Siasat Partikelir

Siasat Partikelir Subkultur, Hari Ini.

Kolektif inisiatif yang membangun dan merawat jaringan dengan para pelaku atau komunitas kreatif di 13 kota: Jakarta, Bandung, Semarang, Yogyakarta, Surabaya, Lampung, Palembang, Pekanbaru, Padang, Medan, Denpasar, Makassar dan Samarinda. Dengan rangkaian program; berkumpul, diskusi, loka-karya, pameran, hingga event dan ‘ruang’ sebagai tempat kegiatan dan representatif pergerakan komunitas setempat.

Kancah musik dunia berkabung. Kepergian Gary “Mani” Mounfield (The Stone Roses & Primal Scream) pada 20 November 2025 da...
24/11/2025

Kancah musik dunia berkabung. Kepergian Gary “Mani” Mounfield (The Stone Roses & Primal Scream) pada 20 November 2025 dan Jimmy Cliff (musisi legendaris Jamaica) menyisakan duka mendalam.

Dua sosok ikonik ini jelas tidak tergantikan, namun demikian karya mereka abadi sepanjang masa 🕊️

Balik lagi dengan   ⚡️ yes, pilihan tim redaksi   kali ini cukup menggambarkan Hari Senin pada umumnya; panjang, penuh l...
24/11/2025

Balik lagi dengan ⚡️ yes, pilihan tim redaksi kali ini cukup menggambarkan Hari Senin pada umumnya; panjang, penuh lika-liku, sangat beragam dan menantang.

Menawarkan musik yang membawa cerita personal. Masing-masing dibalut dengan aransemen dan komposisi yang cukup menggugah selera. Sudah kah kamu menyimak?

Waktu yang diambil untuk memantaskan diri guna melepas serta memperkenalkan ke khalayak ramai perihal EP perdana dari LI...
22/11/2025

Waktu yang diambil untuk memantaskan diri guna melepas serta memperkenalkan ke khalayak ramai perihal EP perdana dari LIIV (unit Post Black Metal dari Palu) yang berjudul “V”. Isinya ada tujuh materi (rasa) yang mencakup 5 fase dalam alur kehidupan, dan 1 fase kebangkitan. Depresi adalah tiang utama dari EP ini. Setiap titik aktivitas manusia, pasti rasa ini akan hinggap. Baik itu saat berangkat dan p**ang kerja, sendiri di rumah, bahkan saat akan terlelap. Racun yang perlahan menggerogoti hidup, dari dalam hingga keluar.

LIIV baru setahun terbentuk, telah merilis satu lagu berjudul III (Feb 25), satu live session (Jun 25) berdurasi 25 menit yang memainkan keseluruhan materi yang ada di EP. “V” melambangkan lima fase hidup yang dijalani manusia sehari-sehari, dan ditambah 1 fase yang bisa dibilang sebagai titik balik kehidupan. Bila melihat setiap judul lagu yang ada di mini album ini, semuanya diberi nama dengan menggunakan angka. Baik itu romawi ataupun bilangan cacah.

06.59 (kegilaan) menggambarkan kondisi di saat akan berangkat beraktivitas, IV dan 5/6 (kekacauan) sebagai waktu p**ang yang penuh dengan kesemrawutan, X (kesepian) adalah kondisi di jam malam yang sunyi dan sendiri, III (kegelisahan) mewakili waktu pagi yang bertahan di kondisi tidak bisa terlelap, 0,1 (kematian) puncak dari suatu kehidupan, dan 0 (keniscayaan) yang menjadi titik balik atau dibangkitkan kembali dengan kondisi baru.

“Lirik saya yang tulis, dan memang cukup menggambarkan apa yang biasa saya alami sehari-hari. Semuanya dipendam, dan akhirnya menumpuk melahirkan suatu bentuk depresi yang berat untuk ditanggung.” Terang Adjust.

Durasi pengerjaan EP ini sendiri memakan waktu 9 bulan. Angka yang menggambarkan visualisasi dari album yang dikerjakan oleh Memosurial. Bentuk rangka dalam sebuah rahim yang siap untuk hidup ataupun mati. Proses pengerjaan audio dilakukan penuh di B90 Studio. Mulai dari workshop, live session, hingga rekaman. Semuanya berjalan lancar, dengan sedikit bumbu kesibukan masing-masing dari tiap personil.

