Gardening Tricks, Bandung (2025)

22/09/2025

Jangan buang bekas tempat telur, manfaatkan saja untuk dijadikan tray semai. Caranya, isi tiap lubang dengan media tanam, lalu masukkan benih sayuran seperti cabai, tomat, atau kangkung. Selain praktis dan hemat, cara ini juga ramah lingkungan karena mengurangi sampah plastik dan kertas. 🌱✨

22/09/2025

Berikut tips sederhana menanam mint di media pot supaya tumbuh subur:

1. Pilih pot yang lebar – mint mudah merambat, jadi pot agak lebar lebih baik agar pertumbuhannya tidak terlalu padat.

2. Gunakan media gembur – campuran tanah, kompos, dan sekam bakar (1:1:1) cocok untuk menjaga sirkulasi udara dan kelembapan.

3. Perbanyakan dari stek batang – ambil batang mint yang sehat, buang daun bagian bawah, lalu tancapkan ke media atau akar dulu di air baru pindahkan ke pot.

4. Siram teratur – mint s**a lembap tapi jangan sampai becek. Siram saat media mulai kering di permukaan.

5. Cahaya cukup – letakkan pot di tempat yang mendapat sinar matahari pagi ±4–6 jam, jangan terlalu terik agar daun tidak cepat layu.

6. Pangkas rutin – rajin pangkas pucuk agar daun lebih rimbun dan tidak cepat berbunga.

7. Pupuk organik – beri pupuk cair organik atau kompos setiap 2–3 minggu untuk menjaga kesuburan.

21/09/2025

Agar cabai bisa panen maksimal, perawatan harus rutin dan tepat. Berikut tipsnya:

1. Pilih bibit unggul – gunakan benih cabai sehat dan berkualitas.

2. Media tanam gembur – campur tanah dengan pupuk kandang/kompos dan sekam agar akar kuat.

3. Penyiraman teratur – siram cukup, jangan terlalu basah karena bisa memicu busuk akar.

4. Pemupukan seimbang – gunakan pupuk organik ditambah NPK atau pupuk cair sesuai fase pertumbuhan.

5. Pemangkasan daun bawah – agar sirkulasi udara lancar dan energi fokus ke buah.

6. Cegah hama & penyakit – semprot pestisida nabati dari bawang putih, daun pepaya, atau air rendaman tembakau.

7. Pemasangan ajir – supaya batang tidak roboh saat berbuah lebat.

🌶 Dengan perawatan rutin, cabai bisa panen berulang kali hingga 6–8 bulan.

20/09/2025

Berikut beberapa tips agar labu siam berbuah maksimal:

1. Pilih bibit sehat
Gunakan bibit dari buah labu siam yang tua dan sehat agar pertumbuhan lebih kuat.

2. Gunakan media tanam gembur & subur
Tanah sebaiknya gembur, kaya bahan organik, dan tidak tergenang air. Campur dengan kompos/pupuk kandang matang.

3. Pemberian pupuk rutin

• Awal tanam → gunakan pupuk kandang atau kompos.

• Pertumbuhan daun → tambahkan pupuk NPK atau organik cair dengan kandungan nitrogen.

• Menjelang berbunga & berbuah → lebihkan pupuk dengan unsur P (fosfor) & K (kalium).

4. Rambatan atau ajir
Labu siam butuh penopang untuk merambat, bisa menggunakan para-para, pagar, atau ajir dari bambu. Ini membantu buah terbentuk lebih banyak.

5. Pangkas tunas yang tidak perlu
Pangkas pucuk atau cabang yang terlalu rimbun agar nutrisi terfokus ke bunga dan buah.

6. Cukupi air
Siram rutin terutama saat berbunga dan berbuah, tapi jangan sampai becek karena bisa memicu busuk akar.

7. Bantu penyerbukan
Jika bunga betina jarang jadi buah, bisa dibantu dengan penyerbukan manual: ambil serbuk sari dari bunga jantan lalu tempelkan ke kepala putik bunga betina.

8. Pengendalian hama & penyakit
Periksa daun dan batang dari serangan kutu daun, ulat, atau jamur. Gunakan pestisida nabati bila perlu.

19/09/2025

Agar oyong berbuah maksimal, ada beberapa langkah perawatan yang bisa dilakukan:

1. Pilih bibit sehat – gunakan biji oyong yang tua, kering, dan berasal dari buah yang bagus.

2. Media tanam gembur – campur tanah dengan kompos/pupuk kandang agar kaya nutrisi.

3. Penyiraman teratur – jangan sampai kekeringan, tapi hindari genangan air.

4. Pemupukan rutin – berikan pupuk organik cair atau NPK dengan dosis seimbang, terutama saat mulai berbunga.

5. Rambatan kuat – oyong butuh ajir atau para-para agar merambat bebas, sinar matahari merata, dan buah tidak cepat busuk.

