JabarPos.com

JabarPos.com Our website is a news media platform, based on the web, which collects facts from selected authentic sources.

Pajak Penerangan Jalan Umum (PJU) di Kabupaten Cianjur ternyata naik menjadi 10 persen dari setiap transaksi pembelian a...
04/10/2024

Pajak Penerangan Jalan Umum (PJU) di Kabupaten Cianjur ternyata naik menjadi 10 persen dari setiap transaksi pembelian atau pembayaran daya listrik. Sayangnya kenaikan tarif tersebut tak diketahui warga.
Perubahan pajak penerangan jalan tersebut ditetapkan dalam Peraturan Daerah (Perda) nomor 17 tahun 2023. Pajak yang semula 6 persen naik menjadi 10 persen dari setiap transaksi.

Rian Hidayat (24), warga Desa Mekarsari, mengatakan dirinya tidak mengetahui adanya kenaikan pajak untuk penerangan jalan yang dibayar setiap transaksi pembelian token listrik atau pembayaran listrik.

"Tidak tahu ada kenaikan pajak. Tidak ada pemberitahuan atau sosialisasi. Pantas saja kalau sekarang beli token habisnya cepat, ternyata kena pajaknya besar," kata dia, Kamis (3/10/2024).

Menurut dia, kenaikan pajak tanpa sosialisasi tersebut merugikan warga. "Jelas merugikan, apalagi tanpa sosialisasi. Kita tidak tahu, tiba-tiba kena beban pajak cukup besar," kata dia.

Warga lainnya, Hendra Malik juga menyoroti tak adanya sosialisasi dalam kenaikan pajak tersebut. "Informasinya ini sudah berlaku sejak Februari 2024. Tapi tidak ada sosialisasi. Sampai saat ini masyarakat tidak tahu, ini tentu keterlaluan. Kenaikan pajak tanpa sosialisasi ke masyarakat," kata dia.

Mirisnya, lanjut dia, kenaikan tarif pajak penerangan jalan tidak diimbangi dengan penyediaan fasilitas penerangan jalan umum yang memadai.

"Ini yang lebih parah, jangankan di pelosok di perkotaan pun banyak yang PJU-nya mati. Kalau sebanding dengan fasilitas mungkin tidak keberatan. Tapi masih banyak yang tidak ada PJU, bahkan PJU yang ada pun mati tapi pajak dinaikan," kata dia.

Pertimbangan Kenaikan Pajak
Sementara itu, Sekretaris Badan Pendapatan Daerah Bapak Ardian Athoillah, mengungkapkan jika kenaikan pajak penerangan jalan umum yang saat ini masuk dalam kategori Pajak Barang Jasa Tertentu ditetapkan berdasarkan pembahasan bersama antara legislatif dan eksekutif pada 2023 lalu.

"Disepakati saat itu nilai pajak penerangan jalan menjadi 10 persen," kata dia.

Menurut dia, sektor pajak tersebut dinaikan dengan pertimbangan adanya penurunan nilai pajak di sektor lainnya.

Selengkapnya di detik.com

Atlet anggar dari Jawa Barat dan Kalimantan Timur lolos ke semifinal nomor degen perorangan putri pada Pekan Olahraga Na...
12/09/2024

Atlet anggar dari Jawa Barat dan Kalimantan Timur lolos ke semifinal nomor degen perorangan putri pada Pekan Olahraga Nasional (PON) Aceh-Sumut 2024 di GOR Anggar Komplek Stadion Harapan Bangsa, Banda Aceh, Kamis.

Dari Jawa Barat, diwakili oleh Khatrin Ghea Endrawati dan Aghna Firashya, sedangkan dari Kalimantan Timur diwakili oleh Anis Rohadatul Neihlah Riyati dan Mouzha Apriliabrilian.

Selain mereka, ada p**a Nisa Afrawasih asal Riau, Fathiyah Islahiyah asal Lampung, Kusuma Jasmine Supraba asal Jawa Tengah, dan Aditya Rizki Pramudita dari DKI Jakarta yang akan berlaga di semifinal.

Sebelumnya pada babak penyisihan, sebagian dari mereka rata-rata mencetak skor dengan selisih yang tidak begitu jauh satu sama lain. Namun ada p**a yang mencatatkan skor dengan keunggulan cukup besar seperti Aghna yang sempat melawan Ratu Cahyani asal Kalimantan Barat dengan skor 15-5.

