kelampung_geh

kelampung_geh Media informasi wisata,budaya,event dan info" menarik lainnya di lampung

Terkesan tak Diperhatikan Pemerintah, Warga Sukarame Lampung Barat, Bentuk Panitia Penggalangan Dana untuk Perbaiki Jalu...
01/08/2025

Terkesan tak Diperhatikan Pemerintah, Warga Sukarame Lampung Barat, Bentuk Panitia Penggalangan Dana untuk Perbaiki Jalur Sukarame - Padang Dalom

Lampung Barat: Warga Pekon (desa) Sukarami Kecamatan Balik Bukit Kabupaten Lampung Barat Provinsi Lampung, membentuk panitia pengalangan dana perbaikan jalan Sukarami-Padang Dalom, Senin (29/7/2025).

Menurut salah satu Tokoh Masyarakat setempat Tambat Munzilin, hal itu dilakukan karena warga telah cukup resah dengan kondisi jalan yang pertemuan tiga pekon tersebut yang sejak dulu tak kunjung diperbaiki.

"Jalan ini merupakan satu-satunya akses yang menghubungkan tiga pekon masing-masing Pekon Padang Dalom, Pekon Sukarame, dan Pekon Bahway," ujarnya.

Pria yang juga pernah menjabat sebagai Peratin (kepala desa) Sukarame itu menambahkan, pihaknya telah beberapa kali mengusulkan kepada Pemerintah Daerah Kabupaten (Pemkab) Lampung Barat untuk perbaikan jalan tersebut namun sejak beberapa tahun lalu hingga sekarang, jalan tersebut tak kunjung di perbaiki bahkan terkesan tidak ada respons dari pihak terkait.

"Kami sudah resah dengan kondisi jalan yang semakin hari semakin rusak itu, tapi pemerintah seakan tutup mata dengan kondisi tersebut," imbuhnya.

Sehingganya lanjut Pria yang akrab disapa Udo Tambat itu, warga Sukarame mengambil inisiatif sendiri dengan membentuk panitia pengalangan dana guna perbaikan jalan tersebut.

"Dengan kondisi rusak seperti itu, pastinya potensi kecelakaan banyak sekali, karena setiap harinya jalur itu cukup bnyak kendaraan yang melintas baik roda dua maupun roda empat, dari pada semakin hari semakin rusak dan potensi kecelakaan semakin meningkat, kami warga Sukarame mengambil inisiatif membentuk panitia pengalangan dana untuk perbaikan jalan itu," ucapnya.

Tambat Munzilin yang juga merupakan Wakil Pemimpin Redaksi Bajastvumsel.com itu, berharap kepada pihak terkait dalam hal ini Pemerintah Kabupaten Lampung Barat untuk segera melakukan perbaikan sebab jalan itu merupakan satu-satunya akses penghubung tiga pekon, dan setiap harinya cukup banyak kendaraan yang melintas.

Lanjut komentar

Misteri hilangnya Pandra Apriliandi (21), warga Gedung Ketapang, Kecamatan Natar, akhirnya menemui titik terang. Setelah...
31/07/2025

Misteri hilangnya Pandra Apriliandi (21), warga Gedung Ketapang, Kecamatan Natar, akhirnya menemui titik terang. Setelah dinyatakan hilang dari hari minggu,27/7, korban ditemukan dalam kondisi tak bernyawa terapung di sungai.

Pelaku bernama Salam warga dsn purworejo,branti raya yang tak lain adalah nasabah korban,pelaku berhasil ditangkap oleh tim gabungan Ditreskrimum Polda Lampung dan Polres Lampung Selatan.

Sebelumnya, laporan hilangnya Pandra diterima Polsek Natar dengan nomor LP/B-105/VII/2025. Dalam laporan itu, disebutkan bahwa Pandra terakhir terlihat di rumah kontrakan milik Fajar di Gang Rotan, Desa Candimas.

Tim gabungan dari Subdit Jatanras Polda Lampung, Polres Lampung Selatan, dan Polsek Natar langsung melakukan penyelidikan intensif. Fokus utama penyelidikan salah satunya adalah melacak keberadaan dua anak Salam, yakni Andika (21) dan Muhfidz (13), yang pada 29 Juli 2025 diketahui berangkat ke Tangerang.

Kedua anak tersebut pergi untuk tinggal bersama ibunya, Deni Maryani. Polisi bahkan mengirimkan tim ke Tangerang untuk menggali informasi lebih dalam.