6. Pemangkasan – buang daun atau cabang tua yang menutupi bunga dan buah supaya nutrisi fokus ke pembentukan buah.

7. Cegah hama & penyakit – semprot dengan pestisida nabati (misalnya bawang putih + sabun cair) bila ada ulat atau kutu daun.

👉 Dengan perawatan rutin, oyong bisa berbuah lebat, panjang, dan segar untuk dipanen.

19/09/2025

Terima kasih banyak untuk penggemar berat baru saya! 💎 Yahyu Mudiasri, Mamahh Indah Sunaedah, Yennie Arman, San Marya, Mamak Muji, May Maisharoh, Pait Daison, Salamah Mamatu, Marsalina Selan, Lia Amalia, Bambang Sugeng H, Bunga Seroja , Cantika Safitri, Johan Junaidi Saleh, Mahameru S, Pilot Genteng, Mastinah Dewi, Dirman Ajah, Ina Felsi Baeha, Susanti, Azzahari Musa, Safna Melr, Caroll Ellaine, Mouna Manoppo, Mauliana, Aadin Aadin, Marsendaudgirsang Daud Marsendaudgirsang, Rosnawati Amir Rosna RosnawatiAnnas

Beri komentar untuk menyambut mereka di komunitas kita, berat

18/09/2025

Daun bawang perlu pupuk NPK, terutama jika ditanam di media pot atau tanah yang kandungan haranya terbatas.

👉 Alasannya:

• N (Nitrogen): Membantu pertumbuhan daun agar hijau, subur, dan panjang.

• P (Fosfor): Mendukung perkembangan akar sehingga tanaman lebih kuat dan tidak mudah rebah.

• K (Kalium): Membuat daun lebih sehat, tidak cepat layu, serta meningkatkan daya tahan terhadap penyakit.

⚠️ Tapi, jangan berlebihan. Kelebihan NPK bisa membuat daun terlalu rimbun tapi akar lemah, atau daun jadi cepat menguning. Biasanya cukup NPK dosis rendah (misalnya 1–2 gram/liter air, disiram 1–2 minggu sekali).

Kalau mau lebih alami, daun bawang juga bisa tumbuh bagus dengan pupuk organik cair (dari sisa sayuran/EM4) atau kompos.

17/09/2025

Berikut tips merawat daun bawang yang ditanam dari bawang merah agar tumbuh subur dan daunnya lebat:

1. Pilih bawang sehat – gunakan bawang merah yang tua, keras, dan tidak busuk supaya tumbuh lebih cepat.

2. Media tanam gembur – campurkan tanah, kompos/pupuk kandang, dan sekam dengan perbandingan seimbang agar akar mudah berkembang.

3. Penyiraman teratur – siram secukupnya 1–2 kali sehari, jangan sampai terlalu becek karena bisa membuat umbi busuk.

4. Pemupukan ringan – berikan pupuk organik cair (misalnya dari sisa sayuran/EM4) setiap 7–10 hari sekali untuk menambah nutrisi.

5. Pemangkasan daun tua – jika ada daun yang menguning, potong saja agar energi fokus ke tunas baru.

6. Cukup sinar matahari – letakkan di area yang mendapat cahaya 4–6 jam sehari agar pertumbuhan optimal.

7. Pengendalian hama alami – jika ada kutu daun atau ulat, semprot dengan larutan bawang putih atau cabai.

👉 Dengan perawatan ini, biasanya daun bawang dari bawang merah bisa dipanen dalam 3–4 minggu setelah tanam.

16/09/2025

Berikut tips agar kacang panjang berbuah maksimal dan panen melimpah:

1. Pilih benih unggul – gunakan varietas kacang panjang yang produktif dan tahan penyakit.

2. Media tanam gembur – tanah harus subur, gembur, kaya bahan organik, dan punya drainase baik.

3. Pupuk dasar organik – campurkan pupuk kandang/kompos saat menanam agar akar kuat sejak awal.

4. Pemupukan rutin – berikan pupuk kandang cair, kompos, atau NPK seimbang (misalnya 16:16:16) secara berkala.

5. Ajir atau rambatan – pasang lanjaran sejak awal agar tanaman tumbuh tegak dan tidak roboh.

6. Penyiraman cukup – siram secukupnya, jangan terlalu basah karena bisa memicu busuk akar.

7. Pangkas tunas liar – buang daun atau tunas yang terlalu rimbun supaya nutrisi fokus ke bunga dan buah.

8. Kendalikan hama – jaga dari ulat, kutu daun, atau penyakit dengan pestisida nabati seperti bawang putih, daun pepaya, atau neem.

