Bangsa Aceh

Bangsa Aceh menyajikan berita terbaru, Aceh, Nasional hingga mancanegara Melalui Sumber-Sumber Media terpercaya

| Seorang mahasiswi bernama Sherly Novita (20), warga Gampong Lamsiot, Indrapuri, meninggal dunia usai mengalami kecelak...
23/11/2025

| Seorang mahasiswi bernama Sherly Novita (20), warga Gampong Lamsiot, Indrapuri, meninggal dunia usai mengalami kecelakaan lalu lintas terjadi di Jalan Banda Aceh–Medan, tepatnya di Gampong Lampreh, Kecamatan Ingin Jaya, Aceh Besar, Sabtu (22/11/2025) sore.

Korban meninggal dunia di tempat kejadian setelah sepeda motor yang dikendarainya terlibat tabrakan beruntun dengan dua kendaraan roda empat yang hingga kini belum diketahui identitasnya.

Kapolresta Banda Aceh, Kombes Pol Joko Heri Purwono melalui Kasi Humas, Iptu Erfan Gustiar menyampaikan, kecelakaan terjadi sekitar pukul 17.45 WIB saat korban melaju dari arah Bundaran Lambaro menuju Sibreh dengan kecepatan sedang.

Dari arah belakang, sebuah mobil penumpang (mopen) yang tidak diketahui jenis dan nomor polisinya mencoba mendahului tanpa menjaga jarak aman, sehingga menyenggol stang motor korban dan menyebabkan korban terjatuh ke badan jalan.

Waktu bersamaan datangnya mobil double cabin dari arah belakang hilang kendali sehingga langsung menggilas kepala pengemudi motor tersebut yang terjatuh di badan jalan, selanjutnya kedua mobil meninggalkan TKP,” ujar Iptu Erfan.

Kasi Humas Polresta Banda Aceh itu menjelaskan, korban yang diketahui tidak membawa SIM dan STNK serta tidak mengenakan helm saat berkendara, dinyatakan meninggal dunia di tempat kejadian.

Sepeda motor Yamaha Filano BL 3011 LBW miliknya mengalami kerusakan ringan di bagian bodi. Selain hilangnya nyawa, kerugian materi akibat kecelakaan ini diperkirakan mencapai Rp200.000.

Pihak kepolisian langsung mendatangi lokasi, melakukan olah TKP, mengecek kondisi korban, serta mengumpulkan keterangan dari saksi-saksi.

Cuaca saat kejadian dilaporkan hujan dengan kondisi jalan lurus dan permukaan basah. Arus lalu lintas di sekitar lokasi cukup padat karena berada di kawasan pertokoan.(*)

- Petani jagung di Aceh Barat, Juwanda Pratama, menyesalkan sikap Perusahaan Umum (Perum) Badan Urusan Logistik (Bulog) ...
23/11/2025

- Petani jagung di Aceh Barat, Juwanda Pratama, menyesalkan sikap Perusahaan Umum (Perum) Badan Urusan Logistik (Bulog) sub Divre Meulaboh yang enggan menyerap hasil panen dengan berbagai alasan. Dia bahkan mengaku terpaksa pulang karena pihak Bulog tak menerima hasil panen.

“Mereka cek ke lapangan tidak mau, saat kita bawa sampel boleh katanya untuk dibawa ke Bulog. Kita bawa dua ton, sampai di sana malah tidak dibeli, dengan alasan ada kadar yang tidak sesuai,” kata Juwanda kepada AJNN, Sabtu, 23 November 2025.

Juwanda mengakui, di tengah kondisi musim penghujan saat ini sulit mengeringkan jagung dengan maksimal. Selain fasilitas tidak ada. Ruwetnya penyampaian Bulog untuk membeli hasil panen petani sangat disesalkan.

Padahal, jarak tempuh yang jauh mencapai satu jam lebih dari lokasi penyimpanan petani sampai ke gudang Bulog, tidak menjadi simpati mereka terhadap petani kecil untuk menampung hasil panen.

