Pecinta Buya Arrazy Hasyim

Pecinta Buya Arrazy Hasyim salam hangat
(1)

KPK resmi menahan Gubernur Riau, Abdul Wahid. Dia ditahan setelah terjaring OTT.
05/11/2025

KPK resmi menahan Gubernur Riau, Abdul Wahid. Dia ditahan setelah terjaring OTT.

Ternyata Arjuna hanya ingin bertemu ibunya, tetapi para buw4jing4n2 di Sibolga Sumatera Utara telah membawanya ke Surga....
05/11/2025

Ternyata Arjuna hanya ingin bertemu ibunya, tetapi para buw4jing4n2 di Sibolga Sumatera Utara telah membawanya ke Surga.

Lima pelaku penganiayaan Arjuna di Masjid Agung Sibolga ditangkap. DMI mengecam tindakan brutal ini dan mendesak polisi ...
05/11/2025

Lima pelaku penganiayaan Arjuna di Masjid Agung Sibolga ditangkap. DMI mengecam tindakan brutal ini dan mendesak polisi untuk mengusut tuntas kasusnya.

Yang satu orang sudah aki aki, inilah Tampang pengeroyok warga Aceh hingga MD di mesjid agung Sibolga Sumatera Utara    ...
05/11/2025

Yang satu orang sudah aki aki, inilah Tampang pengeroyok warga Aceh hingga MD di mesjid agung Sibolga Sumatera Utara

Polisi berhasil menangkap pelaku pengeroyokan Mahasiswa asal Aceh yang t3w4s di4niay4 & dikeroyok oleh beberapa orang sa...
05/11/2025

Polisi berhasil menangkap pelaku pengeroyokan Mahasiswa asal Aceh yang t3w4s di4niay4 & dikeroyok oleh beberapa orang saat beristirahat dalam mesjid di Sibolga Sumatera Utara.

Mahasiswa Aceh yang sedang istirahat di Mesjid Agung Sibolga Sumatera Utara dikeroyok didalam mesjid hingga m3ningg4l Du...
05/11/2025

Mahasiswa Aceh yang sedang istirahat di Mesjid Agung Sibolga Sumatera Utara dikeroyok didalam mesjid hingga m3ningg4l Dunia.

Berikut penjelasan ketua remaja mesjid Agung Sibolga Sumatera Utara
- Sibolga— Ketua Remaja Masjid Agung Sibolga, Eki Tanoto Tanjung, menegaskan bahwa tidak ada satu pun pengurus maupun anggota Remaja Masjid Agung Sibolga yang terlibat dalam kasus pengeroyokan terhadap Arjuna Tamaraya, mahasiswa asal Simeulue yang tewas di halaman masjid.

Ia menyampaikan belasungkawa yang mendalam kepada keluarga korban dan meminta masyarakat tidak terprovokasi oleh informasi yang tidak benar yang beredar di media sosial.

“Kami ingin menegaskan dan memastikan bahwa tidak ada satu pun anggota maupun pengurus Remaja Masjid Agung Sibolga yang terlibat dalam peristiwa pengeroyokan sebagaimana yang beredar di video dan informasi di masyarakat,” ujar Eki melansir Kompas, Minggu (2/11/2025).

Ia juga meminta masyarakat menunggu hasil penyelidikan resmi dari kepolisian agar peristiwa ini tidak dimanfaatkan pihak-pihak tertentu untuk memperkeruh suasana.

Sementara itu, Wakil Ketua DPRD Sibolga, Jamil Zeb Tumori, mengecam keras peristiwa penganiayaan tersebut, terutama karena kejadian berlangsung di rumah ibadah.

“Ironisnya, mereka melakukan pengeroyokan dan penganiayaan kepada orang yang singgah di rumah Allah. Apalagi korban diseret hingga keluar halaman masjid,” ujar Jamil melalui unggahan akun Instagram pribadinya (1/11/2025).

Ia meminta pihak kepolisian menindak tegas pelaku dan menegaskan bahwa tindakan kekerasan dalam bentuk apa pun tidak boleh terjadi di Kota Sibolga.

Polres Sibolga bergerak cepat dan berhasil menangkap tiga dari lima pelaku kurang dari 24 jam setelah kejadian. Ketiganya berinisial ZP alias A (57), HB alias K (46), dan SS alias J (40).

Kapolres Sibolga AKBP Eddy Inganta melalui Kasat Reskrim AKP Rustam E. Silaban menjelaskan, penangkapan dilakukan setelah tim mengidentifikasi pelaku melalui rekaman CCTV di Masjid Agung Sibolga.

