BANG OOTZ

BANG OOTZ menulis novel serta membuat vlog atau video pendakian

28/01/2025
16/11/2023

CHAPTER 2 " Sering bermimpi aneh "

Jam 3 pagi achmad terbangun karena bermimpi di kejar - kejar tiga sosok kuntilanak

'achmad' : " bu ...... bu bangun bu "

'ibu' : " ada apa mad ? masih pagi buta gini sudah membangunkan ibu "

'achmad' : " achmad bermimpi di kejar - kejar sama tiga sosok kuntilanak bu , achmad takut "

'ibu' : " udah gak usah takut itu cuma mimpi sekarang achmad tidur lagi ibu ke dapur mau siapin bahan dagang "

'achmad' : " nanti achmad ikut ibu jualan di pasar ya ? "

'ibu' : " iya.... sekarang achmad tidur lagi, nanti kalau mau berangkat ibu bangunin "

achmad pun kembali tidur

satu jam kemudian sebelum adzan subuh achmad di bangunkan oleh ibunya

sesudah adzan subuh achmad dan ibunya segera pergi kepasar untuk berjualan kue basah

karena dari dulu ibunya achmad sudah berjualan kue basah dan sudah punya lapak jualan di pasar

perjalan dari rumah sampai kepasar kurang lebih memakan waktu 45 menit jalan kaki

pasar tempat ibunya berjualan sama sekolahan achmad cukup dekat cuma 5 menit jalan

biasanya achmad gak pernah ikut sama ibunya pergi jualan kepasar, karena rasa takut yang achmad alami akhir - akhir ini achmad jadi tidak berani untuk berada di rumah sendirian

'asep' : " achmad .... "

'achmad' : " sep tunggu ...... bu achmad berangkat kesekolah dulu "

'ibu' : " iya mad hati - hati ya, jangan nakal belajar yang bener "

'achmad' : " iya bu , assalamualaikum "

'ibu' : " waalaikumsalam "

jam 7 achmad berpamitan sama ibunya untuk berangkat kesekolah tak lupa ibunya memberi bekal dan achmad pun segera mencium punggung tangan ibunya dan langsung pergi menyusul asep yang tadi menyapanya dan sedang menunggu di sebrang jalan

'achmad' : " maaf lama sep tadi pamitan dulu "

'asep' : " iya gak apa - apa mad , yuk cepetan jalan nya sudah kesiangan ini "

mereka berdua pun bergegas jalan cepat menuju sekolah.

bel pulang sekolah pun berbunyi

diluar gerbang sekolah iwan sudah menunggu achmad dan merekapun berjalan pulang

sebelum pulang ke rumah achmad selalu mampir dulu ke rumahnya iwan.

rumahnya iwan ada di kampung pasir awi sedangkan kampungnya achmad ada di pasir luhur. setiap hari baik berangkat sekolah maupun berangkat ngaji pasti melewati kampung pasir awi karena cuma itu satu - satunya akses jalan yang biasa orang lewati, ada juga jalan pintas namun kebanyakan orang tidak berani melewatinya karena terkenal angker banyak orang yang s**a diganggu ketika melewati sasak awi ( jembatan bambu ) , seperti yang di alami achmad tempo hari disaat achmad pulang ngaji dan pulang lewat jalan pintas. namun sosok yang biasa mengganggu orang yang lewat sasak awi bukanlah sosok wanita bergaun putih yang tempo hari bertemu sama achmad melainkan sosok nenek - nenek yang selalu minta di gendong sampe ke sebrang sungai.

flasback

" Suatu hari ada warga pasir luhur yang baru pulang dari kota dan melewati sasak awi dan sebelum melewati sasak awi ( jembatan bambu ) ada gubuk petani yang sudah sangat reyot warga tersebut melihat ada sesosok nenek - nenek sedang duduk di depan gubuk tersebut, warga tersebutpun menegur nenek - nenek itu

' warga' : " nek sedang apa sareupna ( waktu masuk maghrib ) ada di sini ? "

'nenek' : " ................."

nenek tersebut hanya menunduk dan tak mengucapkan sepatah katapun

ketika warga tersebut mendekati nenek - nenek itu entah kenapa bulu kunduk langsung berdiri dan gak berselang lama nenek tersebut mengucapkan beberapa kata

'nenek' : " punten tiasa teu akod dugi ka sebrang ? ( maaf bisa gak gendong sampai sebrang ? ) "

