Basarnas Bali

Basarnas Bali Rescue Zone

30/05/2025

Bonus saat bekerja😁 nusa penida

SUDAH 2 MALAM, KAKEK 79 TAHUN TAK KUNJUNG KEMBALI DARI BERKEBUNJEMBRANA --- Tim SAR masih melakukan pencarian 1 orang wa...
30/05/2025

SUDAH 2 MALAM, KAKEK 79 TAHUN TAK KUNJUNG KEMBALI DARI BERKEBUN

JEMBRANA --- Tim SAR masih melakukan pencarian 1 orang warga Banjar Dauh Tukad, Desa Pengeragoan Kecamatan Pekutatan, Jembrana, Jumat (30/5/2025). Kakek 79 tahun atas nama Wayan Mender, sudah meninggalkan rumah dengan tujuan berkebun sejak hari Rabu (28/5/2025).

Informasi kejadian tersebut baru diterima Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar di hari Kamis (29/5/2025) pada pukul 16.50 Wita dari Kelian Dinas Desa Badung Kayu, bernama Teddy Pratama. "Terakhir Wayan Mender terlihat oleh warga setempat pada hari Rabu sekitar pukul 18.00 Wita," terang I Nyoman Sidakarya, Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar. Malam kemarin, sebanyak 4 personel dari Pos Pencarian dan Pertolongan Jenbrana sudah berkoordinasi dengan pihak keluarga dan warga setempat.

Kesaksian dari pihak keluarga bahwa saat pergi kakek ini mengenakan baju hitam dan celana pendek berwarna biru. "Hasil koordinasi kemarin malam dengan keluarganya diketahui riwayat korban bahwa penglihatan agak rabun, pendengaran kurang dan pikun-pikunan," imbuh Sidakarya.

Hari ini rencananya tim SAR gabungan akan melakukan penyisiran seputaran kebun dengan luas area pencarian kurang lebih 2,6 Km². Unsur SAR yang terlibat diantaranya Pos Pencarian dan Pertolongan Jembrana, Polsek Pekutatan, BPBD Jembrana, PMI Jembrana, Bhabinkamtibmas Desa Pengeragoan, Potensi SAR 115, kerabat korban dan masyarakat setempat. (ay/hmsdps)

SEORANG WISATAWAN TERSERET ARUS DI PANTAI DIAMOND NUSA PENIDANUSA PENIDA --- Kembali terjadi, 1 orang wisatawan lokal te...
27/05/2025

SEORANG WISATAWAN TERSERET ARUS DI PANTAI DIAMOND NUSA PENIDA

NUSA PENIDA --- Kembali terjadi, 1 orang wisatawan lokal terseret arus saat berenang di Pantai Diamond, Desa Pejukutan, Kecamatan Nusa Penida, Kabupaten Klungkung, Selasa (27/5/2025). Saksi mata sempat melihat adanya seseorang terapung-apung dari atas tebing.

Kejadian tersebut segera direspon oleh tim SAR yang sedang melakukan pencarian pemancing yang hilang di tebing Jepang Ceningan. Segera setelah mendapatkan laporan, 7 orang personel Unit Siaga SAR Nusa Penida mendekat menggunakan rigit inflatable boat (RIB) dengan kecepatan penuh.

"Informasi kami terima kurang lebih pukul 13.55 Wita dari bapak Pande Sutrisna," terang I Nyoman Sidakarya, Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar. Menurut keterangan saksi, estimasi kejadian sekitar pukul 13.30 Wita. Diketahui identitas korban atas nama Raihan Hanafi (24), dan tercatat dalam kartu identitasnya beralamat di Birem Puntong, Kecamatan Langsa Baro, Medan. Ia bersama teman lainnya bermaksud menikmati wisata pantai ke daerah itu.