“Seharusnya bisa dibicarakan, jika kadar hasil panen milik kami belum sesuai total, maka bisa disesuaikan harga. Kondisinya hujan terus menerus, mereka cek lapangan tidak mau, kalau begini petani yang rugi. Sudah suruh bawa ke gudang, tapi tidak mau dibeli sama Bulog,” sebutnya.

Menurut Juwanda, sikap Bulog cukup mengecewakan di tengah upaya pemerintah pusat mengedepankan penyerapan hasil panen jagung petani lokal. Sebab diperlakukan demikian, Juwanda mengalami kerugian.

“Kita harap pemerintah dapat mengevaluasi Bulog Meulaboh. Cek ke lapangan tidak mau, mereka suruh bawa langsung jagung ke gudang, sampai ke gudang tidak mau dibeli,” sebutnya.***

| Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Aceh Timur mengatakan berdasarkan data sementara sebanyak empat kecamatan d...
23/11/2025

| Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Aceh Timur mengatakan berdasarkan data sementara sebanyak empat kecamatan di daerah itu terendam banjir, sehingga warga mulai mengungsi.

"Data yang kami kantongi sementara ada enam kepala keluarga yang mengungsi ke rumah tetangga dan kerabat akibat rumahnya terendam banjir," kata Kepala Pelaksana BPBD Aceh Timur Ashadi di Aceh Timur, Minggu.

Ashadi mengatakan enam kepala keluarga tersebut terdapat di Kecamatan Simpang Ulim Desa Pucok Alu Sa dan Deda Keude Tuha. Dengan ketinggian air sekitar 10 hingga 50 centimeter dari permukaan tanah.

Banjir itu terjadi akibat hujan deras dan disertai angin kencang yang terjadi sejak Kamis (20/11). Bahkan kondisi terkini, banjir genangan masih bertambah karena curah hujan masih tinggi.

Ashadi menyebutkan banjir juga merendam puluhan rumah warga di Kecamatan Simpang Ulim Desa Peulalu yang terdapat 21 rumah, Keude Tuha 6 rumah, Desa Blang 30 rumah, Desa Pucok Alue Dua 6 rumah, Pucok Alue Sa 30 rumah dan Pucok Alue Barat 30 rumah.

Kemudian, di Kecamatan Nurussalam banjir genangan hanya merendam persawahan. Sementara di Kecamatan Madat dan Kecamatan Idi Rayeuk masih dalam pendataan.

Bukan hanya banjir, akibat angin kencang satu unit rumah warga mengalami rusak berat di Kecamatan Simpang Ulim, Desa Keude Tuha, katanya.

Ashadi mengingatkan masyarakat Kabupaten Aceh Timur khususnya di daerah pedalaman ataupun rumah dekat sungai untuk waspada jika air mulai naik untuk segera menyelamatkan diri dan harta benda.

"Kami ingatkan masyarakat, terutama di daerah aliran sungai lebih berhati-hati karena luapan sungai dapat terjadi sewaktu-waktu. Jika banjir terjadi, segera informasikan," katanya.

— Wacana pengoperasian Kapal Aceh Hebat-1 sebagai kapal penyeberangan internasional rute Krueng Geukueh–Penang, Malaysia...
23/11/2025

— Wacana pengoperasian Kapal Aceh Hebat-1 sebagai kapal penyeberangan internasional rute Krueng Geukueh–Penang, Malaysia semakin menguat. Pemerintah Aceh disebut telah menyiapkan proposal pembukaan rute tersebut, melihat tingginya potensi ekonomi, perdagangan, hingga mobilitas masyarakat Aceh–Malaysia.

Namun di tengah optimisme itu, muncul suara peringatan agar penguatan rute internasional tidak mengorbankan pelayanan kapal ke daerah terluar, terutama Kabupaten Simeulue yang selama ini sangat bergantung pada armada penyeberangan pemerintah.

Kapal Aceh Hebat-1 yang dibangun dari dana APBA awalnya dihadirkan sebagai kapal perintis untuk melayani pulau-pulau kecil Aceh. Namun, standardisasi teknis kapal dan peluang ekonomi kawasan membuat Pemerintah Aceh mempertimbangkan langkah lebih besar: menaikkan kelas kapal tersebut menjadi armada lintas negara.

