08/12/2025
PIDIE JAYA — Seekor gajah jinak dari Conservation Response Unit (CRU) dikerahkan untuk membantu proses evakuasi dan distribusi logistik bagi warga terdampak banjir di Pidie Jaya. Momen haru terlihat ketika gajah tersebut diturunkan dari truk pengangkut, disambut warga yang sudah berhari-hari terisolasi akibat tingginya genangan air.
Di balik visual yang menghangatkan hati, komentar warganet justru penuh keprihatinan. Banyak yang menyoroti ironi bahwa “pemilik hutan yang sesungguhnya”—para satwa liar—kini ikut menolong manusia, padahal habitat mereka sendiri selama ini kerap dirusak dan dirampas.
“Pemilik hutan yang sebenarnya justru datang membantu saat rumahnya dirampas,” tulis seorang warganet, disertai emoji menangis.
Ada p**a yang berharap kondisi gajah tetap dipastikan layak dan aman selama bertugas.
“Bang, tolong makanannya dicukupi dan istirahat juga. Jangan sampai seperti Reno. Kami sudah tidak tahan melihat hewan yang hilang dari dunia ini,” komentar pengguna lainnya dengan nada cemas.
Kehadiran gajah dalam operasi kemanusiaan ini menjadi pengingat bahwa di tengah bencana, bukan hanya manusia yang berkorban—alam dan penghuninya pun ikut menanggung akibat perubahan lingkungan dan kerusakan habitat.
Semoga warga Pidie Jaya segera pulih dan satwa-satwa yang membantu tetap dijaga keselamatannya.
Video: