28/10/2025
Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Aceh menegaskan bahwa mereka tidak memiliki keterlibatan apa pun dengan pihak penyelenggara konser Slank dan D’Masiv dalam rangka Panggung Sumpah Pemuda (PSP) 2025.
Pernyataan ini disampaikan untuk meluruskan tudingan yang menyebut Dispora membatalkan kerja sama secara sepihak.
Kabid Pengembangan Pemuda Dispora Aceh, Masri Amin, menjelaskan bahwa satu-satunya pihak yang berkomunikasi dengan Dispora adalah DPD Granat Aceh. Organisasi tersebut mengajukan permohonan penggunaan Lapangan Panahan, dan Dispora merespons dengan memberikan izin bersyarat.
Namun, hingga kini, DPD Granat belum memenuhi seluruh persyaratan administratif dan retribusi sesuai aturan daerah.
“Tidak ada kerja sama yang dibatalkan karena memang belum ada perjanjian resmi yang ditandatangani,” ujar Masri.
Ia juga menegaskan bahwa Dispora tidak pernah mengenal atau menjalin hubungan dengan event organizer yang mengklaim sebagai penyelenggara konser.
Masri turut membantah angka retribusi Rp145 juta yang beredar di publik. Menurutnya, Dispora hanya menyebut tarif dasar Rp10.000 per meter persegi per hari, sesuai hasil rapat lintas instansi. Besaran biaya bisa berbeda tergantung jenis kegiatan, apakah bersifat sosial atau komersial.
“Tidak ada ikatan kerja sama, jadi tidak mungkin ada pembatalan. Kami tidak kenal dengan pihak EO tersebut,” tegasnya.
Sebelumnya, pihak EO dari PT Erol Perkasa Mandiri menyatakan konser batal karena lokasi acara dikunci oleh Dispora tanpa pemberitahuan.
Mereka mengklaim mengalami kerugian besar akibat hal tersebut. Namun Dispora membantah tuduhan itu dan menegaskan bahwa tidak pernah ada kerja sama resmi yang berlaku.
Terima Kasih tidak berkata kasar dan menghujat dikolom komentar akun .aceh