
25/09/2025
anda harus cicipi dulu biar kalo m4t!, anda yang duluan
Teledor katanya 😤😤😤
Kepala Badan Gizi Nasional (BGN), Dadan Hindayana, menganggap kasus keracunan massal yang menimpa ratusan pelajar di Kecamatan Cipongkor, Bandung Barat, sebagai sebuah “keteledoran”. Hal ini disampaikannya setelah meninjau langsung lokasi dapur program Makan Bergizi Gratis (MBG) di wilayah tersebut.
“Kondisinya sebenarnya bagus, hanya mungkin ada keteledoran,” kata Dadan saat menjenguk para korban. Ia menduga insiden ini disebabkan oleh banyak Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) yang baru beroperasi dan belum terbiasa mengolah makanan dalam jumlah besar.
Dadan menambahkan, seharusnya SPPG baru memulai dengan skala kecil, melayani satu atau dua sekolah terlebih dahulu sebelum melayani dalam jumlah besar. “Sepertinya yang (SPPG) ini dia berusaha untuk dalam jumlah besar di awal. Jadi itu ada kesalahan teknis,” jelasnya.
Sebagai langkah antisipasi, Dadan menginstruksikan agar makanan diolah tidak lebih dari 4-5 jam sebelum disajikan. Ia juga menekankan pentingnya menggunakan bahan baku berkualitas dari pemasok yang terpercaya.
Meskipun terjadi insiden, Dadan mengapresiasi kesigapan petugas dalam menangani korban dan meminta seluruh wilayah lain untuk mempersiapkan posko penanganan serupa. Ia mencatat bahwa rata-rata korban mengalami gejala pusing dan mual, yang menurutnya adalah indikasi dari “salah konsumsi.”
Source: CNN Indonesia