Basarnas Bali

Basarnas Bali Rescue Zone

12/11/2025

HILANG 7 HARI, NENEK 75 TAHUN DITEMUKAN MENINGGAL DI DASAR JURANG

KARANGASEM --- Sempat dikabarkan hilang saat pergi ke kebun dengan 2 sapinya, Ni Wayan Retu (75) akhirnya ditemukan setelah 7 hari pencarian, Rabu (12/11/2025) pukul 13.40 Wita. Tim SAR gabungan menemukan jenasahnya di bawah jurang dalam keadaan meninggal dunia.

"Kami memfokuskan pencarian di sebelah sapi ditemukan, kemudian tim menyusuri sepanjang jurang di bawah, kemudian tim gabungan mencium bau amis yang sangat menyengat," ungkap Ngurah Eka Wiadnyana, selalu Koordinator Pos Pencarian dan Pertolongan Karangasem. Pencarian di pagi hari, tim SAR gabungan dibagi menjadi 2 SRU dan menyisira sepanjang jurang dimana ditemukannya sapi yang di bawa korban. Penyisiran sempat dihentikan sementara dikarenakan hujan deras.

Usai kondisi cuaca mereda diturunkan personel ke bawah dengan teknik Lowering. Baru pada penurunan personel yang ke 3, jenasah Ni Wayan Retu ditemukan. "Target ditemukan di kedalaman 30 meter, dievakuasi sampai di atas pada pukul15.00," imbuhnya. Kemudian jenasahnya dibawa menuju ke RSUD Kabupaten Karangasem dengan menggunakan Ambulance rumah sakit setempat.

Selama berlangsungnya operasi SAR turut melibatkan unsur SAR dari Pos Pencarian dan Pertolongan Karangasem (Basarnas), Babinsa Desa Datah, Babinkabtibmas Datah, Polsek Abang, BPBD Kab.Karangasem, SAR DOG, RSUD Kab Karangasem, Perangkat Desa Datah, pihak keluarga korban serta masyarakat setempat.

Diberitakan sebelumnya, seorang nenek hilang di wilayah Panglega, Desa Datah, Kecamatan Abang, Karangasem pada Jumat (7/11/2025). Ni Wayan Retu (75), meninggalkan rumah dengan membawa 2 hewan ternaknya. Hal tersebut diketahui keluarganya saat hendak menghantarkan makanan, namun didapati rumah dalam keadaan kosong. Hari itu juga tim SAR gabungan telak melakukan pencarian. (ay/hmsdps)

KAPAL KANDAS DI PERAIRAN GILIMANUK, SELURUH POB  BERHASIL DIEVAKUASIGILIMANUK --- Kapal penumpang jenis Ro-Ro kandas di ...
12/11/2025

KAPAL KANDAS DI PERAIRAN GILIMANUK, SELURUH POB BERHASIL DIEVAKUASI

GILIMANUK --- Kapal penumpang jenis Ro-Ro kandas di sekitar perairan Pelabuhan Gilimanuk, Selasa (11/11/2025) kurang lebih pukul 15.25 Wita. KMP Cemerlang 55 rute Ketapang - Gilimanuk mengalami kandas pada jarak 1.81 Nm dari dermaga Pelabuhan Gilimanuk, yakni koordinat LKP 8° 7'50.04"S - 114°26'19.62"E.

"Info yang kami dapatkan bahwa Kapal dengan membawa 69 orang tersebut bertolak dari Pelabuhan Ketapang pukul 14.30 Wita," terang I Nyoman Sidakarya, Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar. Laporan kejadian disampaikan oleh TNI AL Gilimanuk pada pukul 15.40 Wita. "Dari keseluruhan jumlah POB, terdata 13 orang ABK, 3 orang pengikut, dan 53 orang penumpang," imbuhnya. Menindaklanjuti laporan, diberangkatkan 9 personel dari Pos Pencarian dan Pertolongan Jembrana menuju Pelabuhan Gilimanuk.

Setelah setengah jam waktu tempuh, mereka pun tiba di Pelabuhan Gilimanuk dan segera menggerakkan Rigid Inflatable Boat (RIB) 01 Gilimanuk. "Sudah ada beberapa Alut yang dikerahkan diantaranya 1 Unit KP Tanjung Rening (Polair Polres Jembrana); 1 Unit RIB Brimob Kompi C Gilimanuk dan KP V 49 Syahbandar Pelabuhan Gilimanuk," ucap Sidakarya.