Petugas siaga Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar juga melakukan koordinasi dengan Polsek Nusa Penida untuk terus menggali informasi. Sementara data kronologis dari kepolisian setempat menerangkan bahwa 3 orang dari rombongan (7 orang) termasuk korban berenang kurang lebih 50 meter dari bibir pantai. Pada saat berenang sempat turun hujan, kemudian kedua rekannya berusaha untuk berenang kepinggir, malangnya Raihan Hanafi terus terbawa arus semakin ketengah dan akhirnya tenggelam.

Setelah tim SAR gabungan tiba di lokasi kejadian, mereka tidak berhasil menemukan tanda-tanda keberadaan korban. Penyisiran di seputaran area pun tidak memberikan hasil.

Operasi SAR akan kembali dilanjutkan besok pagi. Selama beralangsungnya operasi SAR turut melibatkan unsur SAR dari Unit siaga SAR Nusa Penida, Polsek Nusa Penida, pihak kerabat dan masyarakat setempat. (ay/hmsdps)

PIKU DIDUGA JATUH KE LAUT SAAT MANCING DI PINGGIR TEBINGNUSA PENIDA --- Warga Parangan Jepang Ceningan diduga terjatuh k...
24/05/2025

PIKU DIDUGA JATUH KE LAUT SAAT MANCING DI PINGGIR TEBING

NUSA PENIDA --- Warga Parangan Jepang Ceningan diduga terjatuh ke laut saat memancing di pinggir tebing. Rofinus Gheda Piku (48) berangkat memancing dengan membawa sepeda motor vario, Jumat (23/5/2025) sekitar pukul 20.00 Wita.

Menurut keterangan dari salah seorang saksi bahwa hingga pagi hari Piku tak kunjung kembali. Ketika saksi memeriksa ke lokasi, kecurigaannya semakin diperkuat dengan penemuan motor dan selanjutnya ia memeriksa seluruh sekitaran tebing dan menemukan satu buah mantel dan alat pancing.

Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar baru menerima informasi kejadian tersebut pada hari ini, Sabtu (24/5/2025) pukul 12.10 Wita. "Laporan kami terima dari Bapak Kusuma, Polsek Nusa Penida, mengungkapkan adanya pemancing yang jatuh ke laut di Parangan Jepang Ceningan, Desa Lembongan, Kecamatan Nusa Penida," terang I Nyoman Sidakarya, Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar. Menindaklanjuti laporan itu, diberangkatkan 4 personel Unit Siaga SAR Nusa Penida menuju lokasi dengan menggunakan Rigid Inflatable Boat (RIB).

Setelah sorti pertama pencarian, tim SAR gabungan belum berhasil menemukan tanda-tanda keberadaan Rofinus Gheda Piku. Menurut keterangan dari koordinator Unit Siaga SAR Nusa Penida, Cakra Negara, kondisi cuaca di lokasi cerah berawan, namun alun di area pencarian bisa mencapai 3 meter. "Ketika proses air surut arus sangat kencang mengarah barat daya dari lokasi kejadian," ungkap Cakra Negara.

Selain personel dari Unit Siaga SAR Nusa Penida, operasi SAR turut melibatkan Pos AL Nusa Penida, Polsek Nusa Penida, Sube Sektor Lembongan, Babinsa Desa Lembongan, pihak keluarga dan masyarakat setempat. (ay/hmsdps)

EVAKUASI KORBAN TERKENDALA DERASNYA ARUS DARI HULUPETANG --- Korban yang sempat dikabarkan terperosok saat mengambil dro...
23/05/2025

EVAKUASI KORBAN TERKENDALA DERASNYA ARUS DARI HULU

PETANG --- Korban yang sempat dikabarkan terperosok saat mengambil drone yang terjatuh di aliran air terjun Nungnung, Petang, Kabupaten Badung akhirnya ditemukan dalam keadaan meninggal dunia oleh tim SAR gabungan, Jumat (23/5/2025).