“Begitu mendapat laporan dan hasil rekaman CCTV, tim langsung melakukan penyelidikan intensif. Dua pelaku utama kami amankan di hari yang sama, sementara satu pelaku la

Tanggapan Sultan Iskandar Muda Penguasa Kerajaan Aceh Darussalam tempo dulu, tentang Konser Musik di Nanggroe Aceh darus...
05/11/2025

Tanggapan Sultan Iskandar Muda Penguasa Kerajaan Aceh Darussalam tempo dulu, tentang Konser Musik di Nanggroe Aceh darussalam

“𝘼𝙘𝙚𝙝 𝙗𝙪𝙠𝙖𝙣 𝙥𝙪𝙣𝙮𝙖 𝙠𝙞𝙩𝙖, 𝙖𝙘𝙚𝙝 𝙥𝙪𝙣𝙮𝙖 𝘼𝙡𝙡𝙖𝙝 𝙙𝙖𝙣 𝙍𝙖𝙨𝙪𝙡-𝙉𝙮𝙖. 𝙅𝙖𝙣𝙜𝙖𝙣 𝙥𝙚𝙧𝙣𝙖𝙝 𝙗𝙚𝙧𝙗𝙪𝙖𝙩 𝙨𝙚𝙨𝙪𝙖𝙩𝙪 𝙮𝙖𝙣𝙜 𝙩𝙞𝙙𝙖𝙠 𝙖𝙙𝙖 𝙢𝙖𝙣𝙛𝙖𝙖𝙩 𝙗𝙖𝙜𝙞 𝙖𝙜𝙖𝙢𝙖 𝙞𝙣𝙞. 𝙆𝙚𝙩𝙖𝙝𝙪𝙞𝙡𝙖𝙝, 𝙙𝙖𝙝𝙪𝙡𝙪 𝙖𝙘𝙚𝙝 𝙞𝙣𝙞 𝙗𝙞𝙨𝙖 𝙢𝙖𝙟𝙪 𝙠𝙖𝙧𝙚𝙣𝙖 𝙩𝙚𝙡𝙖𝙝 𝙝𝙖𝙙𝙞𝙧 𝙥𝙖𝙧𝙖 𝙨𝙪𝙡𝙩𝙖𝙣 𝙙𝙖𝙣 𝙪𝙡𝙖𝙢𝙖 𝙮𝙖𝙣𝙜 𝙨𝙖𝙣𝙜𝙖𝙩 𝙥𝙖𝙩𝙪𝙝 𝙠𝙚𝙥𝙖𝙙𝙖 𝘼𝙜𝙖𝙢𝙖𝙣𝙮𝙖. 𝙅𝙞𝙠𝙖 𝙖𝙣𝙙𝙖 𝙢𝙚𝙣𝙜𝙝𝙖𝙧𝙜𝙖𝙞 𝘼𝙘𝙚𝙝, 𝙝𝙖𝙧𝙜𝙖𝙞𝙡𝙖𝙝 𝙟𝙖𝙨𝙖 𝙥𝙖𝙧𝙖 𝙚𝙣𝙙𝙖𝙩𝙪 𝙖𝙣𝙙𝙖 𝙨𝙚𝙢𝙪𝙖, 𝙟𝙞𝙠𝙖 𝙩𝙞𝙙𝙖𝙠 𝙨𝙞𝙡𝙖𝙝𝙠𝙖𝙣 𝙗𝙪𝙖𝙩𝙡𝙖𝙝 𝙖𝙘𝙚𝙝 𝙨𝙚𝙢𝙖𝙠𝙞𝙣 𝙢𝙚𝙢𝙪𝙙𝙖𝙧 𝙙𝙚𝙣𝙜𝙖𝙣 𝙠𝙚𝙢𝙖𝙠𝙨𝙞𝙖𝙩𝙖𝙣, 𝙩𝙚𝙧𝙢𝙖𝙨𝙪𝙠 𝙠𝙤𝙣𝙨𝙚𝙧 𝙙𝙞𝙙𝙖𝙡𝙖𝙢𝙣𝙮𝙖”

Alhamdulillah ulama Aceh dengan tegas menolak konser musik di Nanggroe Aceh Darussalam
05/11/2025

Alhamdulillah ulama Aceh dengan tegas menolak konser musik di Nanggroe Aceh Darussalam

Sering seringlah membaca ayat ini
23/10/2025

Sering seringlah membaca ayat ini

Syekh Junaid al-Batawi salah satu ulama besar asal Betawi yang ilmunya diakui luas, bahkan hingga Mekkah.Awal Kehidupan ...
29/09/2025

Syekh Junaid al-Batawi salah satu ulama besar asal Betawi yang ilmunya diakui luas, bahkan hingga Mekkah.

Awal Kehidupan dan Latar Keluarga.
Syekh Junaid al-Batawi dipercaya lahir di Pekojan, Jakarta Barat (Betawi, Indonesia).

Dalam tradisi lokal, disebutkan bahwa beliau memiliki garis keturunan “darah biru”, termasuk silsilah yang menghubungkan ke pendiri Kesultanan Demak ataupun tokoh-tokoh sayyid/habaib.

