Basarnas Bali

Basarnas Bali Rescue Zone

TIM SAR EVAKUASI ABK MV GH ALIZE YANG ALAMI KECELAKAAN KERJA BENOA --- Tim SAR gabungan melakukan medical evakuasi seora...
21/07/2025

TIM SAR EVAKUASI ABK MV GH ALIZE YANG ALAMI KECELAKAAN KERJA

BENOA --- Tim SAR gabungan melakukan medical evakuasi seorang crew kapal MV. GH Alize, yang mengalami kecelakaan kerja, Minggu (20/7/2025). Pergelangan tangan kiri Nibin Kizhakkeveetil (31) diduga remuk karena terjepit mesin. Waktu kejadian sekitar pukul 10.10 Wita dan mereka menghubungi dokter baru malam harinya, kurang lebih pukul 19.40 Wita.

Permintaan bantuan diterima Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar pada pukul 21.45 WITA dari agen kapal Llyoyd Benoa. "Korban merupakan warga negara India, dan dari laporan hasil konsultasi dengan pihak Dokter Orthopedi melalui video call kemudian, disarankan agar diturunkan di pelabuhan paling awal dan memungkinkan untuk penanganan medis lebih lanjut, jelas I Nyoman Sidakarya, selaku Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar.

Setelah diterima laporan tersebut, diberangkatkan 7 personel menuju Pelabuhan Benoa, guna menggerakkan RIB menuju lokasi. Disepakati penjemputan (intercept) korban di posisi koordinat 8°45'25.72"S - 115°14'21.64"E). Proses pemindahan korban sempat dipersulit dengan kondisi gelombang yang berkisar 1 hingga 4 meter. Pada pukul 23.50 Wita, tim SAR berhasil menjangkau kapal MV. GH Alize; "Transfer korban dari atas kapal menggunakan crane, net dan tandu yang diturunkan perlahan, sementara tim berupaya menjangkau tali pada tandu, selanjutnya ditarik dan dinaikkan ke atas RIB," terangnya.

Proses penurunan selesai dilakukan dini hari tadi, Senin (21/7/2025) sekitar pukul 01.32 Wita, selanjutnya bertolak menuju pelabuhan Benoa. Kira-kira 20 menit berselang RIB 02 Denpasar telah sandar di pelabuhan Benoa. Korban yang telah berhasil dievakuasi oleh tim SAR gabungan kemudian diserahkan ke pihak agen kapal, untuk selanjutnya dibawa ke Rumah Sakit Siloam menggunakan transportasi ambulance BBKK Denpasar Pos Pelabuhan Laut Benoa.

Unsur SAR gabungan yang terlibat selama berlangsungnya upaya evakuasi diantaranya Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar, KSOP Benoa, Disnav Benoa, TNI AL, BBKK Denpasar Pos Pelabuhan Laut Benoa, Ditpolairud Polda Bali, Polsek Kawasan Benoa dan pihak agen Kapal. (ay/HMS dps)

Pendaki Terjatuh di Rinjani, Dievakuasi Dengan Selamat  Menggunakan HelikopterSeorang pendaki wanita berkebangsaan Belan...
17/07/2025

Pendaki Terjatuh di Rinjani, Dievakuasi Dengan Selamat Menggunakan Helikopter

Seorang pendaki wanita berkebangsaan Belanda berinisial SVTH (perempuan), dilaporkan mengalami kecelakaan saat mendaki Gunung Rinjani pada Kamis, 17 Juli 2025. SVTH terjatuh di jalur Pelawangan Sembalun menuju Danau Segara Anak dan membutuhkan bantuan evakuasi segera.

Kantor SAR Mataram menerima laporan ini dari Balai Taman Nasional Gunung Rinjani (BTNGR) pada pukul 14.00 WITA. Tanpa menunda, Kantor SAR Mataram langsung memberangkatkan Tim Rescue Pos SAR Kayangan berjumlah lima orang menggunakan truk personel lengkap dengan peralatan mountaineering, komunikasi, medis, dan pendukung lainnya.

Menyadari urgensi situasi, Kepala Kantor SAR Mataram Muhamad Hariyadi segera berkoordinasi dengan pihak SGi Air Bali dan Kepala Kantor SAR Denpasar untuk pengerahan helikopter. “Helikopter milik SGi Air Bali lepas landas dari Bali pada pukul 15.45 WITA,” kata Hariyadi.

Tak lama berselang, pada pukul 16.41 WITA, helikopter berhasil mendarat di lokasi kejadian dan segera dilakukan proses evakuasi korban. “Pada pukul 16.52 WITA, helikopter kembali lepas landas dari Gunung Rinjani membawa korban beserta seorang pendamping menuju Rumah Sakit BIMC Kuta, Denpasar-Bali.