Pagi tadi sebanyak 7 personel Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar sudah bergerak ke lokasi dan melakukan pencarian. Sesuai rencana operasi SAR, area pencarian difokuskan pada posisi korban kemarin yang terjepit antara batu besar. Sementara ada juga SRU yang ditugaskan menyisir di sepanjang sungai. "Yang dilakukan menyusuri seputaran korban yang diduga kemarin terjebak di dalam derasnya air, berbagai upaya sudah dilakukan," jelas Made Widya Antara, selaku koordinator lapangan.

Saat proses pencarian, seorang personel berhasil memegang kaki korban, namun sempat terkendala dengan adanya kayu-kayu yang menghalangi. Tak kehabisan akal, tim juga berupaya mengalihkan aliran air dengan menggunakan terpal, sehingga mengurangi derasnya arus dan mereka bisa fokus mengeluarkan korban dari himpitan batu. "Kendala yang dihadapi tadi derasnya air yang turun dari hulu menyebabkan korban susah dikeluarkan dari lubang yang ada, sehingga kita menggunakan gancu (tongkat pengait)," ungkapnya.

Akhirnya sekitar pukul 13.46 Wita proses evakuasi berhasil dilakukan, dan selanjutnya jenasah I Made Gede Tedy Putra Yana (19) dibawa ke RSUD Mangusada dengan menggunakan ambulance PMI Kabupaten Badung.

Selama berlangsungnya operasi SAR turut melibatkan unsur SAR dari Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar, DitSamapta Polda Bali, Polres Badung, Polsek Petang, Diskominfo Badung, BPBD Badung, Damkar Badung, PMI Badung. Babinsa Desa Pelaga, Babinkamtibmas Desa Pelaga, Perangkat Desa Pelaga, Alfa tim dan masyarakat setempat. (ay/hmsdps)

BASARNAS MENDUKUNG PENUH TERSELENGGARANYA IBMRC 2025 JIMBARAN --- Bali Kembali terpilih sebagai lokasi diselenggarakanny...
23/05/2025

BASARNAS MENDUKUNG PENUH TERSELENGGARANYA IBMRC 2025

JIMBARAN --- Bali Kembali terpilih sebagai lokasi diselenggarakannya event internasional. Kali ini Perhimpunan Tanggap Darurat di Bidang Pertambangan dan Energi Indonesia (PERTAPINDO) akan menggelar 1st International Bali Mine Rescue Competition (IBMRC) 2025. Rencannya gelaran internasional tersebut akan diadakan pada tanggal 24-30 Agustus 2025 berlokasi di Pantai Melasti.

Rapat awal koordinasi dan audensi persiapan kegiatan 1st International Bali Mine Rescue Competition 2025 telah dilaksanakan pada hari ini, Kamis (22/5/2025) bertempat di Ruang Serbaguna, Gedung Werkudara, Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar, Jimbaran. Dalam sambutan pembukaannya, Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar, I Nyoman Sidakarya mengutarakan rasa bangga dan menyambut baik inisiasi dari PERTAPINDO untuk memilih Basarnas Bali sebagai partner dalam event tersebut. Menurutnya kolaborasi yang baik anatar lintas sektoral ini dapat memberikan dampak positif bagi eksistensi Indonesia di bidang keselamatan dunia pertambangan. Sementara itu Kepala PERTAPINDO, Sri Rahardjo meminta dukungan dari para peserta rapat untuk demi suksesnya acara IBMRC, mengingat ini baru pertama kalinya PERTAPINDO memperluas cakupannya hingga level internasional.

Pada diskusi teknis yang dipandu oleh ketua penyelenggara, dipaparkan garis besar pelaksanaan perlombaan (challenge) diantaranya firefighting scenario, high angle rescue, individual skill dan mine rescue scenario. Di kesempatan itu juga disinggung mengenai perijinan di beberapa sektor, diantaranya prosedur para peserta dari luar negeri yang masuk melalui Bandara I Gusti Ngurah Rai. Selain itu juga dibahas juga gambaran umum scenario perlombaan.