' warga' : " tiasa .... mangga ku abdi jajap keun ka sebrang ( bisa .... silahkan sama saya anterin ke sebrang ) "

ketika nenek tersebut menaikin punggung warga yang mau mengantar dengan cara menggendong seketika merasakan hawa dingin dan berat sekali dan tanpa sadar warga tersebut berjalan menuju jembatan bambu sesampainya di tengah - tengah jembatan warga tersebut langsung berhenti dan melompat ke sungai. untungnya waktu itu air sungai sedang deras dikarenakan habis diguyur hujan dari siang warga tersebut hanyut sampai ke kampung pasir awi dan kebetulan ustadz imam yang sedang berjalan menuju masjid melihat ada yang hanyut di sungai dengan sigap ustadz imam bersama beberapa warga yang mau ke masjid langsung menolong warga yang hanyut tersebut, setelah berhasil di selamatkan warga tersebut langsung di bawa ke rumah pak ustadz kerena rumahnya yang tidak jauh dari tempat di temukannya warga tersebut demi mendapatkan pertolongan pertama. sehabis sholat maghrib banyak orang berbondong - bondong datang ke rumah ustadz imam termasuk iwan dan achmad yang ingin ikut lihat siapa warga yang hanyut tersebut.

katika achmad melihat warga yang hanyut tersebut achmad langsung mengenalinya beliau adalah pak wahyu. pak wahyu pun segera di antar kerumahnya oleh beberapa warga kampung pasir awi bersama ustadz imam, sesampai di rumah pak wahyu dan beberapa orang sedang menunggu pak wahyu siuman karena penasaran apa yang terjadi kok bisa sampai hanyut.

beberapa saat kemudian pak wahyu pun sadar namun pak wahyu terlihat sangat kebingungan seperti orang linglung, setelah pak ustadz menceritakan kejadian yang menimpa pak wahyu dari situlah pak wahyu mulai sedikit mengingat kejadian yang sebelumnya dia alami. "

Sesampainya mereka berdua di rumah ustadz imam achmad langsung memberikan beberapa pertanyaan kepada ustadz imam.

'achmad' : " pak ustadz ada yang mau achmad tanyakan "

'ustadz imam' : " mau tanya apa mad ? "

'achmad' : " jadi gini pak ustadz... waktu kemarin sepulang dari masjid achmad pulang lewat jalan pintas ke sasak awi. disana ada gubuk petani yang sudah reyot dan di sampingnya ada sesosok wanita bergaun putih yang sudah sangat lusuh seingat achmad beberapa hari kebelakang kan ada kejadian pak wahyu yang hanyut kesungai dan pak ustadz pun sudah mengetahui ceritanya pak wahyu. yang jadi pertanyaan achmad kenapa sosok penunggu yang ada di sasak awi berbeda dengan apa yang di ceritain sama pak wahyu ? ditambah lagi sekarang achmad sering bermimpi di kejar - kejar kuntilanak "

'ustadz imam' : " kalau untuk masalah itu bapak tidak tau mad, lebih baik achmad jangan pernah pulang melewati sasak awi lagi ya jangan lupa banyak - banyak sholawat dan istighfar soalnya anak seperti kamu ini banyak di incar sama demit "

achmad kaget dengan ucapan ustadz tersebut, kenapa bisa achmad jadi incaran pada demit padahal achmad merasa kalau dia sama seperti anak pada umumnya.

'ustadz imam' : " mad sekarang lebih baik pulang dulu kerumah terus minta izin sama ibu kamu untuk ikut sama bapak ke pondok "

'iwan' : " iwan ikut ya pak ? "

'ustadz imam' : " kamu pasti bapak ajak wan nanti kamu yang akan menemani achmad selama tinggal di pondok "

'achmad' : " jadi achmad harus tinggal di pondok pak ? "

'ustadz imam' : " iya mad.... paling cuma beberapa hari aja soalnya kamu masih anak - anak dan sekolah kamu juga masih kelas 3 SD, yaudah sekarang kamu pulang di anter sama iwan "

'achmad' : " iya pak... achmad pamit pulang dulu. assalamualaikum "

'ustadz imam' : " waalaikumsalam ... mad jangan lupa minta izin sama ibu kamu "

'ustadz imam' : " wan kalau bisa nanti sepulang dari rumahnya achmad langsung saja ke pondok ya bapak tunggu disana "

'iwan' : " baik pak .... iwan pamit assalamualaikum "

'ustad imam' : " waalaikumsalam "

achmad dan iwan pun segera bergegas kerumah achmad untuk meminta izin sama ibunya.

bagi yang s**a bisa lanjut membaca di fizzo dengan judul novel " KISAH JANG ACHMAD ( KELEBIHAN BAYI SUNGSANG 13 BULAN DALAM KANDUNGAN )

Call now to connect with business.