Malam puncak perayaan AMI Awards tanggal 19 November kemarin menjadi salah satu yang monumental; ada yang baru meraih pe...
20/11/2025

Malam puncak perayaan AMI Awards tanggal 19 November kemarin menjadi salah satu yang monumental; ada yang baru meraih penghargaan, ada p**a yang langsung menyabet banyak.

Apakah ada yang sesuai dengan perkiraan? Bagikan di kolom komentar 🫶🏼

Diinisiasi oleh .resonan, Portura, kuintet dengan formasi yang gawat ini cukup mengejutkan pecinta musik tanah air. Baga...
18/11/2025

Diinisiasi oleh .resonan, Portura, kuintet dengan formasi yang gawat ini cukup mengejutkan pecinta musik tanah air. Bagaimana tidak, band ini diperkuat oleh:

- Iga Massardi : Lead guitarist
- Fathia Izzati : Vocalist
- Bilal Indrajaya : Guitarist
- J.P Patton / Coki : Bassist
- Enrico Octaviano : Drummer

Layaknya club bola bertabur bintang. Portura dijadwalkan tampil di Semarang (11 Desember 2025), Bandung (8 Januari 2026), Tangerang (15 Januari 2026), Jakarta (22 Januari 2026). Kamu ikut di barisan terdepan? Simak info selengkapnya di lintasresonan.com

Menggedor dari Utara Sulawesi, .hc adalah salah satu nama representatif Strait City Hardcore (SCHC) yang belum lama ini ...
17/11/2025

Menggedor dari Utara Sulawesi, .hc adalah salah satu nama representatif Strait City Hardcore (SCHC) yang belum lama ini melepas EP “Become A Beast” melalui yang merupakan deklarasi perang terhadap penindasan, rasa kalah, dan segala bentuk belenggu yang menahan manusia dari menjadi dirinya yang paling liar dan paling jujur.

Melalui EP ini, mereka memotret sisi gelap manusia yang lahir dari luka. Bukan luka yang mematahkan, tapi luka yang membentuk tanduk, taring, dan keberanian. Grup ini menulis perjalanan seseorang yang merasa gagal, pecah, ditolak tapi menolak mati. Dari bawah tanah, dari titik paling rendah, ia menarik napas terakhir sebagai “manusia biasa” dan menghembuskannya kembali sebagai sosok yang tidak pernah ia duga sebelumnya.

Merangkum semuanya menjadi 4 nomor pamungkas yang memadu Thrash Metal, Hardcore, hingga Beatdown.

Bersiaplah untuk sesi pentas-wicara (talk-show) MTN IkonInspirasi x FKSM 2025, bersama dua sosok yang penuh inspirasi da...
14/11/2025

Bersiaplah untuk sesi pentas-wicara (talk-show) MTN IkonInspirasi x FKSM 2025, bersama dua sosok yang penuh inspirasi dan membawa energi kreatif luar biasa: Sal Priadi dan Josh Marcy.

Host: Bunnaya Syifa Qolby
19 November 2025
16:00–18:00 WIB
Kompleks Gudang Pelabuhan PT Pelindo, Kota Cirebon

Acara ini merupakan bagian dari , program Manajemen Talenta Nasional (MTN) Seni Budaya dari Kementerian Kebudayaan RI () yang menghadirkan ikon seni budaya untuk membuka wawasan dan memotivasi talenta muda Indonesia.

Mari terhubung, belajar, dan tumbuh bersama di FKSM 2025 Cirebon!

Tak berbayar tapi harus melalui registrasi dan memenuhi persyaratan khusus.
-
MTN Seni Budaya
Manajemen Talenta Nasional (MTN) Seni Budaya adalah program prioritas nasional yang dikelola Kementerian Kebudayaan RI. MTN Seni Budaya bertujuan untuk menjaring, mengembangkan, dan mempromosikan talenta seni budaya Indonesia secara terstruktur dan berkelanjutan, serta menghubungkan talenta dengan berbagai peluang pengembangan kapasitas dan akses pasar, baik nasional maupun global.

MTN IkonInspirasi
MTN IkonInspirasi adalah sesi inspiratif berskala besar bersama ikon seni budaya untuk membuka wawasan dan memotivasi talenta.