Pada rapat awal ini, dengan waktu yang terbatas, belum bisa merangkai secara detail pelaksanaan kegiatan dari awal sampai dengan berakhirnya acara IBMRC berlangsung. Disampaikan bahwa akan dilaksanakan rapat lanjutan yang lebih intens antara pihak penyelenggara dan instansi terkait. Besar harapannya acara ini dapat terlaksana dengan lancar dan sukses, dalam jangka panjangnya kemampuan penyelamatan atau penanganan pada kecelakaan pertambangan menjadi lebih professional dan kerja sama antar stakeholder semakin terjalin baik. (ay/hmsdps)

HENDAK MENGAMBIL DRONE, KORBAN TERSERET ARUS DI AIR TERJUN NUNGNUNGANPETANG --- Seorang warga Denpasar terseret arus dan...
22/05/2025

HENDAK MENGAMBIL DRONE, KORBAN TERSERET ARUS DI AIR TERJUN NUNGNUNGAN

PETANG --- Seorang warga Denpasar terseret arus dan tenggelam di air terjung Nungnungan, Kecamatan Petang, Kabupaten Badung, Kamis (22/5/2025) siang, sekitar pukul 11.30 Wita.

Tim rescue Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar dengan jumlah 7 personel bergerak menuju lokasi untuk melakukan pencarian. "Informasi kami terima pada pukul 13.05 Wita dari Trisna Saraswati, rekan korban," terang Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar, I Nyoman Sidakarya. Diketahui identitas korban atas nama I Made Gede Putra Yana (19), merupakan warga Seroja Gang Jambu, Sengguan, Denpasar Timur.

Kejadian tersebut bermula ketika korban menerbangkan drone bersama 2 rekan lainnya, tiba-tiba perangkat itu jatuh. Mereka berupaya mengambil drone yang tersangkut, namun nahas, Putra Yana terpeleset dan sempat tersangkut di bebatuan. Kedua rekannya berupaya menolong, akan tetapi gagal. Masyarakat yang menyusul membantu menyelamatkan korban pun tidak mampu mengelakkan arus yang deras.

Secepatnya setelah laporan kejadian diterima petugas siaga Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar, tim SAR diberangkatkan. Mereka tiba di lokasi kurang lebih pukul 15.25 Wita dan langsung berkoordinasi dengan unsur SAR terkait lainnya. Kondisi cuaca di lokasi hujan deras, sehingga mengakibatkan debit air meningkat. Tim SAR gabungan berupaya melakukan pencarian di seputaran air terjun dan aliran ke hilir.

"Upaya pencarian hari ini kami hentikan dikarenakan pencahayaan terbatas karena tidak ada lampu penerangan, arus semakin deras, dan debit air pun semakin meninggi, rencananya besok kembali kami lanjutkan bersama tim SAR gabungan," jelas Sidakarya.

Selain dari personel Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar, operasi SAR juga melibatkan dari DitSamapta Polda Bali, Polres Badung, Polsek Petang, Diskominfo Badung, BPBD Badung, Damkar Badung, Babinsa Pelaga, Babinkamtibmas Pelaga, Perangkat Desa Pelaga dan masyarakat setempat. (ay/hmsdps)

JENASAH OZAM DITEMUKAN PADA HARI KE 5 PENCARIANKELAN --- Warga Negara Asing asal Yordania yang sempat dikabarkan hilang ...
10/05/2025

JENASAH OZAM DITEMUKAN PADA HARI KE 5 PENCARIAN

KELAN --- Warga Negara Asing asal Yordania yang sempat dikabarkan hilang akhirnya ditemukan pada hari ke lima operasi SAR, Sabtu (10/5/2025) siang. Jenasah Hosam Bassam Mousa Aleakkar (Ozam) terlihat pertama kali oleh nelayan setempat sekitar pukul 08.30 Wita.