- ADVERTISEMENT -
Pemerhati Kebijakan Publik Aceh, Drs. M Isa Alima, menyatakan secara konsep KMP Aceh Hebat-1 sangat mungkin digunakan untuk pelayaran internasional.

“Secara teori dan rencana, Kapal Aceh Hebat bisa digunakan untuk trayek luar negeri, asalkan persyaratan perizinan serta dukungan kebijakan dipenuhi,” ujarnya, Sabtu (22/11).

Menurut Isa, peluang ini harus diperjuangkan karena mampu membuka pintu baru bagi perdagangan, pariwisata, arus barang, dan konektivitas Aceh dengan Malaysia.

Di balik dorongan menuju jalur internasional, Isa Alima mengingatkan pentingnya pemerataan layanan pelayaran, terutama bagi daerah yang selama ini berada dalam posisi rentan.

“Jangan sampai ada daerah seperti Simeulue yang kewalahan. Jika Aceh ingin membuka rute internasional, layanan domestik juga harus diperkuat,” tegasnya.

Simeulue, yang kerap menghadapi persoalan jadwal kapal, keterbatasan armada, dan kerentanan logistik, disebut tak boleh menjadi korban ambisi besar membuka rute ke luar negeri.

Selengkapnya dikomentar👇

– Gubernur Aceh, Muzakir Manaf alias Mualem, kembali memastikan rencana peluncuran SAM (Serambi Aceh Mekkah) Airlines, m...
22/11/2025

– Gubernur Aceh, Muzakir Manaf alias Mualem, kembali memastikan rencana peluncuran SAM (Serambi Aceh Mekkah) Airlines, maskapai baru yang akan melayani penerbangan langsung jemaah haji dan umrah dari Aceh ke Arab Saudi. Penerbangan perdana ditargetkan dapat dilakukan pada awal 2026.

Kepastian ini disampaikan Mualem usai bertemu investor dan pendiri PT SAM Airlines bersama asosiasi travel umrah di Banda Aceh, Sabtu, 22 November 2025. Pertemuan itu turut dihadiri Muchlis Hasyim selaku pendiri PT SAM Airlines, Datin Seri Vie Shantie Khan, serta Ketua Kesatuan Antar Travel Umrah dan Haji Aceh (KATUHA) Aceh, Mahfud Ahmad Makam.

“Kami sudah sepakat membentuk satu penerbangan yaitu SAM Airlines. Insya Allah bisa beroperasi awal 2026,” kata Mualem di Pendopo Gubernur Aceh.

Menurutnya, penerbangan langsung dari Aceh akan memangkas durasi perjalanan ke Saudi menjadi hanya enam hingga enam setengah jam. 

“Sudah pasti lebih murah, tapi saya belum sebutkan angka,” ujarnya.

Muchlis Hasyim mengatakan PT SAM Airlines telah berjalan dua bulan terakhir dan mendapat dukungan dari pemerintah pusat. “Pengurusan sudah berjalan. Ini disambut baik oleh presiden dan pihak lainnya,” ujarnya.

Datin Seri Vie Shantie Khan mengungkapkan seluruh proses persiapan armada, perizinan, dan kerja sama internasional sedang berlangsung. Ia memastikan pihaknya telah memesan antara tiga hingga sepuluh pesawat, termasuk Boeing 777 serta pesawat buatan China.

“Pesawatnya sebenarnya sudah ada, hanya izinnya yang sedang kita selesaikan. Target seluruh izin tuntas Januari,” kata dia. 

Ia menambahkan komunikasi dengan Kedutaan Besar Arab Saudi terus dilakukan, termasuk pertemuan yang juga dihadiri Gubernur Aceh.

Vie menyebutkan pengalaman para pelaku industri penerbangan yang terlibat, mulai dari operator Dream Tour hingga maskapai yang biasa melayani jemaah, akan menjadi kekuatan SAM Airlines.

