27/11/2025
Aceh Timur – Sebanyak 29.706 warga terdampak banjir yang melanda wilayah pesisir timur Provinsi Aceh. Informasi tersebut dilansir kantor berita ANTARA, yang menyebut banjir terjadi akibat tingginya curah hujan dalam beberapa hari terakhir.
Kepala Pelaksana BPBD Aceh Timur, Ashadi, mengatakan total 7.972 rumah terendam banjir dan tersebar di 18 kecamatan serta 124 gampong. Dari jumlah warga terdampak, sekitar 2.000 orang mengungsi, sementara lebih dari 27 ribu warga lainnya masih bertahan di rumah masing-masing meski dalam kondisi tergenang.
Kecamatan yang terdampak antara lain Simpang Ulim, Nurussalam, Pante Bidari, Madat, Julok, Darul Ihsan, Ranto Peureulak, Idi Timur, Banda Alam, Peureulak Barat, Birem Bayeun, Peureulak Lhok Dalam, Sungai Raya, hingga Ranto Seulamat. Beberapa kecamatan dilaporkan mengalami genangan paling parah, bahkan sejumlah desa kini terisolasi dengan ketinggian air mencapai 1–2 meter.
Tim BPBD bersama TNI, Polri, dan relawan gabungan terus melakukan penyisiran ke lokasi banjir untuk memastikan tidak ada warga yang terjebak. Evakuasi masih berlangsung terutama di wilayah yang sulit diakses.
Banjir juga berdampak pada aktivitas ekonomi masyarakat. Toko-toko tutup, pasar tidak bisa beroperasi normal, dan lahan pertanian terancam gagal panen akibat genangan yang belum surut.
Ashadi mengimbau warga tetap berhati-hati serta segera melapor apabila membutuhkan bantuan. Cuaca ekstrem masih berpotensi terjadi dalam beberapa hari ke depan sehingga risiko banjir susulan tetap tinggi.
“Pendataan dan proses evakuasi masih berlangsung. Kami memastikan penanganan darurat dilakukan semaksimal mungkin serta menyiapkan langkah jangka panjang untuk mengurangi dampak banjir yang hampir setiap tahun melanda Aceh Timur,” ujarnya.