Pada babak semifinal, Nisa (Riau) akan berhadapan dengan Anis (Kalimantan Timur) sedangkan Khatrin (Jawa Barat) berhadapan dengan Fathiyah Islahiyah (Lampung).

Kemudian Kusuma (Jawa Tengah) yang bertanding melawan Mouzha (Kalimantan Timur), serta Aditya (DKI Jakarta) bertanding menghadapi Aghna (Jawa Barat).

Selengkapnya di Antara

Seorang pria diduga pemulung ditemukan meninggal dunia di pinggir jalan Kelurahan Kedungbadak, Kota Bogor. Korban diduga...
04/09/2024

Seorang pria diduga pemulung ditemukan meninggal dunia di pinggir jalan Kelurahan Kedungbadak, Kota Bogor. Korban diduga meninggal karena sakit.

Kapolsek Tanah Sareal Kompol Ariani mengatakan korban ditemukan warga sekitar yang melintas di lokasi kejadian. Saat ditemukan, korban tergeletak di samping gerobak yang setiap hari dibawa untuk memulung sampah.

"Korban ditemukan meninggal di jalan sekitar pukul 14.20 WIB. Ditemukan meninggal diduga gepeng lengkap dengan gerobak yang korban bawa," kata Ariani.

Polisi yang mendapat laporan warga langsung mendatangi lokasi dan melakukan olah TKP. Hasil pemeriksaan awal, korban diduga meninggal karena sakit dan kelelahan.

"Dugaan sementara diduga korban sakit karena kelelahan," kata Ariani.

Selengkapnya di detik.com

JABARPOS.COM, BOGOR – Warga Kampung Cibeureum, Desa Petir, Kecamatan Dramaga, Kabupaten Bogor, digegerkan oleh penemuan ...
11/08/2024

JABARPOS.COM, BOGOR – Warga Kampung Cibeureum, Desa Petir, Kecamatan Dramaga, Kabupaten Bogor, digegerkan oleh penemuan mayat dalam kondisi mengenaskan. Mayat berjenis kelamin laki-laki, bernama Ukar (81), ditemukan terbakar di kebun bambu pada Jumat sore, 9 Agustus 2024.

Kapolsek Dramaga, AKP Hartanto Rahim, menjelaskan bahwa Ukar ditemukan dalam keadaan tak bernyawa oleh warga sekitar pukul 16.30 WIB. Sebelumnya, Ukar pergi ke kebun bambu sekitar pukul 13.30 WIB.

“Diberitahukan oleh dua orang saksi bahwa ada jasad mayat yang terbakar di kebun di atas tumpukan sampah daun bambu, setelah di cek yang terbakar adalah Bapak Ukar,” ujar Hartanto melalui keteranganya, Minggu (11/8/2024).

Dugaan sementara menunjukkan bahwa Ukar tewas akibat terkena percikan api saat membakar sampah dengan bensin. Pihak keluarga telah membuat surat pernyataan yang menyatakan bahwa kematian Ukar merupakan musibah dan tidak melibatkan unsur tindak kejahatan.

Jenazah Ukar langsung dibawa p**ang oleh keluarga untuk dimakamkan.

JABARPOS.COM, DEPOK – Pihak kepolisian telah melakukan ekshumasi terhadap makam selebgram Ella Nanda Sari di Medan, Suma...
06/08/2024

JABARPOS.COM, DEPOK – Pihak kepolisian telah melakukan ekshumasi terhadap makam selebgram Ella Nanda Sari di Medan, Sumatra Utara pada Senin, (5/8/2024). Ella Nanda Sari meninggal dunia setelah menjalani prosedur sedot lemak di klinik kecantikan WSJ Beauty Depok, Jawa Barat pada 22 Juli 2024.

Kapolres Metro Depok Kombes Pol Arya Perdana menyebutkan bahwa ekshumasi dimulai pukul 11.00 WIB dan selesai pada 16.00 WIB. Proses ini melibatkan tim dari Polres Metro Depok, Polres Langkat, dan Biddokkes Polda Sumatera Utara.

“Kita dari Reskrim Polres Metro Depok bekerjasama dengan Polres Langkat, dan Biddokkes Polda Sumatera Utara telah melakukan ekshumasi,” kata Arya di Mapolres Metro Depok, Senin malam

Hasil ekshumasi saat ini masih berada di tangan dokter, dan pihak kepolisian belum memperoleh informasi lebih lanjut. Dokter akan melakukan otopsi untuk menentukan penyebab pasti kematian.

Arya menegaskan bahwa tidak ada penolakan dari pihak keluarga mengenai proses ekshumasi dan otopsi. Semua keluarga telah memberikan persetujuan dan surat tidak keberatan untuk tindakan tersebut.