Sementara, Kepala Kantor SAR Denpasar I Nyoman Sidakarya menerangkan, pada pukul 17.29 WITA, helikopter mendarat di helipad SGi Air Bali dengan membawa total lima orang, terdiri atas dua kru helikopter, satu dokter, korban, dan satu pendamping korban. “Korban berhasil dievakuasi dengan selamat, selanjutnya langsung dibawa menuju Rumah Sakit BIMC menggunakan ambulans milik klinik Nusa Medica untuk mendapatkan penanganan medis lebih lanjut,” papar I Nyoman Sidakarya.

Operasi SAR ini melibatkan berbagai unsur, yaitu Kantor SAR Mataram, Kantor SAR Denpasar, Balai Taman Nasional Gunung Rinjani (BTNGR), SGi Air Bali, Rumah Sakit BIMC, Klinik Nusa Medica, TNI, Polri, BPBD, Bali Air, Unit SAR Lombok Timur, EMHC, Rinjani Squad, Damkar, Relawan Rinjani, porter, guide, dan unsur terkait lainnya.

Pendaki Swiss yang Terjatuh di Rinjani, Dievakuasi Menggunakan HeliBENOA --- Seorang pendaki berkebangsaan Swiss, Benedi...
16/07/2025

Pendaki Swiss yang Terjatuh di Rinjani, Dievakuasi Menggunakan Heli

BENOA --- Seorang pendaki berkebangsaan Swiss, Benedikt Emmenegger, dilaporkan mengalami kecelakaan saat mendaki Gunung Rinjani pada Rabu, 16 Juli 2025. Emmenegger memulai pendakian melalui jalur Sembalun pada Selasa (15/7), dan terjatuh di jalur Pelawangan Sembalun menuju Danau Segara Anak. Laporan awal diterima dari Yarman, Kepala Balai Taman Nasional Gunung Rinjani (BTNGR).

Menindaklanjuti adanya kejadian tersebut, Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar berkoordinasi dengan Kantor Pencarian dan Pertolongan Mataram agar bisa bertindak cepat mengevakuasi dengan mengerahkan helikopter. Sementara Kantor Pencarian dan Pertolongan Mataram juga telah menggerakkan SRU darat dari Pos Pencarian dan Pertolongan Kayangan menuju lokasi kejadian. Di lokasi kejadian korban mendapatkan penanganan medis awal dari salah seorang pendaki yang kebetulan berprofesi sebagai dokter. "Korban dievakuasi menuju Danau Segara Anak oleh SRU darat dalam keadaan selamat dengan kondisi tangan patah dan juga kaki," terang I Nyoman Sidakarya.

Operasi penyelamatan ini melibatkan koordinasi lintas instansi dan berbagai unsur, seperti Balai Taman Nasional Gunung Rinjani (BTNGR), TNI, Polri, BPBD, Unit SAR Lombok Timur, EMHC, Rinjani Squad, Damkar, Relawan Rinjani, porter, guide, dan unsur terkait lainnya. Seluruh tim gabungan saat ini bersinergi untuk menjangkau lokasi korban dan memberikan pertolongan secepatnya.

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar, I Nyoman Sidakarya segera mendatangi kantor SGi Air Bali untuk berkoordinasi agar segera menggerakkan heli menuju lokasi kejadian. Pada pukul 15.45 Wita diterbangkan SGi Air Bali, meskipun sempat terkendala kabut, akhirnya mereka tiba kurang lebih pukul 16.22 Wita.

Setelah terevakuasi dari Gunung Rinjani, heli SGi Air Bali kembali terbang menuju Bali, dan landing sekitar pukul 17.30 Wita. Selanjutnya Emmenegger dibawa menujun Rumah Sakit BIMC untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut, karena diduga alami patah tulang pada alat gerak atas dan bawah.

DEPUTI BIDANG OPERASI BASARNAS TINJAU POSKO SAR GABUNGAN DI PELABUHAN GILIMANUKJEMBRANA --- Deputi Bidang Operasi dan Ke...
14/07/2025

DEPUTI BIDANG OPERASI BASARNAS TINJAU POSKO SAR GABUNGAN DI PELABUHAN GILIMANUK

JEMBRANA --- Deputi Bidang Operasi dan Kesiapsiagaan Basarnas, Laksamana Muda TNI (Purn) Ribut Eko Suyatno, S.E.,M.M selaku SAR Mission Coordinator (SMC) dalam penanganan tenggelamnya KMP Tunu Pratama Jaya, melakukan kunjungan ke Posko SAR Gabungan di Pelabuhan Gilimanuk, Minggu pagi, (13/7/2025). Kunjungan ini dilakukan untuk memastikan pelaksanaan Operasi SAR KMP Tunu Pratama Jaya tetap berjalan optimal.

Padakesempatan tersebut, Laksamana Muda TNI (Purn) Ribut Eko Suyatno, S.E.,M.M memberikan apresiasi setinggi - tingginya kepada seluruh unsur SAR yang terlibat dalam Operasi SAR, baik itu di darat dan laut. "Saya ucapkan terima kasih atas integritas seluruh komponen yang telah memberikan upaya maksimal kepada masyarakat yang membutuhkan bantuan" terang Eko Suyatno.