Proses evakuasi dilaksanakan dengan kondisi cuaca hujan ringan. Akhirnya pada pukul 17.15 Wita seluruh penumpang berhasil dievakuasi menuju Dermaga Gilimanuk dan keseluruhannya dalam keadaan selamat. Tak berselang lama, selanjutnya kapal itu ditarik dengan bantuan tug boat.

Unsur SAR gabungan yang terlibat dalam operasi SAR diantaranya Pos Pencarian dan Pertolongan Jembrana (Basarnas), TNI AL Gilimanuk, Polair Polda Bali, Polair Polres Jembrana, Brimob Kompi C Gilimanuk, Syahbandar Pelabuhan Gilimanuk dan ASDP Pelabuhan Gilimanuk. (ay/hmsdps)

09/11/2025

👌👌👌

NENEK RETU MENGHILANG, HANYA DITEMUKAN 2 EKOR SAPIKARANGASEM --- Tim SAR gabungan kembali melakukan pencarian seorang wa...
07/11/2025

NENEK RETU MENGHILANG, HANYA DITEMUKAN 2 EKOR SAPI

KARANGASEM --- Tim SAR gabungan kembali melakukan pencarian seorang warga yang hilang di wilayah Panglega, Desa Datah, Kecamatan Abang, Karangasem. Pada operasi SAR hari kedua, Jumat (7/11/2025), upaya penyisiran dilakukan di seputaran lokasi penemuan sapi milik korban.

Sesuai dari laporan yang diterima petugas siaga Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar, korban atas nama Ni Wayan Retu (75), meninggalkan rumah dengan membawa 2 hewan ternaknya. "Info kejadian kami terima kemarin malam, kira-kira pukul 19.20 Wita, dari keluarganya," terang I Nyoman Sidakarya, Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar.

Awal mulanya, keluarga bermaksud membawa makanan di pagi hari, akan tetapi korban sudah tidak ada di rumahnya, berikut 2 sapi ternaknya. "Pihak keluarga sempat mencari, hanya ditemukan sapi di wilayah panglega, Desa Datah, dibawah jurang 1 ekor dan di rumah warga 1 ekor, tetapi korban tidak ditemukan," jelas Sidakarya.

Pencarian telah dilakukan sejak kemarin malam, dan hari ini fokus penyisiran dari lokasi terakhir ia terlihat di Desa Poh. Tim SAR gabungan terbagi dalam 3 SRU, salah satunya mencari ke arah tebing lokasi penemuan sapi. Pihak keluarga serta masyarakat mencoba dengan menjalankan kearifan lokal adat setempat, mencari sambil membunyikan gamelan tradisional.

Namun hingga saat ini hasil operasi SAR hari ke kedua belum juga menemukan keberadaan Ni Wayan Retu. Selama berlangsungnya pencarian turut melibatkan unsur SAR dari Pos Pencarian dan Pertolongan Karangasem, Bhabinkabtimas Datah, Kadus Datah, Babinsa Datah, kluarga korban dan masyarakat. (ay/hmsdps)

TINGKATKAN KEMAMPUAN DAN KETERAMPILAN MASYARAKAT DI BIDANG SAR, BASARNAS GELAR PEMBERDAYAAN KELOMPOK MASYARAKAT DI KECAM...
07/11/2025

TINGKATKAN KEMAMPUAN DAN KETERAMPILAN MASYARAKAT DI BIDANG SAR, BASARNAS GELAR PEMBERDAYAAN KELOMPOK MASYARAKAT DI KECAMATAN KUBU KARANGASEM

KARANGASEM --- Wakil Bupati Karangasem, Pandu Prapanca Lagosa, S.H., MH. Membuka secara resmi kegiatan Pemberdayaan Kelompok Masyarakat di Bidang Pencarian dan Pertolongan di Kecamatan Kubu, Kabupaten Karangasem pada Kamis pagi, (6/10/2025). Pemberdayaan yang berlangsung dari tanggal 4 hingga 6 November ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan dan keterampilan dasar pencarian dan pertolongan serta meningkatkan kesiapsiagaan masyarakat menghadapi potensi bencana, khususnya letusan gunung berapi. Selain menyiapkan masyarakat agar mampu melakukan evakuasi secara mandiri saat bencana gunung berapi, diharapkan masyarakat bisa relawan SAR yang handal dan siap membantu di wilayah mereka secara mandiri.