Ketua KATUHA Aceh, Mahfud Ahmad Makam, menyambut positif kehadiran SAM Airlines. Ia mengatakan penerbangan perdana umrah direncanakan awal Januari 2026, namun bergantung pada terpenuhinya kuota jemaah.

“selengkapnya dikomentar👇

– Kejaksaan Negeri (Kejari) Aceh Timur diduga meminta fee kepada sejumlah kepala sekolah penerima Proyek Revitalisasi 20...
22/11/2025

– Kejaksaan Negeri (Kejari) Aceh Timur diduga meminta fee kepada sejumlah kepala sekolah penerima Proyek Revitalisasi 2025. Dugaan tersebut muncul setelah beredarnya dokumen resmi Kejari yang menyetujui pengawalan enam proyek revitalisasi sekolah di daerah itu, kendati kebijakan pengamanan proyek pemerintah oleh kejaksaan sudah dihentikan sejak 2020.

Seperti diperoleh AJNN, dokumen resmi Kejari tersebut tertanggal 18 September 2025 dan diteken langsung Kepala Kejari Aceh Timur, Lukman Hakim. Surat tersebut menyatakan bahwa Tim Intelijen Kejari dapat melakukan pengawalan dan pengamanan terhadap enam proyek revitalisasi sekolah, ditambah satu kegiatan pengaspalan jalan, setelah Dinas Pendidikan Aceh Timur melakukan pemaparan proyek di Aula Kejari pada 17 September 2025.

Surat tersebut turut ditembuskan kepada Kepala Kejati Aceh, Asisten Intelijen, serta Asisten Pengawasan Kejati Aceh. Proyek yang dikawal memiliki nilai anggaran mulai Rp 440 juta hingga lebih dari Rp 5 miliar.

Adapun tujuh proyek tersebut yakni; 

-Bantuan Revitalisasi SMK Negeri 1 Pante Bidari Rp 5.003.700.000.

-Bantuan Revitalisasi SMK Negeri Taman Fajar Rp. 1.798.221.000.

-Bantuan Revitalisasi SMA Negeri 3 Birem Bayeun Rp. 901.650.000.

-Bantuan Revitalisasi SMA Negeri 1 Rantau Selamat Rp. 2.846.411.000.

-Bantuan Revitalisasi SMA Negeri 1 Sungai Raya Rp. 1.123.049.000.

-Bantuan Revitalisasi SMA Negeri 1 Nurussalam Rp. 440.708.000.

-Pengaspalan Jalan Gampong Bagok Rp 2.857.143.000.

Padahal, Jaksa Agung ST Burhanuddin telah membubarkan Tim Pengawal dan Pengaman Pemerintahan dan Pembangunan (TP4) sejak awal 2020 karena kewenangan itu dinilai rawan penyalahgunaan dan mengaburkan fungsi utama kejaksaan sebagai aparat penegak hukum. Dengan pembubaran TP4D di daerah, institusi Kejaksaan tidak lagi memiliki mandat untuk mengawal proyek pemerintah secara langsung.

Selengkapnya dikomentar👇

| Dua orang dilaporkan meninggal dunia dalam kecelakaan maut di Jalan Tangse-Geumpang, kawasan Dusun Jamboe Mie, Gampong...
22/11/2025

| Dua orang dilaporkan meninggal dunia dalam kecelakaan maut di Jalan Tangse-Geumpang, kawasan Dusun Jamboe Mie, Gampong Mane, Kecamatan Mane, Pidie.

Kapolres Pidie melalui Kanit Laka Satlantas Polres Pidie, Ipda Muhammad Rizal dikonfirmasi BERITAKINI.CO, Sabtu (22/11/2025) mengatakan, menurut data sementara kecelakaan itu melibatkan Toyota Avanza dengan sepeda motor Yamaha Mio Soul.

Dua orang dilaporkan meninggal dunia di lokasi kejadian dan sejumlah korban lain menderita luka-luka. Korban meninggal Nazarullah (38) dan Arif Alfajimi (19) warga Garot Bungong, Kecamatan Glumpang Baro, Pidie.

