Buletin Dakwah

Buletin Dakwah Membagikan kebaikan
Follow dan share halaman ini untuk meraih kebaikan

09/10/2025

Dalam harap Allah menyelipkan resah. Agar kita selalu mengiringinya dengan do'a & pasrah.

Dalam perjuangan pun, Allah meletakkan lelah. Agar kita ingat, betapa berharganya sebuah istiqamah.

07/10/2025

📌Bismillahirrahmanirrahim Ya Hannan, Ya Mannan, Ya Fattah Ya Razzaq, Ya Ghani, Ya Mughni.

Yaa Allah jadikanlah hari Selasa ini, banyak keajaiban rezeki, segala urusan dipemudah kabar baik berdatangan serta selalu diberikan kesehatan untukku dan keluargaku, untuk semua orang yg dilewati postingan ini.

َ"Dan Allah menurunkan air dari langit dan dengan air itu Dia menghidupkan bumi setelah matinya. Sungguh dalam hal itu t...
23/09/2025

َ"Dan Allah menurunkan air dari langit dan dengan air itu Dia menghidupkan bumi setelah matinya. Sungguh dalam hal itu terdapat tanda-tanda bagi orang yang mau mendengar." (An-Nahl: 65)

Sebuah fakta ilmiah mengungkao kebenaran dari ayat tersebut. Terungkap fakta yang terjadi nun jauh dahulu kala, yakni 232 juta tahun yang lalu. Menurut para ahli, masa itu seluruh permukaan bumi dilanda masa kekeringan parah sangat panjang, berlangsung selama jutaan tahun.

Semua mati tidak ada kehidupan tumbuh-tumbuhan lagi. Lantas kemudian tiba musim hujan yang merata disegala penjuru di seluruh bumi. Dan tidak tanggung-tanggung, hujan merata itu berlangsung selama dua juta tahun.
Era dua juta tahun hujan itu dinamakan Carnian Pluvial Age Akibatnya kelembaban meningkat, dan bumi yang tandus itu perlahan kembali menghijau dengan berbagai kehidupan. Muncul tumbuh-tumbuhan, sungai, danau dan binatang purba seperti reptil dan dinosaurus.

19/09/2025

📝 Pada setiap harapan pasti ada rintangan, dan pada setiap tujuan pasti ada ujian, memang kadang tidak mudah, tapi bukan berarti mustahil

Assalamu'alaikum
19/09/2025

Assalamu'alaikum

Ibnu Qayyim Al-Jauziyyah Rahimahullah berkata, Kebahagiaan dicapai melalui tiga hal :
12/09/2025

Ibnu Qayyim Al-Jauziyyah Rahimahullah berkata, Kebahagiaan dicapai melalui tiga hal :

Bismillah,
12/09/2025

Bismillah,

Bismillah
10/09/2025

Bismillah

CINTA DUNIA (HUBUDDUN-YA)Rasulullah bersabda, “Nyaris orang-orang kafir menyerbu dan membinasakan kalian, seperti halnya...
05/09/2025

CINTA DUNIA (HUBUDDUN-YA)