Upaya pencarian di hari ke 12 ini, tim SAR gabungan masih mengerahkan KRI Tongkol, KP Grantin, KN SAR Permadi, KN SAR Arjuna 229 dan beberapa Rigid Inflatable Boat (RIB) sesuai dengan sektor pencarian masing - masing menuju arah selatan dari lokasi tenggelamnya KMP Tunu Pratama Jaya.

"Terkait observasi bawah air tim SAR gabungan telah mengetahui titik lokasi tenggelamnya KMP Tunu Pratama Jaya yang dicurigai pada posisi referensi 8 dengan kedalaman mencapai 49 meter. Selanjutnya akan menjadi rekomendasi bagi KNKT dan Disnav dalam upaya melaksakan operasi salvage kapal" tutupnya.

Di akhir kunjungannya, ia memberikan motivasi, dukungan dan semangat kepada unsur SAR yang masih melaksanakan pencarian dalam tugas kemanusiaan ini.

Selama kunjungan Deputi Bidang Operasi dan Kesiapsiagaan Basarnas di Posko SAR Gabungan Gilimanuk, selalu didampingi oleh Komandan Gugus Tempur Laut Koarmada II, Komandan Lanal Banyuwangi, Komandan Lanal Denpasar, Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar, Komandan Kodim 0825 Banyuwangi, Komandan Kodim 1617 Jembrana, Kapolres Jembrana, Kapolsek Kawasan Pelabuhan Gilimanuk. Selanjutnya Laksamana Muda TNI (Purn) Ribut Eko Suyatno, S.E.,M.M kembali ke Ketapang dengan menggunakan RIB Payaman Lanal Banyuwangi. (Krs/Hmsdps)

Hari Kesepuluh Operasi SAR, Tim SAR Gabungan Temukan Dua Jenazah di Perairan Selat BaliBanyuwangi, BASARNAS - Tim SAR ga...
11/07/2025

Hari Kesepuluh Operasi SAR, Tim SAR Gabungan Temukan Dua Jenazah di Perairan Selat Bali

Banyuwangi, BASARNAS - Tim SAR gabungan kembali melanjutkan upaya pencarian para korban tenggelamnya KMP Tunu Pratama Jaya. Pada hari kesepuluh pencarian ini, Jumat (11/7/2025), tim SAR gabungan kembali menemukan dua jenazah yang diduga korban.

Deputi Operasi dan Kesiapsiagaan BASARNAS, R. Eko Suyatno selaku SMC dalam operasi SAR ini mengatakan, jenazah pertama ditemukan sekitar pukul 09.30 WIB, terapung di sekitar perairan Muncar. Jenazah dievakuasi ke darat melalui pelabuhan perikanan Muncar dengan menggunakan RIB Pos SAR Banyuwangi sekitar pukul 09.50 WIB.

Kemudian sekitar pukul 11.19 WIB, tim KN SAR 249 Permadi menemukan satu jenazah di perairan Blimbingsari. Dengan menggunakan sekoci, jenazah ini dievakuasi ke KN dan selanjutnya dievakuasi ke darat melalui pantai Boom.

Kedua jenazah ini kemudian dibawa ke RSUD Blambangan guna dilakukan proses identifikasi oleh tim DVI POLRI.

Eko Suyatno menjelaskan, pada hari kesepuluh pencarian ini, KRI Spica 934 dan tim ahli PUSHIDROSAL kembali akan melakukan tiga fase pencitraan bawah air, dengan menggunakan Magnetometer, Multibeam Echosounder dan Side Scan Sonar.

KRI Pulau Fanildo 732, dan KAL Sembulungan bersama tim penyelam juga akan melaksanakan pencarian di bawah air dengan menggunakan ROV. Tim KNKT yang on board di KN Masalembo juga akan melakukan rekonfirmasi temuan obyek dengan menurunkan ROV.

Lebih lanjut Eko Suyatno menjelaskan , pendeteksian mengarah pada Reff 8 yang berada di koridor aman dari kabel bawah laut milik PLN, berjarak sekitar 3,6 km dari kabel paling selatan.

Diketahui, ada lima kabel bawah laut milik PLN yang digunakan untuk men-suplai sebagian kebutuhan listrik ke pulau Bali. Karenanya, upaya bawah air harus dilakukan dengan sangat hati-hati.

Selain melakukan upaya pencarian di permukaan air di perairan selatan Selat Bali, tim SAR gabungan juga melakukan pencarian melalui jalur darat di sepanjang pesisir pantai di selat Bali, baik di sisi Banyuwangi maupun Bali.

Kondisi cuaca di perairan selat Bali pada hari kesepuluh pencarian ini dominan berawan tebal, angin bertiup kencang dengan kecepatan 6 – 20 knots, ketinggian gelombang maksimal berkisar antara 2,5 – 4 meter, serta kecepatan arus permukaan 2 m/s.