"Data sementara dua orang meninggal dan para korban sudah dievakuasi," ujar Rizal.

Polisi masih terus mengumpulkan informasi terkait kecelakaan maut tersebut dan melakukan olah tempat kejadian perkara, untuk mengetahui penyebab kecelakaan. Informasi yang dihimpun, Avanza yang terlibat kecelakaan masih berada jurang.

— Hujan deras disertai angin kencang yang melanda Nagan Raya sejak kemarin memicu terjadinya tanah longsor di Kilometer ...
22/11/2025

— Hujan deras disertai angin kencang yang melanda Nagan Raya sejak kemarin memicu terjadinya tanah longsor di Kilometer 4 Gampong Blang Puuk, Kecamatan Beutong Ateuh Banggalan, pada Sabtu, 22 November 2025, sekitar pukul 09.00 WIB.

Pelaksana Tugas Kepala Pelaksana BPBA Aceh, Fadmi Ridwan, mengatakan material longsor sempat menutup badan jalan sehingga mengganggu arus lalu lintas di jalur Lintas Beutong–Takengon. Meski demikian, tidak ada korban jiwa, warga terdampak, maupun pengungsian akibat kejadian ini.

“Korban nihil. Longsor hanya menimbulkan dampak material berupa gangguan pada akses transportasi,” ujar Fadmi.

BPBD Kabupaten Nagan Raya, kata dia, langsung melakukan pembersihan material longsor untuk membuka kembali akses yang sempat tertutup. Upaya cepat tersebut membuat kondisi jalan kembali normal dan dapat dilalui kendaraan pada siang hari.

BPBA melalui Pusdalops BPBD Nagan Raya juga terus melakukan pemantauan kondisi di lapangan serta monitoring situasi kebencanaan di 23 kabupaten/kota lainnya di Aceh.

Hingga laporan terakhir diterima pada pukul 11.59 WIB, kata dia, jalur Beutong–Takengon dinyatakan aman untuk dilintasi.***

-  Seorang pengunjung wanita Rutan Kelas IIB Banda Aceh dipergoki petugas saat mencoba menyelundupkan satu unit handphon...
22/11/2025

-  Seorang pengunjung wanita Rutan Kelas IIB Banda Aceh dipergoki petugas saat mencoba menyelundupkan satu unit handphone (HP) kepada Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP), Jumat (21/11/2025).

Aksi tersebut pertama kali terungkap oleh CPNS Rutan Banda Aceh, Rossydatul Jannah, yang saat itu bertugas di bagian pemeriksaan dan penggeledahan barang.

Ketelitian Rossydatul berhasil menggagalkan upaya penyelundupan yang dilakukan secara tersembunyi.

Kepala Pengamanan Rutan (KPR) Banda Aceh, Muh Hidayat, mengatakan bahwa keberhasilan ini menunjukkan profesionalisme petugas dalam menjaga keamanan lingkungan rutan.

“Penemuan ini menjadi bukti ketelitian dan integritas petugas dalam mencegah masuknya barang terlarang ke dalam rutan,” ujarnya.

Upaya penyelundupan terdeteksi saat petugas mencurigai gerak-gerik pengunjung yang hendak memasuki ruang besukan.

Dalam pemeriksaan badan sesuai SOP, petugas menemukan HP yang disembunyikan di sela-sela paha pelaku dan diduga akan diberikan kepada salah satu warga binaan.

Hidayat memberikan apresiasi penuh kepada petugas yang berhasil menggagalkan upaya tersebut

Pelaku menyembunyikan barang di tempat yang sulit terdeteksi.

Ketegasan dan kehati-hatian petugas menjadi kunci keberhasilan,” tambahnya.

Sementara itu, Kepala Rutan Banda Aceh, Baharuddin, juga menyampaikan penghargaan atas dedikasi petugas dalam menjaga keamanan.

“Penyelundupan HP adalah pelanggaran serius.

Keberhasilan ini menunjukkan komitmen kami untuk menjaga keamanan dan ketertiban rutan,” tegasnya.