JABARPOS.COM, BANDUNG – Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mengumumkan rencana pengembangan Bus Rapid Transit (BRT) di w...
31/07/2024

JABARPOS.COM, BANDUNG – Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mengumumkan rencana pengembangan Bus Rapid Transit (BRT) di wilayah Bandung Raya sebagai solusi atas masalah kemacetan. Setiap tahun, Kota Bandung mengalami kerugian ekonomi mencapai Rp 12 triliun akibat kemacetan lalu lintas.

Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kemenhub, Risyapudin Nursin, mengungkapkan bahwa proyek BRT akan mencakup area Cimahi, Padalarang, dan Sumedang dengan total jaringan sepanjang 21 km.

“Sesuai amanah Undang-undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan pemerintah pusat dan daerah harus bersama-sama hadir dalam menyediakan angkutan massal bagi masyarakat. Kami berharap dengan nantinya ada BRT bisa menjadi solusi mengurai kemacetan dan mengurangi polusi udara,” jelas Risyapudin dalam keterangannya, Selasa (30/7/2024).

Pengembangan BRT akan dilakukan dalam tiga tahap: tahap pertama dimulai pada 2025, tahap kedua pada 2026, dan tahap ketiga pada 2027. BRT akan memiliki jalur khusus untuk memastikan kepastian jadwal dan mempercepat waktu tempuh.

Rute BRT direncanakan terintegrasi dengan Stasiun Kereta Cepat Padalarang, Stasiun Kereta Api Cimahi, Terminal Tipe A Leuwipanjang, dan Stasiun Kereta Cepat Tegalluar. Tarif BRT akan dirancang terjangkau bagi semua lapisan masyarakat, dengan sistem informasi yang jelas di halte, bus, dan aplikasi.

Dengan adanya BRT, diharapkan dapat mengurangi kemacetan dan polusi udara di Bandung.

JABARPOS.COM, CILEUNYI – Seorang wanita berusia 74 tahun meninggal dunia dalam kebakaran yang melanda rumahnya di Desa C...
29/07/2024

JABARPOS.COM, CILEUNYI – Seorang wanita berusia 74 tahun meninggal dunia dalam kebakaran yang melanda rumahnya di Desa Cileunyi Kulon, Kecamatan Cileunyi, Kabupaten Bandung, pada Minggu malam.

Kapolsek Cileunyi, Kompol Rizal Adam Al Hasan, melaporkan bahwa rumah yang terbakar berukuran 6×4 meter dan merupakan tipe bilik atau panggung. Kebakaran terjadi sekitar pukul 19.00 WIB.

Menurut saksi, kebakaran diduga berawal dari api yang muncul di dapur, di mana korban biasa memasak menggunakan tungku kayu. Karena rumah terbuat dari bambu dan kayu, api cepat membesar dan tidak memberi kesempatan bagi korban untuk menyelamatkan diri.

“Dengan kejadian tersebut pemilik rumah tidak dapat diselamatkan hingga terbakar di dalam kamar miliknya,” ujar Rizal.

Jenazah korban telah diserahkan kepada keluarga untuk dimakamkan. Keluarga menolak autopsi dan berencana memakamkan korban di TPU keluarga.

JABARPOS.COM – Kabar mengenai dugaan kemunculan meteor jatuh di Depok, Jawa Barat pada Minggu (23/6) malam, viral di med...
25/06/2024

JABARPOS.COM – Kabar mengenai dugaan kemunculan meteor jatuh di Depok, Jawa Barat pada Minggu (23/6) malam, viral di media sosial seperti Instagram dan platform X. Video yang menunjukkan objek berkilauan berwarna hijau menghebohkan warganet, namun apa kata pakar?

Salah satu akun Instagram, , memposting video yang diduga menunjukkan meteor melintasi langit Depok. Fenomena ini juga ramai diperbincangkan di platform X milik Elon Musk.

Namun, Profesor Riset Astronomi-Astrofisika dari Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Thomas Djamaluddin, menanggapi kabar tersebut dengan hati-hati. Ia mengakui belum melihat langsung postingan viral mengenai dugaan meteor melintasi Depok itu.

“Saya tidak bisa memastikan kesaksian warga, kecuali jika dilengkapi dengan bukti visual,” ujar Thomas pada Senin.