Adapun unsur SAR yang terlibat dalam operasi SAR pencarian ini, diantaranya dari Kantor Pusat BASARNAS, Kantor SAR Surabaya, Kantor SAR Denpasar, Koarmada II, PUSHIDROSAL, POLDA Jatim, LANAL Banyuwangi, LANAL Gilimanuk, POLRESTA Banyuwangi, SATPOLAIRUD POLRES Banyuwangi, SATPOLAIRUD POLDA Bali, SATBRIMOB, KPLP, BSG, KSOP Banyuwangi, ASDP Ketapang, BMKG, Syahbandar Gilimanuk, KPLP Gilimanuk, KODIM 0825 Banyuwangi, KP3 Banyuwangi, BPTD Gilimanuk, BPBD Prov Jatim, BPBD kab Banyuwangi, DAMKAR, TAGANA, BKK Banyuwangi, SAR MTA, SAR OPA UNEJ, Besromben Indonesia, nelayan sekitar dan sejumlah organisasi potensi SAR lainnya. (Hms)

11/07/2025

Hari Kesembilan Operasi SAR, Tiga Jenazah Berhasil Diidentifikasi

Banyuwangi, 10 Juli 2025 – Operasi pencarian korban tenggelamnya KMP Tunu Pratama Jaya memasuki hari kesembilan. Tim SAR gabungan berhasil menemukan dan mengidentifikasi tiga jenazah baru dari lokasi berbeda.

Ketiga jenazah dievakuasi ke RSUD Blambangan untuk proses identifikasi oleh tim DVI POLRI. Berdasarkan hasil forensik, ketiganya teridentifikasi sebagai:

1. Novan Hardiansyah (14) – Warga Singojuruh, Banyuwangi. Ditemukan Rabu (9/7) di Pantai Pebuahan, mengenakan kaus hitam dan celana pendek biru.

2. Sofian Wibowo (18) – Warga Banjarnegara, Jawa Tengah. Ditemukan malam hari di perairan Pantai Perpat Sembulungan, mengenakan kaus hitam dan celana pendek jeans biru.

3. Fauzey bin Awang (55) – Warga negara Malaysia. Ditemukan di perairan Pantai Perancak, Bali. Mengenakan celana jeans biru, baju kotak-kotak hitam merah, dan sepatu Converse.

Tim SAR gabungan yang terdiri dari BASARNAS, TNI, POLRI, instansi pemerintah, BUMN, BUMD, organisasi Potensi SAR, serta masyarakat nelayan, terus berjibaku dalam pencarian meski menghadapi cuaca buruk dan arus kuat.

Deputi Operasi dan Kesiapsiagaan BASARNAS, R. Eko Suyatno, mengucapkan terima kasih kepada seluruh unsur SAR darat dan laut, termasuk KRI Spica 934 yang telah melakukan pemindaian dasar laut menggunakan kamera bawah air. Visualisasi objek yang diduga bangkai kapal berhasil terekam pada kedalaman 49–52 meter, dengan ukuran sekitar 67,4 meter x 12 meter.

Namun, proses pemindaian lanjutan mengalami hambatan karena arus bawah laut mencapai kecepatan lebih dari 3 knot.

Dari total 65 korban kecelakaan, hingga saat ini telah ditemukan 45 orang, terdiri dari 30 selamat dan 15 meninggal dunia.

Tim SAR Gabungan Temukan Dua Jenazah di Hari Kedelapan PencarianBanyuwangi, BASARNAS - Tim SAR gabungan kembali melanjut...
09/07/2025

Tim SAR Gabungan Temukan Dua Jenazah di Hari Kedelapan Pencarian

Banyuwangi, BASARNAS - Tim SAR gabungan kembali melanjutkan upaya pencarian para korban tenggelamnya KMP Tunu Pratama Jaya. Pada hari kedelapan pencarian ini, Rabu (9/7/2025), tim SAR gabungan telah mengevakuasi dua jenazah di perairan selat Bali.

Deputi Operasi SAR BASARNAS, R. Eko Suyatno selaku SMC dalam konferensi Pers pagi menyampaikan bahwa jenazah pertama ditemukan nelayan di sekitar pantai Pebuahan, pada pukul 07.00 WITA. Dan jenazah kedua ditemukan di sekitar pantai Pengambengan, pada pukul 08.30 WITA.

Setelah berhasil dievakuasi ke darat, selanjutnya kedua jenazah yang ditemukan ini dibawa ke RSUD Negara dan kemudian dibawa ke RSUD Blambangan guna dilakukan proses identifikasi oleh tim DVI POLRI.

Eko Suyatno menjelaskan, pada hari kedelapan pencarian ini, baik SRU udara, SRU laut dan SRU darat kembali memfokuskan upayanya di sektor selatan. Sementara itu, SRU under water akan kembali berupaya mengambil data bawah air.