9. Panen rutin – petik kacang panjang muda secara berkala agar merangsang bunga dan buah baru.

15/09/2025

Buah delima punya banyak manfaat untuk kesehatan karena kaya akan antioksidan, vitamin, dan mineral. Berikut beberapa manfaatnya:

1. Kaya antioksidan → membantu melawan radikal bebas, menjaga sel tubuh tetap sehat.

2. Menjaga kesehatan jantung → dapat menurunkan kolesterol jahat (LDL) dan meningkatkan kolesterol baik (HDL).

3. Melancarkan peredaran darah → bagus untuk tekanan darah dan mencegah penyumbatan pembuluh darah.

4. Meningkatkan daya tahan tubuh → kandungan vitamin C dan polifenolnya mendukung sistem imun.

5. Baik untuk kulit → membantu menjaga kelembapan, mencegah penuaan dini, dan mempercepat penyembuhan luka.

6. Menyehatkan pencernaan → seratnya membantu melancarkan BAB dan menjaga kesehatan usus.

7. Mendukung kesehatan otak → senyawa dalam delima diduga bisa melindungi fungsi memori.

8. Mencegah peradangan → sifat anti-inflamasi baik untuk sendi dan mencegah penyakit kronis.

14/09/2025

Panen cabai sering tidak maksimal karena beberapa faktor yang saling berkaitan. Beberapa penyebab umumnya:

🌱 Kondisi tanah kurang subur
Tanah miskin nutrisi, pH tidak sesuai (ideal pH 5,5–6,8), atau drainase buruk membuat cabai sulit tumbuh optimal.

☀️ Cahaya matahari kurang
Cabai butuh sinar matahari penuh (6–8 jam sehari). Kekurangan cahaya membuat pertumbuhan kerdil dan buah sedikit.

💧 Penyiraman tidak tepat
Terlalu banyak air bisa memicu busuk akar, terlalu sedikit membuat tanaman layu. Keduanya mengurangi produktivitas.

🍂 Pemupukan tidak seimbang
Kebanyakan nitrogen bikin daun rimbun tapi buah sedikit. Cabai butuh pupuk seimbang NPK, ditambah kalsium, magnesium, dan mikro nutrisi.

🌸 Bunga rontok
Bisa karena suhu ekstrem, serangan hama/penyakit, atau kekurangan unsur boron & kalium.

🦗 Hama dan penyakit
Thrips, kutu daun, tungau, lalat buah, hingga penyakit layu fusarium bisa menghambat hasil panen.

📏 Tanaman tidak dipangkas / ditopang
Tanpa pemangkasan tunas liar dan ajir, energi tanaman tidak fokus ke buah.

Mau saya buatkan tips cara meningkatkan hasil panen cabai juga biar lebih maksimal? 🌶

13/09/2025

Secara umum, bertani langsung dengan tangan tanpa pelindung punya beberapa risiko:

1. Luka kecil & infeksi
– Tangan mudah tergores duri, batu, atau alat tajam.
– Luka kecil bisa terinfeksi jika terkena tanah yang mengandung bakteri/jamur.

2. Alergi & iritasi kulit
– Beberapa tanaman, pupuk kimia, atau pestisida bisa memicu gatal, merah, atau iritasi pada kulit.

3. Kuman & parasit dari tanah
– Tanah bisa mengandung telur cacing, bakteri tetanus, atau jamur yang berbahaya bila masuk melalui kulit yang luka.

4. Kulit kasar & pecah-pecah
– Kontak terus-menerus dengan tanah, pupuk, dan air bisa membuat kulit cepat kering, pecah-pecah, dan kapalan.

5. Paparan bahan kimia
– Jika menggunakan pestisida atau pupuk kimia, risiko terserap melalui kulit lebih tinggi tanpa pelindung.

👉 Karena itu, disarankan memakai sarung tangan khusus berkebun/bertani, atau minimal menjaga kebersihan tangan setelah selesai bekerja (cuci dengan sabun antiseptik, pakai pelembap bila kulit kering).

Gardening Tricks

22/09/2025

22/09/2025

21/09/2025

20/09/2025

19/09/2025

19/09/2025

18/09/2025

17/09/2025

16/09/2025

15/09/2025

14/09/2025

13/09/2025

Address

Website

Alerts

Shortcuts

Share

Category