"Pada pukul delapan empat lima kita mendapatkan informasi dari nelayan bahwa ada jenasah terapung-apung, kita langsung menuju titik koordinat yang diberikan," ujar Dudu Librana selaku koordinator di lapangan. Selanjutnya mereka menggerakkan rubber boat dan jet ski dari Pantai Kelan mengarah ke lokasi penemuan.

Lokasi penemuan berada di Perairan Kedonganan (koordinat 8°46'12.84"S - 115°00'22.23"E), tepatnya berjarak 12 NM, dengan heading 237° dari Pantai Kelan. Pada pukul 09.25 Wita tim yang berada di rubber boat berhasil mengevakuasi korban. Kira-kira pukul 10.15 Wita Rubber boat dan jetski sandar di Pantai Kelan.

Usai pihak keluarga memeriksa ciri-ciri identitas jenasah dan dipastikan merupakan WNA Yordania yang hilang tanggal 6 Mei 2025 di Pantai Batu Belig. "Untuk target selanjutnya dibawa langsung menuju Rumah Sakit Prof. Ngoerah dengan Ambulance Nusa Medika," imbuhnya.

Sebelumnya pada hari Kamis (8/5/2025) nelayan sempat melihat jenasah terapung-apung, akan tetapi tidak bisa mengevakuasinya. Dari laporan penemuan, diperkirakan posisinya berada 22 KM sebelah barat dari Pantai Kelan. Tim SAR yang hendak mendekat ke lokasi terkendala oleh kondisi alun yang hampir mencapai 2 meter dan endurance rubber boat yang hampir melewati batas. Dengan keadaan itu, tim SAR gabungan tidak memungkinkan melanjutkan pencarian.

Kemarin, Jumat (9/5/2025) operasi SAR pencarian dilakukan dengan menggunakan heli Fly Bali dan juga pengerahan SRU laut dan SRU darat. Namun upaya-upaya itu belum bisa menemukan kembali titik terang. Hari ini operasi SAR sudah kembali dilakukan sejak pagi hari dan pada pukul 06.45 Wita, rubber boat bertolak dari Pantai Kelan, kemudian disusul jetski menyisiri perairan.

Dengan telah ditemukannnya target, maka operasi SAR dinyatakan selesai. Unsur SAR yang terlibat selama berlangsungnya pencarian diantaranya Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar, Ditsamapta Polda Bali, Polair Polresta Denpasar, Babinkamtibmas Desa Setempat, Balawista Badung, Klinik Nusa Medika 2 personel, Bali Ranger Community, kerabat korban, nelayan, dan masyarakat setempat. (ay/hmsdps)

SISTEM KOMUNIKASI MEMILIKI PERAN PENTING DALAM MENDUKUNG KEBERHASILAN OPERASI SARJIMBARAN --- Badan Nasional Pencarian d...
07/05/2025

SISTEM KOMUNIKASI MEMILIKI PERAN PENTING DALAM MENDUKUNG KEBERHASILAN OPERASI SAR

JIMBARAN --- Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan Denpasar menyelanggarakan workshop sistem komunikasi, Rabu (7/5/2025) bertempat di Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar, Jimbaran. Melalui Direktorat Sarana Prasarana dan Sistem Komunikasi (Sarpras-Siskom), Basarnas memberikan penguatan terkait teknologi komunikasi, khususnya penanganan sinyal marabahaya COSPAS SARSAT, pengoperasian direction finder, serta peralatan komunikasi satelit.

Kegiatan dibuka secara langsung oleh Deputi Sarpras dan Siskom Basarnas, Marsekal Muda TNI Widyargo Ikoputra dengan didampingi Direktur Sistem Komunikasi, Brigadir Jenderal TNI Tofik Tofana, bersama Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar, I Nyoman Sidakarya. Dalam sambutannya Marsekal Muda TNI Widyargo Ikoputra mengungkapkan akan pentingnya sistem komunikasi dalam mendukung keberhasilan operasi SAR. "Metode pemetaan sinyal marabahaya bisa mengefektifkan dan mengefisienkan proses penanganannya dan mempercepat respon time," jelasnya.

