28/11/2025
Data sementara menunjukkan skala dampak yang besar. Di Tapanuli Tengah, Sumatera Utara, banjir dan longsor yang melanda 20 kecamatan dilaporkan menewaskan sedikitnya 34 orang, dengan 33 orang masih hilang dan ribuan kepala keluarga terisolasi.
Rekap Polda Sumut mencatat total 175 korban bencana di sejumlah kabupaten/kota, dengan rincian 34 meninggal, 77 luka ringan, 11 luka berat, dan 52 orang masih dalam pencarian, serta lebih dari seribu warga mengungsi.
Di Aceh, laporan BPBA per 27 November menyebut lebih dari 20 ribu jiwa mengungsi di 16 kabupaten/kota, sementara di Sumbar sedikitnya 12 orang meninggal dan sekitar 12 ribu jiwa terdampak banjir dan longsor. [Menunggu verifikasi]
Ia menambahkan, seluruh daerah terdampak telah menetapkan status darurat sehingga menjadi dasar percepatan pengerahan sumber daya dari pemerintah pusat, termasuk penguatan logistik dan layanan kesehatan di lapangan.
Bagi warga di Aceh, Sumut, dan Sumbar, arahan tersebut diterjemahkan menjadi pengiriman bantuan logistik, pendirian dapur umum, pelayanan kesehatan darurat, serta pembangunan hunian sementara bagi pengungsi.
Kementerian Sosial melaporkan telah menyalurkan bantuan senilai sekitar Rp 2,6 miliar berupa paket kebutuhan dasar, makanan siap saji, hingga hunian darurat, sementara BNPB mengerahkan posko dan tim pendamping di wilayah terdampak, termasuk di Tarutung, Tapanuli Utara. [Menunggu verifikasi]
Di banyak titik, warga masih menghadapi akses jalan yang putus, jembatan rusak, listrik padam, serta gangguan jaringan telekomunikasi, terutama di sejumlah kabupaten di Sumatera Utara.
Kondisi ini menyulitkan evakuasi, distribusi bantuan, dan aktivitas ekonomi lokal, termasuk bagi pelaku UMKM yang bergantung pada kelancaran pasokan bahan baku dan transportasi antar-kabupaten.
Di Aceh dan Sumbar, banjir juga menggenangi permukiman, fasilitas pendidikan, rumah ibadah, dan lahan pertanian, menambah beban bagi keluarga yang kehilangan mata pencaharian.
BMKG sebelumnya telah memperingatkan potensi cuaca ekstrem terkait pembentukan Siklon Tropis Senyar yang meningkatkan curah hujan di wilayah barat Indonesia, termasuk Aceh, Sumut, dan Sumbar.