memakai gordon. Semua ini juga untuknya,” ucap sang adik dengan penuh rasa syukur.

Tidak menikmati hasilnya tapi tetap dijatuhi vonis 4,5 tahun.
20/07/2025

Tidak menikmati hasilnya tapi tetap dijatuhi vonis 4,5 tahun.

Mahasiswa KKN UNP di Nagari Desa Baru, Ranah Batahan, bikin inovasi alat pengangkat sampah otomatis berbasis conveyor. A...
20/07/2025

Mahasiswa KKN UNP di Nagari Desa Baru, Ranah Batahan, bikin inovasi alat pengangkat sampah otomatis berbasis conveyor. Alat ini mengangkat sampah dari saluran irigasi ke darat dengan motor listrik tanpa bantuan tenaga manusia. Uji coba sukses mengangkat plastik, ranting, hingga limbah organik.

Sampah yang terkumpul diolah jadi paving block ramah lingkungan. Campuran plastik, limbah organik, dan semen dicetak jadi bahan bangunan. Mereka juga melatih warga agar inovasi ini bisa berlanjut.

Luar biasa
02/07/2025

Luar biasa

IPK 4,00! Mahasiswa UIN STS Jambi Ini Borong Juara Nasional & Internasional, Bikin Takjub!

Jambi – Siapa sangka, mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa Arab ini bukan hanya lulus tepat waktu, tapi juga menyabet IPK sempurna 4,00 dan dinobatkan sebagai Wisudawan Terbaik UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi 2025!

Dialah Muhammad Dzulfikri Al Imany, sosok inspiratif dari Fakultas Tarbiyah dan Keguruan yang sukses mengalahkan 1.537 wisudawan lainnya dalam Wisuda Sarjana ke-69, Magister ke-42, dan Doktor ke-18.

Prestasinya? Jangan ditanya. Dzulfikri adalah penerima Beasiswa MOSMA Malaysia BIB LPDP, pernah KKN dan PLP ke Malaysia, Singapura, hingga Thailand, dan meraih belasan penghargaan tingkat nasional hingga internasional. Mulai dari juara 1 Arabic News Anchors, juara lomba LKTI, desain poster, pidato, menulis Bahasa Arab, hingga publikasi jurnal!

Tak hanya akademik, ia juga menyabet Beasiswa Dumisake Provinsi Jambi dan penghargaan Best Student for MALE 2024.

Dalam pidatonya, Dzulfikri menyampaikan pesan penuh makna:
“Jangan hanya bangga pada gelar, banggalah saat kita bisa menebar manfaat. Dunia ini butuh orang cerdas, peduli, dan bertanggung jawab.”

Buat kamu yang pernah merasa kecil atau hampir menyerah, kisah Dzulfikri ini bukti nyata bahwa kamu juga bisa bersinar!

Zaskia Zahra, siswi SMAN 1 Leuwiliang, Kabupaten Bogor, membuktikan bahwa mimpi besar bisa diraih siapa saja. Lewat kete...
27/06/2025

Zaskia Zahra, siswi SMAN 1 Leuwiliang, Kabupaten Bogor, membuktikan bahwa mimpi besar bisa diraih siapa saja. Lewat ketekunan dan belajar mandiri, ia berhasil diterima di University of Toronto, Kanada, jurusan Teknik Elektro melalui Beasiswa Garuda.

Lahir dari keluarga sederhana, ayah Zaskia bekerja sebagai sopir antar-jemput karyawan Bogor–Jakarta, sementara ibunya ibu rumah tangga. Tanpa ikut bimbel atau les, Zaskia mengandalkan internet, belajar bahasa secara otodidak, dan aktif bertanya kepada guru.

“Saya enggak ikut kursus apa-apa, kecuali bahasa, itu pun belajar sendiri,” ungkapnya.

Kini, Zaskia siap menempuh pendidikan di salah satu kampus terbaik dunia dengan tekad besar: membangun industri semikonduktor di Indonesia.

“Saya ingin Indonesia punya industri semikonduktor sendiri. Saya mulai dari diri saya, lalu ajak teman-teman lintas jurusan buat kerja bareng,” ucapnya.

Meski harus tinggal jauh dari keluarga untuk pertama kalinya, dukungan orang tua dan semangat belajar membuat Zaskia mantap melangkah ke panggung dunia.

Berdiri tegak di kaki sendiri.
25/06/2025

Berdiri tegak di kaki sendiri.

Soleh Eko Wibowo, seorang siswa kelas XII jurusan Bisnis Daring dan Pemasaran, memilih menjadi pemulung demi memenuhi ke...
20/06/2025

Soleh Eko Wibowo, seorang siswa kelas XII jurusan Bisnis Daring dan Pemasaran, memilih menjadi pemulung demi memenuhi kebutuhan hidup dan membiayai sekolahnya. Setiap hari sepulang sekolah, ia tidak langsung pulang ke rumah. Sebaliknya, Soleh menuju area belakang sekolah untuk mencari barang-barang bekas seperti botol plastik dan gelas minuman ringan.

