
12/08/2025
Bak kata Soekarno, “Beri aku 10 pemuda, niscaya akan kuguncang dunia.” Kalimat itu seolah hidup kembali di sebuah kampung Bendogerit, Sananwetan, Kota Blitar yang warganya bergerak tanpa menunggu uluran tangan pemerintah. Hanya bermodal tekad, gotong royong, dan iuran sukarela, para pemuda ini berhasil menghadirkan perubahan nyata yang dulu terasa mustahil.
Dalam tiga tahun, lahirlah deretan program monumental: 27 titik CCTV untuk keamanan, 10 titik WiFi gratis bagi warga, 3 tahun program Jumat Berkah berbagi makanan, 4 gerbang AI otomatis, 6 kran air sensor tangan, hingga 2 layanan WA bot untuk mempermudah pelayanan warga. Tak berhenti di situ, mereka juga membangun 5 titik PLTA mini, 5 titik panel surya, dan 30 titik lampu surya, semuanya demi kemandirian energi.
Tak ada anggaran negara. Tak ada proyek pemerintah. Semua murni dari warga, untuk warga. Inilah bukti, bahwa ketika pemuda bergerak, satu kampung bisa bertransformasi dan dunia pun bisa berguncang.