Pilihan Bunda

30/07/2025

Mie ayam 3000 bisa buat ide usaha?

Kemaren nonton vidio pendek di youtube. Seorang pedagang menjual mie ayam seharga tiga ribu rupiah. Hah, 3 ribu? Bapaknya sedekah kali. Ungkap beberapa komentar.

Isiannya mie ayam cukup lengkap. Ada mie, semur, minyak bawang, kuah, sayur, cabe, saos dan kerupuk pangsit. Bapaknya baik. Dia ungkap rahasianya.

Dia bilang kalau untuk semur dia pakai daging analog. Hah, daging apaan, tuh? Setelah aku cari ternyata daging analog ini merupakan daging yang terbuat dari kedelai. Nggak pakai pengawet dan tambahan bahan lainnya. Kalau dimakan teksturnya seperti daging ayam. Kandungan protein cukup tinggi dalam 50 gr sajian terdapat 20gr kandungan protein.

Tak cuma untuk mie ayam, daging ini juga bisa ditambahkan untuk isian risol, pastel dimsum, nuget, bakso, nasi goreng. Harga juga sangat terjangkau. Jadi, aku rasa daging analog ini bisa jadi alternatif pengganti daging ayam. Bisa buat pelaku usaha atau dikonsumsi sendiri. Aman dan sehat juga tentunya.

Bagi yang mau mencoba Daging analog biasa langsung klik link di komentar.

29/07/2025

Donat sehat. Tanpa pengembang, tanpa di goreng. Plus gluten free.




Cr: thread _haimi_ra. Link di komentar.

26/07/2025

Pikir-pikir lagi buat yang sering masak pakai saos

Dikira semua komposisinya cabe atau tomat. Padahal komposisi utamanya gula dan persentase tomat/cabenya nggak lebih dari 20%. Belum lagi tambahan pengawet, pewarna, penguat rasa dan kandungan garam yang tinggi.

Mending beralih ke saos organik yang lebih sehat. Komposisi utama tomat benaran. Bahan tambahan lainnya juga nggak aneh-aneh, pake gula aren. Tak ada tambahan pengawet, pewarna dan msg.

Buat yang s**a masak pake saos atau yang anaknya s**a cocol-cocol saos tomat, ini bisa jadi solusi yang lebih sehat dan aman untuk jangka panjang.

26/07/2025

Punya ubi! Jangan diolah gitu-gitu aja. Cobain olahan ubi yang bisa dimakan semua anggota keluarga termasuk si kecil. Nggak cuma bikin kenyang tapi juga padat gizi.

Aku punya banyak ubi, nih! Dikirimi emak dari kampung. Enaknya dibikin apa, ya?
Eh, tapi yang bisa dimakan buat si kecil juga. Anakku sudah lebih setahun.

Banyak. Bisa buat donat ubi, bakpao ubi, lumpur surga ubi, cookies ubi keju lumer, pie ubi susu, pie ubi coklat, bola-bola ubi wijen, es krim ubi.

Anakku alergi telur, apa bisa?

Pakai terigu? Soalnya aku lagi ngurangi pakai tepung itu.

Bisa, lah. Itu olahan ada yang pakai telur dan tanpa telur. Lagi ngindarin gluten? Bisa banget.

Kalau resep biskuit buat anak ada nggak. Anakku s**a banget makan biskuit. Kamu tau sendirikan anak kecil masih belum boleh makan yang begituan.

Ada juga. Resep bisa kamu dapat diberbagai sosial media. Kalau kamu nggak mau ribet, kunjungi ini link di komentar

25/07/2025

Lagi menemani anak makan di teras rumah. Ada tetangga, punya anak usia sekitar 5 tbulan, datang menyapa

👩‍🦰: Hai, Aisya. Lagi makan, ya? Makan pakai apa?
👩: Iya, ni, Mak Dang. Aisya lagi makan nasi pakai sup daging sayurnya wortel.
👩‍🦰: Hmm, Enaknya. Aisya lahap, ya, makannya?
👩: Alhamdulillah, Mak Dang. Sedikit-sedikit habis juga.
👩‍🦰: Eh, Na. Bagi tips, d**g. Bentar lagi anakku kan mpasi. Aku sebaiknya kasih apa?
👩: Wah, anakmu dah mau makan aja, cepat, ya waktu berlalu. Bisa kasih menu lengkap. Ada karbo, protein hewani, lemak tambahan dan sedikit sayuran.
👩‍🦰: Lemak tambahan itu apa?
👩: Bisa dari minyak goreng yang biasa kita pakai, santan, minyak ayam, mentega, minyak vco.
👩‍🦰: Mentega, kayak yang diiklan itu, kan? Bukannya itu mengandung banyak garam? Emang boleh?
👩: Bukan. Mentega sama margarin beda, lho! Mentega bahan dasarnya susu kalau margarin dari minyak nabati. Kalau untuk mpasi pilih mentega tanpa garam dan terbuat dari setidaknya lebih dari 100% cream sapi. Sapinya juga yang makan rumput tanpa suntik-suntik hormon dan dikasih antibiotik. Tanpa penambahan bahan pengawet, pewarna atau lainnya. Aku biasa pakai westgold dan nourish. Link aku selipkan di komentar.

