22/09/2025
Ketua Program Studi Jurnalistik Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Gunung Djati Bandung, Aziz Maarif, membenarkan bahwa kematian mahasiswi berinisial AR dipicu depresi dan trauma akibat perundungan (bullying) yang dideritanya semasa SMA.
"Ibu korban bercerita bahwa anaknya stres karena bullying saat sekolah, bahkan sempat meminta pindah sekolah berkali-kali. Namun, sesudah dirayu, akhirnya korban bisa menamatkan sekolah di SMA itu," ujar Aziz kepada Pikiran Rakyat, Senin, 22 September 2025.
Bahkan, saat hendak memulai kuliah di UIN, hal pertama yang ditanyakan korban kepada ibunya adalah lingkungan pertemanan. "'Kira-kira di UIN teman-temannya baik, gak, ya? Teman-temannya kayak di SMA, gak, ya?' Itu hal pertama yang ditanyakan korban kepada ibunya," tutur Aziz.
Pikiran Rakyat/ Rio R Pangestu
Baca selengkapnya cek story!
Disclaimer: Bijaksanalah dalam membaca konten ini! Informasi dalam artikel ini tidak ditujukan untuk menginspirasi kepada siapa pun untuk melakukan tindakan serupa. Bagi Anda yang merasakan gejala depresi sehingga ada dorongan untuk bunuh diri, segera konsultasikan persoalan Anda ke pihak-pihak yang dapat membantu seperti psikolog, psikiater, ataupun klinik kesehatan mental. Anda dapat menghubungi layanan konseling terdekat di Kota/Kabupaten Anda.