Setelah penemuan tersebut, petugas langsung mengamankan barang bukti, melakukan pencatatan, dan meminta keterangan dari pengunjung sesuai prosedur.

Pengunjung kemudian dibina dan diproses sesuai ketentuan yang berlaku.

Rutan Banda Aceh memastikan akan terus memperketat pengawasan, terutama pada area pemeriksaan badan dan barang.

Seluruh petugas, termasuk CPNS, akan terus diberikan pelatihan untuk meningkatkan kemampuan deteksi terhadap barang terlarang.

“Kejadian ini kembali menegaskan komitmen kami dalam mewujudkan Pemasyarakatan PRIMA, bermanfaat bagi masyarakat,” pungkas Baharuddin

- Sungguh bejat dan biadap kelakuan ayah di Gayo Lues yang tega merudapaksa anak kandungnya sendiri hingga hamil.Pelaku ...
21/11/2025

- Sungguh bejat dan biadap kelakuan ayah di Gayo Lues yang tega merudapaksa anak kandungnya sendiri hingga hamil.

Pelaku berinisial JN (47) warga Gayo Lues merudapaksa anak kandung sejak korban berusia 10 tahun.

Pelaku JN rudapaksa anak kandungnya berulang kali sejak tahun 2016 hingga 2025 atau selama 9 tahun. 

Mirisnya lagi, selama ini pelaku selalu menodai atau menggauli anak kandungnya sendiri 2-3 kali dalam seminggu,

Akibat ulah ayah bejat itu, sang anak kini hamil 2,5 bulan.

Terungkapnya kasus ini ketika korban kini berumur 19 tahun.

Bahkan korban mulai sakit-sakitan yakni, sakit asam lambung sehingga tak sanggup lagi melayani nafsu bejat sang ayah.

Kronologi Kejadian
Korban pertama kali dinodai dan diperkosa oleh ayah kandungnya di gubuk kebunnya pada tahun 2016.

Kasus ini terus berulang kali terjadi.

Korban juga direnggut kesuciannya di gubuk sawah, hingga di rumahnya sendiri ketika ibu korban pergi dan keluar dari rumah maupun gubuk tersebut.

Selain itu, korban pernah diperkosa pelaku ayah kandungnya sendiri di semak-semak di kebun tersebut.

Kasus pelecehan seksual itu mulai terjadi sejak korban masih berumur 10 tahun saat masih duduk di bangku Sekolah Dasar (SD).

Namun, kasus tersebut terus berulang-ulang terjadi, hingga akhirnya pelaku ditangkap dan diamankan petugas Satreskrim Polres Gayo Lues pada Rabu 19 November 2025 lalu setelah korban melaporkan kasus itu.

Bahkan pelaku terakhir melakukan pelecehan seksual terhadap anak kandungnya sendiri pada, Selasa (11/11/2024) lalu.

Pelaku berinisial JN (47) selama ini tinggal serumah dengan istri dan ketiga anak-anaknya.

Kapolres Gayo Lues, AKBP Hyrowo didampingi Wakapolres, Kompol Edi Yaksa dan Kasat Reskrim, Iptu M Abidinsyah SH memaparkan kasus pelecehan seksual atau pemerkosaan yang dilakukan seorang ayah terhadap anak kandungnya dalam konferensi pers di Mapolres setempat, Jumat (21/11/2025).

Menurut Kapolres, kasus itu terbongkar setelah korban mulai sakit-sakitan yakni, sakit asam lambung.

Korban tidak sanggup menghadapi tingkah bejat seorang ayah yang terus minta dilayani ketika ibu korban tidak berada di rumahnya.

Selengkapnya dikomentar👇

– Aparat TNI dan Polri di Kota Langsa meningkatkan pengamanan berlapis untuk mencegah pengibaran Bendera Bulan Bintang m...
21/11/2025

– Aparat TNI dan Polri di Kota Langsa meningkatkan pengamanan berlapis untuk mencegah pengibaran Bendera Bulan Bintang menjelang peringatan Milad Gerakan Aceh Merdeka (GAM) ke-49 pada 4 Desember 2025. Langkah ini diambil untuk menjaga stabilitas keamanan dan mengantisipasi potensi gangguan.