KRI Pulau Fanildo 732 kembali melakukan pengambilan data obyek melalui proses side scan sonar dari sisi selatan ke utara. Hal ini dilakukan karena arus bawah air dominan dari arah selatan dan utara.

Dalam kesempatan konferensi Pers ini juga, Ketua KNKT Soejanto Tjahjono menambahkan, KN Masalembo dari Distrik Navigasi Kelas I Surabaya telah bergabung dalam operasi, akan menurunkan ROV milik KNKT untuk melakukan upaya deteksi bawah air.

Kendala utama yang dihadapi tim SAR gabungan, yaitu kondisi cuaca yang tidak bersahabat. Data BMKG menyebutkan, cuaca berawan tebal, kecepatan angin berkisar diantara 4 - 25 knots, ketinggian gelombang maksimal di kisaran 2,5 – 4 meter, serta kecepatan arus permukaan 2,4 m/s.

Adapun unsur SAR yang terlibat dalam operasi SAR hari kedelapan pencarian ini, diantaranya dari Kantor Pusat BASARNAS, Kantor SAR Surabaya, Kantor SAR Denpasar, Koarmada II, Wing Udara 2 PUSPENERBAL, PUSHIDROSAL, LANAL Banyuwangi, LANAL Gilimanuk, BAHARKAM POLRI, DITPOLAIRUD POLDA JATIM, POLRES Banyuwangi, SATPOLAIRUD POLRES Banyuwangi, SATPOLAIRUD POLDA Bali, SATBRIMOB, KPLP, BSG, KSOP Banyuwangi, ASDP Ketapang, BMKG, Syahbandar Gilimanuk, KPLP Gilimanuk, KODIM 0825 Banyuwangi, KORAMIL Banyuwangi Kota, KP3 Banyuwangi, BPTD Gilimanuk, BPBD Prov Jatim, BPBD kab Banyuwangi, DAMKAR, TAGANA, BKK Banyuwangi, SAR MTA, SAR OPA UNEJ, Besromben Indonesia, nelayan sekitar dan sejumlah organisasi potensi SAR lainnya. (Hms)

WNA TERSERET ARUS DI PANTAI BATUBELIGBADUNG --- Seorang WNA asal Arab Saudi terseret arus saat mandi di Pantai Batu Beli...
08/07/2025

WNA TERSERET ARUS DI PANTAI BATUBELIG

BADUNG --- Seorang WNA asal Arab Saudi terseret arus saat mandi di Pantai Batu Belig, Seminyak, Kecamatan Kuta, Badung, Selasa (8/7/2025) kurang lebih pukul 14.40 Wita.

Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar menerima informasi pada pukul 16.45 Wita dari Lolairud Polres Badung. "Dari laporan yang kami terima, identitas korban atas nama Alhawsawi Asad Mohammed A, usia 29 tahun dan bertempat tinggal sementara di Kerobokan Kelod, Kecamatan Kuta Utara," jelas I Nyoman Sidakarya, selaku Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar.
Kecamatan Kuta Utara, Kabupaten Badung.

Pihak Balawista sudah berupaya mencari korban namun belum ditemukan, kemudian kejadian itu dilaporkan ke petugas siaga Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar. Pada pukul 17.05 Wita, tim rescue Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar dengan 6 orang personel bergerak menuju lokasi kejadian.

"Tadi setibanya di lokasi, tim dibagi dalam 2 SRU, yang melakukan penyisiran ke arah barat dan timur," terang I Nyoman Sidakarya, Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar. Mereka menyusuri bibir pantai sejauh kurang lebih 1 KM dengan hasil nihil.

Selain upaya pencarian oleh tim SAR gabungan, desa adat setempat juga menggelar upacara keagamaan sesuai kearifan lokal setempat. "Untuk malam hari ini kita terbatas dengan jarak pandang, maka tim tidak menurunkan rubber boat ataupun jetski, disamping itu Balawista juga sudah pencarian di perairan sekitar titik tenggelamnya korban, " imbuh Sidakarya

Hasil operasi SAR di hari pertama masih nihil. Rencananya besok tim SAR gabungan akan kembali melakukan pencarian. Unsur SAR yang bergabung selama berlangsung pencarian diantaranya Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar, Polair Polres Badung, Pos Balawista Pantai Batubelig serta masyarakat setempat. (ay/hmsdps)

KORBAN TERSESAT DI BATUKARU AKHIRNYA DITEMUKAN SELAMATTABANAN --- Dua orang yang tersesat di Gunung Batukaru akhirnya te...
07/07/2025

KORBAN TERSESAT DI BATUKARU AKHIRNYA DITEMUKAN SELAMAT

TABANAN --- Dua orang yang tersesat di Gunung Batukaru akhirnya telah terevakuasi, Selasa (8/7/2025) dini hari. Ibu dan anak tersebut ditemukan dalam keadaan selamat, namun sang ibu dalam kondisi kedinginan.