Dengan sabar, ia memilah sampah satu per satu untuk menemukan barang yang masih bisa dijual. Setelah satu kantong besar penuh, ia mengambil sepeda putih yang merupakan pemberian dari salah satu gurunya, lalu memulai perjalanan pulang sejauh sekitar 15 kilometer.

Di tengah perjalanan, ia kadang berhenti sejenak untuk memungut gelas plastik yang ditemukannya, kemudian memasukkannya ke dalam wadah yang dibawa.

“Enggak malu, nanti barang-barang bekas ini dikumpulkan di rumah. Kalau sudah banyak, dijual. Biasanya dapat antara Rp15.000 sampai Rp25.000, kadang lebih, kadang kurang,” ujar Soleh.

Tak hanya di hari sekolah, Soleh juga memanfaatkan waktu liburnya untuk memulung. Meski penghasilan dari kegiatan ini tidak besar, bagi Soleh hasil tersebut cukup untuk membantu biaya jajan dan kebutuhan sekolah.

Semangat dan ketekunan Soleh menjadi bukti bahwa keterbatasan ekonomi bukanlah penghalang untuk terus berjuang demi masa depan yang lebih baik.

Luar biasa
16/06/2025

Luar biasa

Kerja Keras Antar Rofidah ke UGM, Anak Penjual Jerami Ini Kini Dapat Kuliah Gratis

Satu prinsip yang terus dipegang teguh oleh Rofidah Nurhana Lestari untuk bisa lolos ke perguruan tinggi negeri adalah kerja keras. Anak dari orang tua yang berprofesi sebagai penjual jerami ini berhasil menembus Universitas Gadjah Mada (UGM) tahun ini.

Rofidah tak menyangka bisa diterima di kampus bergengsi dengan persaingan yang begitu ketat. Kini, ia resmi tercatat sebagai mahasiswa Fakultas Teknologi Pertanian UGM.

Meski sudah berusaha dengan sungguh-sungguh, Rofidah mengakui sering diliputi keraguan. Ia melihat kondisi ekonomi keluarganya yang pas-pasan dan menyadari bahwa biaya kuliah bukan perkara kecil.

“Apalagi di musim hujan, Bapak belum bisa bekerja secara maksimal. Saya paham, masuk kuliah pasti butuh biaya,” ungkap Rofidah, dikutip dari laman resmi UGM, Sabtu (14/6/2025).

Sejak kecil, Rofidah dikenal sebagai siswa berprestasi. Semasa SD dan SMP, ia rutin meraih peringkat pertama di kelas. Tak hanya itu, ia juga sering menjuarai lomba puisi dan bahkan telah menerbitkan buku berjudul Catatan Perjuangan bersama Najwa Shihab. Ia mengaku semangatnya berasal dari dukungan kedua orang tuanya.

“Bapak dan Ibu selalu menyemangati saya untuk bisa sekolah setinggi mungkin, walau kondisi ekonomi kami terbatas,” ucapnya.

Dorongan dari sang ayah menjadi pemacu semangat Rofidah untuk mendaftar ke UGM. Usahanya membuahkan hasil: ia diterima dan memperoleh beasiswa.

“Bapak selalu bilang, pasti ada jalan beasiswa, dan bagaimana pun caranya saya harus kuliah,” kenangnya.

Rofidah ingin membuat orang tuanya bangga atas pencapaiannya. Ia teringat perjuangan ayahnya yang banting tulang demi keluarga, serta ibunya yang selama 27 tahun merawat kakaknya yang akhirnya berpulang tahun lalu.

Kini, Rofidah mendapat pembebasan 100 persen Uang Kuliah Tunggal (UKT), sehingga tidak perlu membayar biaya kuliah setiap semester. Ia berkomitmen memanfaatkan bantuan ini sebaik mungkin.

“Saya sangat bersyukur dan berterima kasih kepada pihak UGM karena sudah menerima anak saya dengan pembebasan biaya sepenuhnya,” tutur ayah Rofidah, Timbul.

Sambil menunggu masa kuliah dimulai, Rofidah memilih untuk bekerja menjaga konter HP guna membantu meringankan beban orang tuanya.

Ayahnya, Timbul, bekerja sebagai pengangkut jerami, dan sesekali menjadi sopir truk milik tetangga. Penghasilannya tidak tetap.

“Jerami saya ambil dari desa lain, lalu dijual ke orang-orang yang punya ternak,” jelasnya.

Namun saat musim hujan tiba, pekerjaan tersebut sepi. Timbul pun harus mencari alternatif lain, seperti berdagang barang bekas.

“Kalau sepi, kita cari rongsokan,” katanya.

Address

Bandung

Opening Hours

Tuesday 09:00 - 17:00
Wednesday 09:00 - 17:00
Thursday 09:00 - 17:00
Friday 09:00 - 17:00
Saturday 09:00 - 17:00
Sunday 09:00 - 17:00

Alerts

Be the first to know and let us send you an email when mahasiswaakhir.id posts news and promotions. Your email address will not be used for any other purpose, and you can unsubscribe at any time.

Contact The Business

Send a message to mahasiswaakhir.id:

Share