(.budaya)

Menggelar sebuah Festival Musik di daerah bagian Ketiga seperti ini tantangannya sangat banyak. Yang pertama adalah dari...
12/11/2025

Menggelar sebuah Festival Musik di daerah bagian Ketiga seperti ini tantangannya sangat banyak. Yang pertama adalah dari jumlah penduduk yang minat akan kemeriahan dan s**a cita sebuah pertunjukan musik. Yang kedua adalah bagaimana meramu aktivitas yang ada, tanpa penampil yang notabene punya nama besar dari luar p**au agar menarik minat pengunjung baru. Hal-hal tersebut hanyalah salah dua dari sekian banyak permasalahan yang ada. Namun dengan penuh keyakinan dan semangat besar, RnR Experience selaku promotor dari Festival Titik Temu yang selalu digelar di Palu, Sulawesi Tengah, mulai menjawab hal-hal yang ada.

Gagasan awal yang hanya ingin menampilkan penampil lokal (Sulawesi Tengah) di tahun 2022 terus dikembangkan hingga kini. Alasannya cukup sederhana kenapa tidak ingin menghadirkan penampil dari luar Sulawesi Tengah, karena RnR Experience percaya potensi yang ada akan terus besar dan menarik. Dan juga agar pengunjung yang hadir bisa kenal dan fokus secara langsung dengan penampil-penampil yang ada, bisa berkumpul, bersenang-senang, bergembira. Tidak hanya satu elemen, tapi melibatkan banyak hal seperti seni (visual dan musik), budaya, olahraga, dan komunitas lokal.

Tiga tahun berturut selalu menampilkan puluhan band, belasan program dan nama-nama dari segi kuliner dan produk lokal. Ribuan penonton yang hadir, terpantau senang dan bers**a cita dengan suguhan yang ada. Perlahan, mimpi RnR Experience mulai terwujud. Menciptakan ekosistem sebuah Festival Musik yang hanya menampilkan talenta lokal. Di 2025, Festival Titik Temu memasuki tahun keempat. Hal baru tentu saja menjadi PR besar untuk ditampilkan. Tapi, semua bisa diatasi. Yang paling baru di tahun ini adalah adanya aktivitas berolahraga selama 2 hari penuh. Di antaranya: Kompetisi Badminton, Lari Kalcer, dan Bersepeda. Hal yang saat ini sudah menjadi kebiasaan baru buat semua orang, dan tentu saja sesuatu yang baik.

Masih seputar mimpi yang terwujud. Di tahun ini p**a RnR Experience mendatangkan perwakilan dari promotor Nasional yang telah lama menggelar Festival Musiknya sendiri. Sosok itu adalah Yulio, yang bertugas menjadi Media Officer untuk Rock In Solo.

.id belum lama meluncurka pengumuman lineup fase pertama dan memboyong  grup legendaris asal Swedia beserta sederet musi...
11/11/2025

.id belum lama meluncurka pengumuman lineup fase pertama dan memboyong grup legendaris asal Swedia beserta sederet musisi/artis nasional seperti , , , serta penampilan kolaborasi & The Gentleman (, , ._, dan ), ada juga & , dan masih banyak lagi.

Belum ada bocoran venue, namun kosongkan jadwalmu pada 18-21 Desember 2025 👀 siap-siap buat amankan tiket dan tunggu pengumuman selanjutnya!

Dari jantung skena independen ibu kota, muncul nama baru yang siap mengguncang kembali energi grunge rock: Headkloud. Un...
10/11/2025

Dari jantung skena independen ibu kota, muncul nama baru yang siap mengguncang kembali energi grunge rock: Headkloud. Unit rock asal Jakarta ini resmi merilis single debut mereka bertajuk “Namanya Juga Namjug”, sebuah anthem nostalgia yang membungkus kenangan masa muda dengan distorsi tebal dan semangat bebas tanpa beban.

Lagu ini bukan sekadar debut; ia adalah pernyataan sikap. Di tengah hiruk-pikuk tren musik digital yang semakin rapih dan dipoles, Headkloud datang dengan suara yang mentah, keras, dan jujur, seperti malam-malam panjang yang mereka nyanyikan dalam liriknya. “Namanya Juga Namjug” adalah perayaan atas momen nongkrong tanpa arah, di mana waktu seolah berhenti, gelas berputar, tawa pecah, dan pagi datang terlalu cepat.