Sesaat setelah menerima laporan adanya 2 orang tersesat, Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar segera memberangkatkan 5 personel menuju lokasi. Mereka memulai pendakian melalui rute diperkirakan hilangnya korban. Mereka menyisiri dengan saangat hati-hati untuk bisa meemastikan tanda-tanda keberadaan Astuti dan Resta. Sempat ditemukan bekas makanan, dan tim terus melanjutkan hingga1600 MDPL.

Pada pukul 16.45 Wita tim SAR gabungan tiba kembali ke Pura Batukaru setelah melakukan pendakian dan melewati percabangan jalur pendakian perkiraan korban hilang dengan hasil nihil.

Malam harinya, sekitar pukul 19.00 Wita, terima info bahwa kedua korban telah bertemu dengan rombongan pendaki lain berjumlah 5 orang dan memberikan petunjuk jalan kembali. Mereka terpantau berada di Pos 3 jalur pendakian Pura Malen, koordinat (8°19'54.4"S 115°04'57.4"E), di ketinggian kurang lebih1920 Mdpl.

Setelah 20 menit berselang tim SAR bergeser dari Pura Batukaru menuju ke Pura Malen. Potensi SAR Bali Ranger Community yang ikut melaksanakan pencarian bertemu dengan kedua korban dan ke 5 pendaki lain di koordinat 8°19'52,9"S 115°04'51.6"E), yakni di ketinggian 1845 Mdpl dan selanjutnya kedua korban turun bersama-sama. Setibanya di Pura Malen, tim SAR gabungan menyusul naik ke atas untuk menjemput mereka.

Akhirnya pagi ini, Selasa (8/7/2025) pukul 01.15 wita, korban sampai di Pura Malen dengan keadaan selamat dan selanjutnya korban diserahkan kepada pihak keluarga.

Unsur SAR gabungan yang terlibat diantaranya :
1. Tim Rescue Kansar Denpasar 5 personel;
2. BPBD Tabanan 4 Personel;
3. Polsek Pupuan 6 Personel
3. Perangkat Desa Wangayagede 3 personel;
4. Bali Ranger Community (BRC) 2 personel;
5. Buana Bali Rescue 3 Personel;
6. pecalang Pujuan 8 Personel;
7. mapala 1 Personel;
8. SARdog Indonesia 1 Personel;
9. Relawan Bukit kutul 5 Personel;
10. Keluarga Korban.

(ay/hmsdps)

IBU DAN ANAK TERSESAT DI GUNUNG BATUKARUTABANAN - Dua orang tersesat saat turun dari puncak Gunung Batukaru, Tabanan, Mi...
06/07/2025

IBU DAN ANAK TERSESAT DI GUNUNG BATUKARU

TABANAN - Dua orang tersesat saat turun dari puncak Gunung Batukaru, Tabanan, Minggu (6/7/2025). Awalnya mereka melakukan pendakian bersama 7 orang lainnya dalam 1 rombongan. Dini hari tadi sekitar pukul 02.00 Wita pendakian dimulai dari jalur Pura Malem Desa Pupuan. Ketika tiba di puncak, survival yang merupakan ibu dan anak memutuskan turun terlebih dahulu. Hingga malam ini keduanya tak kunjung kembali.

Dari laporan yang diterima petugas siaga Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar pada pukul 21.15 Wita, diketahui identitasnya atas nama Astuti (40/P) dan Resta (19/L) bertempat tinggal di daerah Tuban. "Laporan kami Terima dari Bapak Bayu Dimas, dimana dikatakan perkiraan waktu kejadian kurang lebih pukul 11.00 Wita," terang I Nyoman Sidakarya, Kepala Kantor Pencariam dan Pertolongan Denpasar.

Segera setelah menerima informasi, diberangkatkan 5 personel dari Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar, yang berlokasi di Jimbaran, Badung. Sementara itu koordinasi telah dilakukan bersama Polsek Penebel Tabanan dan pemandu lokal Batukaru. "Saat ini Cuaca di lokasi hujan ringin dengan suhu mencapai 22 derajat dan jarak pandang berkisar 11,6 KM, semoga upaya pencarian bisa berjalan lancar," imbuh Sidakarya. (ay/hmsdps)

Pencarian Tim SAR Gabungan di Hari Keempat Diperkuat oleh KOARMADA II dan PUSHIDROSALBanyuwangi, BASARNAS – Tim SAR gabu...
05/07/2025

Pencarian Tim SAR Gabungan di Hari Keempat Diperkuat oleh KOARMADA II dan PUSHIDROSAL

Banyuwangi, BASARNAS – Tim SAR gabungan kembali melanjutkan upaya pencarian terhadap 29 orang korban tenggelamnya KMP Tunu Pratama Jaya di Perairan Selat Bali. Pada hari keempat pencarian ini, Sabtu (5/7/2025), tim SAR gabungan mengerahkan alutsista laut dan udara, dengan dukungan signifikan dari Koarmada II dan Pushidrosal.