Menurut Thomas, meteor merupakan peristiwa biasa karena benda langit yang mengorbit dekat Bumi seringkali memasuki atmosfer dan terbakar. Dia menjelaskan bahwa warna hijau pada meteor disebabkan oleh kandungan magnesium dalam batuan luar angkasa yang terbakar.

“Warna meteor bergantung komposisi kimia yang terbakar. Warna hijau berasal dari unsur magnesium yang terkandung pada batuan meteor,” tambahnya.

Dengan demikian, meskipun viral di media sosial, pakar menyatakan bahwa kejadian semacam ini merupakan bagian dari aktivitas alami di langit yang dapat terjadi kapan saja.***

Polisimasih melakukan penyelidikan terkait dugaan keracunan makanan massal di wilayah Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogo...
05/06/2024

Polisimasih melakukan penyelidikan terkait dugaan keracunan makanan massal di wilayah Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor. Sebanyak 5 orang saksi telah diperiksa terkait kejadian ini.

"Kami telah melakukan serangkaian tindakan penyelidikan berupa pemeriksaan saksi-saksi yang berjumlah 5 orang dan memang ada kendala saat pemeriksaan saksi-saksi, yang mana para saksi ini masih mengalami sakit dan tidak bisa kami ambil keterangannya," kata Kasat Reskrim Polresta Bogor Kota Kompol Luthfi Olot Gigantara dalam keterangannya, Rabu (5/6/2024).

Selain itu, polisi juga terus berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bogor terkait sampel sisa makanan dan muntahan para korban untuk dilakukan uji laboratorium. Sedangkan, terkait korban yang meninggal dunia berinisial AS (24) pihak keluarga menolak untuk dilakukan proses autopsi.

"Namun demikian kami tetap melakukan tindakan penyelidikan, sehingga kami bisa memperoleh informasi yang tepat terkait dengan peristiwa ini apakah ada unsur kelalaian atau murni memang karena musibah," pungkasnya.

Sebelumnya, puluhan warga Kelurahan Cipaku, Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor diduga keracunan makanan massal sejak Senin 3 Juni 2024. Hingga kemarin, tercatat jumlahnya mencapai 93 orang dan satu orang di antaranya meninggal dunia.

Selengkapnya di Okezone.com

Salah seorang petarung seni bela diri campuran atau mixed martial arts (MMA) penuh prestasi bernama Rahul Pinem (24) men...
05/06/2024

Salah seorang petarung seni bela diri campuran atau mixed martial arts (MMA) penuh prestasi bernama Rahul Pinem (24) meninggal dunia. Polisi memastikan Rahul Pinem bunuh diri.

Rahul meninggal dengan kondisi berlumuran darah di salah satu apartemen di wilayah Ciumbuleuit, Kecamatan Cidadap, Kota Bandung, Jawa Barat, pada Sabtu (1/6/2024) lalu.

Saat dikonfirmasi detikJabar, Kapolsek Cidadap Kompol Arsyad mengatakan proses pemeriksaan atas kejadian itu sudah dilakukan. Tapi, pihak keluarga memutuskan mengikhlaskan kepergian Rahul Pinem.

"Jadi langkah-langkah yang kami lakukan sudah sesuai SOP. Namun keluarganya sudah mengikhlaskan dan menerima kejadian tersebut," kata Arsyad saat dihubungi via sambungan telepon seluler, dilansir detikJabar, Rabu (5/6/2024).

Saat kejadian, kata Arsyad, petugas Diskar PB Kota Bandung, pihak apartemen, hingga rekan korban sempat berusaha menyelamatkan petarung MMA tersebut. Tapi akhirnya, Rahul Pinem diduga memutuskan mengakhiri hidup dengan cara meloncat dari lantai LG apartemen tersebut.

Selengkapnya di detik.com

Gempa berkekuatan magnitudo 6,2 mengguncang Kabupaten Garut, Jawa Barat pada Sabtu malam, 27 April 2024 sekitar jam 23.2...
30/04/2024

Gempa berkekuatan magnitudo 6,2 mengguncang Kabupaten Garut, Jawa Barat pada Sabtu malam, 27 April 2024 sekitar jam 23.29 WIB. Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) masih terus memantau dampak gempa di wilayah tersebut.

Hingga Ahad siang, 28 April 2024, BNPB sudah menemukan ratusan rumah yang terdampak gempa tersebut. “Hingga hari ini pukul 14.00 WIB, total rumah yang terdampak mencapai 110 unit dari yang sebelumnya hanya 27 unit,” kata Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari melalui keterangan tertulis.