Dipilihnya Kecamatan Kubu Karangasem sebagai lokasi kegaiatan, dikarenakan sebagian besar desanya masuk sebagai Kawasan Rawan Bencana (KRB) III Gunung Agung yang memiliki zona bahaya tertinggi. Beberapa desa yang masuk sebagai zona bahaya diantaranya, Desa Dukuh, Desa Tulamben, Desa Kubu, Desa Baturinggit, Desa Sukadana dan Desa Tianyar.

Dalam sambutannya, Wakil Bupati Karangasem mengatakan Pemerintah Daerah Kabupaten Karangasem menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada BASARNAS atas inisiatif dan komitmen dalam meningkatkan kapasitas masyarakat di daerah rawan bencana, khususnya di wilayah Karangasem yang memiliki potensi ancaman seperti erupsi Gunung Agung, gempa bumi dan maupun kondisi kedaruratan lainnya.

“Kegiatan pemberdayaan di bidang SAR ini sangat penting karena memberikan pengetahuan dan keterampilan dasar pencarian dan pertolongan kepada masyarakat. Kemampuan dasar seperti Teknik evakuasi, pertolongan pertama, penggunaan peralatan SAR sederhana, serta koordinasi lapangan yang menjadi modal penting ketika terjadi situasi darurat di lingkungan sekitar,” imbuh Pandu.

Pemberdayaan ini melibatkan sekitar 100 orang peserta yang merupakan kelompok masyarakat dari 10 desa di Kecamatan Kubu Karangasem. Selama tiga hari pelaksanaan peserta mendapatkan materi tentang dasar – dasar pertolongan pertama diantaranya, Bantuan Hidup Dasar (BHD)/ Resusitasi Jantung Paru, Pemindahan Korban, Penanganan Patah Tulang, Penanganan Luka Bakar dan Triage. Tak hanya itu, peserta juga memperoleh materi manajemen penganggulangan bencana erupsi gunung berapi dari BPBD Kabupaten Karangasem dan materi sistem pemantauan dan peringatan dini Erupsi Gunung Agung dari PVMBG Karangasem.

Disisi lain Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar, I Nyoman Sidakarya, S.H dalam membacakan sambutan Direktur Bina Potensi Basarnas mengatakan kegiatan pemberdayaan ini merupakan bagian dari upaya BASARNAS untuk memperkuat kapasitas kelompok masyarakat agar mampu berperan aktif dalam penanganan kondisi darurat secara cepat, tepat, dan terpadu. Harapannya, masyarakat dapat menjadi garda terdepan dalam pertolongan awal sebelum Tim SAR di lokasi kejadian.

Ditambahkannya, Ia berpesan kepada seluruh peserta kegiatan agar mengikuti dengan penuh semangat dan tanggung jawab dan menjadikan kesempatan ini sebagai bekal berharga dalam menjaga keselamatan diri, keluarga, dan masyarakat sekitar.

Di akhir kegiatan dilaksanakan simulasi penanggulangan erupsi gunung berapi secara riil yang diikuti oleh seluruh peserta untuk mengukur sejauh mana materi dan praktek yang diberikan dapat diaplikasikan secara langsung serta menyelaraskan seluruh komponen yang terlibat dalam penanggulangan bencana gunung berapi. (Hms-Krs)

JUKUNG NYARIS TENGGELAM, SEORANG NELAYAN BERHASIL DISELAMATKANNUSA PENIDA --- Seorang nelayan dikabarkan hilang saat mel...
03/11/2025

JUKUNG NYARIS TENGGELAM, SEORANG NELAYAN BERHASIL DISELAMATKAN

NUSA PENIDA --- Seorang nelayan dikabarkan hilang saat melaut di seputaran Perairan Batu Abah, Nusa Penida, Senin (2/11/2025). Mulanya korban bersama rekannya berangkat pagi tadi sekitar pukul 04.00 Wita. Siang harinya, kurang lebih pukul 15.30 Wita jukungnya terlihat sudah dalam posisi setengah tenggelam. Ketika itu rekan korban tidak berani melakukan pencarian karena bahan bakar jukungnya sudah menipis, kemudian ia meminta bantuan nelayan lainnya.