Deputi Operasi dan Kesiapsiagaan BASARNAS, R. Eko Suyatno, dalam konferensi pers pagi ini menyampaikan bahwa penguatan dari Koarmada II meliputi KRI Fanildo 732, satu unit helikopter Panther yang dilengkapi sonar untuk mendeteksi objek di bawah laut, serta dua tim penyelam dari Dislambair dan Satkopaska.

"Dengan dukungan alutsista dari Koarmada II dan tim ahli dari Pushidrosal, kami berharap dapat segera menemukan datum atau lokasi pasti keberadaan KMP Tunu Pratama Jaya," ujar Eko.

Secara paralel, sejumlah langkah persiapan telah dilakukan apabila titik koordinat (datum) telah ditemukan, di antaranya pemeriksaan kesehatan (medical check up) terhadap 22 personel penyelam di RSUD Banyuwangi, serta kesiapan peralatan pendukung penyelaman.

Kepala Kantor SAR Surabaya selaku OSC SRU Udara menyampaikan bahwa dua helikopter dikerahkan dalam pencarian hari ini, yaitu Helikopter Dauphin HR 3606 milik BASARNAS dan Helikopter Bell 249 milik Baharkam POLRI. Kedua alutsista ini melakukan penyisiran dari arah utara ke selatan wilayah pencarian.

Sementara itu, Komandan LANAL Banyuwangi selaku OSC SRU Laut menjelaskan bahwa area pencarian laut diperluas hingga 20 mil laut ke arah selatan. Alutsista laut yang terlibat meliputi KRI Tongkol 517, KRI Teluk Ende 813, KN SAR 249 Permadi, KN SAR Arjuna, KNP Grantin, KP Bima 7014 Polairud, Kapal Ptkamla Payaman, KN Cundamani, KP Hiu Macan Tutul 02, RIB 03 dan RBB Pos SAR Banyuwangi, RIB 01 Pos SAR Jembrana, serta RIB Polairud.

Di sisi darat, Komandan Korem 083/Baladhika Jaya mengungkapkan bahwa SRU darat yang terdiri dari personel gabungan TNI AD, POLRI, dan relawan turut melakukan penyisiran sepanjang garis pantai di wilayah Banyuwangi.

Berdasarkan data dari BMKG Stasiun Meteorologi Kelas III Banyuwangi, kondisi cuaca di wilayah perairan Selat Bali diperkirakan berawan tebal hingga hujan ringan, dengan kecepatan angin antara 4–20 knot, tinggi gelombang 0,5–2 meter, jarak pandang (visibility) 3–8 km, serta kecepatan arus laut 1,5–2 m/s ke arah selatan.

Adapun unsur SAR yang terlibat dalam operasi pencarian hari keempat ini antara lain: Kantor Pusat BASARNAS, Kantor SAR Surabaya, Kantor SAR Denpasar, Koarmada II, Wing Udara 2 PUSPENERBAL, BAHARKAM POLRI, PUSHIDROSAL, KPLP, LANAL Banyuwangi, LANAL Gilimanuk, DITPOLAIRUD POLDA JATIM, SATBRIMOB, BSG (BASARNAS Special Group), KSOP Banyuwangi, ASDP Ketapang, BMKG, Syahbandar Gilimanuk, KPLP Gilimanuk, POLRES Banyuwangi, SATPOLAIRUD Banyuwangi, SATPOLAIRUD POLDA Bali, KODIM Banyuwangi, KORAMIL Banyuwangi Kota, KP3 Banyuwangi, BPTD Gilimanuk, BPBD Kabupaten Banyuwangi, DAMKAR, TAGANA, BKK Banyuwangi, BALI Air, nelayan sekitar, dan sejumlah organisasi potensi SAR lainnya.

Hingga siaran pers ini diturunkan, tim SAR gabungan telah menemukan 36 orang korban, dengan rincian 30 orang selamat dan 6 orang meninggal dunia. Sementara itu, 29 orang korban lainnya masih dalam pencarian.

04/07/2025

Hari H+2 Pencarian, Tim SAR Gabungan Lakukan Pencarian di Laut, Udara dan Darat

Banyuwangi- Upaya pencarian terhadap para korban musibah tenggelamnya KMP Tunu Pratama Jaya rute Ketapang – Gilimanuk, telah dilakukan tim SAR gabungan hingga Jumat (4/7/2025) pukul 16.00 WIB. Tidak hanya di laut, pencarian juga dilakukan melalui udara dan darat.

Pencarian di laut dilakukan di wilayah perairan Selat Bali, dari utara hingga selatan. Pada saat yang bersamaan, tiga SRU udara juga melaksanakan pencarian dari arah utara ke selatan. Sedangkan SRU darat, melakukan pemantauan di seluruh wilayah pesisir selat Bali, baik dari sisi Ketapang maupun dari sisi Gilimanuk.