Dari total 110 unit rumah, diketahui 3 unit rumah rusak berat, 21 unit rumah rusak sedang, 34 unit rumah rusak ringan, dan 11 unit rumah terdampak. Sementara itu, terdapat 41 unit rumah lainnya yang juga mengalami kerusakan.

Abdul mengungkapkan kerusakan terbanyak terjadi di Kabupaten Garut dengan 41 unit rumah. Selain itu, terdapat 24 unit rumah rusak di Kabupaten Bandung, 17 unit rumah di Kabupaten Sukabumi, 7 unit rumah di Kabupaten Tasikmalaya, dan 5 unit rumah di Kota Tasikmalaya.

Selain rumah, gempa semalam juga berdampak kepada fasilitas-fasilitas umum. Di antaranya tempat ibadah, sekolah, perkantoran, dan sarana kesehatan atau rumah sakit.

Tidak hanya bangunan, korban terdampak dari gempa tersebut juga mengalami penambahan. “Hingga siang ini, korban luka akibat gempa berjumlah 8 orang dan 75 kepala keluarga (KK) terdampak, yang mana jumlah tersebut bertambah dari sebelumnya hanya 27 KK,” ucap Abdul.

Abdul menyatakan BNPB masih terus melakukan pendataan dan kaji cepat yang mencakup inventarisasi kerusakan dan penyelamatan warga. Pemantauan itu dilakukan melalui BPBD Jawa Barat bersama BPBD kabupaten dan kota yang terdampak.

Adapun kabupaten dan kota yang terdampak meliputi Kabupaten Garut, Kabupaten Tasikmalaya, Kota Tasikmalaya, Kabupaten Sukabumi, Kabupaten Bandung Barat, Kabupaten Ciamis, Kabupaten Bandung, Kabupaten Pangandaran, Kabupaten Sumedang, dan Kota Banjar

Abdul menyampaikan bahwa kondisi saat ini cenderung lebih terkendali pasca gempa terjadi. “Selanjutnya setelah upaya tersebut rampung, BPBD Jawa Barat bersama kabupaten dan kota berencana akan melakukan perbaikan-perbaikan fasilitas umum, pembersihan materil dampak dari gempa, serta perbaikan rumah warga,” ujar Abdul.

Selengkapnya di tempo.co

Pasangan suami-istri (pasutri) Ferdi Aldy Akhbar ayau FAA dan Yulistia Sri Astuti atau YSA asal Citereup, Bogor, Jawa Ba...
30/04/2024

Pasangan suami-istri (pasutri) Ferdi Aldy Akhbar ayau FAA dan Yulistia Sri Astuti atau YSA asal Citereup, Bogor, Jawa Barat ditangkap karena jadi admin situs judi online. Pasutri ini beraksi sejak November 2023.

"Para pelaku masing-masing telah melakukan hal tersebut selama kurang lebih 3 dan 6 bulan dan telah mendapatkan gaji pokok+bonus yang dikirim melalui transfer," kata Kapolsek Citeureup Kompol Victor G Hamonangan dalam keterangannya, Minggu (28/4/2024).

Dari kegiatannya menjadi admin judi slot yang dikendalikan dari Kamboja tersebut, kedua pelaku mendapat gaji pokok Rp 8 juta setiap bulan ditambah bonus. Keduanya mengaku mendapat keuntungan hingga 13 juta dalam sebulan.

"Pelaku FAA telah menerima gaji pokok+bonus pada Bulan Februari sebesar Rp. 9.600.000, pada Bulan Maret Rp 9.400.000, pada Bulan April belum ada kiriman. Sementara untuk pelaku YAA telah menerima gaji pokok+bonus pada bulan November sebasar Rp. 2.500.000, pada Bulan Januari sebesar Rp. 8.000.000, pada Bulan Februari Rp. 13.000.000. Pada Bulan April belum dapat," kata Viktor.

Sebelumnya diberitakan, pasutri di Bogor ditangkap karena diduga jadi admin situs judi online. Polisi turut mengamankan barangbukti berupa enam handphone dan 100 lembar kartu perdana untuk telepon seluler.

"Pengungkapan pelaku judi online yang berperan sebagai sales/pencari pemain untuk dijadikan member di link situs 889Nation yang dilakukan oleh Ferdi Aldy Akhbar alias Ferdi dan istrinya, Yulistia Sri Astuti," kata Victor.

Selengkapnya di detik.com

Address

Bandung

Alerts

Be the first to know and let us send you an email when JabarPos.com posts news and promotions. Your email address will not be used for any other purpose, and you can unsubscribe at any time.

Share