Laporan diterima Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar dari TNI AL Pos Nusa Penida sore hari, pukul 16.15 Wita. Diperoleh informasi identitas korban atas nama I Made Sunia (42), merupakan warga Dusun Karangsari, Desa Suana, Kecamatan Nusa Penida, Kabupaten Klungkung.

Sesaat setelah mendapatkan informasi, segera diberangkatkan 5 personel dari Unit Siaga SAR Nusa Penida menggunakan Rigid Inflatable Boat (RIB). Disamping itu pencarian juga dibantu 2 unit jukung nelayan. Kondisi di lokasi hujan ringan dan ketinggian ombak 0,5 meter hingga 1 meter. "Kami sudah melihat kondisi jukung yang dipakai untuk melaut dalam kondisi setengah tenggelam, untuk korbannya selamat dibantu oleh rekan-rekannya," ungkap Cakra Negara, Koordinator Unit Siaga SAR Nusa Penida.

Pada pukul 18.10 Wita akhirnya korban berhasil ditemukan di Perairan Batu Abah Kecamatan Nusa Penida pada koordinat 08°46'53"S -115°38'44"E, yakni kurang lebih 100 meter dari lokasi kejadian dalam keadaan selamat. Kira-kira satu jam berselang, mereka tiba di Pantai Dusun Karangsari Desa Suana selanjutnya diserahkan kepada pihak keluarga.

Unsur SAR yang terlibat selama berlangsungnya operasi SAR diantaranya Unit Siaga SAR Nusa Penida, TNI AL Pos Nusa Penida, BPBD Klungkung dan nelayan setempat. (ay/hmsdps)

PENDAKI KELELAHAN DIEVAKUASI TIM SAR GABUNGANTABANAN --- Tim SAR gabungan mengevakuasi pendaki perempuan yang alami kele...
02/11/2025

PENDAKI KELELAHAN DIEVAKUASI TIM SAR GABUNGAN

TABANAN --- Tim SAR gabungan mengevakuasi pendaki perempuan yang alami kelelahan dan sesak nafas saat berada di Gunung Sanghyang, Kabupaten Tabanan. Ia mendaki dengan seorang rekannya melalui jalur Desa Gesing Buleleng pada Sabtu (1/11/2025) sekitar pukul 05.05 Wita.

"Kami terima laporan kejadian pada pukul 19.40 Wita yang menginformasikan adanya pendaki perempuan atas nama Tania usia 25 tahun perlu bantuan," terang I Nyoman Sidakarya, Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar. Mereka tiba di puncak Gunung Sanghyang kurang lebih pukul 14.00 Wita, namun saat perjalanan turun korban alami sesak nafas dan kelelahan sekitar sore hari, pukul 17.15 Wita. "Menurut koordinasi dengan unsur SAR setempat diperkirakan korban berada di koordinat 8°18'21.0"S 115°05'58.8"E, ketinggian 1950 Mdpl.

Merespon laporan itu, diberangkatkan tim Rescue Pos Pencarian dan Pertolongan Buleleng berjumlah 5 orang personil. Mereka tiba di lokasi malam hari, dan langsung berkoordinasi dengan unsur SAR lainnya. Pendakian segera dilakukan, dan beruntung tidak turun hujan namun jarak pandang terbatas. Akhirnya pada pukul 22.30 Wita, tim SAR gabungan berhasil menemukan korban dalam keadaan selamat pada ketinggian 1580 Mdpl. Sekitar pukul 23.15 Wita, mereka telah tiba di Parkiran Pura Penataran Gunung Sanghyang, selanjutnya korban dijemput oleh pihak keluarga pada dini hari.

Selama berlangsungnya operasi SAR turut melibatkan unsur SAR dari Pos Pencarian dan Pertolongan Buleleng, Polsek Banjar, BPBD Kab. Buleleng, Potensi SAR Bali Ranger Community, Potensi SAR Bhuana Bali Rescue, Perangkat Kecamatan Banjar, Perbekel Desa Gesing, kerabat korban serta masyarakat setempat. (ay/hmsdps)

TIM SAR EVAKUASI PENDAKI DI BATUKARUTABANAN --- Empat orang yang mengalami keram saat pendakian di Gunung Batukaru akhir...
31/10/2025

TIM SAR EVAKUASI PENDAKI DI BATUKARU

TABANAN --- Empat orang yang mengalami keram saat pendakian di Gunung Batukaru akhirnya berhasil dievakuasi dalam keadaan selamat, Jumat (31/10/2025). Mulanya mereka turun dari puncak gunung pada hari Kamis (30/10/2025) petang sekitar pukul 22.00 Wita, melalui jalur Pura Luhur Taksi Agung. Namun setelah 3 jam perjalanan beberapa diantara mengalami cidera di bagian kaki. Keempatnya merupakan warga asal Buleleng.