Deputi Operasi dan Kesiapsiagaan BASARNAS, R. Eko Suyatno mengatakan bahwa upaya pencarian yang dilakukan tim SAR gabungan pada H+2 ini dimulai sejak pukul 07.00 WIB, namun belum menemukan tanda-tanda keberadaan korban.

Eko Suyatno menjelaskan, kendala yang dihadapi oleh tim SAR gabungan dalam proses pencarian ini kondisi cuaca di perairan selat Bali yang tidak bersahabat.

Dimana menurut data BMKG Stasiun Meteorologi Kelas III Banyuwangi, kondisi cuaca hujan ringan, kecepatan angin berkisar diantara 4 – 14 knots dari arah selatan ke barat daya, ketinggian gelombang berkisar diantara 0,4 – 1,25 meter, serta kecepatan arus 0,86 – 2,06 m/s dominan ke arah selatan.

Menanggapi informasi dari Kedutaan Besar Malaysia terkait adanya WNA asal Malaysia yang dikabarkan menjadi salah satu penumpang KMP Tunu Pratama Jaya, Eko Suyatno selaku SMC telah merespon dengan mengerahkan unsure dari BPBD Provinsi Jatim untuk berkoordinasi dengan Kepolisian guna menelusuri Nopol mobil travel yang disinyalir ditumpangi oleh WNA asal Malaysia tersebut.

"Setelah ditelusuri, Kami menemukan data dari Nopol kendaraan tersebut memang menjadi salah satu penumpang KMP Tunu Pratama Jaya. Namun dari delapan nama dalam manifest travel itu, tidak terdapat nama WNA yang dimaksud", jelas Eko Suyatno.

Dari data korban selamat yang telah di-release, pada Kamis (04/7/2025), tim SAR gabungan mendapatkan konfirmasi dari ASDP dan Kepolisian adanya perubahan data. Awalnya tercatat terdapat 29 orang korban selamat, dengan hasil 21 orang korban selamat telah diserahkan kepada pihak keluarga di Ketapang, dan 8 orang korban telah diserahkan kepada pihak keluarga di Gilimanuk.

Namun setelah dilakukan konfirmasi dan rekonfirmasi, terdapat 9 orang korban selamat dan telah diserahkan kepada pihak keluarga di Gilimanuk.

Dari hasil rekonfirmasidata tersebut, dapat disimpulkan bahwa jumlah korban kejadian tenggelamnya KMP Tunu Pratama Jaya yang telah ditemukan sebanyak 36 korban, dengan rincian 30 korban selamat dan 6 orang ditemukan dalam keadaan meninggal dunia. Dengan demikian, data korban yang masih belum ditemukan sesuai data manifest kapal yakni 29 orang.

"Sebelumnya dari data nama korban selamat tidak ada korban atas nama Yudi atau Wahyudi, namun ternyata yang bersangkutan sudah ditemukan selamat dan sudah dijemput oleh pihak keluarga di Gilimanuk tanpa melapor terlebih dahulu kepada Posko SAR Gabungan di Gilimanuk", imbuh Eko Suyatno.

Adapun unsur SAR yang terlibat dalam operasi SAR H+2 ini, diantaranya Kantor Pusat BASARNAS, Kantor SAR Surabaya, Kantor SAR Denpasar, LANAL Banyuwangi, LANAL Gilimanuk, Wing Udara 2 PUSPENERBAL, DITPOLAIRUD POLDA JATIM, SATBRIMOB, BSG (BASARNAS Special Group), KSOP Banyuwangi, ASDP Ketapang, BMKG, Syahbandar Gilimanuk, KPLP Gilimanuk, POLRES Banyuwangi, SATPOLAIRUD Banyuwangi, SATPOLAIRUD POLDA Bali, KODIM 0825 Banyuwangi, BPBD Prov Jatim, KORAMIL Banyuwangi Kota, KP3 Banyuwangi, BPTD Gilimanuk, BPBD kab Banyuwangi, DAMKAR, TAGANA, BKK Banyuwangi, BALI Air, nelayan sekitar dan sejumlah organisasi potensi SAR lainnya.

Sejumlah Alut SAR yang digunakan, diantaranya helikopter BASARNAS Dauphin HR 3606, helikopter Ditpolairud POLDA Jatim, helikopater Bali Air, KRI Tongkol 517, KRI Teluk Ende 813, KN SAR 249 Permadi, KN 229 SAR Arjuna, KN Cundamani P.116, KNP Grantin, Kapal Pengawas Hiu Macan Tutul dari KKP, RIB 03 dan RBB Pos SAR Banyuwangi, RIB 01 Pos SAR Jembrana, Speed boat Satpolairud Banyuwangi, Speed boat KPLP Gilimanuk, serta sejumlah Alut lainnya. (Hms)

Address

Jimbaran

Telephone

+6281138115115

Website

Alerts

Be the first to know and let us send you an email when Basarnas Bali posts news and promotions. Your email address will not be used for any other purpose, and you can unsubscribe at any time.

Contact The Business

Send a message to Basarnas Bali:

Share