Dina Novita

01/10/2025

Kegiatan mengaji setelah Maghrib di kampung, tahun 1985. Dulu sebandel apapun bocah-bocah masih ramai pada ngaji abis pulang dari langgar atau mushola.

Pake kain serebet ala ninja atau cuma dikalung dileher, bercanda sambil nunggu giliran ngadep Pak Ustadz, kegiatan yang mungkin sekarang langka padahal lampu udah pada terang. Gratis bayaran (iuran) sebulan, kalo khataman bikin nasi uduk. Wah Masa indah betul waktu itu.

Alhamdulillah berkat keberkahan doa guru ngaji waktu kecil, sampe sekarang bisa ngaji lancar dan fasih 😊

Semoga ilmu yang engkau turunkan menjadi penerangmu dikuburmu 🥹

01/10/2025

01/10/2025

Januari Yusuf Ibrahim (24), seorang mahasiswa Universitas Garut, berjualan kue keliling di kampus untuk membantu menambah penghasilan orang tuanya.

Ia berjualan setiap hari, kecuali Minggu, dan hasilnya digunakan untuk biaya kuliah serta kebutuhan sehari-hari. Dari usahanya, Januari bisa mendapatkan sekitar Rp 100 ribu per hari.

Awalnya, ia berjualan karena diminta orang tuanya, namun kini sudah terbiasa dan menikmati pekerjaannya.

Selama 13 tahun berjualan, ia mengaku sempat merasa malu, tetapi akhirnya tetap semangat menjalani usaha ini.

Disclaimer : Postingan ini bertujuan untuk pelajaran (edukasi) dan pengetahuan serta informasi.

01/10/2025

pada saat itu fauzi bersama teman-temannya sedang mengaji disekolah mereka yang berada di yogyakarta.

namun tiba-tiba saja, atap sekolah dasar Muhammadiyah itu ambruk. dengan tangan kecilnya fauzi rela menahan atap yang roboh itu agar teman teman sekelasnya bisa keluar.

alhasil teman-temannya pun berhasil keluar dan selamat.

tapi sayangnya fauzi masih berada didalam ruangan itu dan dirinya tertimpa reruntuhan. setelah itu fauzi pun segera dilarikan kerumah sakit, tetapi sayangnya nyawanya tidak tertolong lagi.

fauzi pun pergi menyusul sang ayah yang belum lama ini meninggal juga.

01/10/2025

Rezeki bukan milik orang yang berUANG saja dek, Semoga ada yg Kasih Beasiswa. Kamu berkah bahagia dan sukses 👏🥰
Tidak ada kata mustahil. Inilah kisah inspiratif yang dialami gadis asal Pulau Rote, Nusa Tenggara Timur (NTT) bernama Margaret.
Berasal dari keluarga miskin tak membuat Margaret pesimis untuk meraih masa depan.
Berkat ketekunannya itulah kini gadis Pulau Rote ini membuktikan diri.
Ia berhasil diterima di Universitas Indonesia (UI) di Fakultas Psikologi.
Dengan berderai air mata, Margaret lalu bercerita soal perlakuan tak menyenangkan yang diterima dari guru di sekolahnya.
Murid berprestasi itu mengaku pernah diremehkan oleh gurunya gara-gara mengungkapkan cita-citanya berkuliah di UI.
“Diomongin ulang-ulang ‘Gak bisa bayar uang sekolah tapi mau kuliah di UI’,” ucap Margaret.
“Sempat tunggak uang sekolah,” imbuhnya.
Setelah dinyatakan diterima di UI, Margaret kembali mendapatkan pernyataan merendahkan, kali ini bukan dari guru, melainkan tetangganya.
Tetangga Margaret mengatakan agar gadis tersebut tak usah bermimpi bisa kuliah jauh, pasalnya ia berasal dari keluarga miskin.
“Waktu lolos itu, setiap hari tetangga kalau ketemu saya diomongin terus ‘Ada anak pejabat PNS yang kuliah ke luar tapi kuliahnya tidak berhasil, hanya pulang bawa utang, jadi kita yang miskin ini jangan coba kuliah di Jawa’,” kata Margaret.

01/10/2025

Prestasi membanggakan kembali ditorehkan oleh putri daerah Tolitoli. Dalam ajang Olimpiade Bahasa Arab (OBA) tingkat Provinsi Sulawesi Tengah tahun 2025 yang digelar di MAN Insan Cendekia Palu, siswi MTsN 2 Tolitoli berhasil meraih Juara 1, mengungguli peserta dari berbagai madrasah lain se-Sulawesi Tengah.

Adalah Uswatun Hasanah, siswi kelas IX MTsN 2 Tolitoli, yang tampil gemilang dengan menguasai gramatika, kosakata, hingga budaya Arab. Uswatun lahir di Kabupaten Buol, 29 November 2011, dari pasangan Jamaludin dan Suriani, dan kini berdomisili di Kelurahan Tambun, Tolitoli.

Kebanggaan ini juga dirasakan penuh oleh Kepala MTsN 2 Tolitoli, Salmin Yahyar, S.Pd.I, serta seluruh guru, staf, dan siswa. Keberhasilan Uswatun tidak terlepas dari bimbingan penuh semangat dari guru pembimbing olimpiade, Asriani, S.Pd.I, M.Pd.

Dengan prestasi gemilang ini, Uswatun Hasanah akan membawa nama baik Tolitoli dan Sulawesi Tengah di kancah nasional pada Olimpiade Bahasa Arab tingkat Nasional yang akan berlangsung pada 6–8 November 2025 di Jakarta.

Capaian ini menjadi bukti bahwa putra-putri daerah mampu bersaing dan berprestasi, serta mengharumkan nama Tolitoli di tingkat provinsi hingga nasional...... 🙏🙏🥰

01/10/2025

Semua ANAK mu akan jadi
BOS MUDA sukses dan
kaya dermawan,

Aamiin 3x

01/10/2025

Messi tak akan seperti Ronaldo 😭

01/10/2025

Semoga Terwujud 🤲

01/10/2025

Aamiin Allahumma Aamiin

01/10/2025

Semoga

30/09/2025

ANDA AKAN TERKESIMA MELIHAT FOTO INI