"Kami tim dari Basarnas Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar menerima info pada pukul 03.00 Wita," ungkap Bayu Arya, selaku koordinator di lapangan. Menurut laporan, korban berada pada ketinggian kurang lebih 1700 MDPL di koordinat 8°21'28.82"S - 115° 6'43.69"E.

Sebanyak 7 orang personel diberangkatkan menuju lokasi dengan membawa peralatan mountaineering. Tim bergerak dari Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar yang berada di Jimbaran. Sementara itu petugas siaga SAR tetap berkoordinasi dengan Polsek Penebel untuk memantau perkembangan-perkembangan di lokasi, sementara tim melaju secepatnya ke Gunung Batukaru.

Pada pukul 05.10 Wita tim SAR Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar sudah sampai di Pura Luhur Taksu Agung, kemudian berkoordinasi dengan keluarga korban dan segera memulai perjalanan menuju posisi korban.

Sekitar 2 jam berselang, tim SAR gabungan sudah bertemu dengan keempat orang tersebut pada ketinggian 1320 Mdpl. Mereka pun langsung dievakuasi turun menuju Pura Luhur Taksu Agung. Keseluruhannya telah tiba di tujuan kurang lebih pukul 09.40 Wita.

Tidak ada cedera serius yang dialami korban. Usai penanganan awal, keempatnya dibawa pulang boleh pihak keluarga masing-masing. Selama berlangsungnya operasi SAR turut melibatkan unsur SAR dari Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar 7 orang, Polsek Penebel 2 orang, BPBD Kabupaten Tabanan, Perangkat Jatiluwih 2 orang, serta pihak dari kerabat korban. (ay/hmsdps)

SEORANG WISATAWAN TERJATUH SAAT MENURUNI TANGGA DI PANTAI ATUHNUSA PENIDA --- Tim SAR gabungan mengevakuasi seorang wisa...
28/10/2025

SEORANG WISATAWAN TERJATUH SAAT MENURUNI TANGGA DI PANTAI ATUH

NUSA PENIDA --- Tim SAR gabungan mengevakuasi seorang wisatawan asing asal USA/ Amerika Serikat yang terjatuh saat menuruni tangga di Pantai Atuh, Desa Pejukuta, Kecamatan Nusa Penida, Selasa (28/10/2025). Annette Watson (58) mengalami cedera pada lengan kiri, dicurigai terjadi fraktur. Saat itu korban sempat ditangani oleh dokter dari Klinik Nusa Medika, namun dikarenakan akses menuju atas tebing medannya cukup sulit, maka diperlukan bantuantim SAR untuk membawanya dengan tandu.

Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar menerima informasi pada pukul 16.20 Wita dari Kadek Parwati (Klinik Nusa Medika). Dikatakan bahwa perkiraan waktu kejadian kurang lebih pukul 14.10 Wita. "Dia jatuh kurang lebih posisi lima meter dari posisi dia jatuh, kemudian korban merasa kesakitan atau nyeri pada lengan bagian kiri," terang Koordinator Unit Siaga SAR Nusa Penida, Cakra Negara. Dengan kondisi itu, ia tetap melanjutkan turun namun sesampainya di Pantai ia tidak bisa berdiri.

Setelah menerima laporan, diberangkatkan 6 personel Unit Siaga SAR Nusa Penida ke Pantai Atuh dan mereka tiba pada pukul 17.15 Wita. Sekitar 15 menit tim sudah sampai pantai dan bertemu dengan korban. Akhirnya pada pukul 18.05 Wita Korban telah berhasil dievakuasi ke parkiran atas Pantai Atuh oleh tim SAR gabungan. Upaya pemindahan hingga ke atas dilakukan melalui jalur darat. Menurut Cakra, kondisi jalur yang cukup lebar dapat mempermudah pengangkatan dengan tandu, bisa dilakukan oleh 6 orang. Selanjutnya Annette dibawa menuju ke Klinik Nusa Medika dengan menggunakan ambulance.