Sementara itu, dua saksi penting yakni kekasih korban, Tari Puspita Yanti, dan kakaknya, Putri Santika, juga telah dimintai keterangan. Hal ini untuk memperkuat rekonstruksi kronologi hilangnya korban.

Namun arah kasus berubah cepat setelah Salam, yang sebelumnya sempat menghilang, akhirnya ditangkap. Dalam pemeriksaan di Mapolda Lampung, Salam mengaku telah membunuh Pandra dengan menjerat leher korban menggunakan tali.

“Menurut keterangan awal yang diperoleh penyidik, Salam mengakui telah membunuh Pandra dengan cara menjerat leher korban menggunakan tali hingga tewas,” demikian rilis resmi kepolisian.

Polda Lampung kini masih menunggu hasil autopsi untuk memastikan penyebab pasti kematian korban.
“Mohon bersabar, hasil autopsi akan segera kami sampaikan,” pungkasnya


Kecelakaan lalu lintas terjadi di Jalan Tol Lampung ruas Bakauheni Terbanggi Besar (Bakter). Dua orang tewas dalam insid...
28/07/2025

Kecelakaan lalu lintas terjadi di Jalan Tol Lampung ruas Bakauheni Terbanggi Besar (Bakter). Dua orang tewas dalam insiden tersebut.

Peristiwa ini terjadi pada Minggu (27/7) pukul 14.25 di KM 38 di Kecamatan Kalianda, Lampung Selatan.mobil jenis Toyota Kijang Innova berwarna hitam dengan nomor polisi B 1409 ERT mengalami kerusakan parah.

Bagian depan mobil tersebut ringsek setelah menghantam truk Fuso yang berhenti di pinggir jalan tol. Beberapa penumpang minibus berada di luar kendaraan dengan kondisi terluka, sementara korban tewas tubuhnya masih terjepit di bagian mobil.

Dikonfirmasi terkait hal tersebut, Kasat PJR Ditlantas Polda Lampung, AKBP Indra Gilang Kusuma membenarkannya.

"Benar, peristiwa lakalantas itu terjadi kemarin siang. Ada 2 penumpang yang meninggal dunia dalam peristiwa tersebut," katanya, Senin (28/7/2025).

"Untuk korban luka berat ada 2 orang dan luka ringan 1 orang. Mereka ini berlima di dalam mobil tersebut," sambungnya.

Saat ini Para korban luka berat maupun luka ringan langsung dievakuasi ke RS Bob Bazzar Lampung Selatan.

Artikel. Detik

Haryanto, pemerkosa dan pembunuh RAZ bocah 10 tahun di Kabupaten Tulang Bawang, Provinsi Lampung sudah ditangkap. Motif ...
24/07/2025

Haryanto, pemerkosa dan pembunuh RAZ bocah 10 tahun di Kabupaten Tulang Bawang, Provinsi Lampung sudah ditangkap. Motif pelaku melakukan aksinya karena nafsu dengan korban.
Kasat Reskrim Polres Tulang Bawang AKP Noviarif Kurniawan mengatakan, pelaku tergoda tubuh bocah tersebut saat melihatnya sedang mandi.

"Sampai sejauh motifnya karena terbawa nafsu, pelaku ini melihat korban saat mandi dan muncul nafsu bejatnya, sehingga korban dipanggil untuk masuk ke dalam mes pelaku,"katanya, Kamis,24/7.

"Lalu kemudian setelah sampai didalam kamar mes pelaku, korban ada iming-imingin akan diberikan makanan, kemudian rupanya korban langsung di eksekusi,"lanjutnya.

Dari hasil pemeriksaan, ternyata saat korban telah tewas, pelaku kembali memerkosanya.

"Berdasarkan pengakuan pelaku dua kali dilakukan (perkosa), pertama dia perkosa saat korban ini dalam kondisi masih hidup. Kemudian dia sempat keluar kamar untuk mencuci muka," Hal itu diungkapkan Kasat Reskrim Polres Tulang Bawang AKP Noviarif Kurniawan

"Setelah masuk (mess) pelaku kembali melihat korban yang sudah meninggal dunia, kemudian membalikan tubuhnya dan menyodominya," lanjutnya.

Usai kejadian tersebut, Haryanto meninggalkan kamar mesnya untuk bersembunyi hingga akhirnya tertangkap di Kabupaten Mesuji, Lampung

Sumber. Detik







pelaku pembunuh dan pemerkosa anak 10 tahun yang ditemukan tewas di salah satu mes perusahaan di Tulang Bawang, Lampung,...
23/07/2025

pelaku pembunuh dan pemerkosa anak 10 tahun yang ditemukan tewas di salah satu mes perusahaan di Tulang Bawang, Lampung, ditangkap. Saat ini pelaku masih dalam pemeriksaan petugas.