Disebutkan bahwa beliau memiliki empat orang anak: dua putra dan dua putri.

Putra: As’ad dan Said.
Putri: salah satu dinikahkan dengan Abdurrahman al-Mishri, dan satu lagi dengan muridnya, Syekh Mujitaba al-Betawi.

Hijrah ke Makkah dan Aktivitas Ilmiah.
Di Makkah, beliau dikenal sebagai pengajar Mazhab Syafi’i dan menjadi figur ulama penting di antara komunitas ilmiah Masjidil Haram dan sekitarnya.

Ia memperoleh gelar penghormatan “Syaikhul Masyāyikh” (guru para guru) dari kalangan umat dan ulama karena posisinya sebagai guru banyak ulama dan kharismanya ilmu.

Jabatan sebagai Imam Masjidil Haram.
Dalam banyak literatur populer, Syekh Junaid al-Batawi disebut sebagai orang Indonesia / Betawi pertama yang dipercaya menjadi imam di Masjidil Haram di Makkah.

Pengangkatan beliau sebagai imam Masjidil Haram menegaskan tinggi keilmuan dan kepercayaan para ulama serta penguasa lokal di Hijaz kepadanya.

Dalam catatan, beberapa ulama Nusantara (termasuk dari Betawi) menjadi murid dan pengikut pengajaran beliau selama dia menjabat imam dan pengajar di Makkah.

Murid, Warisan Ilmu, dan Hubungan Kekeluargaan.
Murid-murid utama

Beberapa nama murid yang sering disebut dalam tradisi dan literatur populer:

Syekh Muhammad Nawawi al-Bantani, murid yang sangat dikenal dan meneruskan garis keilmuan, pengarang Tafsir Al-Munir dan banyak kitab lainnya.

Syekh Ahmad Khatib al-Minangkabawi, juga disebut sebagai murid beliau; menjadi imam, khatib, dan m***i Mazhab Syafi’i di Makkah.

Syekh Mujitaba al-Betawi, dikatakan sebagai murid yang juga menikah dengan salah satu putrinya.

Ada juga sebutan murid-murid lokal Betawi atau Jawa yang belajar kepadanya di Makkah ataupun “kerabat-ulama Betawi” yang berjejaring ke Makkah.

Hubungan keluarga dan kedudukan sosial.
Seperti disebut sebelumnya, dua putri beliau menikah dengan tokoh ulama luar (Abdurrahman al-Mishri) dan muridnya (Mujitaba).

Keluarga beliau dikabarkan mendapatkan penghormatan istimewa oleh penguasa Hijaz setelah kontestasi politik (misalnya ketika Syarif Ali ditaklukkan oleh Ibnu Saud) satu syarat penyerahan adalah agar “keluarga Syekh Junaid tetap dihormati setara keluarga raja”.

Keturunan Betawi dari garisnya terus ada dan disebut-sebut masih berada dalam proteksi kerajaan Saudi Arabia sampai era modern.

Tahun Wafat, Lokasi Makam, dan Kontroversi Kritis

Ada sumber populer yang menyebut beliau wafat pada tahun 1840 M di usia sekitar 100 tahun, dan dimakamkan di kompleks pemakaman Al-Ma’la, Makkah.

Lokasi makam yang umum disebut adalah Pemakaman Al-Ma’la, tidak jauh dari Masjidil Haram.

Karomah, Keistimewaan, dan Penghormatan.
Mengenai karomah (kewalian / mujizat) beliau, sumber-sumber yang bisa diuji kebenarannya sangat terbatas. Namun dalam tradisi lisan dan kisah populer terdapat beberapa catatan/kepercayaan:

1. Penghormatan tinggi dari penguasa Hijaz, bahwa keluarganya dianggap setara keluarga Raja Ibnu Saud sebagai bagian dari kesepakatan politik, sebagai penghormatan atas kedudukan beliau.

2. Waktu lanjut usia tetap aktif memimpin zikir / doa / pengajian meskipun suaranya melemah, masih diminta memimpin doa penutup atau zikir dalam pertemuan ulama.

3. Dalam beberapa catatan lokal, setiap haul (peringatan kematian) murid-murid seperti Nawawi al-Bantani menyelipkan pembacaan Al-Fatihah untuk Syekh Junaid, sebagai bentuk penghormatan spiritual semacam keyakinan bahwa ruh beliau masih dihormati dalam komunitas.

Wallahu a'lam.

Amalan sesudah shalat
29/09/2025

Amalan sesudah shalat

Shalawat Burdah
29/09/2025

Shalawat Burdah

Address

Banda

Website

Alerts

Be the first to know and let us send you an email when Pecinta Buya Arrazy Hasyim posts news and promotions. Your email address will not be used for any other purpose, and you can unsubscribe at any time.

Share