Selama berlangsungnya proses evakuasi turut melibatkan unsur SAR dari Unit Siaga SAR Nusa Penida, Klinik Nusa Medika, Pos TNI AL Nusa Penida, Polsek Nusa Penida, Babinsa Pejukutan dan kerabat korban. (ay/hmsdps)

23/10/2025

Latihan saja

KUNJUNGAN KERJA KABASARNAS KE BALIJIMBARAN --- Kepala Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (KABASARNAS), Marsekal Ma...
17/10/2025

KUNJUNGAN KERJA KABASARNAS KE BALI

JIMBARAN --- Kepala Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (KABASARNAS), Marsekal Madya TNI Mohammad Syafii, S.IP., M.M., CHRMP melakukan Kunjungan Kerja ke Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar, Kamis (16/10). Dalam kunjungan tersebut turut mendampingi Deputi Bidang Sarana dan Prasarana, Sistem Komunikasi dan Sekretaris Utama dan Kepala Biro Humas dan Umum. Momen ini merupakan kali pertama Kabasarnas bertandang ke Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar. Selain Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar, acara penting itu dihadiri perwakilan 3 Kepala Kantor wilayah tengah, yakni Mataram, Maumere dan Kupang.

Kedatangannya disambut dengan jajaran kehormatan dan ceremonial budaya khas Bali, tarian hanoman serta simbolisasi pemakaian udeng dan selendang. Selanjutnya KABASARNAS langsung menemui seluruh pegawai Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar untuk memberikan pengarahan.

Dalam arahan KABASARNAS ditekankan program kerja Basarnas yang sejalan dengan Asta Cipta 2025 hingga 2029, yakni digital E-SAR platform, Sistem SAR Nasional Terpadu, pelayaran dan penerbangan nasional di kawasan industry, wisata, dan logistic, Pelatihan SAR terpadu nasional dan internasional, kerja sama peningkatan keselamatan dan keamanan industry dalam negeri, penguatan Unit Siaga SAR di daerah terpencil dan perbatasan, Pelibatan potensi SAR dan Pemberdayaan masyarakat dalam tanggap darurat SAR bencana alam.

Operasi SAR yang cukup menjadi perhatian pemerintah dan masyarakat Indonesia yakni runtuhnya bangunan Ponpes 4 lantai. Penanganan ini merupakan tantangan yang berat hingga memerlukan penanganan khusus. Kasus-kasus serupa juga pernah dihadapi tim Basarnas dan unsur SAR gabungan lainnya. Hal inilah yang menuntut keberadaan para personel terlatih dan professional. Namun menurutnya ada juga yang menjadi keterbatasan hingga memerlukan kontribusi ekstra. Mengingat luas wilayah Indonesia mencapai 5.180.053 km2, berbentuk kepulauan dan didominasi perairan, sementara SDM, peralatan juga teknologi masih belum mencukupi. Keterbatasan-keterbatasan yang ada harus bisa diatasi dengan penyesuaian agar hasilnya tidak mengecewakan atas ekspektasi public.

Idealnya standar layana pencarian dan pertolongan harus setaraf dengan standar yang dijalankan pada IMO, ICAO dan INSARAG. Untuk bisa memenuhi capaian tersebut diperlukan adanya balai pelatihan wilayah timur, tengeh dan barat, pemenuhan sarana dan prasarana berstandar internasional, SDM yang professional dan teruji dan regulasi berlaku nasional, regional dan internasional.

Tercatat pada tahun 2024 terjadi 2.562 operasi SAR (7 kecelakaan pesawat udara, 869 kecelakaan kapal, 67 kecelakaan penanganan khusus, 146 bencana dan 1.473 kondisi membahayaakan jiwa manusia) dengan 41.049 total korban (38.871 selamat, 1.774 meninggal dan 458 hilang). Angaka tersebut menurun di tahun 2025, yakni 1.865 operasi SAR (3 kecelakaan pesawat udara, 667 kecelakaan kapal, 58 kecelakaan penanganan khusus, 121 bencana dan 1.213 kondisi membahayaakan jiwa manusia) dengan 8.430 total korban (6.720 selamat, 1.327 meninggal dan 383 hilang). Beberapa operasi SAR yang menjadi sorotan khusus diantaranya KMP Tunu Pratama, bencana banjir di Bali, WNA terjatuh di TNG Rinjani dan runtuhnya bangunan Pondok Pesantren Al Khoziny.