Workshop yang akan berlangsung selama dua hari ini diikuti 16 orang dari perwakilan Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar, Mataram, Makassar, Ambon, Palu, Maumere, Surabaya dan Distrik Navigasi Tipe A Kelas II Benoa. Nantinya seluruh peserta akan menerima materi prihal petunjuk teknis pengoperasian radio pencari arah, penanganan sinyal mara bahaya Cospas Sarsat, pengoperasian peralatan komunikasi satelit, penjelasan sistem distress alert, pemetaan sinyal mara bahaya dan peralatan komunikasi satelit.

Sebelum menutup sambutannya, Deputi Sarpras dan Siskom Basarnas mengharapkan agar para peserta yang sudah menerima ilmu tentang sistem komunikasi bisa mempresentasikannya kepada seluruh personel yang ada di lingkungan kerjanya masing-masing. Jangka panjangnya berdampak pada meningkatnya kemampuan individu dan mematangkan kesiapan merespon laporan keadaan darurat yang memerlukan bantuan Basarnas.

Selanjutnya Deputi Sarpras dan Siskom Basarnas beserta jajaran melakukan pemeriksaan sarana prasarana yang berada di Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar. Memastikan kondisi kendaraan operasional dan juga peralatan SAR yang seringkali digunakan dalam melaksanakan tugas pencarian dan pertolongan. (ay/hmsdps)

UJI FUNGSI STARLINK YANG TERPASANG DI KN SAR ARJUNA 229BENOA --- KN SAR Arjuna 229 berlayar dari Dermaga Timur Pelabuhan...
06/05/2025

UJI FUNGSI STARLINK YANG TERPASANG DI KN SAR ARJUNA 229

BENOA --- KN SAR Arjuna 229 berlayar dari Dermaga Timur Pelabuhan Benoa hingga Perairan Sanur untuk uji fungsi perangkat Starlink yang baru saja terpasang, Selasa (6/5/2025). Deputi Bidang Sarana Prasarana dan Sistem Komunikasi, Marsekal Muda TNI Widyargo Ikoputra bersama Direktur Sistem Komunikasi, Brigadir Jenderal TNI Tofik Tofana memantau langsung dalam uji fungsi tersebut. Sementara itu turut mendampingi Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar, I Nyoman Sidakarya.

Alut andalan Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar itu lepas sandar sekitar pukul 09.00 Wita, dengan jarak tempuh 10 NM. Sebanyak 26 orang on board dengan cuaca di lokasi yang sempat diguyur hujan.

Perangkat starlink marine dengan provider skylink ini akan memperkuat kemampuan KN SAR Arjuna 229 dalam dukungan jaringan komunikasi dan pemantauan jarak jauh. Spesifikasi perangkat canggih tersebut memiliki kemampuan bertahan pada kondisi ekstrim. Dengan konstelasi satelit terbesar di dunia, Starlink menyediakan konektivitas di samudra dan jalur kanal di dunia, termasuk jangkauan di perairan internasional.

Selain di Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar, perangkat serupa juga sudah terpasang di 35 kapal SAR. Seluruhnya sudah berjalan baik dan bisa dipergunakan dalam dukungan operasi SAR. Di Denpasar adalah lokasi pertama yang dilakukan uji fungsi. "Uji fungsi ini sudah berjalan lancar dan kembali dengan selamat di Pelabuhan Benoa, harapannya dengan perangkat baru ini KN SAR Arjuna bisa beroperasi lebih maksimal dan menambah kepercayaan diri awak kapal saat berlayar menjalankan tugas," terang Deputi Bidang Sarana Prasarana dan Sistem Komunikasi.

Uji komunikasi dilakukan dengan Basarnas Command Canter (BCC), Kapal SAR di daerah lainnya serta komunikasi dengan pejabat tinggi di Kantor Basarnas pusat dapat termonitor, bahkan di titik yang biasanya blank spot (sulit sinyal).