15/11/2023

CHAPTER 1 " Lahirnya jang Achmad dan kedatangan sosok misterius "

Ada sepasang suami istri yang namanya udin dan siti, sang istri sedang mengandung anak pertamanya yang sudah lama dinanti-nantikan.

Tapi di usia kandungan yang sudah menginjak 9 bulan belum ada petanda akan segera melahirkan, sampai ke usia kandungan 12 bulan siti masih bisa berangakat ke kebun dan belum juga merasakan gejala akan melahirkan melainkan siti cuma merasakan perutnya seperti kembung masuk angin.

suatu hari ketika siti pulang dari kebun, siti merasakan mules yang sangat luar biasa.

tepat selasa kliwon usia kandungan siti sudah berusia 13 bulan 3 hari, dan dihari itu juga siti sedang bertaruh nyawa berjuang demi bisa melahirkan anak pertamanya.

namun paraji atau dukun beranak sangatlah kaget, karena yang pertama keluar bukanlah kepala bayi melainkan kaki bayi.

paraji pun berusaha membantu supaya anak yang sangat dinantik-nantikan bisa terlahir dengan selamat, sekian lama proses persalinan itu berlangsung dan akhirnya bayi pun terlahir dengan selamat dan diberi nama Achmad.

Meskipun Achmad terlahir secara sungsang akan tetapi achmad hidup sehat seperti anak bayi pada umumnya.

" Awal keanehan achmad dan di datangi sosok misterius "

Di hari kelahiran Achmad sampai usia 3 bulan, Achmad seperti bayi pada umumnya yang selalu di beri ASI. namun di usia 4 bulan setiap Achmad nangis tidak mau kalau di kasih ASI melainkan lebih memilih air putih biasa dan makan bubur bayi.

Di usia 7bulan achmad sudah bisa merangkak , duduk dan belajar berdiri.

Satu tahun berlalu, sekarang achmad sudah lancar berjalan dan sudah bisa ngomong biarpun masih belum jelas, bahkan sudah hafal 3surah pendek yang ada di juz'ama.

waktupun tak terasa, sekarang usia achmad sudah menginjak umur 4 tahun. achmad tumbuh dengan sehat namun memiliki postur tubuh yang kecil, di umur 4 tahun achmad sudah masuk sekolah dasar dan sudah menghafal juz'ama.

biarpun masih kelas 1 SD tapi achmad sudah bisa mengerjakan soal kelas 6 SD.

di umur 4 tahun achmad sudah ikut puasa ramadhan, dan di hari pertama achmad ikut puasa pada saat achmad sedang menunggu waktu berbuka puasa dan ibu nya sedang menyiapkan hidangan untuk berbuka, tepat setelah masuk maghrib dan langit sudah mulai temaram disinilah achmad melihat sesosok laki-laki tinggi dan bertubuh tegap, achmad melihat laki-laki itu dengan penuh pertanyaan.

achmad berbicara dan bertanya dalam hati.

'achmad': " Siapa ya ? kenapa orang itu mempunyai sayap dan wajah yang bercahaya ? "

sambil terpaku achmad terus melihat sosok laki-laki misterius itu, sampai suara panggilan ibunya tidak terdengar oleh achmad.

ibu nya achmad sampai menepuk pundak achmad sambil berkata.

'ibunya': " mad ngapain bengong ? liat apaan sih ? "

achmad pun kaget dan berkata.

'achmad': " iya ada apa bu ? "

'ibunya': " ibu panggil-panggil dari tadi kenapa gak jawab ? di samperi malah bengong. emangnya kamu lagi lihat apa mad ? "

'achmad': " itu bu tadi achmad liat ada laki-laki berdiri di depan teras rumah "

'ibunya': " mana ada orang di luar rumah di waktu maghrib gini "

'achmad': " beneran bu tadi achmad melihat ada laki-laki di teras luar, dan laki-laki itu memiliki sayap dan wajahnya sangat bercahaya "

dari sini si ibu kelihatan kaget dan langsung menutup kaca jendela dengan kain sarung.

dari semenjak achmad melihat sosok laki-laki misterius itu, achmad selalu bermimpi dikejar-kejar pocong, kuntilanak, budak hideung atau budak buncir. bahkan di suatu malam disaat achmad sedang sendirian di dapur achmad melihat sosok perempuan bergaun putih yang sudah berubah warna dibarengi dengan wewangian bunga melati yang sangat menusuk ke hidung.

di sini achmad teriak dan jatuh pingsan.

keesokan paginya achmad tersadar dan sudah berbaring di atas tempat tidur

' achmad ' : " bu ....