Tantangan-tantangan itu bisa dijawab dengan upaya, kerjakeras, sinergitas dan totalitas hingga bisa mendaptkan capaian yang membanggakan. “Keberhasilan bukan hanya ditentukan oleh kecepatan, tetapi diperlukan kejelian dalam merespon dan kepedulian dalam bertindak,” ungkap Marsekal Madya TNI Mohammad Syafii, S.IP., M.M., CHRMP.
Capaian BASARNAS diantaranya:
Medium Classified 2019
Penilaian sangat baik system pemerintahan Berbasis elektronik
Penilaian sangat baik penghargaan system merit
Peringkat 8 besar terbaik se-asia pasifik sebagai tim SAR
Juara 2 anugerah reksa bandha sertifikasi barang milik negara
Penilaian “A” indeks penyelenggaraan pelayanan public
Opini WTP sebanyak 15 kali berturut-turut atas laporan keuangan Basarnas
Penilaian “AA” istimewa pada indeks reformasi hukum
Penilaian “AA” sangat memuaskan hasil pengawasan kearsipan
Penilaian dengan predikat informasi anugerah keterbukaan informasi public
Penilaian sangat baik dalam indeks perencanaan pembangunan

Menurutnya menyelamatkan satu nyawa bukan hanya sekadar tugas, tetapi bentuk investasi negara terhadap masa depan bangsa. “Kita mungkin tidak bisa menyelamatkan semua, tapi setiap nyawa yang tertolong adalah kemenangan kemanusiaan,” tutupnya. (ay/hmsdps)

WNA ASAL PERANCIS TERSERET OMBAK DAN DITEMUKAN MENINGGAL DI PANTAI KELINGKINGNUSA PENIDA --- Seorang WNA asal Perancis d...
15/10/2025

WNA ASAL PERANCIS TERSERET OMBAK DAN DITEMUKAN MENINGGAL DI PANTAI KELINGKING

NUSA PENIDA --- Seorang WNA asal Perancis dilaporkan tenggelam di perairan PantainKelingking, Nusa Penida, Rabu (15/10/2025). Korban berenang sekitar pukul 13.00 Wita dan ia terseret arus. Beberapa orang yang berada di lokasi berupaya menyelamatkan, namun Alena Andreeva Oparina (32/ perempuan) tak tertolong.

Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar menerima informasi tersebut sekitar pukul 13.40 Wita. "Laporan yang kami terima dari bapak Ketut Suantara, selaku Babinsa Desa Bunga Mekar, menyebutkan korban yang terseret arus sudah dalam keadaan meninggal dunia, dan dibutuhkan bantuan evakuasi membawa naik ke atas tebing," ungkap I Nyoman Sidakarya, Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar. Segera usai mendapatkan informasi, diberangkatkan 5 personel dari Unit Siaga SAR Nusa Penida ke Pantai Kelingking melalui jalur darat. Mereka tiba sekitar pukul 15. 00 Wita dan turun menuju Pantai Kelingking.

"Tim SAR gabungan cukup kelelahan membawa korban naik, melihat kondisi anak tangga yang sempit dan curam," imbuhnya. Akhirnya kurang lebih pukul 18.15 Wita mereka mencapai atas tebing. Selanjutnya jenasa Alena dibawa menuju ke Klinik Nusa Medika dengan menggunakan ambulance.
Unsur SAR yang terlibat selama berlangsungnya proses evakuasi diantaranya Unit Siaga SAR Nusa Medika, TNI AL Pos Nusa Penida, Polsek Nusa Penida, Bhabinsa Desa Bunga Mekar, tim medis Nusa Medika serta masyarakat setempat. (ay/hmsdps)

Address

Jimbaran
80362

Telephone

+6281138115115

Website

Alerts

Be the first to know and let us send you an email when Basarnas Bali posts news and promotions. Your email address will not be used for any other purpose, and you can unsubscribe at any time.

Contact The Business

Send a message to Basarnas Bali:

Share