Tercyduck Aceh

Tercyduck Aceh Anti mainstream news media

Kementerian Agama (Kemenag) berencana menggelar nikah massal dengan cakupan yang lebih luas, setelah sebelumnya sukses d...
05/07/2025

Kementerian Agama (Kemenag) berencana menggelar nikah massal dengan cakupan yang lebih luas, setelah sebelumnya sukses digelar bagi 100 pasangan di Masjid Istiqlal, Jakarta, beberapa hari lalu.

Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar mengatakan, program nikah massal yang dinilai sangat membantu banyak calon pasangan suami istri yang ingin melangsungkan pernikahan.

Hal ini disampaikan Menag Nasaruddin saat jumpa pers usai kegiatan `Lebaran Anak Yatim dan Penyandang Disabilitas` di Kantor Kemenag RI, pada Jumat (4/7/2025).

"Banyak sekali laporan-laporan yang masuk kepada kami ya bahwa ternyata banyak sekali orang yang tertolong dengan nikah masal ini," kata Menag.

Melihat tingginya antusiasme masyarkat menyambut program nikah massal, Menag Nasaruddin mendorong agar program tersebut agar segera dilaksanakan di seluruh daerah di Indonesia.

"Saya minta supaya dalam waktu dekat ini kita lakukan di seluruh Indonesia," ujar dia.

Progam ini, lanjut Menag, bisa menjadi ikhitar pemerintah dalam meringankan beban para calon pasutri yang mengalami kesulitan finansial untuk melangsungkan pernikahan.

Tak hanya menikah secara gratis, para pasangan pengantin akan mendapatkan sejumlah manfaat termasuk mahar yang ditanggung oleh Kemenag dan diberikan bantuan ekonomi mikro saat mereka membangun hubungan rumah tangga.

"Satu pasang Rp2,5 juta dan nanti dipantau langsung oleh Baznas (Badan Amil Zakat Nasional). Tidak menutup kemungkinan diberikan tambahan," kata Menag. (Katakini)

Terima Kasih tidak berkata kasar dan menghujat dikolom komentar akun .aceh

05/07/2025

Dinas Pendidikan Aceh secara resmi mengeluarkan Surat Edaran tentang Pendaftaran Ulang Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) Tahun Ajaran 2025/2026 untuk jenjang SMA, SMK, dan SLB. Surat edaran ini menekankan pentingnya pelaksanaan pendaftaran ulang yang transparan, akuntabel, dan bebas dari pungutan liar (pungli) di seluruh satuan pendidikan di Aceh.

Tapi faktanya, tim Tercyduck Aceh mendapat laporan kalau masih ada sekolah negeri dan madrasah yang memungut biaya.

Masyarakat dapat melaporkan melalui WhatsApp ke nomor 0812 6433 3905 atau melalui https://disdikaceh.lapor.go.id.

Terima Kasih tidak berkata kasar dan menghujat dikolom komentar akun .aceh

Seorang oknum bidan berinisial YL (31), warga Kampung Gelampang Wih Tenang Uken, Kecamatan Permata, Kabupaten Bener Meri...
03/07/2025

Seorang oknum bidan berinisial YL (31), warga Kampung Gelampang Wih Tenang Uken, Kecamatan Permata, Kabupaten Bener Meriah, ditangkap personel Satreskrim Polres Bener Meriah atas dugaan penyebaran konten pornografi digital.

YL diduga menyebarkan foto pribadi milik mantan istri dari suaminya sendiri dalam kondisi tanpa busana (bugil).

Kapolres Bener Meriah AKBP Aris Cai Dwi Susanto mengatakan, penangkapan dilakukan pada Senin malam, 30 Juni 2025, sekitar pukul 22.00 WIB di kediaman tersangka.

Petugas turut mengamankan barang bukti berupa satu unit handphone iPhone 13 warna hitam yang diduga digunakan untuk menyebarluaskan konten bermuatan pornografi.

Dalam keterangannya kepada polisi, korban mengaku menerima pesan singkat WhatsApp dari seseorang yang mengirimkan tangkapan layar (screenshot) foto dirinya dalam keadaan tanpa busana.

Foto tersebut diketahui diambil oleh mantan suami korban, saat keduanya masih berstatus suami-istri. Korban yang merasa foto pribadinya telah disebarkan tanpa izin, langsung menghubungi mantan suaminya untuk meminta klarifikasi.