Nah, benar kata kamu. Hindari dulu penambahan garam dan gula. Biarkan gurihnya alami. Untuk tekstur dan takaran bisa kamu lihat di buku pink, ya.

20/07/2025

20/07/2025

Pernah nggak sih ngerasa bingung harus ngapain sama newborn, karena katanya “belum ngerti apa-apa”? Aku dulu juga mikir gitu… sampai akhirnya tahu fakta ini: 90% perkembangan otak terjadi di 5 tahun pertama—bahkan sejak hari pertama lahir. 😱

Dan ternyata, hal sesederhana pelukan, senyuman, sampai ngobrol sama bayi itu nggak cuma lucu-lucuan, tapi sedang nyambungin "kabel-kabel" penting di otaknya. Inilah yang disebut Neuro-Nurturing: merawat otak bayi dengan cinta, stimulasi, dan lingkungan yang mendukung.

✨ 5 Cara Merawat Otak Bayi Sejak Hari Pertama:

1. Responsif itu kunci
Bayi nangis? Bukan manja. Respon cepat bikin dia merasa aman dan memperkuat koneksi emosinya.

2. Pelukan = Aktivasi Saraf Positif
Skin-to-skin habis lahiran itu kaya ngecas baterai emosional bayi. Oksitosin langsung ON!

3. Ajak ngobrol dari newborn
Walau belum bisa jawab, otaknya sedang aktif bikin jalur bahasa. Ini bisa cegah speech delay lho!

4. Gerakan kecil, efek besar
Geli-geliin kaki, tummy time, pegang tangan — ini bantu bangun otak motoriknya.

5. Rutinitas bikin bayi merasa aman
Saat bayi merasa aman, otaknya nggak sibuk bertahan hidup, tapi siap belajar dan berkembang.

💡Bonus: Ajak eksplorasi aman — tekstur, cahaya, suara, aroma. Setiap stimulasi sensorik = koneksi neuron baru.

Tapi semua ini akan bekerja maksimal kalau:
✅ Dilakukan tiap hari
✅ Sesuai usia
✅ Dipantau milestone-nya

> Karena bayi nggak butuh mainan mahal. Dia butuh kamu — yang hadir, paham, dan penuh cinta. 💞
Yuk mulai sekarang… nyalakan masa emasnya, jangan sampai terlewat! 🧠✨

Kalau kamu butuh panduan, bisa cek link di bio, Panduan stimulasi anak mulai uisa 0-5 tahun.

19/07/2025

Dulu, hampir tiap bulan anakku sakit. Batuk-pilek kayak nggak ada habisnya. Nafsu makan turun, berat badan pun susah naik—jujur, rasanya capek banget dan khawatir tiap waktu. Aku tahu aku nggak sendiri, banyak Bunda pasti pernah di titik ini juga 😔

Sampai akhirnya aku mulai pelan-pelan mengurangi jajan kemasan—yang warnanya mencolok tapi ternyata gizinya minim. Aku ganti dengan cemilan homemade: pakai bahan segar, manis alami, lebih ramah untuk perut kecilnya. Alhamdulillah, hasilnya kerasa banget! Anak jadi lebih jarang sakit, berat badannya naik stabil—bahkan sempat nambah 1 kg dalam 2 bulan 💪

Kalau Bunda juga lagi cari ide cemilan sehat yang gampang dibikin, tulis “MAU” di kolom komentar ya! Semua takaran sendok, no terigu, dan pastinya anak s**a 💛

18/07/2025

Pernah nggak sih, terbersit rasa khawatir karena anak belum juga bicara? Aku pernah, dan ternyata... aku nggak sendiri. Faktanya, 1 dari 4 anak di bawah usia 3 tahun mengalami keterlambatan bicara — tapi sayangnya, sering terlambat disadari. Banyak yang berpikir, “Nanti juga ngomong sendiri…” tanpa sadar ada tanda-tanda penting yang terlewat.

Padahal, keterlambatan bicara itu bukan cuma soal anak sudah mengucap kata atau belum. Tanda-tandanya bisa muncul sejak dini — dari tidak babbling di usia 1 tahun, tidak menoleh saat dipanggil, jarang menunjuk, hingga lebih nyaman main sendiri. Semua ini bisa jadi red flag.

Kabar baiknya, semua itu bisa dicegah lewat stimulasi yang tepat sejak bayi. Mulai dari hal sederhana seperti ngobrol rutin, bernyanyi, merespons suara bayi, sampai main ekspresi wajah. Bicara itu nggak muncul tiba-tiba — tapi hasil dari proses yang dilatih sejak dini.

Kalau kamu butuh panduan, ada e-book praktis yang bisa bantu: Spech Delay, Go Away. Kalau kamu mau, bisa cek link di Bio atau kirim pesan, ya.

Yuk, bareng-bareng bantu anak tumbuh optimal.
Karena masa depan anak dimulai dari hari ini. 🫶
Kamu sendiri, biasanya stimulasi bicara anak pakai cara apa di rumah?