Pelaku bernama hariyanto (42) ditangkap oleh tim gabungan Polres Tulang Bawang dan Polda Lampung di wilayah Kabupaten Mesuji, Rabu (23/7/20250 siang. Penangkapan terhadap Hari dibenarkan oleh Kasat Reskrim Polres Tulang Bawang AKP Noviarif Kurniawan.

Terkait motif dan kronologi pembunuhan yang dilakukan Hari, Noviarif meminta waktu lantaran yang bersangkutan masih dilakukan pemeriksaan.

"Siang ini tertangkapnya, ini masih dilakukan pemeriksaan mohon waktu, informasi selanjutnya akan kami sampaikan," ujarnya.

Sebelumnya, RAZ anak perempuan berusia 10 tahun di Kabupaten Tulang Bawang, Provinsi Lampung ditemukan tewas mengenaskan. Dia ditemukan tanpa menggunakan sehelai baju dengan mulut mengeluarkan busa.

Korban berinisial RAZ ditemukan dalam kamar mes salah satu perusahaan di Kecamatan Gedung Meneng pada Senin (23/6/2025) sekitar pukul 00.15 WIB.

Dari kelaminnya, terdapat bercak darah. Selain itu, polisi juga menemukan luka di beberapa tubuh lainnya diantaranya kepala bagian belakang.

Artikel. Detik


Bhayangkara Presisi Lampung FC Siap Tancap Gas! Lampung Pride!!! Yuk datang dan ramaikan Launching Team, Jersey, Stadion...
22/07/2025

Bhayangkara Presisi Lampung FC Siap Tancap Gas! Lampung Pride!!!

Yuk datang dan ramaikan Launching Team, Jersey, Stadion, & Supporter Sekaligus Pengenalan Squad untuk musim 2025!

Dimeriahkan oleh: .official
🗓 Senin, 28 Juli 2025
🕡 Pukul 18.30 WIB
📍 Stadion Sumpah Pemuda, PKOR Way Halim, Bandar Lampung

Acara GRATIS & TERBUKA UNTUK UMUM!
Ajak teman, keluarga, dan semua pecinta bola!

20/07/2025

Saya mendapat lebih dari 1.000 tanggapan pada postingan saya minggu lalu! Terima kasih semuanya atas dukungan Anda! 🎉

Satreskrim Polres Tulang Bawang menangkap pelaku pencabulan anak bawah umur berinisial SI (62), warga Kecamatan Tulang B...
20/07/2025

Satreskrim Polres Tulang Bawang menangkap pelaku pencabulan anak bawah umur berinisial SI (62), warga Kecamatan Tulang Bawang Tengah, Tulang Bawang. Dia ditangkap pada 17 Juli 2025.

Kasat Reskrim Polres Tukang Bawang Barat, Iptu Tosira, mengatakan pelaku ditangkap setelah didapati laporan keluarga korban.

“Setelah dilakukan pemeriksaan awal sebagai saksi, penyidik melakukan gelar perkara dan kemudian menaikkan status pemeriksaan tersangka dan selanjutnya Pelaku di amankan ke Polres Tubaba untuk dilakukan Penyidikan lebih lanjut,” ujar Tosira, Sabtu (18/07/2025)

Tosira menerangkan aksi asusila itu terjadi pada 2 Juni lalu. Berawal korban NP (7) bersama seorang teman bermainnya hendak membeli jajanan ke warung.

Dalam perjalanan, keduanya dipanggil dan diajak mampir ke rumahnya dengan dalih ingin memberikan buah cherry.

Setibanya di rumah, pelaku meminta korban masuk ke dalam rumah dan diminta memijat pelaku.Saat itulah pelaku melakukan tindakan asusila terhadap korban yang menyebabkan korban mengalami rasa sakit di bagian kemaluan korban, kata Tosira.

Usai kejadian, pelaku memberi korban uang Rp5 ribu agar tidak menceritakan kepada siapa pun. Selang tiga minggu, teman korban menceritakan kejadian tersebut kepada orang tuanya. Mendengar itu, orang tuanya juga menanyakan kejadian tersebut hingga korban mengaku telah dilecehkan pelaku.