Kasat Intelkam Polres Langsa Iptu Zulmahrita menyampaikan hal tersebut dalam pertemuan tertutup bersama unsur Komite Peralihan Aceh (KPA) dan Partai Aceh (PA) Kota Langsa, Jumat, 21 November 2025.

“Kami mengawal ketat agar tidak ada pihak memanfaatkan momentum ini untuk mengganggu perdamaian Aceh,” ujarnya.

Zulmahrita kembali menegaskan larangan pengibaran Bendera Bulan Bintang di wilayah Kota Langsa karena dinilai dapat memicu ketegangan dan mengganggu rasa aman masyarakat.

Kapolres Langsa AKBP Mughi Prasetyo Habrianto yang turut hadir, meminta seluruh Panglima Sagoe berkoordinasi dengan kepolisian bila terdapat persoalan di lapangan serta berperan aktif menjaga situasi tetap kondusif.

Kasdim 0104/Aceh Timur, Mayor Inf Hanafi, juga mengimbau Panglima Sagoe agar dapat mengarahkan mantan kombatan untuk tidak mengibarkan Bendera Bulan Bintang selama momentum milad.

“Pengibaran bendera itu bertentangan dengan aturan. Selain itu, bisa mengusik ketenangan masyarakat dan memicu kembali trauma masa lalu,” ujarnya.

Hanafi menegaskan bahwa pengamanan bukan untuk membatasi kegiatan masyarakat Aceh, melainkan memastikan peringatan Milad GAM berlangsung aman dan tidak dimanfaatkan pihak-pihak yang ingin merusak perdamaian. 

Ia mendorong kegiatan positif seperti doa bersama, syukuran, serta santunan kepada yatim dan keluarga korban konflik.

Dari unsur KPA/PA, Panglima Sagoe Sungai Raya, Rusbah alias Raja King, menyatakan bahwa pihaknya telah mengingatkan para mantan kombatan agar tetap tenang menjelang 4 Desember.

“Hingga kini belum ada instruksi resmi dari pimpinan pusat terkait penyelenggaraan Milad GAM ke-49 di Kota Langsa,” ujarnya.

Menurut Rusbah, bila milad dilaksanakan, biasanya kegiatan berupa syukuran, doa bersama, dan santunan, yang dihadiri anggota dari sejumlah sagoe di Langsa dan Aceh Timur.

Selengkapnya dikomentar👇

| Darmawi (28), warga Gampong Beungga, Kecamatan Tangse, Kabupaten Pidie, mengalami sejumlah luka setelah diserang gajah...
21/11/2025

| Darmawi (28), warga Gampong Beungga, Kecamatan Tangse, Kabupaten Pidie, mengalami sejumlah luka setelah diserang gajah liar, Jumat (21/11/2025).

Keuchiek Gampong Beungga, Asnawi mengatakan, peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 06.30 WIB tadi. Saat itu, kata Asnawi, korban berada di area perkebunan untuk mengutip durian. 

Tiba-tiba segerombolan gajah liar muncul dan mengejar korban hingga ia terjatuh.

“Setelah terjatuh, korban sempat dibentur belalai gajah dan hampir saja diinjak,” ujar Asnawi menirukan pengakuan korban.

Beruntung korban berhasil selamat meski mengalami tulang terkilir dan beberapa luka lebam.

Asnawi menambahkan, dalam setahun terakhir, sedikitnya dua kejadian serupa terjadi di wilayah tersebut. Gajah-gajah liar terus merambah kawasan perkebunan warga di Tangse.

“Kami tidak tahu lagi bagaimana cara mengusirnya, seperti sudah menjadi habitatnya,” kata Asnawi.

Address

Banda Aceh
24452

Telephone

+6281260669995

Website

Alerts

Be the first to know and let us send you an email when Bangsa Aceh posts news and promotions. Your email address will not be used for any other purpose, and you can unsubscribe at any time.

Share