Namun, mantan suaminya membantah telah menyebarkan foto tersebut dan mengaku tidak mengetahui bagaimana konten itu bisa tersebar.

Korban merasa dirugikan secara psikologis dan menyatakan keberatan atas tindakan tersebut. Ia kemudian melaporkan kasus itu ke Polres Bener Meriah.

Berdasarkan hasil penyelidikan, penyebaran foto tersebut diduga dilakukan oleh YL, yang saat ini merupakan istri dari mantan suami korban.

Setelah dilakukan penyelidikan, Unit Tipidter dan anggota resmob Sat Reskrim Polres Bener Meriah dipimpin Ipda Yudha Amrullah, langsung menuju rumah pelaku dan melakukan penangkapan. Barang bukti berupa perangkat komunikasi juga diamankan (Infoaceh)

Terima Kasih tidak berkata kasar dan menghujat dikolom komentar akun .aceh

Harapan Yulianto (30), atlet hapkido peraih medali emas di ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumatera Utara 2...
02/07/2025

Harapan Yulianto (30), atlet hapkido peraih medali emas di ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumatera Utara 2024, untuk menikmati bonus Rp300 juta dari Pemerintah Aceh, hingga kini masih sebatas janji. Ketidakpastian itu membuatnya harus bertahan hidup dengan berutang.

“Bonus dijanjikan Rp300 juta. Tapi sampai sekarang belum ada kejelasan. Katanya masuk ke APBA Perubahan, tapi kami enggak tahu kapan dan tanggal berapa cairnya,” ujar Yulianto saat diwawancarai Waspadaaceh.com, Rabu (2/7/2025).

Prestasi Aceh di PON XXI terbilang membanggakan, dengan menembus posisi enam besar nasional. Namun, capaian itu belum diikuti dengan perhatian serius terhadap para atlet yang mengharumkan nama daerah.

Menurutnya, sejak PON selesai, belum ada pertemuan resmi antara pemerintah dan atlet. Ia bahkan menyebut bahwa para atlet tidak diundang dalam acara syukuran yang digelar beberapa waktu lalu.

“Waktu itu ada acara syukuran undang anak yatim, tapi atletnya malah enggak diundang. Kami bingung, kenapa enggak diundang? Apa takut ditanya soal bonus?” katanya.

Yulianto menuturkan, janji bonus Rp300 juta, pengangkatan sebagai ASN, serta beasiswa kuliah gratis telah disampaikan sejak sebelum PON digelar. Namun, hingga kini belum ada satupun yang terealisasi.

“Setiap pertemuan, selalu disampaikan: kalau masuk 10 besar, dapat bonus Rp300 sampai Rp500 juta, diangkat jadi PNS, dan kuliah gratis. Tapi sekarang semuanya masih janji,” ucapnya.

Yulianto mengaku sejumlah atlet mulai menyuarakan kekecewaannya di media sosial. Mereka kerap menyampaikan komentar di akun resmi milik pemerintah Aceh, berharap mendapat penjelasan.

Tekanan ekonomi yang dialami membuat Yulianto mulai mencari pekerjaan. Namun, ia kesulitan mendapatkan pekerjaan karena selama ini fokus penuh pada persiapan dan pertandingan PON.

“Saya sudah 30 tahun, tapi susah cari kerja. Ditanya pengalaman, saya enggak punya karena fokus ke PON. Sekarang saya hidup dari utang,” ungkapnya.

Ia berharap pemerintah segera memberi kejelasan dan menepati janji yang telah disampaikan. (Waspadaaceh)

Terima Kasih tidak berkata kasar dan menghujat dikolom komentar akun .aceh

Tim sepak bola Pra-PORA Banda Aceh akhirnya mencatat sejarah manis setelah lolos langsung ke PORA XV Aceh Jaya 2026 seba...
01/07/2025

Tim sepak bola Pra-PORA Banda Aceh akhirnya mencatat sejarah manis setelah lolos langsung ke PORA XV Aceh Jaya 2026 sebagai juara Grup B, menyingkirkan pesaing-pesaing kuat seperti Aceh Barat dan Aceh Tengah.

Capaian ini sekaligus mengakhiri penantian panjang, di mana Banda Aceh selalu gagal lolos dalam empat edisi PORA sebelumnya.