Rasulullah bersabda, “Nyaris orang-orang kafir menyerbu dan membinasakan kalian, seperti halnya orang-orang yang menyerbu makanan di atas piring.” Seseorang berkata, “Apakah karena sedikitnya kami waktu itu?” Beliau bersabda, “Bahkan kalian waktu itu banyak sekali, tetapi kalian seperti buih di atas air. Dan Allah mencabut rasa takut musuh-musuh terhadap kalian serta menjangkitkan di dalam hatimu penyakit wahn.” Seseorang bertanya, “Apakah wahn itu?” Beliau menjawab, “Cinta dunia dan takut mati.” (HR. Ahmad, Al-Baihaqi, Abu Dawud No. 3745).
Zaman terus bergulir menghampiri penghabisannya. Hadits-hadits nabi tentang datangnya akhir dari alam semesta semakin terpenuhi. Kita telah melihat bahwa ummat ini semakin mengikuti tingkah laku Yahudi dan Nasharani.
Bukan hanya di mall-mall, bahkan di pasar-pasar tradisional, kita dapat melihat betapa ummat ini telah melangkah meninggalkan al Islam dan mengikuti jejak Yahudi dan Nasharani, sejengkal demi sejengkal, sehasta demi sehasta, hingga ke lubang biawak pun mereka ikuti.
Mereka terhasut atau telah menjadi korban ghazwul fikri (perang pemahaman) yang dilancarkan oleh kaum Zionis Yahudi dan Nashrani, atau kaki tangan mereka, seperti; Kelompok JIL (Jaringan Islam Liberal), Syi’ah, dlsb.
Dari potongan hadist di atas dapat dijabarkan bahwa Rasulullah saw memprediksi nanti di akhir zaman, akan datang suatu masa di mana kalian (umat Islam) akan dikerubuti/dikepung oleh umat-umat lain, sebagaimana mana dikepungnya hewan buruan oleh hewan-hewan pemangsa. Bukan karena jumlah umat Islam minoritas, bahkan umat Islam itu mayoritas, ada di mana-mana, memenuhi pelosok dunia, tetapi kualitas umat Islam sangat rendah. Kalian itu seperti buih yang dipermainkan ombak. Saat itu, Allah mencabut rasa takut dan rasa gentar dari hati musuh-musuh Islam, karena umat Islam yang mayoritas ini tidak punya kekuatan.
Berbeda sekali ketika zaman Rasulullah saw, Allah memasukkan rasa gentar pada musuh Islam. Seperti ketika pada perang Badar dimana hanya sebanyak 313 orang Islam melawan 1.000 orang Quraisy dengan peralatan lengkap, walaupun sedikit, tetapi umat Islam dapat memenangkan pertempuran. Kemudian pada perang uhud, dimana hanya sebanyak 700 orang Islam melawan 3.000 orang Quraisy dengan peralatan lengkap, walaupun sedikit, tetapi umat Islam kembali dapat memenangkan pertempuran. Kemudian pada perang khandak, di mana hanya sebanyak 3.000 pasukan Islam melawan 10.000 orang pasukan gabungan Quraisy dan Yahudi, walaupun dengan jumlah sedikit, tetapi umat Islam kembali dapat memenangkan pertempuran di atas dapat dimenagkan oleh kaum muslimin karena dimasukkan rasa takut pada diri musuh-musuh Islam.
Tapi bagaimana keadaannya saat ini?? Mungkin sekaranglah saat yang dikatakan oleh Rasulullah saw tersebut, di mana kondisi terbalik 180 derajat, dengan jumlah umat Islam yang banyak, namun berkualitasnya rendah, bahkan musuh-musuh Islam geli melihat umat Islam, dan mereka sama sekali tidak takut dan gentar. Bagaimana mungkin mereka gentar terhadap umat Islam, toch umat Islamnya juga “bersatu”, ber satu ke Timur, ber satu ke Barat, ber satu Kelatan dan Utara alias bercerai berai. Untuk menentukan kapan mulai puasa saja berbeda. Untuk menentukan 1 Syawal juga berbeda. Masing-masing merasa paling hebat.
Jadi, Saat ini, Allah mencabut rasa takut dari musuh-musuh Islam, karena umat Islam punya penyakit “WAHN”, yakni cinta dunia dan takut mati. Cinta dunia, artinya ia sudah tidak mementingkan agama, dan dunia dinilai lebih tinggi dari akhirat, demi kedudukan, jabatan, keuntungan dunia, agama bisa dijual. Kelihatannya benar apa yang dikatakan nabi, saat inilah waktunya…
Mundurnya umat Islam, bukan karena faktor majunya musuh-musuh Islam, tapi karena kesalahan umat Islam itu sendiri yang mundur dari memahami agamanya. Kita lebih tertarik dengan dunia, Hubbuddun-ya.
Rasulullah saw bersabda, “Aku mendahului kalian ke telaga. Lebar telaga itu sejauh antara Ailah ke Juhfah. Aku tidak khawatir bahwa kalian akan kembali musyrik sepeninggalku. Tetapi yang aku takutkan ialah kamu terpengaruh oleh dunia. Kalian berlomba-lomba untuk mendapatkannya kemudian berbunuh-bunuhan, dan akhirnya kalian musnah seperti kemusnahan umat sebelum kalian”. (HR. Muslim)
Rasulullah saw bersabda, “Demi Allah, bukanlah kefakiran yang aku khawatirkan dari kalian. Akan tetapi yang aku khawatirkan atas kalian adalah bila kalian telah dibukakan (harta) dunia sebagaimana telah dibukakan kepada orang-orang sebelum kalian, lalu kalian berlomba-loba untuk memperebutkannya sebagaimana mereka berlomba-lomba memperebutkannya, sehingga harta dunia itu membinasakan kalian sebagaimana telah membinasakan mereka.” (HR. Bukhari)


31/08/2025

«إِنَّمَا الْأَعْمَالُ بِالنِّيَّاتِ، وَإِنَّمَا لِكُلِّ امْرِئٍ مَا نَوَى»

“Sesungguhnya amal itu tergantung pada niat, dan setiap orang akan mendapatkan sesuai dengan niatnya.”
(HR. Bukhārī no. 1, Muslim no. 1907)

26/08/2025

Bismillahirahmanirrahim

اَلْحَمْدُ لِلّٰهِ الَّذِيْ خَلَقَ السَّمٰوٰتِ وَالْاَرْضَ وَجَعَلَ الظُّلُمٰتِ وَالنُّوْرَ ەۗ ثُمَّ الَّذِيْنَ كَفَرُوْا بِرَبِّهِمْ يَعْدِلُوْنَ ۝١

Al-ḫamdu lillâhilladzî khalaqas-samâwâti wal-ardla wa ja‘aladh-dhulumâti wan-nûr, tsummalladzîna kafarû birabbihim ya‘dilûn

Segala puji bagi Allah yang telah menciptakan langit dan bumi, dan menjadikan kegelapan-kegelapan dan cahaya. Sungguhpun demikian, orang-orang yang kufur mempersamakan tuhan mereka (dengan sesuatu yang lain). (QS. Al-Maidah : 1)

25/08/2025

Awali dengan Bismillah

Address

Bandung

Telephone

022-4235406

Website

Alerts

Be the first to know and let us send you an email when Buletin Dakwah posts news and promotions. Your email address will not be used for any other purpose, and you can unsubscribe at any time.

Share