Usai uji fungsi, akhirnya kapal sandar kembali di dermaga pada pukul 11.00 Wita. (ay/hmsdps)

WNA ASAL YORDANIA TENGGELAM SAAT BERENANG DI PANTAI BATU BELIGBADUNG --- Seorang WNA asal Yordania dikabarkan hilang saa...
06/05/2025

WNA ASAL YORDANIA TENGGELAM SAAT BERENANG DI PANTAI BATU BELIG

BADUNG --- Seorang WNA asal Yordania dikabarkan hilang saat berenang di Pantai Batu Belig Seminyak, Kecamatan Kuta, Selasa (6/5/2025). Kejadian tersebut berawal ketika korban atas nama Ozam (nama panggilan) usia 27 tahun berenang sekitar pukul 00.30 Wita bersama 4 orang temannya, tiba-tiba terseret arus dan menghilang. Teman-temannya berupaya mencari, namun tidak membuahkan hasil.

"Informasi kejadian tersebut diterima petugas siaga Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar pada pukul 06.05 Wita dari Polair," terang Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar, I Nyoman Sidakarya. Sebanyak 6 personel diberangkatkan ke lokasi untuk melakukan pencarian. Dimana kondisi cuaca di sekitar area pencarian sempat terjadi hujan deras dan angin cukup kencang.

Tim SAR gabungan menurunkan rubber boat untuk menyisir di seputaran lokasi, dimana korban terseret arus. Kurang lebih pukul 08.00 Wita sorti pertama dengan 3 personel sudah mulai bergerak, namun sampai dengan saat ini upaya pencarian belum memberikan titik terang tentang keberadaan WNA tersebut. (ay/hmsdps)

HILANG KENDALI, MOTOR JATUH KE JURANG DI JEMBATAN BALI CLIFFBADUNG --- Dua orang terjatuh ke jurang setinggi kurang lebi...
02/05/2025

HILANG KENDALI, MOTOR JATUH KE JURANG DI JEMBATAN BALI CLIFF

BADUNG --- Dua orang terjatuh ke jurang setinggi kurang lebih 15 meter di Jembatan Bali Cliff Unggasan Badung, Bali, Jumat (2/5/2024). Kecelakaan tunggal tersebut diperkirakan terjadi sekitar pukul 03.00 Wita. Ketika itu kedua korban sedang mengendarai motor dan kehilangan kendali.

Petugas siaga Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar baru menerima informasi pada pukul 06.55 Wita dari Pos Polisi Unggasan. Diketahui identitas korban atas nama Martinus Dangga Dora (30) asal Weri lolo,Kec Wewewa Selatan,Nusa Tenggara Timur dan Marselinus Mabor (38) asal Lete Wungana,Kec Wewewa tengah, Nusa Tenggara Timur.

Sebanyak 8 personel bergerak menuju lokasi untuk bergabung dengan unsur SAR yang berada di lokasi. Kurang lebih pukul 07.50 Wita tim SAR gabungan mulai turun ke bawah dan selanjutnya mempersiapkan proses evakuasi korban.

Tim SAR melakukan penurunan personel dan penarikan dengan menggunakan peralatan mountaineering. Pukul 08.50 Wita kedua korban telah dievakuasi dalam kedaaan MD dan dibawa ke RSUP Prof Ngoerah Denpasar menggunakan Ambulance RAPI Gerakan Jumat Berbagi.

Unsur SAR gabungan yang terlibat selama proses evakuasi diantaranya Tim Rescue Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar, Polsek Kuta Selatan, Babinsa Desa Ungasan 1, Linmas Kutuh, Potensi SAR RAPI Gerakan Jumat Berbagi, rekan korban dan masyarakat setempat. (ay/hmsdps)

Address

Badung
80362

Alerts

Be the first to know and let us send you an email when Basarnas Bali posts news and promotions. Your email address will not be used for any other purpose, and you can unsubscribe at any time.

Contact The Business

Send a message to Basarnas Bali:

Share