Keberhasilan ini tak lepas dari dukungan penuh Wali Kota Banda Aceh, Hj. Illiza Sa’aduddin Djamal, yang memberikan perhatian khusus terhadap kemajuan olahraga, khususnya sepak bola.

Di bawah kepemimpinannya, prestasi ini menjadi tonggak kebangkitan olahraga Banda Aceh, khususnya sepak bola

“Ini sejarah baru untuk Banda Aceh. Setelah empat kali absen di ajang PORA, kini kami melangkah sebagai juara grup. Ini buah dari kerja keras tim, pelatih, dan dukungan penuh Pemerintah Kota,” ujar Manajer Tim, Fuadi Satria, yang juga Ketua HIPMI Banda Aceh.

Wakil Manajer, Teuku Muhammad Farizan (Ketua KNPI Banda Aceh), menyampaikan apresiasi tinggi kepada para pemain yang telah menunjukkan semangat dan kedewasaan dalam bertanding.

“Mereka layak diandalkan untuk PORA nanti. Ini awal baru bagi kebangkitan sepak bola Banda Aceh,” katanya.

Ketua Askot PSSI Banda Aceh, H. Heri Julius, S.Sos., MM, menegaskan bahwa tim akan segera masuk dalam tahap pemusatan latihan dan mengagendakan uji coba dengan tim-tim besar seperti Persiraja dan klub luar Aceh.

“Ini bukan hanya soal kemenangan, tapi kebangkitan. Banda Aceh harus kembali menjadi poros sepak bola Aceh,” tegas anggota DPRA ini.

Dengan komposisi pemain muda, staf pelatih solid, serta dukungan dari pemerintah dan masyarakat, Banda Aceh siap mengukir prestasi lebih tinggi di PORA mendatang. Kini, asa yang lama dinanti kembali menyala dari Kota Kolaborasi ini.(Acehfootball)

Terima Kasih tidak berkata kasar dan menghujat dikolom komentar akun .aceh

Kasus pemukulan terhadap anak di bawah umur 7 tahun yang dilakukan oleh anggota Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA)  Maw...
01/07/2025

Kasus pemukulan terhadap anak di bawah umur 7 tahun yang dilakukan oleh anggota Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA) Mawardi Basyah kembali disidangkan di Pengadilan Negeri (PN) Meulaboh pada Selasa (1/7/2025).

Kasi Intelijen Kejaksaan Negeri (Kejari) Aceh Barat, Ahmad Lutfi mengatakan, sidang kali ini merupakan sidang ketujuh dengan agenda pemeriksaan ahli dari penasihat hukum terdakwa. Namun, terdakwa tidak bisa menghadirkan saksi ahli.

Hari ini saksi ahli yang rencana dihadirkan oleh terdakwa tidak datang, karena tidak datang sidang dilanjutkan pemeriksaan terdakwa,”ujar Ahmad Luthfi.

Setelah dilakukan pemeriksaan terdakwa, kata Ahmad Luthfi, bahwa persidangan selesai hari ini. Kemudian sidang selanjutnya dengan agenda tuntutan terdakwa.

Insyaallah, setelah pemeriksaan terdakwa dilanjutkan dengan sidang tuntutan pada tanggal 14 Juli 2025,”sebut Ahmad Luthfi.

Terima Kasih tidak berkata kasar dan menghujat dikolom komentar akun .aceh

Satpol PP dan WH Banda Aceh menerima sejumlah laporan dari masyarakat terkait aktivitas perempuan merokok di tempat publ...
30/06/2025

Satpol PP dan WH Banda Aceh menerima sejumlah laporan dari masyarakat terkait aktivitas perempuan merokok di tempat publik seperti kafe dan pusat keramaian. Amatan Serambi, fenomena yang kurang lazim ini sekarang kian marak dijumpai di Banda Aceh, terlebih saat malam akhir pekan.

Plt Kasatpol PP dan WH Kota Banda Aceh, Muhammad Rizal melalui Kabid Penegakan Syariat Islam (PSI), Roslina A Djalil mengatakan, ada banyak warga yang melaporkan melalui Call Center Satpol PP dan WH Banda Aceh terkait adanya perempuan merokok di kafe jelang tengah malam. Tak hanya itu, mereka berani duduk tanpa mahram di tempat-tempat umum seperti kafe atau warung kopi.

