12/11/2025
Bos Pertamina buka suara terkait rencana kerja sama anak usahanya, Pertamina NRE, dengan Toyota untuk proyek bioetanol di Lampung.
Direktur Utama Simon Aloysius Mantiri menyebut rencana ini masih dalam tahap penjajakan dan kajian bersama pemangku kepentingan, termasuk kesiapan infrastruktur, regulasi, dan dukungan semua pihak.
Simon Aloysius Mantiri menyebut kolaborasi Pertamina dan Toyota sejalan dengan upaya memperkuat ekosistem energi bersih di Indonesia. Pertamina membuka ruang kerja sama untuk mempercepat transisi energi, termasuk sektor biofuel, dan mendukung penuh program mandatory blending bioetanol 10% (E10) mulai 2027, dengan kesiapan infrastruktur dan teknologi sebagai faktor kunci. Toyota berencana menggandeng Pertamina NRE membangun fasilitas bioetanol 60.000 KL/tahun di Lampung senilai Rp 2,5 triliun sebagai bagian strategi global dekarbonisasi, dengan rencana joint venture pada awal 2026 dan fokus pada bioetanol generasi kedua dari limbah pertanian dan tanaman sorgum.
Pemerintah menilai proyek bioetanol ini akan memperkuat rantai pasok energi bersih, membuka lapangan kerja, dan meningkatkan kesejahteraan petani lokal. Simon menegaskan Pertamina akan memastikan setiap langkah melalui kajian menyeluruh, sambil terus meningkatkan semangat kolaborasi.
Source : Kontan
Editor : Hanif/ Tegar RLMG