' ibu' : " iya mad kenapa ? "

' achmad ' : " bu kok achmad bisa ada di kamar ? perasaan semalam achmad sedang ada di dapur lagi masak mie instan "

'ibu' : " semalam kamu teriak - teriak kencang sekali, tetangga yang rumahnya cukup berjauhan juga sampai datang kesini karena khawatir takut terjadi sesuatu karena teriakan kamu sangat kencang "

achmad bingung perasaan semalam dia lagi duduk didepan tungku penggorengan sambil menunggu mie instan nya matang, cuma itu yang di ingat sama achmad selebihnya achmad tidak ingat apa yang sudah terjadi.

sore harinya achmad seperti biasa berangkat ke masjid untuk sholat berjamaah dan juga mengaji. tidak seperti biasanya, malam itu anak - anak yang lain pulang ngaji nya sebelum isya jadi achmad pulang mengaji sendirian dan perjalanan dari masjid ke rumah achmad cukup jauh harus memutar melewati kampung pasir awi akan tetapi achmad memilih untuk melalui jalan pintas yang lebih dekat dengan melewati pesawahan dan menyebrangi sungai yang sudah sangat terkenal angker, namun tidak ada pilihan lain dengan terpaksa achmad pun melewati pesawahan dan menyebrangi sungai dangan rasa takut achmad terus berjalan dan tidak berani untuk tengok kanan kiri. akan tetapi sebelum melewati jembatan bambu achmad melihat sesosok perempuan yang sedang duduk di pinggir gubuk petani yang sudah reyot, achmad pun memberanikan diri untuk terus berjalan tanpa memperdulikan sosok wanita tersebut.

namun sosok tersebut ngomong sesuatu kepada achmad dengan menggunakan bahasa sunda

' sosok perempuan ' : " jang tong sieun da nyai mah sanes bade nyingsieunan ujang, malahan sabalikna. nyai teh resep ka ujang, nyai kersa janten tameng kanggo ujang, dimana aya jalma nu gaduh niatan awon ka ujang nyai heula nu bakalan ngahadapi eta jalma ( jang jangan takut nyai tuh bukan mau nakutin ujang, namun sebaliknya. nyai s**a sam ujang, nyai bersedia jadi tameng untuk ujang, dimana ada manusia yang punya niatan jelek sama ujang nyai yang akan menghadapi manusia itu) "

sambil menyeringai sosok tersebut pun melayang menyebrangi sungai dan meninggalkan achmad

sedangkan achmad cuma bisa terus berdoa dalam hati tanpa menghiraukan apa yang sudah sosok tersebut bicarakan

dan achmad pun melewati jembatan kayu dan menyebrangi sungai dengan rasa takut akan sosok perempuan tadi muncul lagi di hadapan nya

sebelum sampai ke rumah achmad melihat sosok perempuan yang tadi sedang berdiri di pucuk pohon bambu yang ada di pelataran rumah achmad

tapi achmad sudah tidak menghiraukan sosok tersebut

tok tok tok ....

'achmad' : " assalamualaikum ..... "

'ibu' : " waalaikum salam ..... ko baru pulang mad ? anak - anak yang lain sudah pulang dari tadi sebelum adzan isya "

'achmad' : " tadi achmad tanggung bu sedang menyelesaikan setoran hafalan al-qur'an bu "

'ibu' : " yasudah.... sekarang achmad makan dulu sana sehabis makan siapin buku sekolah buat besok, dan jangan tidur terlalu malam ya "

'achmad' : " baik bu, yaudah achmad mau makan dulu udah laper banget"

achmad pun segera pergi ke dapur dan makan dengan lahap nya tidak lupa setelah makan achmad pun menyiapkan buku dan perlengkapan sekolah untuk besok, setelah selesai menyiapkan semuanya sebelum tidur achmad meneruskan hafalan nya lagi yang untuk di setorkan kepada guru ngajinya besok.

bagi yang s**a bisa lanjut membaca di fizzo dengan judul novel " KISAH JANG ACHMAD ( KELEBIHAN BAYI SUNGSANG 13 BULAN DALAM KANDUNGAN )

13/11/2023

semoga sehat selalu dan banyak rezeki

Address

Kp. Andir Rt. 001/rw. 016 Desa. Cileunyi Wetan Kec. Cileunyi Kab. Bandung
Bandung
40393

Website

Alerts

Be the first to know and let us send you an email when BANG OOTZ posts news and promotions. Your email address will not be used for any other purpose, and you can unsubscribe at any time.

Share