“Atas dasar laporan dari orang tua korban, kasus ini dilaporkan ke Polres Tulang Bawang Barat. Berdasarkan hasil penyidikan dan alat bukti yang cukup, Sat Reskrim Polres Tulang Bawang Barat secara resmi menetapkan SI sebagai tersangka,” ucapnya.

Atas perbuatannya, pelaku dijerat Pasal 82 ayat (1) jo Pasal 76E Undang-Undang RI nomor 17 Tahun 2016 tentang Perlindungan Anak, dengan ancaman pidana penjara paling lama 15 tahun dan denda paling banyak Rp5 miliar. 

Artikel. Sinar Lampung







Salam Pramuka Muli Makhanai LampungSebentar lagi, Film Patok Tenda Raimuna Karya Asli Sineas Lampung yang akan menampilk...
19/07/2025

Salam Pramuka Muli Makhanai Lampung

Sebentar lagi, Film Patok Tenda Raimuna Karya Asli Sineas Lampung yang akan menampilkan
semua aktor dan aktris Aslei Sanak Lappung ini akan bercerita tentang seorang Anggota Pamuka yang sedang mengikuti sebuah Kegiatan Nasional Ke-Pramuka-an.

Jadi Kamu Anak Pramuka Wajib Nonton, Atau kamu sedang nostalgia ketika pernah jadi anggota Pramuka juga wajib nonton d**g.

Yuk Catat tanggal
Nonton Barengnya ya!

📍 CGV TransMart, Bandar Lampung
📅 Kamis, 14 Agustus 2025
🕔 13.00 - Selesai
🎟️ Tiket Mulai Rp .35.000 --- Nara Hubung 089524030500

Ayo Kita Dukung Sineas Lampung
Kalo Bukan Kita Siapa Lagi
Kalo Bukan Sekarang Kapan Lagi





Tim mahasiswa Institut Teknologi Sumatera(ITERA) mempersembahkan inovasi berbasis teknologi digital bernama CerebrAl,seb...
18/07/2025

Tim mahasiswa Institut Teknologi Sumatera
(ITERA) mempersembahkan inovasi berbasis teknologi digital bernama CerebrAl,
sebuah solusi aplikatif untuk mengatasi fenomena brain rot atau kecanduan digital
yang kian mengkhawatirkan. Melalui ajang Program Kreativitas Mahasiswa Video.

Gagasan Konstruktif (PKM-VGK) 2025, tim yang menamakan diri mereka
CerebrAI ini berkomitmen menghadirkan kontribusi nyata bagi masyarakat di
tengah maraknya ketergantungan terhadap layar gawai di berbagai lapisan usia.

Fenomena brain rot yang merujuk pada kondisi penurunan fungsi kognitif akibat konsumsi digital berlebihan, bukan hanya sekedar “Brain rot meme” atau "Skibidi Toilet” menjadi persoalan serius yang kini menjangkiti tidak hanya kalangan remaja, tetapi juga anak-anak hingga orang dewasa. Di era kecanduan digital seperti sekarang, individu semakin rentan terhadap penurunan produktivitas, gangguan kesehatan mental, dan pola hidup yang tidak seimbang akibat paparan konten digital yang berlebihan dan tidak terarah.

Menjawab tantangan tersebut, CerebrAl hadir sebagai platform yang
mengintegrasikan fitur pemantauan waktu layar, konsultasi psikologis digital, dan edukasi interaktif mengenai pola konsumsi digital yang sehat. Aplikasi ini
dirancang tidak sekadar memberikan peringatan penggunaan gawai, namun juga mendampingi pengguna untuk mengenali tanda-tanda kecanduan digital serta mendorong perubahan perilaku secara konsisten dan berkelanjutan. Selain itu,
CerebrAl juga merupakan aplikasi penguatan literasi kesehatan digital yang berfokus pada pembentukan pola pikir digital yang sehat dan sadar.

“Kami percaya bahwa inovasi digital seharusnya tidak menjadi
jebakan, melainkan alat yang membantu manusia menjadi lebih
sehat, produktif, dan seimbang. Melalui CerebrAl, kami ingin
menciptakan ruang refleksi bagi semua lapisan masyarakat untuk
menyadari pentingnya keseimbangan digital di tengah derasnya
arus informasi era ini” - Tim CerebrAl, Mahasiswa ITERA

Lanjut komentar

Address

Bandar

Website

Alerts

Be the first to know and let us send you an email when kelampung_geh posts news and promotions. Your email address will not be used for any other purpose, and you can unsubscribe at any time.

Share

Category