13/04/2021
"min si Farshad teh alus teu sih sabenerna?" tanya seorang Bobotoh seusai laga Persib vs Persebaya. untuk kasus ini kita harus belajar dari kasus Wander Luiz saat pertama kali datang. Wander yang dibawa TC di Malaysia pada saat itu menampilkan permainan yang cenderung "biasa saja" atau dibawah ekspektasi Bobotoh yang mengharapkan pengganti sepadan setelah ditinggal Ezechiel. sampai sebagian Bobotoh bertanya "saha sih Wander Luiz?, naha beut kudu si ieu, mening Ciro Alvez atawa Bruno Matos" tapi Wander menjawab segala keraguan Bobotoh dengan tampil apik di liga dengan mencetak 4 gol dari 3 match termasuk brace yang ia cetak pada saat debut menghadapi Persela. kembali ke Farshad, menurut mimin ieu pemain peran na "teu katinggali tapi karasa". jarang pegang bola, tapi secara permainan mampu menjadi penyeimbang Lini Tengah. terbukti pada saat lawan Persiraja dan Persebaya, Persib kebobolan pada saat Farshad sudah ditarik keluar. secara tidak langsung ini membuktikan peran Farshad sangat penting untuk permainan Persib. memang secara fisik kelihatan masih dibawah pemain yang lain karena baru bergabung. jadi untuk Bobotoh sabar kita beri waktu untuk Farshad membuktikan kualitasnya ini masih pramusim, percaya proses jika tidak ada perubahan signifikan baru kita boleh berkomentar lebih banyak. sakitu we ti mimin cape ngetik dak, ini hanya opini pribadi dari seorang admin yang sotau tentang pepersiban. bawa enjoy okee👍