18/02/2025
Assalamua'alaikum Warahmatullahi Wabarakaatuh
Ketika aku mulai berbagi mimpiku, aku hanya menaruh harapan dan kepercayaan kepada Allahجل جلاله. Aku memiliki keyakinan bahwa hanya Allahجل جلاله yang dapat membantuku dan mengubah mimpiku menjadi kenyataan. Sebelum aku membagikan mimpiku, aku belum pernah mendengar atau membaca hadits apapun
tentang Al-Mahdi, dan kemudian orang-orang memberitahuku bahwa mimpimu itu seperti tugas AlMahdi.
Aku menghormati Mahdi ‘Alaihissalam, tapi (menurutku) mimpiku tidak ada kaitannnya dengan Al-Mahdi. Aku tidak pernah melihatnya dalam mimpiku. Aku hanya berbagi mimpiku, karena diperintahkan oleh Allahجل جلاله dan Nabi Terakhir Muhammadصلى الله عليه وسلم. Aku tidak pernah diperlihatkan siapa Mahdi itu dan aku bukan Mahdi, aku juga tidak ingin menjadi Mahdi, karena Allahجل جلاله dan Nabi Terakhir Muhammadصلى الله عليه وسلم sudah cukup bagiku. Dan aku tidak membutuhkan siapa-siapa lagi untuk berhasil.
Aku sama seperti orang biasa lainnya (manusia sederhana). Dan aku berharap dan percaya hanya kepada Allahجل جلاله. Rahmat dan pertolongan Allahجل جلاله tidak hanya untuk Mahdi. Aku harap kalian mengerti.
Aku selalu menyangkal bahwa aku adalah Mahdi. Dan aku benar-benar tidak ingin menjadi Mahdi. Mahdi tidak bisa mengubah mimpiku menjadi kenyataan. Hanya ada satu Yang Maha Kuasa yang bisa melakukan semua ini. Dan aku hanya berharap dan beriman kepada Allahجل جلاله. Pertolongan dan Rahmat Allahجل جلاله adalah untuk semua makhluk, bukan hanya untuk Mahdi. Aku seratus persen orang biasa yang sederhana dan tidak lebih dari ini.
Aku hanya mencoba menyebarkan mimpiku, tidak ada yang lain.
Aku tidak akan membuat klaim lain dan tidak akan
pernah melakukannya.
Aku harap semuanya jelas sekarang.
Jazakumullahu Khair, Wassalamu'alaikum
Warahmatullahi Wabarakaatuh
Sayyid Muhammad Qasim bin Abdul Kareem