"Petugas memberi pembinaan kepada pemilik usaha dan perempuan-perempuan yang duduk di lokasi tersebut agar mematuhi aturan Syariat Islam, menghormati nilai-nilai adat dan kearifan lokal Aceh, salah satunya perempuan tidak merokok di tempat umum," kata Lina kepada Serambi, Minggu (29/6/2025).

Kabid PSI Satpol PP dan WH Banda Aceh itu mengatakan, memang sejauh ini petugas belum menemukan secara langsung terkait perempuan merokok di lokasi patroli. "Tetapi kami beberapa kali menerima laporan dari masyarakat bahwa di kawasan tersebut sering ada perempuan merokok, karena itu petugas memberikan pembinaan," tambahnya.

Dikatakan, dalam sepekan ini pihaknya melakukan pengawasan terhadap sejumlah pelanggaran syariat, salah satu fokusnya yakni patroli ke kafe-kafe dan mobil kopi sekitaran Jalan Daud Beureueh.

Kabid Penegakan Syariat Islam itu mengingatkan, bagi masyarakat yang melihat pelanggaran syariat serta pelanggaran lainnya, dapat melaporkan ke Call Center Satpol PP dan WH Banda Aceh di nomor kontak 081219314001. (Serambinews)

Terima Kasih tidak berkata kasar dan menghujat dikolom komentar akun .aceh

Suasana s**a cita mewarnai pengukuhan Bunda PAUD Kota Banda Aceh, Selasa pagi di Aula Mawardy Nurdin, Balai Kota Banda A...
25/06/2025

Suasana s**a cita mewarnai pengukuhan Bunda PAUD Kota Banda Aceh, Selasa pagi di Aula Mawardy Nurdin, Balai Kota Banda Aceh.

Hanya saja, suasana tersebut tidak dilewati dan jalani Bunda PAUD Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) Ratna Sari Dewi, istri Bupati Aceh Barat Daya Safaruddin. Dia justru tak ikut menghadirinya.

Padahal, berdasarkan surat undangan Bunda PAUD Aceh Nomor:38/BP-ACEH/2025, tanggal 20 Juni 2025, yang ditandatangani Marlina Muzakir, jelas tertulis nama Bunda PAUD Aceh Barat Daya bersama Kota Banda Aceh dan Simeulue.

Pandangan kontras ini seketika menjadi tanda tanya jika tak elok disebut pertanyaan besar dari sejumlah undangan yang hadir. Termasuk beberapa Bunda PAUD kabupaten dan kota lainnya.

Sebab, Ratna Sari Dewi juga sering tak hadir pada kegiatan serupa seperti, PKK. Padahal, dia adalah ketuanya untuk Kabupaten Aceh Barat Daya.

"Yang sering terlihat tampil justru istri Wakil Bupati, Herawati," ungkap seorang Pengurus PKK Abdya kepada kontributor MODUSACEH.CO, liputan Blang Pidie.

Ironisnya, ketidakhadiran tersebut, tanpa alasan yang jelas, sehingga memunculkan berbagai spekulasi. Terutama kondisi Ratna Sari Dewi.

“Ini bukan yang pertama, tapi sudah beberapa kali Bu Ratna tidak hadir,” bisik seorang undangan kepada media ini.

Marlina Muzakir berpesan dan berharap agar pengukuhan ini menjadi awal yang baik, untuk terus mendorong kemajuan layanan pendidikan anak usia dini (PAUD) dan program peningkatan konsumsi ikan di Banda Aceh.

Yang jadi pertanyaan, akankah harapan Marlina Muzakir atau akrab disapa Kak Ana, khususnya dalam mendorong kemajuan layanan pendidikan anak usia dini (PAUD) di Abdya berjalan, sementara aktivitas Ratna Sari Dewi, istri Bupati Abdya Safaruddin justeru pasif?

Hingga berita ini diwartakan, MODUSACEH.CO belum berhasil mengkonfirmasi Ratna Sari Dewi. Jadi, kita tunggu saja.

Sumber: https://modusaceh.co/news/ada-apa-dengan-bunda-paud-abdya-ratna-sari-dewi/index.html

Terima Kasih tidak berkata kasar dan menghujat dikolom komentar akun .aceh

Address

Banda

Alerts

Be the first to know and let us send you an email when Tercyduck Aceh posts news and promotions. Your email address will not be used for any other purpose, and you can unsubscribe at any time.

Contact The Business

Send a message to Tercyduck Aceh:

Share