Single ini membawa pendengarnya ke nuansa grunge klasik: riff kotor, bass bergemuruh, dan vokal yang tak takut retak. Namun di balik distorsi itu, ada kehangatan yang khas, semacam rasa rindu akan masa di mana musik hanya butuh amplifier, teman, dan semalam penuh cerita.

Dengan debut ini, Headkloud tidak hanya memperkenalkan diri, tapi juga mengingatkan kembali bahwa musik bukan sekadar genre, ia adalah sikap hidup, sebuah cara untuk jujur pada diri sendiri dan lingkungan.

Akhir pekan lalu di perayaan ke-16 tahun  yang bekerja sama dengan IKLIM Fest . Ada yang berbeda dan menarik di sini.Men...
07/11/2025

Akhir pekan lalu di perayaan ke-16 tahun yang bekerja sama dengan IKLIM Fest . Ada yang berbeda dan menarik di sini.

Mengangkat tema “The Heritage”, mengambil tempat di Fort Rotterdam Makassar, salah satu tempat ikonik, bersejarah, dan akrab dengan kancah musik setempat.

Ohiya, 16TH ROCK IN CELEBES IKLIM FEST menghadirkan 40 musisi lintas genre, deretan seniman, dan komunitas dalam satu ruang yang merayakan musik, seni, budaya, dan kesadaran terhadap isu iklim. Pada 1-2 November 2025 kemarin, Fort Rotterdam disulap menjadi ruang hidup di mana warisan budaya, seni kontemporer, serta pesan tentang ketidakadilan sosial dan lingkungan berpadu secara organik.

Akhirnya, festival yang digulir sejak tahun 2010 ini dibuka untuk semua usia. Tentu hal ini menambah keriaan berfestival.

Bukan hanya menyeduh hiburan dari atas panggung, melainkan dari floor yang memiliki deretan talkshow yang kolaboratif, juga ada Bedah Buku Reset Indonesia bersama para penulisnya, serta program pemutaran dan diskusi film yang mendorong kesadaran lingkungan dan sosial, seperti “Pulau Plastik: Harun Namanya”, “Berbagi Ruang: Aceh & trailer Kopi, Aku, dan Bumi”, serta diskusi film “Dirty Vote II o3”.

Festival ini juga menjadi ajang peluncuran resmi album kompilasi sonic/panic Vol. 3, proyek kolaboratif dari IKLIM yang mempertemukan musisi lintas genre untuk menyuarakan keresahan dan kepedulian terhadap krisis iklim melalui musik.

Berbagai program lintas disiplin turut memperkaya pengalaman berfestival, termasuk pameran seni hasil kolaborasi antara IKLIM, Penahitam Arts Collective, Indonesia Corruption Watch, Greenpeace Indonesia, dan Forum Seni Rupa Makassar, yang menyoroti refleksi peran seni dalam memperjuangkan keadilan sosial dan lingkungan.

16TH ROCK IN CELEBES IKLIM FEST 2025 bukan sekadar perayaan musik, tetapi juga pernyataan sikap: bahwa musik, seni, dan budaya memiliki kekuatan untuk menumbuhkan kesadaran dan menggerakkan aksi nyata menghadapi krisis iklim.

📷 : Rock In Celebes

Setelah sempat cuti kehamilan, Cynantia Pratita kini resmi mundur sebagai vokalis Stereowall. Terhitung telah 13 tahun b...
04/11/2025

Setelah sempat cuti kehamilan, Cynantia Pratita kini resmi mundur sebagai vokalis Stereowall. Terhitung telah 13 tahun berkarya bersama dan telah banyak nomor pamungkas dirilis.

Niatnya ingin mundur diungkapkan sebelum dirinya hamil ataupun tahun ini. Hal tersebut disampaikan melalui pernyataan resmi yang diunggah melalui akun Instagram resminya. Meski begitu, kini Stereowall tengah berjalan dengan Zeva Narga sebagai vokalis pengganti.

Semoga yang terbaik bagi semua 🫶🏼

Address

Bandung
40282

Opening Hours

Monday 09:00 - 17:00
Tuesday 09:00 - 17:00
Wednesday 09:00 - 17:00
Thursday 09:00 - 17:00
Friday 09:00 - 17:00

Alerts

Be the first to know and let us send you an email when Siasat Partikelir posts news and promotions. Your email address will not be used for any other purpose, and you can unsubscribe at any time.

Contact The Business

Send a message to Siasat Partikelir:

Share

Category